Pemetaan dan perangkingan sponsor beasiswa utusan daerah IPB berdasarkan keberhasilan studi lulusan

PEMETAAN DAN PERANGKINGAN SPONSOR BEASISWA
UTUSAN DAERAH IPB BERDASARKAN KEBERHASILAN
STUDI LULUSAN

ANA MUTHIATUS SA’ADAH

DEPARTEMEN STATISTIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Pemetaan dan
Perangkingan Sponsor Beasiswa Utusan Daerah IPB berdasarkan Keberhasilan
Studi Lulusan adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing
dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun
kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip
dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah
disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir

skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, Juli 2014
Ana Muthiatus Sa’adah
NIM G14100089

ABSTRAK
ANA MUTHIATUS SA’ADAH. Pemetaan dan Perangkingan Sponsor Beasiswa
Utusan Daerah IPB berdasarkan Keberhasilan Studi Lulusan. Dibimbing oleh
ERFIANI dan DIAN KUSUMANINGRUM.
Program Beasiswa Utusan Daerah (BUD) telah diselenggarakan sejak tahun
2004, dengan jumlah sponsor 17 instansi. Tahun-tahun berikutnya program BUD
kembali dilaksanakan sebagai salah satu jalur penerimaan mahasiswa sarjana IPB
dengan jumlah sponsor yang bertambah. Penelitian ini mengidentifikasi secara
deskriptif keberhasilan studi lulusan BUD dari tiap kelompok sponsor beserta
karakteristik lulusan BUD dan karakteristik sponsor. Analisis biplot digunakan
untuk memetakan kelompok sponsor BUD berdasarkan indikator keberhasilan
studi lulusannya. Analisis biplot yang dilakukan mampu memberikan informasi
sebesar 75.9% dari data asal. Kelompok sponsor 5 memiliki keberhasilan studi

terbaik dengan nilai peubah IPK TPB, IPK akhir dan persentase lulusan di atas
rata-rata. Perangkingan kelompok sponsor BUD berdasarkan keberhasilan studi
lulusannya menggunakan metode Preference Selection Index menghasilkan
peringkat kelompok sponsor dengan keberhasilan studi terbaik sampai dengan
kurang baik. Hasil perangkingannya adalah kelompok sponsor 5, 6, 4, 2, 8, 7, 1
dan 3.
Kata kunci: Analisis biplot, BUD, deskriptif, metode preference selection index

ABSTRACT
ANA MUTHIATUS SA’ADAH. Mapping and Ranking of Regional
Representative Scholarship (BUD) Sponsor IPB Based on Graduates Study
Success. Supervised by ERFIANI and DIAN KUSUMANINGRUM.
Regional Representative Scholarship Program (BUD) has been held since
2004, the number of the sponsors were 17 institutions. In the following years
BUD program was implemented as one of the IPB undergraduate admissions and
the number of sponsors also increased. This research descriptively identified
indicators of BUD graduates study success, indicators of sponsor characteristics,
and indicators of BUD graduates characteristics. Biplot analysis could be used to
map the sponsors group based on indicators of BUD graduates study success.
Information displayed by biplot graph was enough to represent the actual state of

data shown by the value of total variance represented was 75.9%. The fifth
sponsor group had the best BUD graduates study success where the value of
TPB’s GPA, GPA, and graduates percentage were higher than the average. The
rank of BUD sponsors group based on indicators of graduates study success used
the Preference Selection Index showed the highest rank (the best study success) to
the lowest rank of the sponsors group. The ranks were sponsor group 5, 6, 4, 2, 8,
7, 1, and 3.
Keywords : Analysis biplot, BUD, descriptive, preference selection index method

PEMETAAN DAN PERANGKINGAN SPONSOR BEASISWA
UTUSAN DAERAH IPB BERDASARKAN KEBERHASILAN
STUDI LULUSAN

ANA MUTHIATUS SA’ADAH

Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Statistika
pada
Departemen Statistika


DEPARTEMEN STATISTIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014

Judul Skripsi : Pemetaan dan Perangkingan Sponsor Beasiswa Utusan Daerah IPB
berdasarkan Keberhasilan Studi Lulusan
Nama
: Ana Muthiatus Sa’adah
NIM
: G14100089

Disetujui oleh

Dr Ir Erfiani, MSi
Pembimbing I

Dian Kusumaningrum, SSi, MSi

Pembimbing II

Diketahui oleh

Dr Anang Kurnia, MSi
Ketua Departemen

Tanggal Lulus:

PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karuniaNya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam
penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Januari-April 2014 ini adalah Beasiswa
Utusan Daerah, dengan judul Pemetaan dan Perangkingan Sponsor Beasiswa
Utusan Daerah IPB berdasarkan Keberhasilan Studi Lulusan.
Terima kasih penulis ucapkan kepada:
1. Kementrian Agama selaku sponsor penulis selama menempuh
pendidikan di IPB.
2. Dr Ir Erfiani, MSi dan Dian Kusumaningrum, SSi, MSi selaku komisi
pembimbing atas arahan, bimbingan, semangat, dan doa selama
penyusunan skripsi.

3. Dr Ir Budi Susetyo MS selaku penguji luar komisi atas kritik dan saran
yang diberikan.
4. Cici Suhaeni, MSi selaku moderator seminar yang telah memberikan
kritik dan sarannya.
5. Dr Ir Ibnul Qoyyim, Ibu Fachraini dan Ibu Sonya dari Sekretariat BUD
serta Bapak Suratman dari Direktorat Administrasi Pendidikan IPB yang
telah membantu selama pengumpulan data.
6. Lulusan dan mahasiswa BUD yang telah bersedia menjadi responden
dalam penelitian ini.
7. Orang tua dan keluarga atas doa dan semangat yang tiada henti
diberikan.
8. Dosen dan Staf Departemen Statistika IPB yang telah membantu selama
penulisan skripsi dan administrasinya.
9. Teman-teman satu bimbingan atas perjuangan bersama selama
penyusunan skripsi.
10. Teman-teman Statistika 47 IPB dan CSS MoRA 47 IPB atas semangat
dan doa yang diberikan.
Semoga karya ilmiah ini bermanfaat. Segala kekurangan harap maklum.

