Laporan Analisis Perancangan Program Absensi Di Diskominfo Kabupaten Subang Jawa Barat

(1)

DISKOMINFO adalah dinas komunikasi dan informasi yang mengatur and memasukan tentang informasi atau berita ke website. Dengan para pegawai yang cerdas, kreatif dan inovatif, Diskominfo diharapkan dapat memberikan info masalah pekerjaan ataupun info lainnya kepada masyarakat dengan melihat website tersebutsolusi, sehingga dapat bermanfaat secara nyata untuk kesejahteraan masyarakat.

Dalam penulisan Laporan Kerja Praktek ini, penulis mengambil judul

“ANALISIS PERANCANGAN PROGRAM ABSENSI DI DISKOMINFO

KABUPATEN SUBANG” .

Adapun metode yang digunakan adalah dengan menggunakan metode pendekatan sistem adalah metode terstruktur karena metode pendekatan ini memberikan alat bantu seperti diagram arus data (data flow diagram), bagan alir dokumen (flowmap) dan diagram kontek.

Dilihat dari analisis kami pada keja praktek dilapangan, penggunaan sistem absensi yaitu sering terjadi kesalahan perhitungan absensi. Penyebab kesalahan dari perhitungan tersebut karena absensi tersebut masih manual , masih menggunakan selembaran kertas. Sebagai salah satu solusi dari permasalahan pada sistem absensi, penulis menyarankan kepada seluruh bagian maupun khusus pada bagian kepegawaian


(2)

agar permasalah kesalahan perhitungan absensi tidak terjadi kembali adalah membuat analisis perancangan program absensi.


(3)

1 1.1 Latar Belakang Masalah

DISKOMINFO Kabupaten Subang dalam masalah absensi pegawai belum Terkomputerisasi, Maupun masih secara tertulis. Hal ini dapat dilihat ketika para pegawai mengisi lembar absensi yang sudah di sediakan di ruang kepegawaian.

Absensi yang telah ada terkadang sering terjadi kesalahan dalam perhitungan akhir absensi pegawai entah berasal dari pegawai tersebut atau dari absen nya itu sendiri hilang ataupun sobek.

Dengan adanya kesalahan tersebut, Tentunya akan membuat pegawai tidak bisa melakukan pengisian absensi. Apabila hal tersebut berlangsung secara terus menerus, dikhawatirkan akan membuat pegawai sering keluar dan tidak masuk kerja.

Melihat keadaan diatas, maka kami mencoba merancang program absensi secara terkomputerisasi di DISKOMINFO kabupaten subang dengan harapan dapat menyelesaikan masalah yang ada pada DISKOMINFO Kabupaten subang. Maka penulis membuat laporan Kerja praktek ini dengan judul “ANALISIS PERANCANGAN PROGRAM ABSENSI DI DISKOMINFO KABUPATEN SUBANG”.


(4)

2

1.2 Identifikasi Masalah Kerja Praktek

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana sistem Absensi pegawai yang digunakan di DISKOMINFO Kabupaten Subang ?

2. Apakah absensi yang saat ini di pakai sudah memudahkan pegawai dalam pengisian absensi atau belum ?

1.3 Maksud dan Tujuan Kerja Praktek

1. Maksud

Maksud laporan kerja praktek ini yaitu, sebagai latihan untuk melakuakan studi banding antara hal yang telah dipelajari selama di bangku kuliah dengan kegiatan yang dilakukan di lapangan serta memberikan gambaran dalam pengisian absensi di DISKOMINFO Kabupaten Subang.

2. Tujuan

Tujuan yang hendak dicapai dalam pelaksanaan kerja praktek adalah sebagai berikut :

a. Memperoleh pengalaman dalam dunia kerja

b. Meningkatkan kemampuan analisis yang dapat menajwab permasalahan dengan terjun langsung ke lapangan


(5)

c. Memperoleh gambaran, wawasan dan pengetahuan selama kerja praktek (KP).

1.4Batasan Masalah

Dalam menganalisis pengisian absensi di DISKOMINFO Kabupaten Subang, permasalahan dibatasi pada :

1. Merancang program absensi secara terkomputerisasi meliputi : a. Input data pegawai.

b. Pencarian data pegawai.

c. Mengetahui jumlah absensi pegawai

1.5Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek

Pelaksanaan kerja praktek dilakukan di DISKOMINFO Kabupaten Subang yang beralamat di Jl. Mayjen Sutoyo No 46 Subang. Adapun waktu pelaksanaan Kerja Praktek dimulai tanggal 5 Juli 2010 sampai dengan tanggal 9 Agustus 2010, dan jadwal kehadiran kerja praktek dilaksanakan disesuaikan dengan jadwal dari instansi yang bersangkutan.


(6)

4 BAB II

LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan kepada prosedur dan menekankan kepada komponen atau elemen. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sebagai berikut :

“Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan

atau menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.” (Jogiyanto, H.M., 2001 : 1). Pendekatan sistem yang menekankan pada komponen atau elemen-elemen mendefinisikan sebagai berikut :

“Sistem adalah elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.” (Jogiyanto, H.M., 2001:1).

2.1.1Elemen Sistem

Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem :


(7)

1. Tujuan

Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.

2. Masukan

Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).

3. Proses

Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lbih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien.


(8)

6

4. Keluaran

Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.

5. Batas

Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim sepakbola mempunyai aturan permainan dan keterbatasan kemampuan pemain. Pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem. Sebagai contoh, dengan menjual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat mengurangi keterbasatan dana.

6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik

Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.


(9)

7. Lingkungan

Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.

2.1.2 Karekteristik Sistem a. Komponen sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan.

b. Batasan sistem

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara satu sistem dengan sistem lainnya dengan lingkungan luarnya.

c. Lingkungan luar sistem

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

d. Penghubung sistem

Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya.


(10)

8

e. Masukan sistem

Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan kedalam suatu sistem. f. Keluaran sistem

Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang dperoleh dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna

g. Pengolahan sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan menambah masukan menjadi keluaran.

h. Sasaran sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran, kalau suatu sistem tidak mepunyai sasaran maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

2.1.3 Klasifikasi Sistem

Ada beberapa klasifikasi sistem di bedakan menjadi 3 macam yaitu:

a. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System) Sistem abstrak adalah "sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampa secara fisik".

b. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)

Sistem alamiah adalah "sistem yang terjadi melalui proses alam dan tidak dibuat manusia". (Contoh : Sistem Perputaran Bumi). Sistem buatan manusia adalah "sistem yang dirancang oleh manusia dan melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin".


(11)

c. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan (Contoh : Sistem Komputer melalui program). Sistem tak tentu adalah "sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas".

d. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)

Sistem tertutup adalah "sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya". Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya (kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup), yang ada hanyalah relatively closed system.Sistem terbuka adalah "sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya". Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya, sehingga harus memiliki sistem pengendalian yang baik.

2.2 Pengertian Informasi

Informasi sangat penting bagi setiap perusahaan ataupun badan institusi lainnya, selain itu informasi juga penting bagi sistem. Karena apabila suatu sistem tidak mempunyai informasi maka akan menjadi suatu sistem yang susah berkembang. Informasi adalah :


(12)

10

“Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.” (Jogiyanto, H.M.,2001:8).

“Rangkaian data yang mempunyai sifat sementara, tergantung dengan

waktu, mampu memberi kejutan atau suprise pada yang menerimanya.” (Witarto, 2004:9)

Perancangan suatu program aplikasi terdiri dari satu kesatuan sistem. Informasi yang baik adalah informasi yang berkualitas ditentukan oleh hal-hal sebagai beikut :

a. Akurat

Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan. b. Tepat pada waktunya.

Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. c. Relevan

Informasi tersebut mempunyai manfaat/hubungan bagi pemakainya. d. Dapat dipercaya

Informasi yang diberikan dapat dipercaya kebenarannya dan mempunyai data-data yang lengkap dan jelas sumber-sumber datanya.

2.3 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis sebagai berikut:

“Sistem informasi adalah suatu sistem didalam organisasi yang


(13)

bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.”

JOG[4].

Sistem informasi merupakan suatu sistem di dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan data (kejadian), mendukung operasi atau proses, menyediakan laporan atau dokumen yang diperlukan. Suatu sistem informasi yang dibuat berisi himpunan terintegrasi dari komponen manual dan komponen terkomputerisasi yang bertujuan untuk mengumpulkan data, menyimpan data dan menghasilkan informasi untuk pemakai.

Adapun pengenalan untuk sistem informasi biasanya terdiri dari :

1. Memahami sistem yang ada dengan cara menyampaikan informasi dan menganalisis sistem yang ada.

2. Mendefinisikan kebutuhan sistem baru yaitu perimbangan, perencanaan, kebutuhan keluaran, masukan, simpanan, pengolahan dan mendefinisikan kriteria penilaian.

3. Proses desain sistem yaitu desain keluaran, desain masukan, desain file, desain pengolahan sistem, pengendalian sistem dan dokumentasi.

