PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING (CORE) DAN THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONNECTING,
ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING (CORE) DAN
THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP HASIL
BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI
SMK NEGERI 1 MEDAN TAHUN
PEMBELAJARAN 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
SYADZWANA PUTRI UTAMI NASUTION
NIM : 7123142050
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016
ABSTRAK
Syadzwana Putri Utami Nasution. NIM. 7123142050. Pengaruh Model
Pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) dan
Think Talk Write (TTW) Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI
SMK Negeri 1 Medan T.P. 2016/2017. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi,
Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri
Medan 2016.
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar akuntansi
kelas XI SMK Negeri 1 Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil
belajar akuntansi yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran
Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) lebih tinggi dibanding
hasil belajar akuntansi yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran
Think Talk Write (TTW) siswa kelas XI SMK Negeri 1 Medan T.P. 2016/2017.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Medan. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI AK SMK Negeri 1 Medan T.P
2016/2017 yang berjumlah 152 siswa. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan adalah cluster random sampling yaitu dengan menggunakan dua kelas
yaitu XI AK 1 sebagai kelas eksperimen I dan XI AK 2 sebagai kelas eksperimen
II yang masing-masing berjumlah 32 siswa. Teknik pengumpulan data yang
digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa adalah tes pilihan berganda
sebanyak 20 item tes dengan 5 pilihan option. Dimana sebelumnya telah diuji
cobakan untuk mengetahui tingkat validitas tes, reliabilitas, daya beda, dan tingkat
kesukaran. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas, uji
homogenitas, dan uji hipotesis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar yang diajar dengan
model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) ( =
80,62, dan SD = 8,77) lebih tinggi dari pada yang diajar dengan model
pembelajaran Think Talk Write (TTW) ( = 75,15 dan SD = 7,87). Pengujian
hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji stastistik atau uji t. Hasil
perhitungan didapat menujukkan bahwa thitung = 2,623 dan setelah dibandingkan
dengan harga ttabel = 1,683 ternyata thitung>ttabel (2,623 > 1,683).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar akuntansi yang
diajar dengan menggunakan model pembelajaran Connecting, Organizing,
Reflecting, Extending (CORE) lebih tinggi dibanding hasil belajar akuntansi yang
diajar dengan menggunakan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) siswa
kelas XI SMK Negeri 1 Medan T.P. 2016/2017.
Kata Kunci : Model Pembelajaran CORE, Hasil Belajar, Pelajaran
Akuntansi
iv
ABSTRACT
Syadzwana Putri Utami Nasution. NIM. 7123142050. The Effect Of Learning
Model Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) and Think Talk
Write (TTW) to Accounting Learning Result of Student Grade XI AK in
SMK NEGERI 1 Medan T.P. 2016/2017. Thesis Economic Education,
Departmen Study Program Of Accounting Education. Faculty Of Economic.
State University Of Medan. 2016.
The problem in research is low result an accounting student result in grade
XI AK SMK Negeri 1 Medan. The goal of research is to determine accounting
learning rresult that taught by learning know the effect learning Connecting,
Organizing, Reflecting, Extending (CORE) higher than accounting learning result
by Think Talk Write (TTW) model of students grade XI SMK Negeri 1 Medan
T.P. 2016/2017.
The research was conducted SMK Negeri 1 Medan. The population in this
study Wet all of class XI AK SMK Negeri 1 Medan T.P 2016/2017 with among
152 students. The sampel in the research is cluster random sampling where used
2 class with the class of XI AK 1 is experiment I and the class of XI AK 2 is
eksperimen II with concist 32 students. Techniques of data collection in this study
is to test learning outcomes in the form of multiple-choices as much 20 item,
which previously have been tasted to know validity test, realibilities the different
power and level difficulties. Technique for data analisys which used are
normality test, homogencity test and hypothesis test.
From the research of result found result an accounting student of learning
thought a student by using learning Connecting, Organizing, Reflecting,
=
80,62,
dan
SD
=
8,77)
Extending
(CORE)
(
better than Think Talk Write (TTW ( = 75,15 dan SD = 7,87). Grounded in the
examination of stastistic abtained thitung = 2,623 with becoming ttabel = 1,683 ,
thitung>ttabel ( 2,623 > 1,683).
It can be concluded that learning result are taught accounting with
Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) model higher than
accounting learning result are thaugtt accounting by Think Talk Write (TTW)
model of students grade XI SMK Negeri 1 Medan T.P. 2016/2017.
Key word : Model CORE, Learning Result, Accounting Lessons.
v
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas
segala rahmat dan karunia-Nya pada peneliti, akhirnya peneliti dapat menyelesaikan
penyusunan skripsi yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Connecting,
Organizing, Reflecting, Extending (CORE) dan Think Talk Write (TTW) Terhadap
Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Medan T.P 2016/2017”.
Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi sebagian persyaratan untuk
memperoleh gelar sarjana pendidikan di Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi
Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Dalam penulisan skripsi ini peneliti banyak menerima dorongan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan segala kerendahan dan ketulusan
hati peneliti ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku rektor UNIMED.
2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi.
3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku Wakil Dekan I Fakultas
Ekonomi sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Akademik peneliti yang telah
memberikan waktu, bimbingan, dan arahannya kepada peneliti selama di
perguruan tinggi ini.
i
4. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si, selaku ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
begitu banyak memberikan waktu, bimbingan, arahan dan masukan kepada
peneliti hingga selesainya skripsi ini.
5. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta staf pegawai administrasi Jurusan
Pendidikan Ekonomi Prodi Pendidikan Akuntansi yang telah ikhlas membantu
peneliti selama masa perkuliahan dan penulisan skripsi ini.
6. Bapak Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Medan dan seluruh guru beserta staf
terutama Ibu Rusda Lubis selaku guru bidang studi Akuntansi di SMK Negeri
1 Medan serta staf pegawai yang telah memberikan ijin peneliti dan informasi
guna penyusunan skripsi ini.
7. Teristimewa kepada kedua orang tuaku tercinta, untuk Bapak Muhammad
Ihsan Nasution dan Ibu Windriani, SP, yang telah bersusah payah
mencucurkan keringatnya untuk membesarkan dan menyekolahkan anakanaknya, serta memberikan kasih sayang, selalu mendoakan, memberikan
semangat dan dukungannya yang tidak akan pernah terbalas sehingga peneliti
dapat menyelesaikan studi sampai penyelesaian skripsi.
8.
Tercinta kakek nenekku, H. Mariono dan Hj. Rubisah yang telah memberikan
cinta, kasih, sayang, dukungan moril dan materil untuk cucunya yang paling
cantik ini sehingga bisa menyelesaikan skripsinya.
ii
9. Kepada Saudara kandungku satu-satunya, Salsabila Dwi Chitra Nasution dan
seluruh keluarga besarku yang telah banyak memberikan bantuan kepada
peneliti.
10. Kepada seluruh teman-teman Reguler B Pendidikan Akuntansi 2012 yang
telah sama-sama berjuang dari awal perkuliahan, memberikan semangat dan
membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
11. Kepada teman-teman PPLT Unimed 2015 Posko SMK Negeri 1 Stabat,
terimakasih untuk semua kebersamaannya, dan jangan pernah lupakan
kenangan kita selama hidup di Stabat yaa.
12. Teristimewa untuk yang spesial Muhammad Dini Eka Fahmi, yang telah
memberikan waktu, doa, dukungan, dan bantuannya kepada peneliti sehingga
bisa menyelesaikan skripsi ini.
Akhir kata dengan segala kerendahan hati peneliti mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini. Semoga skripsi
ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Medan, Agustus 2016
Peneliti,
Syadzwana Putri Utami Nasution
NIM 7123142050
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..............................................................................................i
ABSTRAK ................................................................................................................iv
ABSTRACT ..............................................................................................................v
DAFTAR ISI .............................................................................................................vi
DAFTAR TABEL ....................................................................................................x
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................xi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................xii
BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................1
1. 1 Latar Belakang Masalah ......................................................................................1
1. 2 Identifikasi Masalah ............................................................................................7
1. 3 Pembatasan Masalah ...........................................................................................7
1. 4 Rumusan Masalah ...............................................................................................8
1. 5 Tujuan Penelitian ...............................................................................................8
1. 6 Manfaat Penelitian ..............................................................................................8
BAB II KAJIAN PUSTAKA ...................................................................................10
2.1. Kerangka Teori....................................................................................................10
2.1.1. Model Pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting,
Extending (CORE) ................................................................................................10
vi
2.1.2. Model Pembelajaran Think Talk Write (TTW) ...........................................16
2.1.3. Perbedaan Model Pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting,
Extending (CORE) dan Think Talk Write (TTW) ........................................22
2.1.4. Hasil Belajar Akuntansi ...............................................................................24
2.2. Penelitian Yang Relevan .....................................................................................26
2.3. Kerangka Berpikir ...............................................................................................28
2.4. Hipotesis Penelitian.............................................................................................30
BAB III METODE PENELITIAN .........................................................................31
3.1. Lokasi Penelitian .................................................................................................31
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian ..........................................................................31
3.2.1. Populasi Penelitian ....................................................................................31
3.2.2. Sampel Penelitian ......................................................................................31
3.3. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional .....................................................32
3.3.1. Variabel Penelitian ...................................................................................32
3.3.2. Definisi Operasional ..................................................................................33
3.4. Rancangan Penelitian ..........................................................................................34
3.5. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................................37
3.6. Teknik Analisis Data ...........................................................................................42
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.......................................46
vii
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ....................................................................................46