Bogor, Juli 2014

Ana Muthiatus Sa’adah

DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL

viii

DAFTAR GAMBAR

viii

DAFTAR LAMPIRAN

viii

PENDAHULUAN

1

Latar Belakang


1

Tujuan Penelitian

2

METODE

2

Data

2

Metode

3

HASIL DAN PEMBAHASAN


5

Eksplorasi Data

5

Pemetaan Sponsor BUD

8

Perangkingan Sponsor BUD
SIMPULAN DAN SARAN

11
13

Simpulan

13


Saran

13

DAFTAR PUSTAKA

13

LAMPIRAN

15

RIWAYAT HIDUP

19

DAFTAR TABEL
1 Karakteristik sponsor BUD
2 Bobot peubah dalam indikator keberhasilan studi lulusan BUD


6
11

DAFTAR GAMBAR
1
2
3
4
5
6

Karakteristik lulusan BUD secara umum
Persentase penghasilan orang tua lulusan BUD secara umum
Keberhasilan studi lulusan tiap kelompok sponsor BUD
Persentase keberhasilan studi tiap kelompok sponsor BUD
Pemetaan keberhasilan studi tiap kelompok sponsor BUD
Perangkingan kelompok sponsor BUD berdasarkan keberhasilan studi
lulusan

5
5
7
8
9
12

DAFTAR LAMPIRAN
1
2
3
4
5
6

Peubah-peubah yang diamati dalam penelitian
Pendefinisian peubah
Jenis instansi tiap sponsor BUD
Pengelompokan sponsor BUD berdasarkan karakteristik sponsor
Diagram alir penelitian
Korelasi peubah-peubah keberhasilan studi lulusan

15
15
16
16
17
18

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Salah satu jalur penerimaan mahasiswa baru untuk pendidikan sarjana
Institut Pertanian Bogor (IPB) adalah Beasiswa Utusan Daerah (BUD). Program
yang dimulai pada tahun 2004 ini dikelola oleh tim BUD, Direktorat Kerjasama
dan Program Internasional IPB. Jalur masuk BUD memberi kesempatan bagi
lulusan SMA/MA/SMK berprestasi dari berbagai daerah untuk menjadi
mahasiswa IPB. Mahasiswa BUD direkomendasikan dan dibiayai oleh
Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Perusahaan, atau Lembaga Swasta yang
lulusannya diharapkan kembali ke daerah untuk membangun daerah, perusahaan,
dan lembaga swasta (IPB 2010).
Setiap tahun tim BUD melakukan evaluasi terhadap prestasi mahasiswa
BUD. Evaluasi yang dilakukan adalah pelaporan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
mahasiswa setiap tahun kepada sponsor. Tujuan dari evaluasi tersebut untuk
mengevaluasi status kelanjutan studi mahasiswa BUD di IPB. Hasil evaluasi yang
diharapkan adalah mahasiswa BUD dapat melanjutkan studi tanpa syarat.
Penelitian Rahmah (2013) menyebutkan bahwa persentase mahasiswa BUD yang
mengalami drop out (DO) di Tingkat Persiapan Bersama (TPB) pada tahun
2010/2011 sebesar 12.55% dan lebih tinggi daripada mahasiswa yang masuk
melalui jalur lain.
Indikator keberhasilan studi mahasiswa selama mengikuti pendidikan yang
tercantum dalam IPB (2010) dinilai dari segi penilaian mata kuliah, penilaian
semester, penilaian akhir tahun akademik, dan penilaian akhir program dengan
indikator yang diukur adalah Indeks Prestasi (IP) dan IPK. Penelitian ini mengkaji
keberhasilan studi lulusan BUD dari berbagai sponsor. Indikator keberhasilan
studi yang diteliti adalah IPK, masa studi, dan beberapa peubah lain. Suryabrata
(2005) menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
diklasifikasikan menjadi dua yaitu faktor internal (berasal dari dalam diri pelajar)
dan faktor eksternal (berasal dari luar diri pelajar). Hanya faktor eksternal yang
mempengaruhi keberhasilan studi lulusan yang didentifikasi pada penelitian ini
yaitu karakteristik sponsor dan karakteristik lulusan BUD. Karakteristik sponsor
BUD yang beragam diduga memberi pengaruh terhadap keberhasilan studi lulusan
BUD.
Keberhasilan studi lulusan dari tiap sponsor akan lebih mudah diidentifikasi
jika ditampilkan dalam grafik dua dimensi. Salah satu metode yang dapat
digunakan untuk memetakan data peubah ganda dengan skala pengukuran
numerik adalah analisis biplot. Selain pemetaan sponsor, dalam penelitian ini
dilakukan perangkingan sponsor BUD. Metode perangkingan yang digunakan
adalah metode Preference Selection Index (PSI). Metode PSI telah diterapkan
dalam bidang teknik mekanik, seperti seleksi kendaraan otomatis (Sawant dan
Mohite 2012) dan seleksi sistem perangkat lunak komputer pada salah satu
perusahaan di India (Sawant et al. 2011). Pemberian indeks perangkingan (bobot)
untuk masing-masing peubah didapatkan dari data, bukan didasarkan bobot
kepentingan yang ditentukan oleh pembuat keputusan/ahli. Manfaat dari pemetaan

2

dan perangkingan sponsor ini adalah penyusunan strategi ke depan oleh tim BUD
dalam upaya meningkatan keberhasilan studi lulusan BUD.
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1.
Mengidentifikasi keberhasilan studi lulusan, karakteristik sponsor, dan
karakteristik lulusan BUD secara deskriptif.
2.
Memetakan sponsor BUD berdasarkan keberhasilan studi lulusan
menggunakan analisis biplot.
3.
Memeringkatkan sponsor BUD berdasarkan keberhasilan studi lulusan
menggunakan metode PSI.

METODE
Data
Objek yan diteliti pada penelitian ini adalah lulusan BUD yang masuk pada
tahun 2005 sampai 2009 dan sponsor yang membiayai lulusan tersebut. Data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer
berupa biaya penunjang pendidikan dikumpulkan melalui wawancara kepada
lulusan dan mahasiswa BUD. Data sekunder berupa indikator keberhasilan studi
lulusan BUD, indikator karakteristik sponsor BUD dan indikator karakteristik
lulusan BUD yang bersumber dari Sekretariat BUD dan Direktorat Administrasi
Pendidikan IPB (Dit AP). Peubah-peubah yang diamati dalam penelitian ini dapat
dilihat secara lengkap pada Lampiran 1. Jumlah lulusan yang terdapat pada
penelitian ini adalah sebanyak 478 lulusan yang berasal dari berbagai sponsor.
Jumlah sponsor yang digunakan dalam analisis berjumlah 65 sponsor dari 180
sponsor. Hal ini dikarenakan tidak setiap tahun sponsor BUD sudah memiliki
lulusan.
Teknik pemilihan responden untuk pengumpulan informasi biaya
penunjang pendidikan adalah teknik penarikan contoh bertahap (multistage) yang
terdiri dari teknik penarikan contoh berstrata dan purpossive. Strata yang
digunakan adalah sponsor yang memiliki lulusan BUD. Menurut Scheaffer et al.
(1990), penarikan contoh purpossive termasuk kategori penarikan contoh tak
berpeluang dengan pemilihan contoh tidak dilakukan secara acak tapi hanya
berdasarkan tujuan penelitian saja. Lulusan dan mahasiswa BUD dipilih sebagai
responden karena dinilai memiliki informasi mengenai program BUD yang
mereka ikuti. Pemilihan responden dari tiap strata dilakukan secara purpossive
yaitu dengan memilih satu responden kemudian berulang sampai diperoleh
informasi biaya penunjang pendidikan dari tiap sponsor BUD. Daftar nama dan
nomor telepon lulusan dan mahasiswa BUD bersumber dari Sekretariat BUD.
Jumlah responden yang diwawancarai via telepon adalah 130 responden.
Pertanyaan yang diajukan kepada responden adalah besaran biaya hidup dan biaya
penelitian per tahun yang diberikan oleh sponsor BUD kepada mahasiswanya.