4. Pengembangan dan implementasi sistem, yaitu menilai perangkat lunak, dokumentasi sistem dan pelatihan, pengetesan sistem dan implementasi sistem.


(14)

12

2.4 Metode Analisis dan Perancangan Terstruktur 2.4.1 Flow Map

Flow Map adalah bagan alir yang menunjukkan arus dari dokumen berupa laporan dan formulir-formulir tembusan.

Tabel 2.1 Simbol-Simbol flow map

Notasi Arti

Simbol dokumen/arsip Simbol proses otomatis Simbol kondisi/pemilihan

Simbol proses manual

Simbol penyimpanan arsip manual

Simbol penyimpanan file di Hardisk Simbol penghubung halaman

2.4.2 Diagram Konteks

Diagram Konteks adalah merupakan alat-alat untuk struktur analisis. Dan pendekatan struktur ini mencoba untuk menggambarkan sistem secara garis besar atau secara keseluruhan.


(15)

2.4.3 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram adalah suatu jaringan dari proses dengan tempat penyimpanan data serta dihubungkan satu dengan lainnya, atau kumpulan simbol-simbol yang menggambarkan jalannya aliran data dari sistem atau suatu diagram yang mudah dimengerti dan merupakan suatu gambaran mengenai tata letak lokasi dan semua kegiatan-kegiatan dan aktivitas yang terjadi di dalam proses aktivitas tersebut.

Tabel 2.2 Simbol-Simbol DFD

Notasi Arti

Simbol proses

Simbol kesatuan luar

Simbol arus data


(16)

14

2.4.4 Kamus Data

Kamus data (KD) atau data dictionary adalah catalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu system informasi. Denggan menggunakan KD, analisis system dapat mendefinisikan data yang mengalir dari system dengan lengkap. KD dibuat pada tahap analisis system dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap perancangan sistem. Pada tahap analisis, KD dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis system dengan pemakai system tentang data yang mengalir di system, yaitu tentang data yang masuk ke system dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai system. Pada tahap perancangan system, KD digunakan untuk merancang input, merancang laporan-laporan dan database. KD dibuat berdasarkan arus data yang ada di DAD. Arus data yang ada di DAD sifatnya global, hanya ditunjukkan nama arus datanya saja. Keterangan lebih lanjut tentang struktur dari suatu arus data di DAD secara lebih terinci dapat di lihah di KD.

2.4.5 Perancangan Basis Data a. Normalisasi

Normalisasi adalah proses untuk mengubah suatu relasi yang memiliki masalh tertentu ke dalam dua buah relasi atau lebih yang tak memiliki masalah tersebut. Masalah yang dimaksud kronke ini sering disebit dengan anomali.


(17)

1. Bentuk Normal Pertama/1Nf/First Normal form

Suatu relasi dikatakan dalam benuk normal pertama jika dan hanya jika setiap atribut bernilai tunggal (Atomic value) untuk setiap barisnya.

2. Bentuk Normal kedua/2NF/Second Normal form

Suatu relasi dikatakan dala bentuk normal kedua jika dan hanya jika : 1. Berada pada bentuk nramal pertama

2. Semua atribut bukan kunci memiliki depedensi sepenuhnya terhadap kunci primer

3. Bentuk Normal Ketiga/3NF/Third Normal Form Suatu relasi dikatakan dalm bentuk normal ketiga jika 1. Berada pada bentuk normal kedua

2. Setiap atribut bukan kunci tidak memiliki depedensi transitif terhadap kunci primer

4. Bentuk Normal Boyce Codd/BCNF

Suatu relasi disebut memenuhi bentuk normal boyce codd jika dan hanya jika suatu penenti (domain) adalah kunci kandidat (atribut yang bersifat unik)


(18)

16

b. Tabel Relasi

Relasi merupakan sebuah tabel yang terdiri dari beberapa kolom dan beberapa baris. Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Entitas merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dengan yang lainnya Semisal pada contoh entity manusia mempunyai hubungan dengan entity alamat

yaitu ”tinggal di”. Di dalam merancang database hendaknya seluruh entity yang ada mempunyai hubungan dengan entity yang lain, minimal satu. Jika ada entity

dalam database yang tidakmempunyai hubungan dengan satupun entity yang lain, maka akan timbul kesalahan dalam desain. Biasanya entity yang tidak berhubungan akandihilangkan.

Macam relasi ada 4, antara lain :

1. One to one : Sebuah entitas A yang berpasangan dengan tepat satu entitas B. Demikian pula entitas B juga berpasangan tepat satu dengan entitas A. Contoh entitas mahasiswa yang berelasi dengan entitas skripsi secara one to one.

2. One to many : Sebuah entitas A yang berpasangan secara banyak (nol atau lebih) dengan entitas di dalam B. Sedangkan entitas B hanya berpasangan dengan tepat satu entitas di dalam A. Contoh : entitas


(19)

mahasiswa yang berelasi dengan entitas dosen dalam hubungan dosen pembimbing. Relasi yang terjadi secara one to many. Karena seorang mahasiswa hanya memiliki 1 dosen pembimbing. Sedangkan seorang dosen bisa jadi memiliki mahasiswa bimbingan lebih dari satu.

3. Many to one : Sebuah entitas A yang berpasangan dengan tepat satu entitas didalam B. Sedangkan entitas B dapat berpasangan secara banyak (nol atau lebih) dengan entitas di dalam A. (sama seperti one to many hanya dibalik pengertiannya)

4. Many to many : Sebuah entitas A yang berpasangan secara banyak (nol atau lebih) dengan entitas di dalam B. Dan entitas B juga dapat berpasangan secara banyak (nol atau lebih) dengan entitas di dalam A. Contoh : entitas mahasiswa yang berelasi dengan entitas matakuliah dalam hubungan KRS. Relasi tersebut adalah many to many. Karena seorang mahasiswa dapat mengambil banyak matakuliah. Sedangkan satu mata kuliah bisa jadi diambil oleh beberapa mahasiswa.


(20)

18 BAB III

RUANG LINGKUP DISKOMINFO KABUPATEN SUBANG

3.1 Tinjauan Umum Perusahaan Sejarah

(a) Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 7 Tahun 2008, tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Subang; (b) Peraturan Bupati Nomor 14C, tentang TUPOKSI Dinas Kominfo.

Visi

Menjadi institusi yang Andal di Kabupaten Subang dalam bidang Komunikasi dan Informatika .

Misi

(a) Meningkatkan layanan komunikasi dan informatika;

(b) Mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang komunikasi dan informatika yang berkualitas;

(c) Meningkatkan sarana dan jaringan serta daya jangkau infrastruktur komunikasi dan informatika;

(d) Meningkatkan kualitas pengkajian, perencanaan dan pengembangan bidang komunikasi dan informatika;

(e) Meningkatkan kerjasama dan kemitraan lembaga komunikasi dan informatika pemerintah, masyarakat dan dunia usaha.


(21)

Tugas Pokok

Melaksanakan kewenangan Daerah di bidang komunikasi dan informatika serta tugas pembantuan yang diberikan oleh Pemerintah atau Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Fungsi

(a) Perumusan kebijaksanaan pembangunan di bidang komunikasi dan informatika daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan kebijakan umum yang ditetapkan oleh Bupati;

(b) Penyusunan rencana strategis pembangunan, program kerja, dokumentasi dan laporan dibidang komunikasi dan informatika;

(c) Pemberdayaan dan pelayanan komunikasi sosial; (d) Pemberdayaan dan pelayanan komunikasi massa; (e) Pemberdayaan dan pelayanan informasi telematika; (f) Pelayanan usaha dibidang komunikasi dan informatika;

(g) Pelaksanaan pembangunan jaringan antara pusat dan daerah dan antar daerah di bidang komunikasi dan informatika;

(h) Penyelenggaraan pelayanan teknis administratif kesekretariatan, yang meliputi urusan umum, urusan keuangan dan urusan kepegawaian.


(22)

20

PERATURAN BUPATI SUBANG TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SUBANG

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Subang ;

2. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan Pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ;

3. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah beserta Perangkat Daerah Otonom yang lain sebagai Badan Eksekutif ;

4. Bupati adalah Bupati Subang

5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, yang selanjutnya disebut DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Subang ;

6. Dinas adalah Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Subang ;


(23)

Kabupaten Subang ;

8. Komunikasi adalah proses pemindahan pesan antar manusia, yang bertujuan untuk merubah pendapat, sikap dan perilaku masyarakat ;

9. Informatika adalah fakta dan data yang diolah berbasis teknologi informasi untuk kepentingan pembangunan ;

10. Unit Pelaksana Teknis Dinas, yang selanjutnya disebut UPTD adalah unsur pelaksana teknis Dinas Daerah yang

melaksanakan tugas operasional tertentu Dinas di lapangan; 11. Kelompok Jabatan Fungsional adalah Kelompok Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan kegiatan yang sesuai profesinya dalam rangka mendukung kelancaran tugas pokok dinas ;

BAB II

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI Bagian Pertama

Kedudukan Pasal 2

(1) Dinas adalah unsur pelaksana Pemerintah Daerah di Bidang Kominikasi dan Informatika ;

(2) Dinas dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris


(24)

22

Daerah.

