D esain Gr afis K omunikasi
24
Gambar 3.6: Faktor kesalahan pada Grafis Komunikasi merupakan penyampaian
pesan untuk menyudutkan produk lain Gambar 3.7: Faktor kaidah pada Grafis
Komunikasi dimaksudkan untuk penegasan informasi yang disampaikan
5. Kesalahan Seseorang suatu saat kadang
melakukan kesalahan dalam hidupnya, seperti menyimpang
dari nilai aturan yang ada. Tujuan media yang bersifat
kesalahan ini agar audience masyarakat yang melihatnya
membacanya bisa memper- baiki adegan berita kesalahan
yang diinformasikandikomuni- kasikan. Misalkan seorang ibu
me-nggoreng menuangkan krupuk sebelum minyak go-
rengnya mendidih.
Hal ini tentu kesalahan besar yang mengakibatkan krupuk
tidak bisa berkembang dengan baik. Di sinilah peran audien
masyarakat untuk memper- baikinya, yaitu sebelum krupuk
dimasukkan ke wajan harus menunggu mendidihnya mi-
nyak goreng agar krupuk yang digoreng bisa mengembang
dengan sempurna. Contoh lain, orang salah kalau meng-
gunakan battery ”B” karena mainannya tidak bisa jalan,
mengapa tidak pakai battery ”A”?.
6. Kaidah Kaidah biasanya hubungannya
dengan aturan-aturan yang tidak menyinggung suku, adat-
istiadat, ras, dan agama SARA. Unsur ini sangat
riskhan dan harus berhati-hati, agar media grafis yang di-
ciptakannya tidak terjadi ke- salah pahaman di dalam
masyarakat. Tampilnya figur anak-anak yang tidak sopan
terhadap orang tua atau me- langgar asusila tentu akan
menjadi gunjingan di masya- rakat yang mengakibatkan
media grafis yang telah susah payah dibuatnya tidak boleh
beredar.
Di unduh dari : Bukupaket.com
D esain Gr afis K omunikasi
25
Gambar 3.8 kiri: Simbol kadang dimunculkan pada Grafis
Komunikasi merupakan cara membidik perwakilan audien
Seorang desainer grafis harus mengetahui aturan yang ada
agar dalam pengerjaan desain berjalan dengan lancar, seperti
menampilkan unsur “halal” dalam produk makanan mi-
numan, atau sunkem anak kepada orang tua di hari Raya
yang sudah mendapat keeper- cayaan dan tradisi yang bagi
kaum muslim secara luas.
7. Simbol Simbol adalah tanda yang
mempunyai hubungan dengan obyek yang mempunyai pera-
turan yang sifatnya umum. Simbol merupakan jembatan
menginterpetasikan mengar- tikan suatu obyek kepada
orang lain sesuai dengan pengalamannya.
Informasi yang disampaikan sumber menggunakan simbol
kadangkala tidak sampai atau salah persepsi terhadap yang
menerimanya, seperti lambai- an tangan bisa menyimbulkan
mengisyaratkan selamat da- tang, selamat berpisah, sela-
mat tinggal, tidak mau, atau tidak setuju.
Tampilnya burung merpati terbang dan grafis komunikasi
menyimbulkan adanya kebe- basan hidup, begitu sebaliknya
gambar merpati yang terku- rung dalam sangkar menyim-
bulkan hidup terkekang.
8. Pengandaian Pengandaian merupakan ha-