4.1.1. Uji Validitas Tes ........................................................................................46
4.1.2. Uji Reliabilitas Ts ......................................................................................47
4.1.3. Uji Tingkat Kesukaran Tes ........................................................................48
4.1.4. Uji Daya Beda Tes .....................................................................................48
4.2 Analisis Data ........................................................................................................49
4.2.1 Uji Normalitas .............................................................................................57
4.2.2 Uji Homogenitas .........................................................................................58
4.2.3 Hasil Uji Hipotesis ......................................................................................59
4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ..............................................................................61
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................................66
5.1 Kesimpulan ..........................................................................................................66
5.2 Saran .....................................................................................................................66
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................68
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................................................72
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Nilai Rata-Rata Ketuntasan Belajar Ulangan Harian 1,2,3 Siswa Kelas
XI SMK Negeri 1 Medan ...................................................... ..................4
Tabel 2.1 Perbedaan Model Pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting,
Extending (CORE dengan Model Pembelajaran Think Talk Write
(TTW) .......................................................................................................... 23
Tabel 3.1 Jumlah Siswa Kelas XI AK ......................................................................... 31
Tabel 3.2 Matriks Sampel Penelitian ........................................................................... 32
Tabel 3.3 Rancangan Penelitian ................................................................................... 35
Tabel 3.4 Skala Nilai Tes ............................................................................................. 37
Tabel 4.1 Distribusi Data Pre Test Kelas Eksperimen I............................................... 50
Tabel 4.2 Distribusi Data Pre Test Kelas Eksperimen II ............................................. 52
Tabel 4.3 Distribusi Data Post Test Kelas Eksperimen I ............................................. 54
Tabel 4.4 Distribusi Data Post Test Kelas Eksperimen II............................................ 56
Tabel 4.5 Data Hasil Belajar ........................................................................................ 56
Tabel 4.6 Uji Normalitas Nilai Pretest ......................................................................... 57
Tabel 4.7 Uji Normalitas Nilai Postest ....................................................................... 57
Tabel 4.8 Ringkasan Uji Homogenitas ........................................................................ 58
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Diagram Nilai Pre Test Kelas Eksperimen I ..........................................51
Gambar 4.2 Diagram Nilai Pre Test Kelas Eksperimen II .........................................52
Gambar 4.3 Diagram Nilai Post Test Kelas Eksperimen I.........................................54
Gambar 4.4 Diagram Nilai Post Test Kelas Eksperimen II .......................................56
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus Pembelajaran ....................................................................................... 73
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Eksperimen I) ....................................... 76
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Eksperimen II) ..................................... 83
Lampiran 4 Materi Pelajaran ............................................................................................... 90
Lampiran 5 Instrumen Penelitian ........................................................................................ 97
Lampiran 6 Kunci Jawaban ................................................................................................. 103
Lampiran 7 Perhitungan Uji Validitas Tes.......................................................................... 104
Lampiran 8 Data Tabel Hasil Validitas Tes ........................................................................ 106
Lampiran 9 Perhitungan Uji Reliabilitas Tes ...................................................................... 107
Lampiran 10 Data Tabel Hasil Reliabilitas Tes .................................................................. 109
Lampiran 11 Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes.............................................................. 110
Lampiran 12 Data Tabel Hasil Tingkat Kesukaran Tes ...................................................... 112
Lampiran 13 Perhitungan Daya Pembeda Soal ................................................................... 113
Lampiran 14 Data Tabel Hasil Daya Pembeda Soal ........................................................... 115
Lampiran 15 Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen I ........................................................ 116
xi
Lampiran 16 Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen II ........................................................ 117
Lampiran 17 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians Data Pre Test dan
Post Test Kelas Eksperimen I dan Kelas Eksperimen II ..................................................... 118
Lampiran 18 Uji Normalitas ............................................................................................... 121
Lampiran 19 Uji Homogenitas ............................................................................................ 127
Lampiran 20 Uji Hipotesis .................................................................................................. 129
Lampiran 21 Dokumentasi .................................................................................................. 132
Lampiran 22 Tabel r Product Moment ................................................................................ 135
Lampiran 23 Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Liliefors .......................................................... 136
Lampiran 24 Nilai Distribusi F ........................................................................................... 137
Lampiran 25 Tabel Wilayah Luas Di bawah Kurva Normal 0-Z ....................................... 140
Lampiran 26 Tabel Distribusi T .......................................................................................... 141
xii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah menjadi salah satu
sorotan utama dalam peningkatan mutu pendidikan. Upaya peningkatan mutu
pendidikan tersebut menjadi bagian terpadu dari upaya peningkatan kualitas
manusia, baik aspek kemampuan, kepribadian, maupun tanggung jawab.