Bagian Kedua Tugas Pokok Pasal 3

Dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan Daerah di bidang komunikasi dan informatika serta tugas pembantuan yang diberikan oleh Pemerintah atau Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Bagian Ketiga

Fungsi Pasal 4

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Pasal 3 Peraturan ini, Dinas mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijaksanaan pembangunan di bidang komunikasi dan informatika daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan kebijakan umum yang ditetapkan oleh Bupati

b. Penyusunan rencana strategis pembangunan, program kerja, dokumentasi dan laporan dibidang komunikasi dan informatika; c. Pemberdayaan dan pelayanan komunikasi sosial ;

d. Pemberdayaan dan pelayanan komunikasi massa ; e. Pemberdayaan dan pelayanan informasi telematika ; f. Pelayanan usaha dibidang komunikasi dan informatika ; g. Pelaksanaan pembangunan jaringan antara pusat dan daerah dan antar daerah di bidang komunikasi dan informatika ;


(25)

h. Penyelenggaraan pelayanan teknis administratif kesekretariatan, yang meliputi urusan umum, urusan keuangan dan urusan

kepegawaian. BAB III

ORGANISASI Bagian Pertama Unsur Organisasi Pasal 5

Unsur Organisasi Dinas, terdiri atas : a. Pimpinan adalah Kepala Dinas ;

b. Pembantu Pimpinan adalah Sekretaris ;

c. Pelaksana adalah Bidang, Seksi, Unit Pelaksana Teknis Dinas dan Kelompok Jabatan Fungsional.

Bagian Kedua Susunan Organisasi Pasal 6

(1). Susunan Organisasi Dinas, terdiri atas : a. Kepala Dinas

b. Sekretariat, membawahkan : 1. Sub Bagian Umum ;

2. Sub Bagian Keuangan ; 3. Sub Bagian Kepegawaian.


(26)

24

1. Seksi Penyusunan Program ; 2. Seksi Data dan Dokumentasi ; 3. Seksi Evaluasi dan Pelaporan.

d. Bidang Pelayanan Komunikasi, membawahkan : 1. Seksi Media Cetak dan Pameran ;

2. Seksi Komunikasi Langsung dan Media Elektronik ; 3. Seksi Kemitraan Antar Lembaga dan Analisis Aspirasi dan Opini Publik.

e. Bidang Telematika, Pos dan Telekomunikasi, membawahkan :

1. Seksi Pelayanan Informasi Telematika ; 2. Seksi Sarana Telematika ;

3. Seksi Pos dan Telekomunikasi. f. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) g. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan Struktur Organisasi Dinas sebagaimana tercantum dalam lampiran, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

Peraturan ini. Bagian Ketiga

Bidang Tugas Unsur Organisasi Paragraf 1

Kepala Dinas Pasal 7


(27)

Kepala Dinas mempunyai tugas pokok memimpin,

mengkoordinasikan, mengawasi dan mengendalikan kegiatan Dinas dalam melaksanakan sebagian urusan rumah tangga Daerah di bidang komunikasi dan informatika serta tugas pembantuan yang ditugaskan oleh Bupati.

Paragraf 2 Sekretariat Pasal 8

(1). Sekretariat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pelayanan administratif, koordinasi dan pengendalian internal lingkup kesekretariatan yang meliputi pengelolaan administrasi umum, kepegawaian dan keuangan;

(2). Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam Pasal ini, Sekretariat mempunyai fungsi :

a. Penyusunan program kegiatan sekretariat ;

b. Pelaksanaan pembinaan pelaksanaan administrasi umum, keuangan dan kepegawaian ;

c. Penyelenggaraan administrasi umum, rumah tangga dan perlengkapan ;

d. Penyelenggaraan administrasi Keuangan ; e. Penyelenggaraan administrasi Kepegawaian ; f. Penyelenggaraan pembinaan kelembagaan dan


(28)

26

ketatalaksanaan ;

g. Penyiapan bahan rancangan dan pendokumentasian perundang-undangan, pengelolaan perpustakaan dan hubungan masyarakat ;

h. Penyusunan anggaran pendapatan dan belanja rutin ; i. Pengelolaan naskah dinas ;

j. Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait ; k. Penyusunan laporan hasil kegiatan.

(3). Sekretariat, membawahkan : a. Sub Bagian Umum ;

b. Sub Bagian Keuangan ; c. Sub Bagian Kepegawaian Pasal 9

(1). Sub Bagian Umum mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan surat menyurat kearsipan, penggandaan, rumah tangga, administrasi perjalanan dinas, perlengkapan, pemeliharaan barang dan inventarisasi sarana dan prasarana dinas serta pengelolaan perpustakaan dinas ; (2). Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam Pasal ini, Sub Bagian Umum mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan urusan ketatausahaan ;


(29)

naskah-naskah dinas ;

c. Penyelenggaraan kegiatan pengetikan dan penggandaan surat-surat/naskah-naskah dinas ;

d. Penyimpanan, pengaturan dan pemeliharaan arsip dinas; e. Pelaksanaan urusan rumah tangga dan perjalanan dinas; f. Penyusunan perencanaan keperluan alat-alat tulis kantor dan penyusunan petunjuk pelaksanaannya ;

g. Pemeliharaan gedung,. ruangan, peralatan, pekarangan, ketertiban dan kebersihan serta keamanan dinas ;

h. Pengurusan eksploitasi dan pemeliharaan kendaraan dinas ; i. Pengadaan perlengkapan dan perbekalan ;

j. Penyimpanan, penerimaan dan pendistribusian perlengkapan dan perbekalan ;

k. Penyiapan kelengkapan untuk keperluan rapat-rapat dinas; l. Pengurusan administrasi peralatan, perlengkapan dan perbekalan serta pengurusan administrasi inventarisasi kekayaan milik negara ;

m. Pelaksanaan publikasi dan dokumentasi pelaksanaan tugas dinas ;

n. Pelaksanaan urusan keprotokolan dan penyiapan rapatrapat dinas ;

o. Pengelolaan Sistem Informasi Manajemen Pelengkapan; p. Pengelolaan Perpustakaan Dinas dan hubungan


(30)

28

masyarakat;

q. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan. Pasal 10

(1). Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan ; (2). Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam Pasal ini, Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan pengumpulan bahan dan penyiapan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Dinas ;

b. Pelaksanaan pengkoordinasian pengelolaan administrasi keuangan, penyusunan Daftar Anggaran Kegiatan (DAK) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) ;

c. Pengelolaan administrasi dan pembukuan keuangan Anggaran Belanja Rutin dan Pembangunan ;

d. Pelaksanaan pembinaan administrasi dan pengelolaan keuangan ;

e. Pelaksanaan pengkoordinasian pengelolaan keuangan belanja rutin dan pembayaran keperluan dinas ;

f. Pelaksanaan pengkoordinasian pengelolaan dan pembayaran gaji dan tunjangan daerah ;

g. Pelaksanaan pengkoordinasian pengelolaan bukti-bukti kas dan surat-surat berharga lainnya ;


(31)

h. Pelaksanaan pembinaan dan bimbingan perbendaharaan; i. Penyusunan laporan hasil kegiatan di bidang administrasi keuangan.

Pasal 11

(1). Sub Bagian Kepegawaian mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian ; (2). Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam Pasal ini, Sub Bagian Kepegawaian mempunyai fungsi :

a. Pengelolaan administrasi kepegawaian dan pengolahan data kepegawaian ;

b. Pelaksanaan penyusunan Daftar Urutan Kepangkatan (DUK) di lingkungan dinas ;

c. Pelaksanaan penyusunan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP-3) di lingkungan dinas ;

d. Pelaksanaan penyusunan rencana formasi, usulan

pengangkatan, mutasi, dan usulan pemberhentian pegawai ; e. Pengelolaan kesejahteraan pegawai ;

f. Pelaksanaan pendidikan dan latihan pegawai ; g. Pengembangan kemampuan dan karier pegawai ; h. Penyusunan konsep metode, hukum dan tata laksana kegiatan di lingkungan Dinas ;


(32)

30

Kepegawaian (SIMPEG) ;

j. Penyiapan bahan pembinaan kelembagaan dan ketatalaksanaan dinas ;

k. Pengkoordinasian pengelolaan administrasi kepegawaian dengan unit kerja terkait ;

l. Penyusunan laporan hasil kegiatan dibidang administrasi kepegawaian.

Paragraf 3 Bidang Program Pasal 12

(1) Bidang Program mempunyai tugas pokok menyelenggarakan penyusunan Program Dinas dan Rencana Strategis

Pembangunan dan program kerja dibidang komunikasi dan informatika ;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam Pasal ini, Bidang Program, mempunyai fungsi :

a. Penyusunan program kerja di bidang komunikasi dan informatika ;

b. Pengumpulan, pengolahan dan penganalisaan data ; c. Penyusunan Rencana Strategis dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas ;


(33)

rencana dan program pembangunan di bidang komunikasi dan informatika ;

e. Pengelolaan data statistik dan dokumentasi di bidang komunikasi dan informatika ;

f. Pelaksanaan pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program kerja dinas ;

g. Pelaksanaan koordinasi dalam rangka penyusunan program pembangunan di bidang komunikasi dan informatika ;

h. Pengevaluasian dan penyusunan laporan hasil kegiatan program kerja dinas ;

i. Penyusunan laporan hasil kegiatan di bidang program komunikasi dan informatika.

(3) Bidang Program, membawahkan : a. Seksi Penyusunan Program

b. Seksi Data dan Dokumentasi ; c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan. Pasal 13

(1) Seksi Penyusunan Program mempunyai tugas pokok melaksanakan pengolahan dan analisis data dalam rangka penyusunan program dan rencana strategis di bidang komunikasi dan informatika ;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam Pasal ini, Seksi Penyusunan Program


(34)

32

mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana kegiatan pada Seksi penyusunan Program ;

b. Pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka penyusunan bahan perencanaan strategis pembangunan dan program kerja Dinas ;

c. Pelaksanaan identifikasi, analisis dan pengkajian serta penyusunan program pembangunan komunikasi dan informatika ;

d. Penyiapan dan penyusunan bahan rencana strategis dan Pembangunan di bidang komunikasi dan informatika ;

e. Penyusunan konsep standar operasional prosedur di bidang penyusunan program dan rencana pembangunan komunikasi dan informatika ;

f. Penyiapan pemantauan, evaluasi dan pelaporan yang berkaitan dengan tugas seksi penyusunan program ;

g. Pelaksanaan koordinasi dengan Unit Kerja terkait dalam rangka pelaksanaan tugas ;

h. Penyusunan laporan hasil pelaksanan tugas. Pasal 14

(1) Seksi Data dan Dokumentasi mempunyai tugas pokok melaksanakan pengolahan dan analisis data dan dokumentasi di bidang komunikasi dan informatika ;


(35)

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam Pasal ini, Seksi Data dan Dokumentasi mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana kegiatan pengolahan data dan dokumentasi di bidang komunikasi dan informatika ; b. Pengumpulan data potensi bidang komunikasi dan informatika dan potensi sumber daya pembangunan Kabupaten Subang ;

c. Pengolahan dan analisis data potensi bidang komunikasi dan informatika serta potensi sumber daya pembangunan

Kabupaten Subang ;

d. Pelaksanaan analisis dan penyajian data di bidang komunikasi dan informatika ;

e. Pendokumentasian data di bidang komunikasi dan informatika;

f. Pengevaluasian hasil kegiatan di bidang data dan dokuemntasi di bidang komunikasi dan informatika ; g. Pelaksanaan koordinasi dengan Unit Kerja terkait ; h. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas. Pasal 15

(1) Seksi Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program kerja Dinas ;


(36)

34

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam Pasal ini, Seksi Evaluasi dan Pelaporan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana kegiatan pada Seksi Evaluasi dan Pelaporan ;

b. Pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka penyusunan bahan evaluasi dan penyusunan pelaporan Dinas;

c. Penganalisaan, pengkajian dan evaluasi data hasil pelaksanaan program kerja dinas ;

d. Penyusunan bahan evaluasi pelaksanaan program kerja Dinas;

e. Penganalisaan dan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Komunikasi dan

Informatika ;

f. Penyiapan dan penyusunan bahan monitoring dan pelaporan program kerja Dinas serta program pembangunan secara periodik ;

g. Penyusunan standar operasional prosedur di bidang evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program kerja Dinas;

h. Pemantauan dan pengevaluasian pelaksanaan rencana kegiatan di bidang evaluasi dan pelaporan ;


(37)

rangka pelaksanaan tugas ;

j. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas. Paragraf 4

Bidang Pelayanan Komunikasi Pasal 16

(1) Bidang Pelayanan Komunikasi mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan teknis serta melaksanakan pemberdayaan dan pelayanan komunikasi pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Subang ;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam Pasal ini, Bidang Pelayanan Komunikasi mempunyai fungsi :

a. Penyusunan program kerja bidang pelayanan komunikasi ; b. Penyusunan petunjuk teknis pembinaan dan bimbingan pelayanan komunikasi ;

c. Pelaksanaan pemberdayaan dan pelayanan komunikasi dan informasi pemerintahan dan pembangunan ;

d. Pelaksanaan pemberdayaan dan pelayanan komunikasi informasi pemerintahan dan pembangunan melalui media komunikasi langsung dan elektronik ;

e. Pelaksanaan pemberdayaan dan pelayanan kemitraan antar lembaga dan analisis aspirasi dan opini publik ;


(38)

36

penyelenggaraan pelayanan komunikasi ;

g. Pelaksanakan koordinasi dengan Unit Kerja terkait dalam rangka pelaksanaan tugas ;

h. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas di bidang pelayanan komunikasi.

(3) Bidang Pelayanan Komunikasi, membawahkan : a. Seksi Media Cetak dan Pameran ;

b. Seksi Komunikasi Langsung dan Media Elektronik ; c. Seksi Kemitraan Antar Lembaga dan Analisis Aspirasi dan Opini Publik.

Pasal 17

(1) Seksi Media Cetak dan Pameran mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan pemberdayaan dan pelayanan informasi pemerintahan dan pembangunan melalui media cetak dan pameran ;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam Pasal ini, Seksi Media Cetak dan Pameran mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana kegiatan di bidang media cetak dan pameran ;

b. Pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka pengelolaan media cetak dan pameran ;


(39)

pembangunan ;

d. Pembuatan dan penyebarluasan komunikasi dan informasi pemerintahan dan pembangunan melalui media cetak dan pameran ;

e. Pemantauan penyelenggaraan media cetak dan pameran ; f. Pelaksanaan koordinasi dengan Unit Kerja terkait dalam rangka pelaksanaan tugas ;

g. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas. Pasal 18

(1) Seksi Komunikasi Langsung dan Media Elektronik mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan dan melaksanakan pemberdayaan dan pelayanan komunikasi dan informasi

pemerintahan dan pembangunan melalui komunikasi langsung dan media elektronik ;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam Pasal ini, Seksi Komunikasi Langsung dan Media Elektronik mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana kegiatan dibidang komunikasi langsung dan media elektronik ;

b. Pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka pelaksanaan komunikasi langsung dan media elektronik ; c. Penyiapan dan penyebarluasan komunikasi dan informasi pemerintah dan pembangunan melalui komunikasi langsung


(40)

38

dan media elektronik ;

d. Pelaksanaan pemantauan terhadap pelaksanaan kegiatan komunikasi langsung dan media elektronik ;

e. Pelaksanaan koordinasi dengan Unit Kerja terkait dalam rangka pelaksanaan tugas ;

f. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas. Pasal 19

(1) Seksi Kemitraan Antar Lembaga dan Analisis Aspirasi dan Opini Publik mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan serta melaksanakan pemberdayaan dan pelayanan kemitraan antar lembaga serta melaksanakan analisis aspirasi dan opini publik ;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam Pasal ini, Seksi Kemitraan Antar Lembaga dan Analisis Aspirasi dan Opini Publik mempunyai fungsi : a. Penyusunan rencana kegiatan di bidang kemitraan antar lembaga dan analisis aspirasi dan opini publik ;

b. Pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka pelaksanaan kemitraan antara lembaga dan analisis aspirasi dan opini publik ;

c. Pelaksanaan penjajagan dan penyiapan kesepakatan kerja sama kegiatan penyebarluasan informasi pemerintahan dan pembangunan dengan lembaga pemerintah ;


(41)

d. Pelaksanaan kerja sama kegiatan sosialisasi dengan pihakpihak yang memiliki kesatuan program dalam kegiatan

penyebarluasan informasi ;

e. Pendataan kelompok-kelompok informasi masyarakat ; f. Pemberdayaan kelompok-kelompok informasi masyarakat ; g. Peningkatan kualitas sumber daya kelompok-kelompok informasi masyarakat ;

h. Pelaksanaan analisis aspirasi dan opini publik ;

i. Pelaksanaan pemantauan terhadap kegiatan kemitraan antar lembaga dan analisis aspirasi dan opini publik ;

j. Pelaksanaan koordinasi dengan Unit Kerja terkait dalam rangka pelaksanaan tugas ;

k. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas. Paragraf 5

Bidang Telematika, Pos dan Telekomunikasi Pasal 20

(1) Bidang Telematika, Pos dan Telekomunikasi mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan perumusan kebijaksanaan teknis

pembinaan serta melaksanakan pemberdayaan dan pelayanan informasi telematika, pos dan telekomunikasi ;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam Pasal ini, Bidang Telematika, Pos dan


(42)

40

a. Penyusunan program kerja pada bidang telematika, pos dan telekomunikasi ;

b. Perumusan kebijakan teknis di bidang telematika. Pos dan telekomunikasi ;

c. Penyusunan petunjuk teknis pemberdayaan dan pelayanan informasi telematika, pos dan telekomunikasi ;

d. Pendataan potensi telematika, pos dan telekomunikasi ; e. Penyiapan sarana dan prasarana telematika ;

f. Pemberdayaan dan pelayanan informasi melalui media telematika ;

g. Pelaksanaan pembinaan di bidang pos dan telekomunikasi ; h. Pemberian pelayanan bimbingan usaha/perijinan/

rekomendasi di bidang telematika, pos dan telekomunikasi ; i. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi terhadap

pelaksanaan kegiatan pemberdayaan dan pelayanan di bidang telematika, pos dan telekomunikasi ;

j. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan tugas ;

k. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan di bidang telematika, pos dan telekomunikasi.

