2.7.1 Sejarah MySQL
MySQL merupakan hasil buah pikiran dari Michael “Monthy” Widenius, David
Axmark dan Allan Larson dimulai tahun 1995. Mereka bertiga kemudian mendirikan perusahaan bernama MySQL AB di Swedia. Tujuan awal ditulisnya program MySQL
adalah untuk mengembangkan aplikasi website yang akan digunakan oleh salah satu client
MySQL AB. MySQL AB merupakan perusahaan komersial yang berdiri untuk memberikan pelayanan seputar MySQL database. Memang pada saat itu MySQL AB
adalah sebuah perusahaan database dan pengembang software menggunakan nama Tex DataConsult AB.
2.7.2 Kelebihan MySQL
Kelebihan MySQL adalah menggunakan bahasa query standar yang dimiliki SQL. SQL adalah suatu bahasa permintaan yang terstruktur dan yang telah distandarkan
untuk semua program pengakses database seperti Oracle, PostgressSQl, Microsoft SQL Server
dan sebagainya.
Adapun yang menjadi kelebihan MySQL dari program database lain : 1.
Kecepatan mengakses database sebanding database lainnya. 2.
Perintah yang digunakan pada MySQL adalah standar SQL yang mudah diingat dalam proses instalasinya relative mudah.
3. Sifatnya open source, siapapun dapat mengembangkan MySQL dan hasil
pengembangan tersebut diserahkan kepada umum atau komunitas open source.
Universitas Sumatera Utara
4. Kapabililtas, MySQL mampu mengelola database untuk 60 ribu table dengan
jumlah baris 5 Milyar. 5.
Replikasi data, memiliki beberapa database bayangan pada beberapa server lainnya yang berasal dari database induk, sehingga akan meningkatkan kinerja
dan kecepatan. 6.
Konektivitas dan keamanan, MySQL mendukung dan menerapkan sistem keamanan dan izin akses tingkat tinggi.
7. Fleksibilitas, mendukung perintah ANSI SQL 99 dan beberapa perintah
database alternatif lainnya sehingga memudahkan untuk beralih ke MySQL.
8. Dapat dijalankan pada beberapa sistem operasi yang berbeda seperti linux,
windows, machintos, solaris, dan sebagainya. 9.
Biaya rendah relative gratis.
2.8 Apache