3

Metode
Tahapan analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
dan terangkum dalam diagram alir pada Lampiran 5:
1. Mengumpulkan data dan menyiapkan data (preprocessing data).
a. Membuang amatan-amatan yang rangkap pada lulusan BUD.
b. Mengkategorikan jenis kelamin dan asal sekolah agar konsisten.
c. Mengkategorikan asal daerah berdasarkan provinsi asal dengan merujuk
pada daftar provinsi di seluruh Indonesia tahun 2010 pada
http://indonesiadata.co.id., kemudian dikelompokan sebagai pulau jawa
dan luar pulau jawa.
d. Mengkategorikan penghasilan orang tua menjadi enam kategori yang
merujuk pada pengkategorian yang dilakukan oleh Dit AP IPB.
e. Melengkapi data masa kerja sama sponsor dan jenis instansi yang merujuk
pada halaman BUD (http://bud.ipb.ac.id/index.php/mitra).
f. Mengumpulkan data biaya penunjang pendidikan melalui wawancara
kepada lulusan maupun mahasiswa BUD selama periode Maret-April 2014.
g. Peubah biaya penunjang pendidikan memiliki data hilang 22 dari 65
sponsor BUD. Penanganan data kosong pada biaya penunjang pendidikan
diduga menggunakaan median tiap kelompok jenis instansi sponsor.
h. Peubah nilai UN SMA/MA/SMK memiliki 118 data hilang dari 478
lulusan. Sumber lain yang memiliki data nilai UN pada saat penerimaan
mahasiswa baru adalah Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru dan
Sekretariat BUD. Namun, data tersebut sama saja dengan yang dimiliki Dit
AP. Pendugaan nilai yang kosong tidak dapat dilakukan, sehingga peubah
nilai UN SMA/MA/SMK tidak disertakan dalam analisis.
2. Melakukan eksplorasi data.
3. Memetakan sponsor BUD menggunakan analisis biplot dengan data yang
digunakan adalah rataan dari median keberhasilan studi dari lima tahun masuk
(tahun masuk 2005 sampai 2009) tiap kelompok sponsor BUD.
a. Melakukan pembakuan peubah-peubah yang akan digunakan karena
terdapat perbedaan satuan, dengan rumus yang digunakan adalah:
̅

b.
c.
d.

Dengan
adalah nilai peubah IPK TPB (j=1), IPK departemen (j=2)
sampai dengan persentase mahasiswa DO (j=7) pada kelompok sponsor
ke-i, ̅ adalah rataan peubah ke-j dan adalah simpangan baku dari
peubah ke-j.
Mendefinisikan matriks X (8 kelompok sponsor dan 7 peubah dalam
indikator keberhasilan studi lulusan).
Mencari nilai X'X dan mencari akar ciri dari X'X.
Mencari matriks U, L dan A.
Analisis biplot didasarkan pada penguraian nilai singular (SVD). Jollife
(2002) menguraikan matriks X menjadi
U A . Matriks U dan A
adalah matriks berukuran (8 x 2) dan (7 x 2), r adalah pangkat matriks X,
dan keduanya mempunyai kolom ortonormal. Kolom matris A adalah
vektor ciri yang berpadanan dengan akar ciri  dari matrik X'X atau XX'.

4

Lajur-lajur matriks U dapat dihitung melalui
, dengan i adalah
√ i
akar ciri ke-i dari matrik X'X, dan ai adalah lajur ke-i matrik A. Matriks L
adalah matriks diagonal berukuran (2 x 2) dengan unsur-unsur diagonalnya
adalah akar kuadrat dari akar ciri X'X atau X X'.
e. Mencari nilai G dan H.
Jika didefinisikan G = U L dan H' = L1- A' sehingga penguraian X = U
L L1- A' = G H' dengan  = 0 maka unsur ke-(i, j) matriks X dapat dapat
dituliskan sebagai xij = gi'hj, dengan i = 1, 2 , 3,...,8 dan j = 1, 2, 3,..., 7,
serta gi' dan hj' masing-masing merupakan baris-baris matriks G dan H.
Matriks G merupakan titik koordinat dari objek, dan matriks H titik
koordinat dari peubah.
f. Membuat plot pencaran biplot.
g. Menghitung ukuran kebaikan biplot dengan rumus
.
∑k
i

k

Keterangan rumus diatas adalah 1 akar ciri terbesar pertama, 2 akar ciri
terbesar kedua, i akar ciri terbesar ke-i dari X'X dan i = 1, 2.
h. Interpretasi biplot.
4. Membuat peringkat sponsor BUD dengan metode PSI.
Tahapan dalam metode PSI merujuk pada Maniya dan Bhatt (2010) dengan
modifikasi pada tahapan 4.b. Data yang digunakan adalah rataan dari median
keberhasilan studi lulusan tiap kelompok sponsor BUD untuk masing-masing
tahun masuk 2005 sampai 2009.
a. Membangun desicion matrix dimana terdapat sebanyak 8 kelompok
sponsor dengan 7 peubah dalam indikator keberhasilan studi lulusan.

b. Menambahkan konstanta sembarang (dipilih 0.1) pada semua nilai untuk
menghindari pembagian dengan nilai nol dan melakukan pembakuan
terhadap peubah-peubah yang digunakan dengan rumus yang sama dengan
tahapan 3.a.
c. Menghitung preference variation value ( ) untuk masing- masing
peubah dengan menggunakan persamaan PVj ∑i [ ij - j̅ ]
Dengan ̅ merupakan rataan dari nilai pembakuan kriteria ke-j:
∑i



ij

d. Menentukan overall preference value ( ) untuk masing – masing kriteria.
Untuk menghitung nilai
diperlukan nilai besarnya simpangan pada
yang dilambangkan dengan
, nilai
dapat dihitung dengan
menggunakan persamaan

j

j

∑j

j

, dengan

dan ∑

.

e. Menghitung nilai PSI masing-masing alternatif dengan menggunakan
persamaan Ii ∑j ( ij j ).
f. Melakukan perangkingan berdasarkan nilai PSI yang didapat setiap
alternatif.

5

HASIL DAN PEMBAHASAN

Eksplorasi Data
Sebagian besar lulusan BUD yang lulus pada tahun 2008 sampai Februari
2013 adalah lulusan berjenis kelamin perempuan (Gambar 1). Jumlah lulusan
perempuan dua kali lebih banyak daripada lulusan laki-laki. Lulusan BUD
sebagian besar berasal dari luar pulau jawa (65%). Hal ini sesuai tujuan BUD
untuk mendukung pemerataan sumberdaya manusia bermutu di seluruh Indonesia.
Asal sekolah lulusan BUD pada saat mendaftar program BUD sebagian besar
adalah SMA/MA/SMK negeri. Kebijakan terhadap lulusan BUD yang diharapkan
dapat kembali ke daerah asal untuk membangun daerah serta perusahaan dan
lembaga swasta disesuaikan dengan kesepakatan instansi masing-masing.

