Pendapatan Keluarga Pengeluaran Keluarga

2 halnya dengan keluarga Ida Ayu Putu Nanjung ini tinggal di Dusun Sama Griya, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli. Beliau hanya tinggal sendiri di rumah yang sangat sederhana berlantai tanah dan dinding plester pasir semen PC yang belum dicat. Ibu Nanjung berstatus janda cerai tanpa mempunyai anak. Usia Ibu Nunjung kurang lebih sekitar 71 dan tidak pernah sekolah. Ibu Nanjung bekerja sebagai pekebun. Tabel 1. Data keluarga dampingan No Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Ket 1 Ida Ayu Putu Nanjung Cerai 71 thn Tidak Sekolah Pekebun Kepala keluarga

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan

Ekonomi merupakan salah satu indikator untuk mengukur tingkat kesejahteraan dari seseorang. Dalam hal ini pengukuran ekonomi dari keluarga dampingan bertujuan untuk mengindentifikasi sumber pendapatan keluarga dampingan untuk memenuhi pengeluaran keluarga dampingan, seperti kebutuhan sehari-hari. Untuk itu dalam mengukur tingkat kesejahteraan keluarga dampingan Ibu Nanjung diperlukan dua hal, yaitu pendapatan keluarga dampingan dan pengeluaran keluarga dampingan. Lebih jelasnya akan tercantum pada sub-sub berikut.

1.2.1 Pendapatan Keluarga

Pendapatan Ida Ayu Putu Nanjung kepala keluarga bekerja sebagai pekebun di ladang teba miliknya sendiri dan pencari kayu bakar, di ladangnya terdapat tanaman coklat, pohon kelapa, pohon nangka dan sisanya semak belukar. Jika panen coklat yang dihasilkan tidak busuk Ibu Nanjung bisa menjual Rp25.000 sekantong tas plastik dan bila busuk Ibu Nanjung hanya dapat menjual Rp12.500 saja. Beliau juga biasanya mendapatkan bantuan dari warga setempat seperti uang, pakaian dan konsumsi. 3

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

Pengeluaran Ida Ayu Putu Nanjung kepala keluarga hanya terbatas pada pemenuhan kebutuhan pokok atau kebutuhan primer saja seperti untuk konsumsi sehari-hari, keperluan upacara agama dan kegiatan sosial misalnya untuk peturunan atau iuran di Pura ataupun Banjar. Untuk kepentingan kesehatan, Ibu Nunjung hanya menggunakan Kartu Miskin a Kebutuhan sehari-hari Untuk pemenuhan kebutuhan makan dan lauk pauk sehari-hari, biasanya Ibu Nanjung mengeluarkan uang rata-rata Rp5.000 perharinya. Biaya kebutuhan sehari-hari kebanyakan diperuntukkan untuk pembelian lauk pauk. Sedangkan kebutuhan beras diperoleh dari bantuan pemerintah karena Ibu Nanjung mendapatkan bantuan beras KK Miskin dari Pemerintah. b Pendidikan Untuk masalah pendidikan, Ibu Nanjung tidak bersekolah sejak kecil. Terlihat dari Kartu Keluarga KK anggota keluarga yang telah dipaparkan pada tabel 1. c Kesehatan Ibu Nanjung di usianya sekarang 71 tahun tidak memiliki riwayat penyakit yang berat. Hanya saja faktor usia menyebabkan penglihatan mata beliau agak buram dan sering berair, seminggu terkahir beliau sempat sakit meriang karena kelelahan. d Sosial dan Keagamaan Menganai kebutuhan sosial dan keagamaan, keluarga Ibu Nanjung hanya menanggung keperluan untuk kebutuhan padmasana yang dimiliki oleh keluarganya. Padmasana tersebut dirawat oleh Ibu Nanjung sendiri. Jadi, Ibu Nanjung harus menganggarkan sebesar Rp5.000 untuk keperluan setiap hari keagamaan, seperti Kajeng Keliwon dan Purnama-Tilem. 4 BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga