Profil Keluarga Dampingan Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Gulingan - Kecamatan Mengwi - Kabupaten Bulingan.

6 BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

1.1 Profil Keluarga Dampingan

Salah satu program khusus KKN PPM Tematik Revolusi Mental Universitas Udayana adalah Program KK Dampingan. Program Pendampingan Keluarga PPK adalah program pelaksanaan program KKN PPM di UniversitasUdayana. PPK termasuk dalam program pokok non-tema yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa peserta KKN yang bersifat individu. Jumlah jam kerja efektif mahasiswa untuk kegiatan PPK adalah 90 jam. Maksud dan tujuan pelaksanaan PPK yaitu diharapkan mampu meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa menemukan, mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan pada pelaksanaan program yang inovatif dan kreatif melalui penerapan ilmu dan teknologi bersama masyarakat dan lembaga- lembaga yang ada didesa. Sasaran PPK ini adalah Rumah Tangga Miskin RTM atau keluarga yang tergolong kedalam keluarga pra-sejahtera pra-KS ataukeluarga yang mengalami ketertinggalan. Selama kurun waktu 5 minggu, mahasiswa diharapkan dapat mengidentifikasi masalah yang dihadapi oleh KK dampingan tersebut serta mencarikan solusi atas masalah yang dihadapi oleh KK dampingan tersebut. Di Desa Gulingan, Kabupaten Badung yang terdiri dari 13 banjar dapat dikatakan masih banyak terdapat keluarga yang tergolong ke dalam keluarga pra-sejahtera pra-KS atau keluarga yang mengalami ketertinggalan yang dapat menjadi sasaran program ini. Salah satu keluarga kurang mampu dapat ikuti dan dampingi kegiatannya selama 5 minggu adalah keluarga Bapak I Made Jegeg yang bertempat tinggal di Br.Sedahan, Desa Gulingan. Adapun data dari KK Dampingan ada pada table dibawah ini. 7 Tabel data KK Dampingan No Nama Status Umur thn Pendidikan Pekerjaan Ket. 1. I Made Jegeg Kawin 67 Tamat SDSederajat Serabutan Kepala Keluarga 2. Ni Putu Darti Kawin 61 Tamat SDSederajat Ibu Rumah Tangga Istri I Made Jegeg adalah seorang Ayah yang berumur 67 tahun yang tinggal hanya bersama istri Ni Putu Darti yang berumur 61, di Banjar Sedahan, Desa Gulingan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Keadaan di rumah Bapak I Made Jegeg cukup memprihatinkan dengan dua ruangan tidur dan kondisi dapur yang berbeda ruangan . Konstruksi rumah Bapak I Made Jegeg hanyalah rumah sederhana dengan alas yang masih di plester dengan semen, dinding batako tanpa plester dan cat, serta beratap genteng. Untuk memperoleh air bersih Bapak I Made Jegeg harus menimba air di sumur di pekarangannya. Keluarga ini memasak dengan tungku kayu bakar yang jauh dari layak serta masih menggunakan cara tradisional untuk memasak nasi yang terbilang cukup lama dan susah. 1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1