Gambar 1 Karakteristik lulusan BUD secara umum
Ditinjau dari kondisi ekonomi keluarga lulusan BUD, sebagian besar
penghasilan orang tua berkisar antara 2.5 juta rupiah sampai 5 juta rupiah per
bulan (Gambar 2). Sebesar 22% lulusan BUD penghasilan orang tuanya mencapai
lebih dari 7.5 juta rupiah per bulan. Penghasilan orang tua lulusan BUD memang
cukup besar jika dibandingkan dengan beasiswa lain di IPB. Pada saat
penyeleksian mahasiswa BUD memang tidak didasarkan seleksi pada prioritas
kondisi ekonomi seperti beasiswa lain di IPB. Namun, calon mahasiswa IPB yang
dapat mengikuti program BUD adalah lulusan SMU IPA atau SMK berbasis IPA
yang memiliki potensi dengan kriteria berumur tidak lebih dari 25 tahun, memiliki
nilai rapor SLTA yang baik (minimal 7.00 untuk mata pelajaran Matematika,
Fisika, Kimia, Biologi selama 5 semester pertama), sehat jasmani dan rohani,
bebas narkoba, serta bersedia tinggal di Asrama TPB-IPB pada tahun pertama.

Gambar 2 Persentase penghasilan orang tua lulusan BUD secara umum

6

Penyandang dana (sponsor) yang merekomendasikan dan membiayai
lulusan BUD memiliki karakteristik yang beragam. Eksplorasi data pada peubah
jumlah mahasiswa, masa kerja sama dan biaya penunjang pendidikan menunjukan
bahwa ketiga peubah tersebut memiliki nilai-nilai ekstrim. Ditinjau dari masa
kerja sama sponsor dengan BUD IPB, sebagian besar sponsor BUD dengan jenis
instansi perusahaan, yayasan, dan lembaga lain baru menjalin kerja sama selama
satu tahun. Namun ada pula sponsor BUD selama tahun masuk 2005 sampai
dengan 2009 selalu mengirimkan mahasiswa untuk menempuh pendidikan sarjana
di IPB.
Rata-rata jumlah mahasiswa yang diberi beasiswa tiap tahun oleh sponsor
paling besar adalah 46 mahasiswa, dan jumlah paling sedikit adalah satu orang
mahasiswa. Selain memberikan biaya pendidikan, sponsor BUD juga memberikan
biaya penunjang pendidikan berupa biaya hidup dan biaya penelitian. Jumlah
biaya penunjang pendidikan paling kecil adalah 3 juta rupiah per tahun dan
jumlah paling besar adalah Rp32 580 000 per tahun. Rata-rata biaya penunjang
pendidikan dari seluruh sponsor adalah Rp12 493 500 per tahun. Namun ada
sponsor yang tidak memberikan biaya penunjang pendidikan kepada mahasiswa
BUD. Biaya penunjang pendidikan tersebut dapat diberikan secara langsung pada
mahasiswa maupun disalurkan melalui Sekretariat BUD.
Tabel 1 Karakteristik sponsor BUD
Karakteristik sponsor
Jumlah mahasiswa per tahun
> 2 orang (tinggi)
≤ 2 orang (rendah)
Masa kerja sama
> 2 tahun (lama)
≤ tahun (singkat)
Biaya penunjang pendidikan per tahun
> 13.2 juta rupiah per tahun (tinggi)
≤ 3. juta rupiah per tahun (rendah)

1
v

v

2
v

Kelompok sponsor ke3 4 5
6 7
v

v

v
v

v

v

v

v

v

v

v
v

8

v
v

v

v

v

v

v
v

v

Perbedaan karakteristik sponsor BUD memungkinkan memberi pengaruh
secara tidak langsung terhadap keberhasilan studi lulusan. Oleh karena itu, ke-65
sponsor BUD dikelompokan berdasarkan karakteristik sponsor menjadi delapan
kelompok. Nilai median dipilih sebagai dasar pengkategorian karena terdapat nilai
ekstrim pada ketiga peubah dalam indikator karakteristik sponsor. Kategori
dibedakan menjadi dua yaitu nilai di atas median dan di bawah median (Tabel 1).
Pengelompokan berdasarkan hasil eksplorasi data diharapkan mampu mewakili
keragaman karakteristik sponsor BUD. Pengelompokan sponsor secara lengkap
dapat dilihat pada Lampiran 4.
Keberhasilan studi lulusan BUD tiap kelompok sponsor diidentifikasi
menggunakan diagram kotak garis, agar dapat diketahui sebaran nilainya (Gambar
3). Nilai rata-rata IPK TPB secara keseluruhan adalah 2.8 dengan simpangan baku
0.0241. Nilai IPK TPB terendah yang diperoleh adalah 1.58 dan IPK TPB
tertinggi adalah 4.00. Pencilan dari IPK TPB sebanyak dua orang lulusan dengan
nilai 4.00 serta lulusan dengan nilai IPK TPB 3.89 dan 3.69. Nilai rata-rata IPK
departemen secara keseluruhan adalah 3.01 dengan simpangan baku 0.019. Nilai

7

IPK departemen terendah adalah 1.85 dan IPK departemen tertinggi yang
diperoleh adalah 3.97. Nilai rata-rata IPK akhir secara keseluruhan adalah 2.98
dengan simpangan baku 0.02. Nilai IPK akhir terendah adalah 2.05 dan IPK akhir
tertinggi adalah 3.92. Keragaman dari peubah IPK TPB, IPK departemen, dan IPK
akhir relatif kecil untuk keseluruhan sponsor, namun jika diamati pada diagram
kotak garisnya untuk masing-masing kelompok sponsor memiliki keragaman yang
relatif besar.

Gambar 3 Keberhasilan studi lulusan tiap kelompok sponsor BUD
Nilai rata-rata masa studi lulusan BUD secara keseluruhan adalah 51.711
(52 bulan) dengan simpangan baku 0.29 bulan. Masa studi tersingkat adalah 40
bulan dan masa studi terpanjang adalah 85 bulan, termasuk di dalamnya masa cuti
yang diambil oleh mahasiswa. Pencilan masa studi lulusan BUD ada 57 lulusan
BUD yang memiliki masa studi lebih dari 58 bulan. Asal departemen dan fakultas
lulusan yang memiliki masa studi lebih dari empat tahun hampir menyeluruh pada
semua departemen dan fakultas di IPB kecuali Fakultas Ekonomi dan Manajemen.
Hal ini menunjukan bahwa lulusan BUD asal Fakultas Ekonomi dan Manajemen
memiliki masa studi yang lebih baik dibandingkan dengan lulusan BUD dari
fakultas lain.
Kelompok sponsor BUD memilik rataan persentase lulusan sebesar 74.62%
dengan simpangan baku 4.49%. Kelompok sponsor BUD memiliki rataan
persentase lulusan tepat waktu sebesar 55.8% dengan simpangan baku 6.63%.

8

Kelompok sponsor BUD memiliki rataan persentase mahasiswa DO sebesar
5.20% dengan simpangan baku 1.79%. Hal ini tidak sejalan dengan adanya
program tutorial untuk mahasiswa matrikulasi BUD, mahasiswa BUD pada TPB,
dan mahasiswa tingkat selanjutnya.