Tujuan pendidikan nasional Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab. (Wau,2015:70)
Pendidikan memegang peranan penting dalam mempersiapkan sumber daya
manusia yang berkualitas dan mampu berkompetisi dalam perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam menjamin keberlangsungan pembangunan suatu
Bangsa. Mulyasa (dalam Sugiarti 2014:2) menyatakan bahwa “pendidikan
merupakan salah satu wahana yang dapat meningkatkan kualitas sumber daya
manusia sehingga memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap kemajuan
suatu bangsa”. Oleh karena itu, peningkatan kualitas pendidikan adalah tindakan
yang secara terus-menerus harus dilakukan demi tercapainya tujuan pendidikan
nasional agar mampu mempersiapkan sumber daya manusia yang dapat bersaing
di era globalisasi.
1
2
Guru sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan pendidikan merupakan
pihak yang sangat berpengaruh dalam proses pembelajaran. Dalam proses
pembelajaran guru memegang peranan yang sangat penting untuk menciptakan
suatu proses pembelajaran yang aktif dan interaktif, karena guru yang
berhubungan serta berinteraksi langsung dengan siswa sebagai subjek dan objek
belajar. Guru juga dituntut untuk terampil dalam merencanakan, melaksanakan
dan mengevaluasi proses pembelajaran.
Tujuan pembelajaran
akan dapat tercapai
apabila guru mampu
menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa dengan menerapkan
berbagai strategi, model atau metode pembelajaran yang bervariasi, sehingga
dapat menumbuhkan minat dan motivasi siswa untuk mau belajar. Keterampilan
guru dalam memilih serta menerapkan media pembelajaran yang sesuai dengan
materi pelajaran yang dibelajarkan kepada siswa juga merupakan salah satu faktor
yang berperan penting dalam mengoptimalkan keterampilan menulis siswa.
Dalam proses belajar mengajar, guru merupakan salah satu unsur penting
di bidang pendidikan yang harus berperan aktif dan menempatkan kedudukannya
sebagai tenaga profesional, sesuai tuntutan tugasnya. Hal ini disebabkan karena
guru merupakan sumber pengetahuan yang akan menyajikan materi pelajaran.
Sebagai seorang pendidik, seorang guru bukanlah pada kemampuannya
mengembangkan ilmu pengetahuan, tetapi lebih pada kemampuannya untuk
melaksanakan pembelajaran yang menarik dan bermakna bagi siswanya. Oleh
karena itu, sudah selayaknya guru mempunyai berbagai kompetensi yang
berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya. Seorang guru harus mampu
3
memilih dan menggunakan model pembelajaran sesuai dengan materi
pembelajaran sehingga siswa berpartisipasi aktif dalam proses belajar mengajar.
Namun kenyataannya pembelajaran selama ini masih berpusat pada guru,
hal ini terbukti dengan masih seringnya digunakan model ceramah sehingga
menyebabkan siswa cenderung pasif, individualis, tidak berani mengemukakan
pendapatnya, dan siswa cenderung menyimpan segala kesulitan yang ditemui saat
belajar tanpa ada usaha menyelesaikannya dikarenakan takut kepada guru dan
gengsi kepada teman-temannya jika ia salah berkata-kata.
Di sisi lain guru sebagai pendidik kurang kreatif memvariasikan modelmodel pembelajaran sehingga membuat proses pembelajaran akuntansi yang
terjadi hanya berupa penyampaian informasi satu arah, dari guru kepada siswa,
masih bergantung pada metode ceramah, tanya jawab, dan penugasan. Sehingga
cenderung membosankan dan kurang menarik minat siswa dan membuat suasana
proses belajar mengajar menjadi pasif, serta tidak ada interaksi dan pada akhirnya
siswa akan termenung, mengantuk, bahkan membuat keributan di dalam kelas.
Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti pada tanggal 13 Februari
2016 di SMK Negeri 1 Medan, pemahaman siswa kelas XI AK terhadap pelajaran
akuntansi masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari daftar nilai ulangan harian
siswa yang diperoleh dari guru yang mengajar, yang disajikan peneliti pada Tabel
1.1 di bawah ini.