(3) Sub Dinas Pengembangan Usaha dan Pengelolaan Hasil membawahkan :


(43)

b. Seksi Sarana Telematika ; c. Seksi Pos dan Telekomunikasi. Pasal 21

(1) Seksi Pelayanan Informasi Telematika mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan serta melaksanakan pelayanan informasi melalui media telematika ;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam Pasal ini, Seksi Pelayanan Informasi

Telematika, mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana kegiatan pada seksi pelayanan informasi telematika ;

b. Penyusunan petunjuk teknis penyelenggaraan pelayanan informasi telematika ;

c. Pengumpulan bahan informasi pemerintahan dan pembangunan untuk media telematika ;

d. Pengolahan data/bahan informasi pemerintahan dan pembangunan untuk media telematika ;

e. Penyelenggaraan dan penyajian informasi pemerintahan dan pembangunan melalui media telematika ;

f. Pengembangan pelayanan interkonteksitas informasi telematika ;

g. Pelaksanaan pemantauan terhadap pelaksanaan kegiatan pelayanan informasi telematika ;


(44)

42

h. Pelaksanaan koordinasi dengan Unit Kerja terkait dalam rangka pelaksanaan tugas ;

i. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas. Pasal 22

(1) Seksi Sarana Telematika mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan serta pengelolaan sarana dan prasarana telematika ; (2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam Pasal ini, Seksi Sarana Telematika

mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana kegiatan pada seksi sarana telematika ; b. Penyusunan standarisasi teknis aplikasi telematika ;

c. Pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka pengelolaan sarana dan prasarana telematika ;

d. Pembuatan system jaringan telematika ; e. Pelaksanaan pendataan sarana telematika ; f. Pengadaan sarana telematika ;

g. Pengelolaan sarana telematika ;

h. Pemeliharaan dan pengembangan sarana telematika ; i. Pelaksanaan pemantauan terhadap kegiatan pengelolaan sarana telematika ;

j. Pelaksanaan koordinasi dengan Unit Kerja terkait dalam rangka pelaksanaan tugas ;


(45)

Pasal 23

(1) Seksi Pos dan Telekomunikasi mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan serta pelaksanaan pembinaan usaha dibidang pos dan telekomunikasi ;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam Pasal ini, Seksi Pos dan Telekomunikasi mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana kegiatan pada seksi pos dan telematika; b. Penyusunan petunjuk teknis pengelolaan pos dan

telekomunikasi ;

c. Perumusan kebijakan teknis pelayanan perijinan/rekomendasi di bidang pos dan telekomunikasi ;

d. Pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka pembinaan pengelolaan pos dan telekomunikasi ;

e. Pendataan potensi pos dan telekomunikasi ;

f. Pelaksanaan pembinaan terhadap kegiatan pelayanan pos dan telekomunikasi ;

g. Pemberian pelayanan usaha di bidang pos dan telekomunikasi;

h. Pelaksanaan fasilitasi perijinan pos dan telekomunikasi ; i. Pelaksanaan pemantauan terhadap pelaksanaan kegiatan di bidang pos dan telekomunikasi ;


(46)

44

rangka pelaksanaan tugas ;

k. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas. Paragraf 6

Unit Pelaksana Teknis Dinas Pasal 24

Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja UPTD serta pengaturan lebih lanjut akan ditetapkan dengan peraturan perundang-undangan tersendiri.

Paragraf 7

Kelompok Jabatan Fungsional Pasal 25

(1) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan Dinas secara profesional sesuai dengan kebutuhan ;

(2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam Pasal ini, dalam melaksanakan tugas pokoknya bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

Pasal 26

(1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada Pasal 25, terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang Jabatan Fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya ;


(47)

dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk diantara tenaga fungsional yang ada di lingkungan Dinas ;

(3) Jumlah Jabatan Fungsional tersebut pada ayat (1) dalam Pasal ini, ditentukan sifat, jenis, kebutuhan dan beban kerja;

(4) Jenis dan Jenjang Jabatan fungsional tersebut pada ayat (1) dalam Pasal ini, diatur sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.

BAB IV

TATA KERJA Bagian Pertama U m u m

Pasal 27

(1) Hal-hal yang menjadi tugas pokok Dinas merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan ;

(2) Pelaksanaan fungsi Dinas sebagai pelaksana teknis di bidang komunikasi dan informatika, kegiatan operasionalnya

diselenggarakan oleh Kepala Bidang, Seksi, Unit Pelaksana Teknis Dinas dan Kelompok Jabatan Fungsional menurut bidang tugas masing-masing ;

(3) Kepala Dinas baik taktis operasional maupun teknis administratif berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati dan

dalam melaksanakan tugas pokoknya menyelenggarakan hubungan fungsional dengan Instansi lain yang berhubungan


(48)

46

dengan fungsinya ;

(4) Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan Dinas, dalam melaksanakan tugasnya wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi ;

(5) Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan dinas wajib memimpin dan memberikan bimbingan serta petunjuk

pelaksanaan tugas kepada bawahan. Bagian Kedua

Pelaporan Pasal 28

(1) Kepala Dinas wajib memberikan laporan tentang pelaksanaan tugas pokoknya secara teratur, jelas dan tepat waktu kepada Bupati ;

(2) Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan Dinas wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggungjawab

kepada atasannya masing-masing serta menyampaikan laporan tepat pada waktunya ;

(3) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari bawah, wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan

pertimbangan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk kepada bawahan ;

(4) Pengaturan mengenai jenis dan cara penyampaiannya berpedoman kepada peraturan perundang-undangan yang


(49)

berlaku.

Bagian Ketiga Hak Mewakili Pasal 29

(1) Dalam hal Kepala Dinas berhalangan, Kepala Dinas dapat menunjuk Kepala Sekretariat ;

(2) Dalam hal Kepala sekretariat berhalangan, maka Kepala Dinas dapat menunjuk Kepala Bidang berdasarkan senioritas

kepangkatannya. BAB V

KEPEGAWAIAN Pasal 30

(1) Kepala Dinas diangkat dan diberhentikan oleh Bupati atas usul Sekretaris Daerah ;

(2) Kepala Dinas berkewajiban dan bertanggungjawab dalam mempersiapkan bahan rancangan kebijaksanaan Bupati di bidang kepegawaian ;

(3) Pejabat-pejabat lainnya di lingkungan Dinas diangkat dan

diberhentikan oleh Bupati sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.


(50)

48

BAB VI

KETENTUAN PENUTUP Pasal 31

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan ini, sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya, diatur lebih lanjut oleh Bupati.

Pasal 32

Dengan berlakunya Peraturan ini, segala ketentuan yang

bertentangan dengan Peraturan ini dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi.

Pasal 33

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Subang.

3.2 Susunan Organisasi DISKOMINFO Kabupaten Subang

Struktur organisasi serta fungsi dari masing-masing jabatan 1. Direktur Utama

Fungsinya : Pimpinan DISKOMINFO Kabupaten Subang mempunyai tugas untuk menentukan kebijakan perusaahan dan bertanggung jawab atas DISKOMINFO Kabupaten Subang.


(51)

2. Direktur Bagian Umum dan Direktur Bagian Teknik

Fungsinya : Mempunyai tugas untuk menyelenggarakan adminitrasi dan kepegawaian pegawai serta melaksanakan koordinasi terhadap koordinator sub bagian untuk melaksanakan tugas.


(52)

50

STRUKTUR ORGANISASI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

KABUPATEN SUBANG

KEPALA DINAS

Drs. H.A. LUGAYA MUKHTAR, M.S.i GOL. IV/c. NIP. 19560315 198103 1 017

SEKRETARIS Drs. LUKMAN, M.S.i GOL.IV/a . NIP. 19610422 198203 1 003

SUB BAGIAN UMUM IDA INDRAWATI

ASMARANI, SE GOL. III/c.NIP. 19630910 198503 2 009

SUB BAGIAN KEUANGAN TETI BARLIASTI, S.Ip

GOL.III/c. NIP. 19610930 198203 2 003

SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN H. ADE SUHENDA

GOL.III/d. NIP. 19610801 198206 1 002

BIDANG PELAYANAN KOMUNIKASI Drs. YONO SUTARYANA

GOL. IV/a. NIP. 19620515 199203 1 006

BIDANG TELEMATIKA, POS DAN TELEKOMUNIKASI Drs. LUKITA HARJANA GOL. IV/a. NIP. 19640425 199103 1 006

SEKSI MEDIA CETAK DAN PAMERAN SULAEMAN

GOL.III/d. NIP. 19560109 198202 1 002

SEKSI PELAYANAN INFORMASI TELEMATIKA

YUSEP , AK.s GOL.III/d NIP. 19700708 199702 1 002

SEKSI KOMUNIKASI LANGSUNG DAN MEDIA ELEKTRONIK

Drs. H. SUKIRNO, M.Si GOL. IV/a. NIP. 19580814 198312 1 003

SEKSI SARANA TELEMATIKA TARYAT, S.Pd I

GOL.IV/a. NIP. 19590806 l98308 1 001

SEKSI KEMITRAAN ANTAR LEMBAGA DAN ANALISIS ASPIRASI

DAN OPINI PUBLIK UJANG TAHLI LESMANA, SE.

GOL.III/c. NIP. 19600901 198211 1 001

SEKSI POS DAN TELEKOMUNIKASI TONO SUHARTONO, S.Sos

GOL.III/d. NIP. 19580714 198103 1 008 BIDANG PROGRAM

SUGIANTO, S.Sos GOL.IV/a.NIP. 19601006 198203 1 007

SEKSI PENYUSUNAN PROGRAM NONENG ARYANI,

S.Sn GOL.III/c.NIP. 19670403 199103 2 007

SEKSI DATA DAN DOKUMENTASI

ENDANG HERDIANA,SE. M.Si GOL.III/c.NIP. 19680701 199103 1 005

SEKSI EVALUASI DAN PELAPORAN H. ASEP ILYAS, SE

GOL.III/d.NIP. 19600101 198503 1 029

UPTD KOMINFO CIASEM ASEP NASIR NASARUDIN, A. md GOL. III/d. NIP. 19551115

197803 1 004

UPTD KOMINFO PAMANUKAN Drs. WAWAN KUSWARA GOL. III/d. NIP. 19580930

197703 1 001

UPTD KOMINFO SUBANG M.A. SUPAMAN, M.Si GOL.IV/a NIP. 19580815

197803 1 010

UPTD RSPD BENPAS SUBANG JAJANG HARYASASMIT

A, S.Sos GOL. III/d.NIP. 19590112 198303 1 007 UPTD KOMINFO PAGADEN Drs. TARYA, M.MPd GOL. IV/a. NIP. 19590528

198109 1 001 UPTD KOMINFO PABUARAN ABDUL GANI GOL. III/c. NIP. 19590405 198203 1 012 UPTD KOMINFO JALAN CAGAK Drs. TOHA YUNIAWAN GOL. IV/a. NIP. 19640628

198410 1 003 KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS SUTIAH GOL.III/b. NIP. 19600802 198903 2 0003

FUNGSIONAL IRI SAPTURI

GOL.II/c NIP. 050 037 270


(53)

Gambar 3.1 Struktur Organisasi DISKOMINFO Kabupaten Subang

3.3 Deskripsi Kerja

Dalam melaksanakan tugasnya sebagai penyedia Website Pemerintahan,DISKOMINFO Kabupaten subang berupaya untuk melakukan layanan yang terbaik yaitu merancang absensi yang terkomputerisasi. Di samping itu juga memberikan pelayanan yang maksimal dari segi pembuatan website.


(54)

52

BAB IV

ANALISIS SISTEM

4.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

Analisis sistem absensi yang berjalan di DISKOMINFO kabupaten subang yaitu masih menggunakan absensi tertulis yang di sediakan di bagian kepegawaian.

4.1.1 Analisis Dokumen

Analisis dokumen merupakan kegiatan pengumpulan informasi mengenai dokumen-dokumen yang digunakan dalam suatu sistem. Tujuan dari analisis dokumen adalah mengetahui dan memahami dokumen-dokumen apa saja yang terlibat dan mengalir dalam suatu sistem yang sedang berjalan. Dokumen yang digunakan pada sistem informasi absensi di DISKOMINFO kabupaten subang adalah sebagai berikut :

1. Nama Dokumen : Absensi

Sumber : Bagian Kepegawaian

Rangkap : 1

Deskripsi : Lembar absensi digunakan

untuk mencatat data kehadiran pegawai.


(55)

2. Nama Dokumen : Laporan Bulanan Absensi

Sumber : Bagian Kepegawaian

Rangkap : 2

Deskripsi : Hasil evaluasi absensi selama 1

Bulan

Elemen Data : Nip, Nama, Tanggal, Jabatan.

4.1.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan

Prosedur ini bertujuan untuk mengetahui tahapan dalam melakukan proses absensi di Diskominfo Kabupaten Subang. Adapun tahapan-tahapan untuk dalam proses melakukan absensi adalah sebagai berikut :

1. Bagian kepegawaian menyediakan absensi untuk pegawai

2. Pegawai mengisi absensi yang sudah disediakan di bagian kepegawaian 3. Absen tersebut terdiri dari Nama, Nip, Golongan maupun Jabatan 4. Bagian kepegawaian menjumlah hasil absensi selama satu bulan

4.1.2.1 Flow map

Untuk lebih jelasnya mengenai uraian dari prosedur absensi pegawai di Diskominfo Subang, di gambarkan pada gambar :


(56)

54

pegawai kepegawaian pimpinan

Gambar 4.1 Flowmap Prosedur Absensi Pegawai Yang Sedang Berjalan di DISKOMINFO Subang

Mengisi absensi pegawai

Masukan data absensi pegawai Mengisi absensi

pegawai

Mencetak laporan absensi

pegawai File absensi pegawai

Laporan absensi

pegawai Laporan absensi


(57)

4.1.2.2 Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan pola penggambaran sistem secara umum yang berfungsi untuk menggambarkan memperlihatkan interaksi antara sistem informasi tersebut dengan lingkungan dimana sistem tersebut ditempatkan. Dalam diagram konteks, sistem dianggap sebuah objek yang tidak dijelaskan secara rinci karena yang ditekankan adalah interaksi sistem dengan lingkungan yang akan mengakses sistem tersebut. Diagram konteks memiliki kelompok pemakai, baik pihak internal maupun pihak eksternal organisasi yang biasa disebut entitas luar. Diagram konteks memberikan gambaran seperti apa hubungan interaksi antara entitas luar dengan sistem, hubungan tersebut digambarkan dengan aliran data yang mengalir dari lingkungan luar sistem ( entitas luar ) ke dalam sistem atau sebaliknya.

Ada 3 entitas luar yang terlibat dalam sistem perancangan absensi yaitu pegawai,sistem absensi pegawai dan pimpinan. Fungsi dari diagram konteks adalah untuk memperjelas gambaran mengenai interaksi yang berlangsung di dalam sistem secara umum. Untuk memberi gambaran yang lebih jelas mengenai sistem absensi yang sedang berjalan di DISKOMINFO Kabupaten Subang, berikut diagram konteks Sistem absensi di DISKOMINFO Kabupaten Subang :

Gambar 4.2 Diagram Konteks Sistem absensi di DISKOMINFO Kabupaten Subang

pegawai System pimpinan

absensi pegawai


(58)

56

4.1.2.3DFD

DFD merupakan peralatan atau perangkat yang digunakan untuk menggambarkan secara rinci mengenai sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan menunjukan dari dan ke mana data mengalir serta media penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan data tersebut. Fungsi dari DFD atau data flow diagram adalah untuk lebih memperjelas gambaran mengenai sistem tersebut terutama aliran data dalam sistem tersebut. Pada umumnya tahapan dimulai dari level 0, 1, 2, dan seterusnya. Level 0 menggambarkan sistem secara global, DFD Level 0 biasa disebut juga diagram konteks. Tahapan Level 1 menggambarkan sistem secara global, hanya saja disertai dengan menggambarkan database yang akan menampung aliran data, namun semua proses hanya digambarkan sebagai sebuah sistem secara umum dan tidak terinci.

Setiap penurunan ke tahapan yang lebih rendah, yaitu level 2 dan seterusnya, maka proses-proses tersebut akan diuraikan lebih rinci dengan spesifikasi yang lebih jelas. Gambaran yang lebih jelas mengenai aliran data dalam sistem perancangan absensi yang sedang berjalan di DISKOMINFO Kabupaten Subang akan ditampilkan dalam bentuk DFD sebagai berikut :

Gambar 4.3 DFD Sistem absensi di DISKOMINFO Kabupaten Subang

pegawai 1.0

Memasukan data absensi pegawai

pimpinan

2.0

Mencetak laporan absensi pegawai File data absensi


(59)

4.1.3 Evaluasi Sistem Lama

Dalam sistem absensi yang lama masih mempunyai beberapa kelemahan di antaranya :

1. Masih menggunakan selembaran kertas dalam sistem tersebut

2. Bila terjadi kelalaian pada pegawai, absensi tersebut memungkinkan akan rusak atau hilang

3. Sistem absensi sangat mudah untuk di manipulasi oleh pegawai

4.2 Usulan Perancangan Sistem

Setelah melihat tabel evaluasi di atas, dapat dihasilkan beberapa rancangan untuk membangun perancangan sistem absensi yang lebih baik.