Gambar 4 Persentase keberhasilan studi lulusan tiap kelompok sponsor BUD
Gambar 4 menyajikan rataan persentase lulusan, persentase lulusan tepat waktu
dan persentase mahasiswa DO tiap kelompok sponsor BUD. Kelompok sponsor 7
memiliki rataan persentase lulusan yang paling besar yaitu 96.23% dan 3.77%
adalah mahasiswa yang belum lulus ataupun di DO. Kelompok sponsor 5
memiliki rataan persentase lulusan tepat waktu 100%. Jumlah mahasiswa dari
kelompok sponsor 5 memang relatif sedikit namun memiliki kualitas yang cukup
baik yang dibuktikan dengan masa studi yang kurang dari 48 bulan. Kelompok
sponsor yang tidak memiliki mahasiswa DO adalah kelompok sponsor 3, 5 dan 7.
Hal ini dapat dijadikan pertimbangan oleh tim BUD sebagai strategi penerimaan
calon mahasiswa BUD dari kelompok sponsor tertentu yang memiliki catatan baik.
Pemetaan Sponsor BUD
Analisis biplot adalah sebuah representasi grafik dua dimensi dari informasi
dalam sebuah matriks data X berukuran n objek x p peubah (Johnson dan Wichern
2007). Penyajian matriks data yang berukuran besar ke dalam dimensi dua
tentunya harus dilakukan pereduksian dimensi. Pereduksian dimensi
memungkinkan berkurangnya informasi yang terkandung dalam data sehingga
dipilih nilai yang mampu mewakili keragaman data asal yaitu akar ciri.
Penguraian matriks X untuk mendapatkan akar cirinya secara langsung dapat
didekati dengan pendekatan penguraian nilai singular (PNS) yang mengacu pada
Gabriel (1971). Analisis biplot dari keberhasilan studi tiap kelompok sponsor
mampu menggambarkan 75.9% informasi pada data asal. Objek berupa delapan
kelompok sponsor yang diwakili oleh titik biru dan tujuh peubah keberhasilan
studi yang diwakili oleh garis merah mampu digambarkan dengan jelas.
Pemilihan nilai α yang ekstrim dalam penguraian nilai singular matriks X
memberikan perbedaan dalam interpretasi biplot karena berpengaruh terhadap
matriks G dan H yang akan diperoleh sebagai koordinat dari objek dan peubah.

9

Informasi yang diperoleh dari hasil analisis biplot dengan α = 0 adalah
keragaman peubah, hubungan antar peubah, dan kedekatan antar objek. Panjang
vektor peubah sebanding dengan keragaman peubah karena matriks H (ragam
peubah) yang dihasilkan dari PNS memiliki nilai diagonal utama yang
menyatakan panjang vektor peubah. Peubah yang memiliki keragaman besar
digambarkan oleh vektor yang relatif panjang, seperti peubah IPK departemen,
IPK akhir, masa studi, dan persentase lulusan tepat waktu. Peubah yang
digambarkan oleh vektor relatif pendek memiliki keragaman kecil, yaitu peubah
IPK TPB, persentase lulusan dan persentase mahasiswa DO. Keragaman peubah
tersebut memberi arti bahwa keberhasilan studi lulusan BUD memiliki ukuran
penyebaran yang relatif besar atau kecil terhadap nilai rata-ratanya. Keberhasilan
studi lulusan BUD nilai-nilainya berbeda satu sama lain (heterogen).

Gambar 5 Pemetaan keberhasilan studi tiap kelompok sponsor BUD
Nilai cosinus sudut antara dua vektor peubah menggambarkan korelasi
kedua peubah. Jika sudut yang dibentuk antara dua peubah kurang dari 90 ○ (sudut
lancip) maka kedua peubah tersebut memiliki korelasi positif. Begitu juga
sebaliknya, namun jika sudut yang dibentuk antara kedua peubah mendekati 90 ○
(siku-siku) maka peubah tidak saling berkorelasi. Namun besaran korelasinya
tidak dapat diukur dari analisis biplot. Korelasi antar peubah dalam indikator
keberhasilan studi lulusan menunjukan keeratan hubungan linier antar satu peubah
dengan peubah lain. Aunuddin (2005) mengatakan bahwa koefisien korelasi
bernilai - ≤ r ≤ , artinya semakin negatif nilai korelasinya, semakin lemah
hubungan liniernya, begitu juga sebaliknya.
Peubah IPK TPB berimpit dengan peubah persentase mahasiswa DO, jika
dihitung menggunakan korelasi pearson kedua peubah tersebut berkorelasi positif
(0.283) namun tidak nyata pada α 0.05. Mahasiswa yang memiliki IPK ≤ .5
atau dengan kriteria lain yang disebutkan dalam IPB (2010) dapat diputus studi
pendidikan sarjananya. Peubah IPK departemen dan IPK akhir membentuk sudut
lancip, begitu juga antara peubah IPK departemen dengan persentase lulusan tepat
waktu. Jika dihitung menggunakan korelasi pearson besaran korelasinya adalah
0.941 dan 0.630 namun hanya nyata pada α 0.05 untuk IPK departemen dengan
IPK akhir. Korelasi positif antara IPK departemen dengan IPK akhir menunjukan
bahwa jika IPK departemen besar nilainya maka IPK akhir juga akan besar
nilainya, begitu juga sebaliknya jika IPK departemen kecil nilainya maka IPK
akhir akan kecil nilainya. Hal ini dikarenakan IPK akhir didefinisikan sebagai IPK