4
Tabel 1.1
Nilai Rata-Rata Ketuntasan Belajar Ulangan Harian 1,2 dan 3
Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Medan
Kelas
Tes
XI AK 1 UH 1
UH 2
UH 3
XI AK 2 UH 1
UH 2
UH 3
XI AK 3 UH 1
UH 2
UH 3
XI AK 4 UH 1
UH 2
UH 3
KKM
Rata-Rata
Nilai Siswa
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
60,12
62,43
60,38
59,87
59,36
58,58
52,05
47,43
49,74
61,53
63,58
58,46
Siswa Mencapai
Nilai KKM
Jumlah %
16
41,1%
18
46,2%
15
38,5%
15
38,5%
16
41,1%
14
36%
11
28,2%
5
12,8%
8
20,5%
21
53,8%
23
58,9%
19
48,7%
Siswa yang Tidak
Mencapai KKM
Jumlah %
23
58,9%
21
53,8%
24
61,5%
24
61,5%
23
58,9%
25
64%
28
71,8%
34
87,2%
31
79,5%
18
46,2%
16
41,1%
20
51,3%
(Sumber: Daftar Nilai Ulangan Harian Akuntansi Kelas XI AK SMK N 1 Medan)
Sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan
sekolah untuk mata pelajaran akuntansi yaitu 75 maka lebih banyak siswa yang
tidak memenuhi standar kelulusan. Dilihat dari hasil ulangan harian akuntansi
siswa rata-rata nilai ulangan harian siswa kelas XI AK 1 yang memperoleh nilai di
atas KKM sebanyak 16 siswa (21 %) sedangkan yang memperoleh nilai di bawah
KKM sebanyak 23 siswa (79 %). Begitu juga rata-rata nilai ulangan harian siswa
kelas XI AK 2 yang memperoleh nilai di atas KKM sebanyak 15 siswa (38,5 %)
sedangkan yang memperoleh nilai di bawah KKM sebanyak 24 siswa (61,5%).
Rendahnya hasil belajar di sekolah tersebut diduga dipengaruhi oleh
beberapa faktor seperti rendahnya kemampuan belajar siswa dan kurangnya
keaktifan siswa selama proses pembelajaran. Namun model pembelajaran juga
5
menjadi faktor dominan sebagai penentu tinggi rendahnya hasil belajar siswa di
SMK Negeri 1 Medan.
Maka dengan adanya masalah tersebut sangat diperlukan penggunaan
model pembelajaran yang dapat memotivasi siswa untuk aktif dan merasa tertarik
untuk mengikuti pelajaran dan juga yang akan sangat berpengaruh terhadap hasil
belajarnya. Untuk itu dibutuhkan perbaikan pembelajaran siswa dengan lebih
memfokuskan pada pembelajaran yang membuat siswa menjadi lebih aktif. Salah
satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model pembelajaran
Connecting Organizing Reflecting Extending (CORE) dan Think Talk Write
(TTW).
Model Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) merupakan
sebuah model diskusi yang mencakup empat proses yaitu Connecting,
Organizing, Reflecting, dan Extending. Dengan Connecting siswa diajak untuk
menghubungkan pengetahuan baru yang akan dipelajari dengan pengetahuannya
terdahulu.
Organizing
membawa siswa untuk
dapat
mengorganisasikan
pengetahuannya. Kemudian dengan Reflecting, siswa dilatih untuk dapat
menjelaskan kembali informasi yang telah mereka dapatkan. Terakhir, yaitu
Extending di antaranya dengan kegiatan diskusi, pengetahuan siswa akan
diperluas.
Model Think Talk Write (TTW) termasuk salah satu tipe pembelajaran
kooperatif. Dalam penggunaan Think Talk Write (TTW) diharapkan dapat
mengembangkan kemampuan komunikasi siswa. Think Talk Write (TTW)
dikembangkan melalui proses think (berpikir), talk (berbicara) dan write
6
(menulis).
Think Talk Write (TTW) dimulai dari keterlibatan siswa dalam berpikir
sendiri setelah membaca materi selanjutnya berbicara atau membagikan ide
dengan teman dan dilanjutkan dengan menuliskan laporan atau kesimpulan.
Setelah tahap think (berpikir) dilanjutkan dengan tahap talk yaitu berkomunikasi.
Siswa menggunakan bahasa untuk menyajikan ide kepada temannya, membangun
teori bersama, berbagi strategi solusi, dan membuat definisi. Tahapan write atau
menulis berarti mengonstruksi ide melalui tulisan. Menulis dalam akuntansi
membantu merealisasikan salah satu tujuan pembelajaran yaitu pemahaman siswa
tentang materi apa yang dipelajarinya.
Sebagaimana peneliti sebelumnya Siwi (2013) telah melakukan penelitian
model pembelajaran CORE berbantuan Cabri Materi Dimensi Tiga dengan hasil
penelitian yang diperoleh adalah terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik
kelas eksperimen mencapai tuntas belajar yaitu 81,25% dari banyaknya peserta
didik mencapai KKM sebesar 70, hasil belajar peserta didik kelas eksperimen
lebih baik daripada hasil belajar peserta didik kelas kontrol.
Kemudian Rahmadar & Mestina (2015) melakukan penelitian uji linearitas
model pembelajaran Tipe TTW terhadap hasil belajar fisika siswa di SMA
Muhammadiyah 18 Jakarta. Hasil belajar menggunakan model pembelajaran
TTW terbukti lebih besar dilihat dari rata-rata nilai sebesar 75,2 dibandingkan
dengan yang tidak menggunakan model pembelajaran TTW yang hanya 67,7.