4.2.1 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan

Dalam hal ini prosedur perancangan sistem absensi akan berbeda dengan sebelumnya. Perbadaan itu di tandai dengan para pegawai tidak lagi mengisi absen pada kertas melainkan menginputkan absen pada sistem informasi absensi di computer. Dengan kata lain sistem informasi absensi ini berbentuk perangkat lunak atau software. Ada cara kerja dari system ini adalah:

1. Pegawai menginputkan Nip atau Nama pada field yang disediakan program sistem informasi absensi

2. Setelah itu akan keluar data pegawai yang telah di input kan sebelumnya, bila data pegawai sesuai dengan inputan user mengclick tombol simpan dan secara otomatis tanggal absen dan data pegawai tersimpan pada database.


(60)

58

4.2.2.1 Flow Map

pegawai Sistem informasi absensi Pimpinan

Gambar 4.4 Flowmap Prosedur perencanaan sistem Absensi Pegawai di DISKOMINFO Subang

Input nip/nama

Memunculkan data pegawai Pencarian nip/nama

Mencetak laporan absensi

pegawai

Database pegawai

Laporan absensi pegawai

Laporan absensi pegawai Click tombol

simpan

Database absen


(61)

4.2.2.2 Diagram Konteks Yang Diusulkan

Pegawai Bagian Kepegawaian

Sistem informasi

Absensi

Data pegawai Data Pegawai

Laporan Data Absen Pegawai Nip/nama

Gambar 4.5 Diagram Konteks perencanaan sistem informasi absensi

4.2.2.3 DFD yang Diusulkan

1.0 Input nip/

nama pegawai

2.0 Absen

3.0 Laporan

File pegawai File Absen


(62)

60

1.1 Tambah

1.2 Edit

1.3 Hapus

File pegawai Data Pegawai

Gambar 4.7 DFD level-2 Untuk Input Data pegawai

3.1.1 Berdasarkan

NIP Data pegawai

File pegawai Mengambil data

Gambar 4.8 DFD level-3 Laporan Absen Pegawai Berdasarkan NIP

3.2.1 Berdasarkan Nip pegawai Data Absensi

File Absensi Mengambil data

3.2.2 Berdasarkan

Tanggal


(63)

a. Data Tabel Absensi

No. Nama Field Type Size Keterangan

1. ID A 30 Id pegawai

2. NIP N NIP pegawai

3. Nama A 20 Nama pegawai

4. Jabatan A 15 Jabatan pegawai

5. Tanggal D Tanggal melakukan Absen

6. Masuk T Jam Masuk

7. Keterlambatan A 10 Keterlambatan

8 Pulang T Jam pulang

9 keterangan A 15 Keterangan status Absen Tabel 2.3. Data Absensi

b. Data Tabel Pegawai

No. Nama Field Type Size Keterangan

1. ID A 30 Field yang di kunci

2. NIP N NIP pegawai

3. Nama A 20 Nama pegawai

4. Jabatan A 15 Jabatan pegawai

5. Tempat A 15 Tanggal melakukan Absen

6. TglLahir D Jam Masuk

7. JK A 1 Jenis Kelamin

8 Pegawai A 15 Status Kepegawaian


(64)

62

10 Alamat A 50 Alamat pegawai

11 Fhoto G Fhoto pegawai

Tabel 2.4. Data Pegawai

4.2.3 Evaluasi Terhadap Sistem Yang Diusulkan

Didalam Sistem perancangan absensi yang diusulkan terdapat penggunaan Sistem perencanaan absensi yang sudah terkomputerisasi Database yang menyimpan file-file penting dan dapat di akses secara mudah dan akurat.


(65)

63

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Setelah melalui beberapa tahap perancangan sistem absensi pegawai, berikut ini adalah kesimpulan yang diperoleh dan saran-saran yang diharapkan akan memberikan catatan penting dan kemungkinan perbaikan yang perlu dilakukan untuk pengembangan sistem yang sudah ada agar lebih optimal.

5.1 Kesimpulan

Sistem absensi pegawai merupakan suatu sistem kehadiran pegawai yang memanfaatkan teknologi komputerisasi berupa aplikasi absensi yang dibangun dari hasil analisis di DISKOMINFO Kabupaten Subang. Kesimpulan yang didapat dari proses analisis, perancangan program absensi yaitu data kehadiran pegawai yang tadi nya harus mengisi secara tertulis, sekarang berubah menjadi secara terkomputerisasi. Sehingga data hasil absensi pegawai tersebut hasilnya dapat di munculkan berupa database, dengan demikian dengan ada nya program tersebut bisa memudahkan pegawai dalam melakukan absensi.

5.2 Saran

Saran-saran yang diberikan agar sistem informasi yang telah dibangun dapat berfungsi dengan baik adalah sebagai berikut :

1. Memperkenalkan sistem kepegawaian yang ada kepada setiap pegawai 2. Memberikan modul atau cara penggunaan sistem informasi kepegawaian


(66)

LAPORAN ANALISIS PERANCANGAN PROGRAM ABSENSI

DI DISKOMINFO KABUPATEN SUBANG JAWA BARAT

Laporan Praktek Kerja Lapangan

Diajukan untuk memenuhi syarat matakuliah praktek kerja lapangan Program Strata Satu Jurusan Sistem Informasi

Oleh : Deny Riswandi

10507198

PROGRAM STUDY SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG


(67)

vi

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ………. iii

DAFTAR ISI ………. vi

DAFTAR TABEL ………. ix

DAFTAR GAMBAR ……… x

DAFTAR LAMPIRAN ………... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ……….. 1

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ……….. 2

1.3. Maksud dan Tujuan ……….. 2

1.4. Batasan Masalah ……….. 3

1.5. Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek ………... 3

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem ……… 4

2.1.1. Elemen Sistem ……… 4

2.1.2. Karakteristik Sistem ……… 7

2.1.3 Klasifikasi Sistem ………. 8


(68)

vii

2.3. Pengertian Sistem Informasi ………. 10

2.4. Metode Analisis dan Perancangan Terstruktur ………. 12

2.4.1. Flow Map ……….. 12

2.4.2 Diagram Konteks ……….. 12

2.4.3. Data Flow Diagram ……….. 13

2.4.4 Kamus Data ……….. 14

2.4.5 Perancangan Basis Data ... 14

BAB III PROFIL PERUSAHAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan ………. 18

3.2. Struktur Organisasi ……….. 48

3.3. Deskripsi Kerja ……….. 51

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1. Analisis Sistem ……… 52

4.1.1. Analisis Dokumen ……… 52

4.1.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan ……… 53

4.1.2.1. Flow Map ………. 53

4.1.2.2 Diagram Kontek ………. 55

4.1.2.3. Data Flow Diagram ………. 56


(69)

viii

4.2.2. Perancangan Prosedur yang diusulkan ……….. 58

4.2.2.1. Flow Map ……… 58

4.2.2.2. Diagram Konteks ……… 59

4.2.2.3. Data Flow Diagram ……… 59

4.2.2.3.1 DFD Level 1 ………. 59

4.2.2.3.2 DFD Level 2 ………. 60

4.2.2.3.3 DFD Level 3 ………. 60

4.2.2.4. Data Tabel ……… 61

4.2.2.3.1 Data Tabel a ………. 61

4.2.2.3.1 Data Tabel b ………. 61

4.2.3. Evaluasi terhadap sistem yang diusulkan ……….. 62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ………. 63

5.1. Kesimpulan ………. 63

5.2. Saran ………. 63


(70)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Surat Balasan Penelitian ... Lampiran B Daftar Kehadiran Kerja Praktek ... Lampiran C Nilai Kerja Praktek ...

A-1 B-1 C-1


(71)

[2] Witarto, Memahami Sistem Informasi, Informatika, Bandung, 2004.

[3] Nugroho, Adi, 2004, Konsep Pengembangan Sistem Basis Data, Informatika, Bandung.

[4] Pressman, S., Roger, Rekayasa Perangkat Lunak, Andi, Yogyakarta, 2002

[5] Pohan, Husni dan Kusnassriyanto, Pengantar Perancangan Sistem I & II, KPC LPPM ITB, Bandung, 2002.


(72)

4

JADWAL KERJA PRAKTEK

No Keterangan

Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV S S R K J S S R K J S S R K J S S R K J

1 Pengenalan Badan

Telematika

2 Memasukan Data Ke

Web 4

Analisis Sistem Absensi yang

Berjalan a.Analisis Flow

Map b.Analisis Diagram

Konteks c. Analisis DFD dan

Kamus Data 5

Analisis Sistem Absensi yang di

Usulkan a.Perancangan

Flow Map b.Perancangan

Diagram Konteks c. Perancangan

DFD dan Kamus

Data


(73)

iii Assalamualaikum Wr. Wb

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikn rahmat dan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan Kerja Praktek yang merupakan salah satu syarat dalam pendidikan jenjang S1 pada Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Jurusan Manajemen Informatika di Universitas Komputer Indonesia. Adapun penulis mengambil judul “ANALISIS PERANCANGAN PROGRAM ABSENSI DI DISKOMINFO KABUPATEN SUBANG”.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan kerja praktek ini masih banyak sekali kekurangan dan jauh untuk dikatakan sempurna, baik dari segi isi maupun bahasa serta teknik penulisannya, karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulis.