10

lulusan BUD dari semester 1 sampai semester berakhirnya masa studi selama
menempuh pendidikan sarjana di IPB dan IPK departemen didefinisikan sebagai
IPK lulusan BUD dari semester 3 sampai semester lulus.
Korelasi positif antara IPK departemen dan persentase lulusan tepat waktu
serupa dengan hubungan linier antara IPK departemen dan IPK akhir. IPK
departemen termasuk dalam pendefinisian IPK akhir. IPK akhir berkaitan dengan
satuan kredit semester (sks) maksimal yang dapat diambil oleh mahasiswa dalam
satu semester. IPK akhir yang tinggi maka beban studi maksimum yang dapat
diambil juga besar, hal tersebut memungkinkan mahasiswa memiliki masa studi
yang singkat dalam menyelesaikan kewajiban seluruh sks yang harus diambil
sehingga dapat lulus tepat waktu. Peubah masa studi membentuk sudut lancip
dengan peubah persentase lulusan, jika dihitung menggunakan koefisien korelasi
pearson besaran korelasinya sebesar 0.484 namun tidak nyata pada α
0.05.
Semakin lama masa studi yang ditempuh lulusan maka persentase lulusan
semakin besar pula. Hal ini dikarenakan rataan masa studi yang besar
memungkinkan lebih banyak mahasiswa yang dikategorikan sudah lulus sehingga
persentase lulusannya besar pula.
Kedekatan antar objek pada gambar biplot dapat dilihat dengan
menggunakan jarak Euclid gi dan gj sebanding dengan jarak mahalanobis antar
objek pengamatan i dan j dalam data pengamatan sesungguhnya. Kelompok
sponsor 1 dan 6 memiliki letak yang berdekatan, namun tidak memiliki peubah
penciri. Hal ini sesuai untuk kelompok sponsor 1 yang ternyata memiliki rata-rata
untuk seluruh peubah dalam indikator keberhasilan studi dari tahun masuk 2005
sampai 2009 dibawah rata-rata keseluruhan, namun kurang sesuai untuk
kelompok sponsor 6 yang ternyata memiliki rata-rata IPK TPB, IPK akhir,
persentase lulusan, dan persentase lulusan tepat waktu di atas rata-rata
keseluruhan. Ketidaksesuaian hasil analisis biplot dikarenakan oleh keragaman
yang dapat dijelaskan oleh komponen utama 1 dan komponen utama 2 belum
100%.
Kelompok sponsor 3 memiliki penciri peubah persentase lulusan tepat
waktu. Rata-rata persentase lulusan tepat waktu dari kelompok sponsor 3 di atas
rata-rata keseluruhan. Kelompok sponsor 2 dan 4 memiliki penciri peubah IPK
TPB dan persentase mahasiswa DO. Kedua kelompok sponsor tersebut samasama memiliki rata-rata nilai IPK TPB dan persentase mahasiswa DO di atas ratarata keseluruhan. Kelompok sponsor 5 memiliki penciri peubah IPK departemen,
IPK akhir dan persentase lulusan tepat waktu. Rata-rata nilai ketiga peubah
tersebut dari kelompok sponsor 5 di atas rata-rata keseluruhan. Kelompok sponsor
7 dan 8 memiliki penciri peubah masa studi dan persentase lulusan. Kedua
kelompok sponsor tersebut memiliki rata-rata nilai masa studi dan persentase
lulusan di atas rata-rata keseluruhan.
Perangkingan Sponsor BUD
Metode PSI termasuk Multi Atribute Desicion Making (MADM) yang dapat
diterapkan dalam pemilihan alternatif tertentu. Tidak seperti metode konvensional
yang mengadopsi hanya salah satu dari atribut penilaian, metode PSI
mempertimbangkan seluruh atribut secara bersamaan (Maniya dan Bhatt 2010).
Namun tidak ada interpretasi dari besar kecilnya indeks yang didapatkan dari data,

11

hanya sebagai acuan untuk memberi peringkat saja. Pada penelitian ini dilakukan
modifikasi pada tahapan 4.b pada algoritme PSI menurut Maniya dan Bhatt
(2010).
Rumus asli tahapan normalisasi data (4.b) menggunakan jangkauan, yaitu
untuk peubah yang diharapkan nilainya semakin besar semakin baik maka
persamaannya adalah ij maij . Peubah yang diharapkan nilainya semakin kecil
j

semakin baik persamaannya adalah

ij

min
j
ij

. Keterangan dari rumus normalisasi

tersebut adalah
merupakan hasil pengukuran kelompok sponsor ke –i dan
peubah ke – j. Rumus normalisasi tersebut tidak dapat mengakomodir perbedaan
satuan pengukuran dari peubah dalam indikator keberhasilan studi lulusan.
Penelitian ini menggunakan alternatif tahapan normalisasi yaitu menggunakan
standardisasi normal baku.
Tabel 2 Bobot peubah dalam indikator keberhasilan studi lulusan BUD
Tahun masuk
Peubah
2005 2006 2007
2008
2009
0.143 0.143 0.143
0.172
0.174
IPK TPB
0.143
0.143
0.143
0.172
0.174
IPK departemen
0.143 0.143 0.143
0.172
0.174
IPK akhir
0.143 0.143 0.143
0.172
0.174
Masa studi
0.143 0.143 0.143
0.172
0.174
Persentase lulusan
0.172
-0.043
Persentase lulusan tepat waktu 0.143 0.143 0.143
0.143 0.143 0.143 -0.034
0.174
Persentase mahasiswa DO
Jumlah bobot
1
1
1
1
1
Hasil perangkingan kelompok sponsor BUD berdasarkan keberhasilan studi
lulusan BUD menggunakan metode PSI dilakukan untuk tiap tahun masuk yaitu
tahun 2005 sampai 2009. Perangkingan diurutkan dari kelompok sponsor yang
memiliki indeks PSI paling besar sampai dengan yang paling kecil dengan kata
lain diurutkan dari kelompok sponsor yang memiliki keberhasilan studi paling
baik sampai dengan yang paling kurang baik. Hasil perangkingan tahun 2005
adalah kelompok sponsor 5, 6, 4, 8, 2, 1, dan 7. Hasil perangkingan tahun 2006
adalah kelompok sponsor 4, 6, 1, 2, dan 8. Hasil perangkingan tahun 2007 adalah
kelompok sponsor 6, 8, 5, 4, 1, 7, 2, dan 3. Hasil perangkingan tahun 2008 adalah
kelompok sponsor 2, 8, 4, 7, 6, 1, dan 3. Hasil perangkingan tahun 2009 adalah
kelompok sponsor 7, 2, 1, 3, 4, dan 8. Ada kemiripan bobot yang dihasilkan dari
keberhasilan studi lulusan BUD tahun masuk 2005, 2006 dan 2007 (Tabel 2). Hal
ini menunjukan performa keberhasilan studi dari tiap kelompok sponsor BUD
hampir serupa karena bobot yang dihasilkan sama.
Tiap kelompok sponsor BUD memiliki performa keberhasilan studi lulusan
BUD yang fluktuatif tiap tahunnya. Kelompok sponsor 1 memiliki peringkat
keberhasilan studi lulusan BUD dari tahun masuk 2005 sampai 2009 adalah 6-35-6-3. Kelompok sponsor 2 memiliki peringkat keberhasilan studi lulusan BUD
tiap tahunnya adalah 5-4-7-1-2. Kelompok sponsor 3 memiliki lulusan BUD dari
tahun masuk 2007 sampai 2009 sehingga peringkatnya adalah 8-7-4. Kelompok
sponsor 4 memiliki peringkat keberhasilan studi lulusan BUD tiap tahunnya

12

adalah 3-1-4-3-5. Kelompok sponsor 5 hanya memiliki lulusan BUD dari tahun
masuk 2005 dan 2007 dengan peringkatnya 1 dan 3. Kelompok sponsor 6 tidak
memiliki lulusan BUD dari tahun masuk 2009 dan kelompok 7 tidak memiliki
lulusan BUD dari tahun masuk 2006, peringkat masing-masing kelompok adalah
2-2-1-5 dan 7-6-4-1. Kelompok sponsor 8 memiliki peringkat keberhasilan studi
lulusan BUD tiap tahunnya adalah 4-5-2-2-6.