7
Berdasarkan latar belakang dan pemikiran tersebut, penulis tertarik
melakukan
penelitian
dengan
judul
“Pengaruh
Model
Pembelajaran
Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) dan Think Talk Write
(TTW) Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI SMK Negeri 1
Medan T.P 2016/2017”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut, maka identifikasi
masalah ini sebagai berikut:
1.
Hasil belajar akuntansi di kelas XI SMK Negeri 1 Medan T.P 2016/2017
rendah.
2.
Penerapan
model
pembelajaran
Connecting,
Organizing,
Reflecting,
Extending (CORE) dengan model pembelajaran Think Talk Write (TTW)
sebagai alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI SMK
Negeri 1 Medan T.P 2016/2017.
1.3. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari penafsiran masalah dalam penelitian ini, maka peneliti
membatasi masalah sebagai berikut :
1.
Model pembelajaran yang akan diteliti adalah model pembelajaran
Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) dan Think Talk Write
(TTW).
2.
Hasil belajar yang akan diteliti adalah hasil belajar akuntansi pada materi
jurnal umum pada siswa kelas XI AK SMK Negeri 1 Medan T.P 2016/2017.
8
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka perumusan masalah yang akan
diteliti dalam penelitian ini adalah “Apakah hasil belajar akuntansi yang diajar
dengan menggunakan model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting,
Extending (CORE) lebih tinggi dibandingkan hasil belajar akuntansi yang diajar
dengan menggunakan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) siswa kelas
XI SMK Negeri 1 Medan T.P 2016/2017 ?”
1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang penulis lakukan adalah untuk mengetahui hasil
belajar akuntansi yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran
Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) lebih tinggi dibandingkan
hasil belajar akuntansi yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran
Think Talk Write (TTW) siswa kelas XI SMK Negeri 1 Medan T.P 2016/2017.
1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah :
1.
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai model
pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) dan
Think Talk Write (TTW) dalam upaya meningkatkan hasil belajar akuntansi
siswa kelas XI SMK Negeri 1 Medan.
2.
Sebagai bahan masukan dan pertimbangan untuk sekolah, terutama bagi guru,
khususnya guru bidang studi akuntansi untuk dapat menggunakan model
pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) dan
Think Talk Write (TTW) sehingga membantu siswa untuk lebih mudah
9
memahami materi yang disampaikan oleh guru, yang akhirnya berpengaruh
juga terhadap hasil belajar siswa yang semakin meningkat.
3.
Sebagai bahan referensi bagi civitas akademik UNIMED khususnya Jurusan
Pendidikan Akuntansi dan bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian
sejenis.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan
bahwa hasil belajar akuntansi pada materi akuntansi kas kecil sistem dana tetap
yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Connecting, Organizing,
Reflecting, Extending (CORE) lebih tinggi secara signifikan dibandingkan hasil
belajar akuntansi yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Think
Talk Write (TTW) pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Medan T.P. 2016/2017.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka disarankan:
1. Bagi guru khususnya guru bidang studi akuntansi diharapkan menggunakan
model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE)
sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran akuntansi. Dalam
menerapkan model ini siswa mampu berpikir kritis untuk pemecahan masalah
dalam pembelajaran yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari selama
proses pembelajaran yang berlangsung, memberikan argumentasinya saat
berdiskusi. Siswa mampu menguasai materi secara tuntas dengan
memberikan pengulangan latihan bentuk tes sehingga hasil belajarnya dapat
meningkat.
2. Bagi peneliti lebih lanjut terutama yang ingin melakukan penelitian sejenis
diharapkan dapat dilaksanakan dalam waktu yang lebih lama dan lebih
66
67
banyak memberikan contoh soal, dengan menggunakan media serta sumber
belajar untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Artasari, Yulia. Et al. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Connecting Organizing
Reflecting Extending (CORE) Terhadap Kemampuan Berpikir Divergen Siswa
Kelas IV Mata Pelajaran IPS. FIP : Universitas Pendidikan Ganesha .
http://www.google.com (28 Maret 2016)
Beladina dkk (2013). Keefektifan Model Pembelajaran CORE Berbantuan LKPD
Terhadap Kreativitas Matematis Siswa. ISSN 2252-6927
Chandra, Sari, et al. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Tipe Think Talk Write
Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas VIII SMPN 12
Padang. Vol. 3 No. 1 Jurnal Pendidikan Matematika: Part 2 Hal 35-40
Ginting, Triarti. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Think Talk Write (TTW)
dengan Strategi Pembelajaran Small Group Work Untuk Meningkatkan
Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IS SMA Swasta
Bersama Brastagi. FE: UNIMED
Hamalik. 2010. Proses Belajar Mengajar dalam Syam. 2013. Pengertian Hasil
Belajar. Diakses 28 Maret 2016
Handayani, Novita. 2015. Perbedaan Hasil Belajar Akuntansi Yang Menggunakan
Model Pembelajaran Reciprocal Teaching dengan Model Pembelajaran
Problem Posing Siswa Kelas X AK SMK Swasta Al Washliyah 12 Sei Rampah
Tahun Pembelajaran 2014/2015. FE: UNIMED
Harmsen, D. 2005. Journal Critique#2. [On Line] dalam Yuniarti, Santi. 2013.