Walaupun demikian penulis sudah berusaha semaksimal mungkin sehingga penulisan laporan kerja praktek ini dapat diselesaikan dengan harapan semoga memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan sekali saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan isi yang terkandung dalam laporan kerja praktek ini.


(74)

iv

Dalam proses penyusunan laporan kerja praktek ini penulis banyak sekali mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karenanya dalam kesempatan ini dengan ketulusan hati penulis ingin menyampaikan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan pembuatan laporan kerja praktek ini, diantaranya:

1. Bapak, Ibu dan Keluarga Besar yang selalu memberikan doa dan dukungan baik materiil dan spirituil.

2. Bapak Prof. DR. Ir. Ukun Sastra Prawira, Msc., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Komputer Indonesia.

3. Bapak Dadang Munandar,S.E.,M.Si selaku Ketua Jurusan Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia.

4. Bapak Lusi Melian, selaku Dosen wali kelas MI-5 Universitas Komputer Indonesia.

5. Bapak Drs. Lukita Harjana selaku pembimbing kerja praktek di DISKOMINFO Kabupaten Subang.

6. Seluruh staf dan pegawai di DISKOMINFO Kabupaten Subang.

7. Seluruh dosen Universitas Komputer Indonesia yang telah mengajarkan pelajaran-pelajaran yang berharga bagi kami.

8. Teman-temanku di kampus khususnya MI-5 2007 yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan laporan ini, dan semua pihak yang telah membantu penulis, baik material maupun spiritual dalam pelaksanaan kerja praktek.


(75)

v

sehingga laporan ini dapat terselesaikan. penulis berharap semoga laporan ini berguna bagi para pembaca pada umumnya dan bagi penulis pada khususnya. Amin Wassalamualaikum Wr. Wb

Bandung, 8 September 2010


(76)

(77)

DATA DIRI

Nama : Deny Riswandi

Tempat&Tanggal Lahir : Subang, 1 September 1989 Jenis Kelamin : Laki-Laki

Status : Belum Nikah

Alamat : Jalan Anggur 1 Blok 4 No. 5 RT 07/21 Kecamatan Subang

Kabupaten Subang 41211

Agama : Islam

Telp Hp : 087726692924

Alamat Email : denyriswandio@gmail.com

PENDIDIKAN FORMAL

2007 – Sekarang : Universitas Komputer Indonesia S1/Sistem Informasi

2004 – 2007 : SMA PGRI 1 Subang 2001 – 2004 : SMP Negeri 4 Subang 1995 – 2001 : SDN Sukamanah Subang PENGALAMAN ORGANISASI

2001 – 2004 : Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) 2004 – 2007 : Pramuka Sekolah, Organisasi Intra Sekolah

(OSIS) 2007 – Sekarang : - KEGIATAN YANG PERNAH DIIKUTI

2010

1. Seminar Jaringan Wimax 2011

2. Seminar Teknologi Informas Trend Linux 2011 Telp : 087726692924

E-mail : variozone@yahoo.co.id denyony@yahoo.com


(78)

DENY RISWANDI

KEAHLIAN KOMPUTER

Kemampuan Penjelasan Skala

Komputer

Bahasa

1. Microsoft Office (MS. Word, MS. Excel, MS. Power Point, MS. Access)

2. Delphi 7.0 3. Programming PHP 4. MySQL

5. Pengetahuan Internet 6. Jaringan

7. Dasar Pemrograman 8. Instalasi Komputer/Laptop 1. Inggris Menengah Dasar Dasar Dasar Tinggi Dasar Dasar Dasar Dasar

PENGALAMANKERJAPRAKTEK

5 Juli 2010 – 9 Agustus 2010

Dinas Komunikasi Dan Informasi Subang, Bagian IT Bertanggung jawab kepada Manajer Bagian IT Lingkup Tugas :

a. Melayani Konsumen dalam memasukan berita ke website b. Instalasi windows pada laptop pegawai

HOBI DAN MINAT

1. Browsing internet 2. Bermusik

3. Lari Pagi

Bandung, 13 Januari 2011


(1)

iii

KATA PENGATAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikn rahmat dan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan Kerja Praktek yang merupakan salah satu syarat dalam pendidikan jenjang S1 pada Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Jurusan Manajemen Informatika di Universitas Komputer Indonesia. Adapun penulis mengambil judul “ANALISIS PERANCANGAN PROGRAM ABSENSI DI DISKOMINFO KABUPATEN SUBANG”.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan kerja praktek ini masih banyak sekali kekurangan dan jauh untuk dikatakan sempurna, baik dari segi isi maupun bahasa serta teknik penulisannya, karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulis.

Walaupun demikian penulis sudah berusaha semaksimal mungkin sehingga penulisan laporan kerja praktek ini dapat diselesaikan dengan harapan semoga memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan sekali saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan isi yang terkandung dalam laporan kerja praktek ini.


(2)

iv

Dalam proses penyusunan laporan kerja praktek ini penulis banyak sekali mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karenanya dalam kesempatan ini dengan ketulusan hati penulis ingin menyampaikan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan pembuatan laporan kerja praktek ini, diantaranya:

1. Bapak, Ibu dan Keluarga Besar yang selalu memberikan doa dan dukungan baik materiil dan spirituil.

2. Bapak Prof. DR. Ir. Ukun Sastra Prawira, Msc., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Komputer Indonesia.

3. Bapak Dadang Munandar,S.E.,M.Si selaku Ketua Jurusan Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia.

4. Bapak Lusi Melian, selaku Dosen wali kelas MI-5 Universitas Komputer Indonesia.

5. Bapak Drs. Lukita Harjana selaku pembimbing kerja praktek di DISKOMINFO Kabupaten Subang.

6. Seluruh staf dan pegawai di DISKOMINFO Kabupaten Subang.

7. Seluruh dosen Universitas Komputer Indonesia yang telah mengajarkan pelajaran-pelajaran yang berharga bagi kami.

8. Teman-temanku di kampus khususnya MI-5 2007 yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan laporan ini, dan semua pihak yang telah membantu penulis, baik material maupun spiritual dalam pelaksanaan kerja praktek.


(3)

v

Akhir kata penulis ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan perhatian, dorongan, bantuan, dukungan serta saran dan kritik sehingga laporan ini dapat terselesaikan. penulis berharap semoga laporan ini berguna bagi para pembaca pada umumnya dan bagi penulis pada khususnya. Amin Wassalamualaikum Wr. Wb

Bandung, 8 September 2010


(4)

(5)

CURICULLUM

VITAE

DATA DIRI

Nama : Deny Riswandi

Tempat&Tanggal Lahir : Subang, 1 September 1989

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Status : Belum Nikah

Alamat : Jalan Anggur 1 Blok 4 No. 5 RT 07/21

Kecamatan Subang

Kabupaten Subang 41211

Agama : Islam

Telp Hp : 087726692924

Alamat Email : denyriswandio@gmail.com

PENDIDIKAN FORMAL

2007 – Sekarang : Universitas Komputer Indonesia S1/Sistem Informasi

2004 – 2007 : SMA PGRI 1 Subang 2001 – 2004 : SMP Negeri 4 Subang 1995 – 2001 : SDN Sukamanah Subang PENGALAMAN ORGANISASI

2001 – 2004 : Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) 2004 – 2007 : Pramuka Sekolah, Organisasi Intra Sekolah

(OSIS) 2007 – Sekarang : - KEGIATAN YANG PERNAH DIIKUTI 2010

1. Seminar Jaringan Wimax 2011

2. Seminar Teknologi Informas Trend Linux 2011 Telp : 087726692924

E-mail : variozone@yahoo.co.id denyony@yahoo.com


(6)

DENY RISWANDI

KEAHLIAN KOMPUTER

Kemampuan Penjelasan Skala Komputer

Bahasa

1. Microsoft Office (MS. Word, MS. Excel, MS. Power Point, MS. Access)

2. Delphi 7.0 3. Programming PHP 4. MySQL

5. Pengetahuan Internet 6. Jaringan

7. Dasar Pemrograman 8. Instalasi Komputer/Laptop 1. Inggris Menengah Dasar Dasar Dasar Tinggi Dasar Dasar Dasar Dasar

PENGALAMANKERJAPRAKTEK

5 Juli 2010 – 9 Agustus 2010

Dinas Komunikasi Dan Informasi Subang, Bagian IT Bertanggung jawab kepada Manajer Bagian IT Lingkup Tugas :

a. Melayani Konsumen dalam memasukan berita ke website

b. Instalasi windows pada laptop pegawai

HOBI DAN MINAT

1. Browsing internet 2. Bermusik

3. Lari Pagi

Bandung, 13 Januari 2011