Gambar 6 Perangkingan kelompok sponsor BUD berdasarkan keberhasilan
studi lulusan
Peringkat kelompok sponsor setiap tahunnya dirata-ratakan maka
menghasilkan rata-rata peringkat pada Gambar 6. Kelompok sponsor 5 yang
menempati urutan pertama keberhasilan studi lulusan BUD memiliki karakteristik
jumah mahasiswa per tahun hanya 2 atau 1 orang, masa kerja sama 3 tahun, dan
memberikan biaya penunjang pendidikan lebih dari 13.2 juta rupiah. Kelompok
sponsor 5 hanya memiliki 1 anggota kelompok sponsor yaitu dengan jenis instansi
perusahaan. Kelompok sponsor yang menempati urutan 2 dan 3 yaitu kelompok
sponsor 6 dan 4 memiliki kemiripan karakteristik sponsor yaitu biaya penunjang
pendidikan yang kurang dari 13.2 juta rupiah per tahun. Anggota kelompok
sponsor 6 adalah jenis instansi pemerintah kabupaten/kota, sementara itu anggota
kelompok sponsor 4 adalah pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota.
Kelompok sponsor 2 dan 8 memiliki peringkat yang sama namun
karakteristik sponsornya agak berbeda. Anggota kelompok sponsor 2 memiliki
rata-rata jumlah mahasiswa lebih dari 2 orang tiap tahunnya, masa kerja sama
lebih dari 2 tahun, dan biaya penunjang pendidikan kurang dari 13.2 juta rupiah
per tahun. Anggota kelompok sponsor 8 memiliki karakteristik berlawanan
dengan kelompok 2 namun dengan biaya penunjang yang sama. Anggota
kelompok sponsor 2 adalah jenis instansi pemerintah pusat, pemerintah provinsi,
dan pemerintah kabupaten/kota. Anggota kelompok sponsor 8 sama beragam
seperti kelompok sponsor 2 namun ada juga anggota sponsor dengan jenis instansi
perusahaan. Kelompok sponsor dengan peringkat tiga terbawah yaitu kelompok
sponsor 7, 1 dan 3 memiliki kemiripan karakteristik sponsor biaya penunjang
pendidikan yang lebih dari 13.2 juta rupiah per tahun. Anggota kelompok sponsor
7 adalah jenis instansi pemerintah kabupaten, perusahaan, serta yayasan dan
lembaga lain. Anggota kelompk sponsor 1 adalah jenis instansi pemerintah
provinsi, pemerintah kabupaten/kota, serta yayasan dan lembaga lain. Anggota
kelompok sponsor 3 adalah jenis instansi perusahaan saja.

13

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan
Hasil eksplorasi secara deskriptif menunjukan bahwa masih banyak lulusan
BUD yang memiliki masa studi lebih dari empat tahun. Rata-rata nilai IPK TPB,
IPK departemen dan IPK akhir lulusan BUD lebih dari 2.75 namun keragaman
nilainya masih relatif besar untuk tiap kelompok sponsor. Hasil pemetaan
menggunakan analisis biplot cukup baik menggambarkan keberhasilan studi
lulusan tiap kelompok sponsor karena keragaman data asal yang mampu
dijelaskan biplot sudah lebih dari 70%. Kelompok sponsor 5 memiliki
keberhasilan studi lulusan BUD yang paling baik sedangkan kelompok sponsor 1
memiliki keberhasilan studi yang paling kurang baik dibandingkan kelompok
sponsor lainnya. Hasil pemetaan biplot hampir sejalan dengan perangkingan
menggunakan analisis PSI. Hasil perangkingan dari rata-rata peringkat masingmasing kelompok sponsor adalah kelompok sponsor 5, 6, 4, 2, 8, 7, 1, dan 3.
Terdapat kesamaan karakteristik sponsor dari kelompok sponsor BUD yang
memiliki peringkat 2-3-4-5 (kelompok sponsor 6, 4, 2, dan 8) yaitu memberikan
biaya penunjang pendidikan kurang dari 13.2 juta rupiah per tahun dan peringkat
6-7-8 (kelompok sponsor 7, 1, dan 3) memberikan biaya penunjang pendidikan
yang lebih dari 13.2 juta rupiah per tahun.
Saran
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh tim BUD sebagai salah
satu dasar penyusunan strategi untuk meningkatkan keberhasilan studi lulusan
BUD dari tiap kelompok sponsor. Keunggulan dan kelemahan tiap kelompok
sponsor dapat menjadi evaluasi yang harus ditindaklanjuti. Tim BUD perlu
melakukan kajian khusus untuk kelompok-kelompok sponsor yang belum baik
keberhasilan studi lulusannya. Analisis terhadap faktor-faktor yang berpengaruh
secara langsung terhadap keberhasilan studi lulusan BUD dapat dilakukan untuk
penelitian selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA
Aunuddin. 2005. Rancangan dan Analisis Data. Bogor (ID): IPB Press.
[BUD IPB] Beasiswa Utusan Daerah IPB. 2009. Pengertian BUD. [terhubung
berkala]. (http://bud.ipb.ac.id/index.php/pengertian). 2013 Des 27.
Gabriel KR. 1971. The biplot graphic display of matrices with application to
principal component analysis. Biometrika. 58(3) : 453-467.
[IPB] Institut Pertanian Bogor. 2010. Panduan Program Sarjana. Bogor (ID): IPB
Press.
Johnson RA, Wichern DW. 2007. Applied Multivariate Statistical Analysis. New
Jersey (US): Pearson Prentice Hall.

14

Jollife IT. 2002. Principal Component Analysis. New York (US): Springer-Verlag.
Maniya K dan Bhatt MG. 2010. A selection of material using a novel type
desicion-making method: preference selection index method. Material and
Design.
Mattjik AA dan Sumertajaya IM. 2011. Sidik Peubah Ganda dengan
Menggunakan SAS. Bogor (ID): IPB Press.
Rahmah H. 2013. Metode cruise untuk faktor penentuan keberhasilan studi
mahasiswa BUD. [skripsi]. Bogor: Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor.
Sawant VB dan Mohite SS. 2012. A decision-making framework for simulation
software selection problem using a preference selection index method. ISCI.
Sawant VB, Mohite SS, Patil R. 2011. A decision-making framework using a
preference selection index method for automated guided vehicle selection
problem. Journal of Computer Applications.
Scheaffer RL, William M, Ott RL. 1990. Elementary Survey Sampling. USA:
PWS-KENT Publishing Company.
Suryabrata S. 2005. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

15

Lampiran 1 Peubah-peubah yang diamati dalam penelitian
No.
1.

Indikator
Keberhasilan
studi lulusan

2.

Karakteristik
sponsor

3.

Karakteristik
lulusan BUD

Peubah
IPK TPB
IPK departemen
IPK akhir
masa studi
persentase lulusan
persentase lulusan
tepat waktu
persentase mahasiswa
DO
masa kerja sama
jumlah mahasiswa
biaya penunjang
pendidikan
nilai UN
SMA/MA/SMK
jenis kelamin

asal daerah

asal SMA/MA/SMK

penghasilan orang tua
(dalam ribu rupiah)

Skala Pengukuran Peubah
interval
interval
interval
rasio
rasio
rasio

Sumber Data
Dit AP
Dit AP
Dit AP
Sekret BUD
Sekret BUD
Sekret BUD

rasio

Sekret BUD

rasio
rasio
rasio

Sekret BUD
Sekret BUD
Wawancara

interval

Dit AP

nominal
1 = laki-laki
2 = perempuan
nominal
1 = pulau jawa
2 = luar pulau jawa
nominal
1 = negeri
2 = swasta
ordinal
1 = x ≤ 500
2 = 500 < x ≤ 1.000
3 = 1.000 < ≤ 2.500
4 = 2.500 < ≤ 5.000
5 = 5.000 < x ≤ 7.500
6 = x > 7.500

