Instrumen penelitian METODE PENELITIAN

Nurul Aprillia Hidayah, 2012 Modifikasi Alat Bantu Sarung Tangan Untuk Meningkatkan Kemampuan Dribble Pada Cabang Olahraga Basket Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

Variabel menurut Lutan et al 2007:61 adalah: “konsep kata benda yang berarti variasi dalam kelas objek”. Variabel terbagi menjadi dua yaitu variabel bebas dan terikat. Variabel bebas menurut Lutan et al 2007:67 adalah: “variabel yang dipilih oleh peneliti untuk diselidiki dan sering dimanipulasi untuk menilai pengaruh yang mungkin terhadap s atu atau lebih variabel lain”. Sedangkan variabel terikat, menurut Lutan et al 2007: 67 adalah: “ sifat dari variabel terikat tergantung pada apa yang dilakukan oleh variabel bebas dan bagaimana mempengaruhinya.Dalam penelitian ini, terdapat satu variabel bebas. Variabel terikat atau variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas yaitu hasil dribble. Variabel penelitian didefinisikan secara operasional untuk mempermudah pemahaman penulis di lapangan, yaitu 1. Sarung tangan adalah penutup telapak tangan dan jari yang dibuat sedemikian rupa dan dimodifikasi sesuai tujuan latihan dribbling 2. Dribbleadalah gerak dasar menggiring bola sambil bergerak dan memantulkannya ke lantai Wissel 1994:95.

E. Instrumen penelitian

Data-data penelitian dikumpulkan dengan menuggunakan instrumen pengumpul data penelitian. Arikunto 2006:168 mengatakan, “Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan, sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat”.Nurhasan 2007:5 menyebutkan suatu alat yang digunakan dalam memperoleh data dari suatu objek yang akan diukur, sedangkan pengukuran Nurul Aprillia Hidayah, 2012 Modifikasi Alat Bantu Sarung Tangan Untuk Meningkatkan Kemampuan Dribble Pada Cabang Olahraga Basket Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu merupakan suatu proses untuk pengumpulan data”. Instrumen-instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dribble dengan validitas 0,89 dan reliabilitas 0,89 dari hasil penghitungan multiple korelasi dengan metode Werry Doelittle. Dalam penelitian ini pengukuran dilakukan dua kali yaitu pada awal dan akhir penelitian atau sebelum dan sesudah treatment diberikan. Sesuai dengan masalah yang diteliti, maka tes yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes awal dan tes akhir menggunakan tes dribble. Adapun tata cara pelaksanaan tes tersebut adalah sebagai berikut: 1. Prosedur umum: a. Mempersiapkan administrasi pengetesan.  Pluit  Lapangan  Cone  Bola  Stopwatch  Testee  Testor  Meteran  Formulir pengetesan b. Mempersiapkan testee yang berjumlah 12 siswa.  Tugas testee melakukan tes sesuai dengan petunjuk yang akan di berikan testor c. Mempersiapkan testor yang berjumlah 9 orang yang bertugas sebagai berikut:  Pemegang waktu 2 orang  Pengawas tes 2 orang Nurul Aprillia Hidayah, 2012 Modifikasi Alat Bantu Sarung Tangan Untuk Meningkatkan Kemampuan Dribble Pada Cabang Olahraga Basket Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu  Pengambil bola 2 orang  Penghitung jumlah cone yang dilewati testee 2 orang  Notulen 1 orang 1. Inti. a. Testor mempersiapkan testee untuk berkumpul di lapangan. b. Berdoa dan absensi. c. Testee melakukan pemanasan. d. Testor menjelaskan prosedur pengetesan. e. Prosedur khususPelaksanaan Tes. Tes menggiring bola dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:  Sebelum menggiring bola , testee berdiri dengan bola dibelakang garis star. Setelah aba- aba “ya” testee menggiringbola melalui enam rintangan dengan rute seperti pada gambar 3.3.  testee diberikan waktu 30 detik untuk melewatirintangan sebanyak mungkin. Apabila testee mencapai titik star kembali dengan sisa waktu masih ada maka testee melakukan dribble dengan rute seperti semula sampai waktu sisa habis.  Skor rintangan ditentukan berdasarkan jumlah rintangan yang berhasil dilalui oleh testee.  Apabila testee melakukan salah dribble atau melalui rute yang salah maka tes harus diulang atau gagal. Nurul Aprillia Hidayah, 2012 Modifikasi Alat Bantu Sarung Tangan Untuk Meningkatkan Kemampuan Dribble Pada Cabang Olahraga Basket Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu  Adapun rute yang harus dilewati testee seperti yang tertera pada gambar 3.3. 2.5 m 2.5 m 2.5 m 2.5 m 2.5 m 2.5 m 2.5 m Start Finish Gambar 3.3 Gambar Rute Dribbling Bola Basket f. Testee dikatakan gagal apabila:  Testee melakukan start sebelum aba-aba “ya”  Testee melakukan salah rute dribble  Testee melakukan illegal dribble g. Testee dikatakan berhasil apabila: Nurul Aprillia Hidayah, 2012 Modifikasi Alat Bantu Sarung Tangan Untuk Meningkatkan Kemampuan Dribble Pada Cabang Olahraga Basket Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu  Rute yang dilewati sesuai  Melakukan start sesuai aba-aba  Penguasaan bola yang baik pada saat dribble  Jumlah cone yang di lewati sesuai aturan tes 2. Evaluasi  Pendinginan  Pengumuman hasil tes  Berdoa Pelaksanaan Penelitian 1 Tes Awal sebelum melakukan penelitian berupa perlakuan latihan dribble dengan menggunakan alat bantu modifikasi sarung tangan , peneliti melakukan tes awal terlebih dahulu terhadap sampel yaitu tes dribble yang dilaksanakan di Lapangan SMAN 24 Bandung. 2 Pelaksanaan Pelaksanaan eksperimen berlangsung selama 6 minggu. Dalam 1 minggu dilakukan 3 kali pertemuan, sehingga jumlah pertemuannya sebanyak 18 kali. Lamanya masa eksperimen tersebut, ditentukan atas dasar pertimbangan jarak waktu yang memadai untuk dapat mengukur pengaruh suatu latihan. Pelaksanaan latihan ini berpedoman pada pendapat Harsono 1988:194 yang menyatakan bahwa : “...sebaiknya latihan dilakukan tiga kali dalam seminggu dan diselingi dengan satu hari istirahat untuk memberikan kesempatan bagi otot untuk berkembang dan mengadaptasikan diri pada hari istirahat tersebut.” Nurul Aprillia Hidayah, 2012 Modifikasi Alat Bantu Sarung Tangan Untuk Meningkatkan Kemampuan Dribble Pada Cabang Olahraga Basket Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Latihan yang dilakukan terdiri dari tiga bagian yaitu pendahuluan, inti, dan penutup. Adapun uraian latihannya adalah sebagai berikut : 1 Pemanasan Sebelum melaksanakan latihan inti, testee diintruksikan dahulu untuk melakukan pemanasan atau warming up dengan bimbingan dari penulis kurang lebih 15 menit. Pemanasan bertujuan untuk mempersiapkan tubuh untuk melakukan kegiatan selanjutnya. Pemanasan yang diberikan berupa peregangan statis yaitu meregangkan seluruh anggota badan secara sistematis yang dapat dilakukan mulai dari kepala sampai kaki. Selanjutnya lari keliling lapangan dan diakhiri oleh peregangan dinamis, yaitu atlet melakukan gerakan dengan mengaktifkan atau menggerak- gerakan bagian badan secara berirama. 2 Latihan inti Latihan inti berisikan latihan dribbling dengan diberikan kepada satu buah metode latihan. Metode latihan dribble dengan menggunakan alat bantu modifikasi sarung tangan diberikan kepada kelompok eksperimen. Setelah melakukan latihan inti, testee diinstruksikan untuk melakukan pendinginan dengan dibimbing penulis kurang lebih 5 menit, yaitu melakukan lari satu keliling lapang yang selanjutnya melakukan gerakan pelemasan. 3 Tes Akhir Setelah masa eksperimen berakhir, maka untuk mengetahui ada atau tidaknya peningkatan hasil latihan, maka dilakukan pengetesan akhir. Nurul Aprillia Hidayah, 2012 Modifikasi Alat Bantu Sarung Tangan Untuk Meningkatkan Kemampuan Dribble Pada Cabang Olahraga Basket Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

F. Teknik Analisis Data