Dit AP

Dit AP

Dit AP

Dit AP

Lampiran 2 Pendefinisian peubah
Peubah
IPK TPB
IPK departemen
IPK akhir
Masa studi
Persentase lulusan
Persentase lulusan tepat waktu

Persentase mahasiswa DO
Masa kerja sama
Jumlah mahasiswa
Biaya penunjang pendidikan

Keterangan
IPK lulusan BUD dari semester 1 sampai semester 2
IPK lulusan BUD dari semester 3 sampai semester lulus
IPK lulusan BUD dari semester 1 sampai semester lulus
Jangka waktu mulai tahun diterima di IPB sampai tanggal
Surat Keterangan Lulus diperoleh (bulan), termasuk masa cuti
Rasio jumlah lulusan dengan jumlah mahasiswa di tahun
masuk yang sama
Rasio jumlah lulusan yang memiliki masa studi antara 0
sampai 48 bulan dengan jumlah lulusan pada tahun masuk
yang sama
Rasio jumlah mahasiswa DO dengan jumlah mahasiswa pada
tahun masuk yang sama
Frekuensi sponsor BUD mengirimkan mahasiswa untuk
dibiayai
Rataan jumlah mahasiswa yang dibiayai sponsor BUD per
tahun
Biaya hidup dan biaya penelitian yang diberikan sponsor BUD
kepada mahasiswanya

16

Lampiran 3 Jenis instansi tiap sponsor BUDa
No
Jenis instansi
Kode sponsor
Pemerintah
1
A21 dan A14
Pusat
Pemerintah
2
A15, A5, A7, A16, A19, A39, dan A41
Provinsi
A17, A1, A6, A8, A9, A10, A11, A12, A13,
Pemerintah
A18, A20, A22, A23, A24, A26, A27, A28,
3
Kabupaten/Kota A29, A30, A31, A32, A33, A34, A35, A36,
A37, dan A38.
A2, A3, A40, A42, A43, A44, A45, A46,
A47, A48, A49, A50, A51, A52, A53, A54
4
Perusahaan
A55, A56, A57, A58, A59, dan A64
Yayasan dan
5
A4, A25, A60, A61, A62, A63, dan A65
Lembaga lain
a

Keterangan: sponsor BUD tidak dapat disebutkan nama instansinya karena ada kewajiban
menjaga kerahasiaan data, sehingga nama instansi hanya dikodekan.

Lampiran 4 Pengelompokan sponsor BUD berdasarkan karakteristik sponsor
Kelompok
sponsor
1

2

3

4

5

6

Karakteristik
jumlah mahasiswa tinggi, masa
kerja sama lama, biaya
penunjang pendidikan tinggi
jumlah mahasiswa tinggi, masa
kerja sama lama, biaya
penunjang pendidikan rendah
jumlah mahasiswa tinggi, masa
kerja sama singkat, biaya
penunjang pendidikan tinggi
jumlah mahasiswa tinggi, masa
kerja sama singkat, biaya
penunjang pendidikan rendah
jumlah mahasiswa rendah,
masa kerja sama lama, biaya
penunjang pendidikan tinggi
jumlah mahasiswa rendah,
masa kerja sama lama, biaya
penunjang pendidikan rendah

Jumlah
anggota
kelompok

Anggota kelompok

5 sponsor

A4, A6, A9, A19, dan
A25

7 sponsor

A7, A11, A12, A14, A22,
A26, dan A33

5 sponsor

A2, A3, A50, A54, dan
A64

9 sponsor

A5, A8, A13, A16, A23,
A24, A27, A30, dan A32

1 sponsor

A43

5 sponsor

A1, A10, A20, A28, dan
A29

7

jumlah mahasiswa rendah,
20
masa kerja sama singkat, biaya
sponsor
penunjang pendidikan tinggi

8

jumlah mahasiswa rendah,
13
masa kerja sama singkat, biaya
sponsor
penunjang pendidikan rendah

A18, A40, A44, A45,
A46, A47, A48, A49,
A51, A52, A53, A56,
A57, A58, A59, A60,
A61, A62, A63, dan A65
A15, A17, A21, A31,
A34, A35, A36, A37,
A38, A39, A41, A42, dan
A55

17

Lampiran 5 Diagram alir penelitian
Mulai

Pengumpulan data

Data Primer

Data Sekunder

Data cleaning

Data rangkap

Konfirmasi
ke sumber
data lain

Data hilang

Ya
Tidak
Salah satu
data
dibuang

Salah satu
data tetap
digunakan
Pendugaan
data hilang
Ya
Tidak

Data hasil
cleaning

Eksplorasi data

Analisis PSI

Selesai

Peubah
dibuang

Analisis biplot

18
18

Lampiran 6 Korelasi antar peubah dalam indikator keberhasilan studi lulusan BUD
IPK
TPB
IPK TPB

IPK departemen

IPK akhir

Masa studi

Persentase lulusan
Persentase lulusan
tepat waktu
Persentase
mahasiswa DO

korelasi
pearson
nilai-p
korelasi
pearson
nilai-p
korelasi
pearson
nilai-p
korelasi
pearson
nilai-p
korelasi
pearson
nilai-p
korelasi
pearson
nilai-p
korelasi
pearson
nilai-p

** korelasi nyata pada α= 0.01
* korelasi nyata pada α= 0.05

IPK
departemen

IPK
akhir

Masa
studi

Persentase
lulusan

Persentase
lulusan tepat
waktu

Persentase
mahasiswa
DO

1

0.114

1

0.789
0.390

0.941**

1

0.339

0.000

0.093

-0.857**

-0.742*

0.826

0.007

0.035

0.420

-0.652

-0.466

0.484

0.300

0.080

0.245

0.224

-0.043

0.703

0.630

-0.840**

-0.156

0.919

0.052

0.094

0.010

0.711

0.283

0.198

0.315

0.187

-0.335

-0.401

0.498

0.639

0.448

0.657

0.417

0.325

1

1

1

1

19

RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Banjarnegara pada tanggal 15 januari 1992 dari ayah
Achmad Mujahid (alm) dan ibu Siti Baroroh. Penulis adalah putri kelima dari
lima bersaudara. Tahun 2010 penulis lulus dari MA Wathoniyah Islamiyah
Banyumas dan pada tahun yang sama penulis lulus seleksi masuk Institut
Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur penerimaan Beasiswa Utusan Daerah (BUD),
departemen Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Penulis
menerima beasiswa studi sarjana di IPB dari Program Beasiswa Santri Berprestasi
Kementrian Agama Republik Indonesia.
Selama mengikuti perkuliahan, penulis berkesempatan menjadi pengajar
kalkulus di bimbingan belajar CSS MoRA (himpunan mahasiswa BUD dari
Kementrian Agama). Penulis juga mengikuti kepengurusan organisasi CSS
MoRA dan kepanitiaannya. Penulis juga aktif dalam kegiatan kepanitiaan di acara
kampus, seperti Statistika Ria 2012. Bulan Juli-Agustus 2013 penulis
melaksanakan kegiatan Praktik Lapang di Bagian Hubungan Masyarakat, Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia dengan topik laporan
yang dipilih adalah Evaluasi Talkshow Badan POM Sahabat Ibu.