Pengaruh Model Core Berbasis Konstektual Terhadap Kemampuan
Pemahaman Matematik Siswa. FMIPA : STKIP Siliwangi Bandung.
Tersedia: www.\\tsclient\A\DaniellHarmsen.htm. (28 Maret 2016)
Humaira dkk (2014). Penerapan Model Pembelajaran CORE Pada Pembelajaran
Matematika Siswa Kelas X SMAN 9 Padang. Vol. 3 No. 1 (2014) : Jurnal
Pendidikan Matematika, Part 1 Hal. 31-37
Ikhsan, Arfan et al. 2015. Teori Akuntansi. Bandung : Citapustaka Media
Istarani, Intan Pulungan. 2015. Ensiklopedi Pendidikan. Medan : Media Persada
Jacob dkk. 2005. Pengembangan Model CORE Dalam Pengembangan Logika
dengan Pendekatan Reciprocal Teaaching Bagi Siswa SMA dalam Yuniarti,
68
69
Santi. 2013. Pengaruh Model Core Berbasis Konstektual Terhadap
Kemampuan Pemahaman Matematik Siswa. FMIPA : STKIP Siliwangi
Bandung. http://www.google.com (28 Maret 2016)
Jihad. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogya : Multi Presindo
Kumalasari, Ellisia. 2011. Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis
SIswa Smp Melalui Pembelajaran Matematika Model Core. Prosiding
Seminar Nasional Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Vol 1,
Tahun 2011, ISBN 987-602-19541-0-2. (Diakses tanggal 1 Februari 2016)
Kusumaningtyas dkk. 2014. Eksperimentasi Model Pembelajaran Think Talk Write
(TTW) dan Numbered Head Together (NHT) Terhadap Prestasi Belajar
Matematika Ditinjau Dari Konsep Diri Belajar Matematika Siswa Di SMP
Negeri Se-Kabupaten Blora. Jurnal Elektronik Pembelajaran matematika
Vol.2, No.2, hal 215-225. ISSN: 2339-1685
Nainggolan, Aimelda A. 2012. Implementasi Kolaborasi Model Pembelajaran Think
Talk Write dan Snowball Throwing untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil
Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK SMK Swasta Swakarya Binjai Tahun
Ajaran 2011/2012. FE: UNIMED
Ngalimun. 2013. Strategi dan Model Pembelajaran. Banjarmasin: Aswaja Pressindo
Rahmadar & Mestina. 2015. Uji Linearitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
TTW (Think Talk Write) Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Di SMA
Muhammadiyah 18 Jakarta. Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika. Vol. 1,
Nomor 1 (2015). ISSN : 2443-2911
Sagala, S. 2007. Konsep dan Makna Pembelajaran dalam Yuniarti, Santi. 2013.
Pengaruh Model Core Berbasis Konstektual Terhadap Kemampuan
Pemahaman Matematik Siswa. FMIPA : STKIP Siliwangi Bandung.
http://www.google.com (28 Maret 2016)
Sardiman. 2001. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar dalam Shomin, Aris. 2014.
68 Media Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: ArRuzz Media
Satriani, Gusti, dkk. 2015. Pengaruh Penerapan Model CORE Terhadap kemampuan
Pemecahan Masalah Matematika Dengan Kovariabel Penalaran Sistematis
Pada Siswa Kelas III Gugus Raden Ajeng Kartini Kecamatan Denpasar
Barat. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha
70
Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (Volume 5, No 1 Tahun
2015)
Shoimin, Aris. 2014. 68 Media Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Siwi, Yuwana. 2013. Keefektifan Pembelajaran CORE Berbantuan Cabri terhadap
Motivasi dan Hasil Belajar Peserta Didik Materi Dimensi Tiga. Skripsi
FMIPA UNNES. http://lib.unnes.ac.id/17083/1/4101409025.pdf. (Diakses
tanggal 24 Februari 2016).
Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka
Cipta
Sudjana. 2009. Metoda Statistika dalam Jihad. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogya :
Multi Presindo
Sudjana. 2009. Metoda Statistika. Bandung : “Tarsito” Bandung
Sugiarti, et al. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran TTW (Think Talk Write)
Berbantuan Media Gambar Berseri Terhadap Keterampilan Menulis Bahasa
Indonesia Kelas V SD Gugus 1 Kecamatan Kediri Tahun Ajaran 2013/2014.
E-journal MIMBAR PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Vol. 2 No. 1
Tahun 2014
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta
Sumirat, Lusia. 2014. Efektifitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk
Write ( TTW) Terhadap Kemampuan Komunikasi dan Disposisi Matematis
Siswa. Jurnal Pendidikan dan Keguruan Vol. 1. No. 2, 2014, artikel 3. ISSN :
2356-3915
Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif dalam Artasari, Yulia. Et al. 2013.
Pengaruh Model Pembelajaran Connecting Organizing Reflecting Extending
(CORE) Terhadap Kemampuan Berpikir Divergen Siswa Kelas IV Mata
Pelajaran
IPS.
FIP
:
Universitas
Pendidikan
Ganesha
.
http://www.google.com (28 Maret 2016)
Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif dalam Chandra, Sari, et al. 2014.
Pengaruh Model Pembelajaran Tipe Think Talk Write Terhadap Kemampuan
Komunikasi Matematis Siswa Kelas VIII SMPN 12 Padang. Vol. 3 No. 1
Jurnal Pendidikan Matematika: Part 2 Hal 35-40
71
Syam.
2013.
Pengertian
Hasil
Belajar.
Tersedia
http://syam.blogspot.com/2013/04/hasil-belajar. Diakses 28 Maret 2015
:
Thresia, Yohanna. 2014. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran CORE dengan
Team Quiz Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa
Kelas XI IPS 1 SMA RK Serdang Murni Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran
2013/2014. FE: UNIMED
Yasaratodo. 2015. Profesi Kependidikan. Medan: Unimed Press
Yuniarti, Santi. 2013. Pengaruh Model Core Berbasis Konstektual Terhadap
Kemampuan Pemahaman Matematik Siswa. FMIPA : STKIP Siliwangi
Bandung. http://www.google.com (28 Maret 2016)
ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING (CORE) DAN
THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP HASIL
BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI
SMK NEGERI 1 MEDAN TAHUN
PEMBELAJARAN 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
SYADZWANA PUTRI UTAMI NASUTION
NIM : 7123142050
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016
ABSTRAK
Syadzwana Putri Utami Nasution. NIM. 7123142050. Pengaruh Model
Pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) dan
Think Talk Write (TTW) Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI
SMK Negeri 1 Medan T.P. 2016/2017. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi,
Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri
Medan 2016.
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar akuntansi
kelas XI SMK Negeri 1 Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil
belajar akuntansi yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran
Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) lebih tinggi dibanding
hasil belajar akuntansi yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran
Think Talk Write (TTW) siswa kelas XI SMK Negeri 1 Medan T.P. 2016/2017.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Medan. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI AK SMK Negeri 1 Medan T.P
2016/2017 yang berjumlah 152 siswa. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan adalah cluster random sampling yaitu dengan menggunakan dua kelas
yaitu XI AK 1 sebagai kelas eksperimen I dan XI AK 2 sebagai kelas eksperimen
II yang masing-masing berjumlah 32 siswa. Teknik pengumpulan data yang
digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa adalah tes pilihan berganda
sebanyak 20 item tes dengan 5 pilihan option. Dimana sebelumnya telah diuji
cobakan untuk mengetahui tingkat validitas tes, reliabilitas, daya beda, dan tingkat
kesukaran. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas, uji
homogenitas, dan uji hipotesis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar yang diajar dengan
model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) ( =
80,62, dan SD = 8,77) lebih tinggi dari pada yang diajar dengan model
pembelajaran Think Talk Write (TTW) ( = 75,15 dan SD = 7,87). Pengujian
hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji stastistik atau uji t. Hasil
perhitungan didapat menujukkan bahwa thitung = 2,623 dan setelah dibandingkan
dengan harga ttabel = 1,683 ternyata thitung>ttabel (2,623 > 1,683).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar akuntansi yang
diajar dengan menggunakan model pembelajaran Connecting, Organizing,
Reflecting, Extending (CORE) lebih tinggi dibanding hasil belajar akuntansi yang
diajar dengan menggunakan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) siswa
kelas XI SMK Negeri 1 Medan T.P. 2016/2017.
Kata Kunci : Model Pembelajaran CORE, Hasil Belajar, Pelajaran
Akuntansi
iv
ABSTRACT
Syadzwana Putri Utami Nasution. NIM. 7123142050. The Effect Of Learning
Model Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) and Think Talk
Write (TTW) to Accounting Learning Result of Student Grade XI AK in
SMK NEGERI 1 Medan T.P. 2016/2017. Thesis Economic Education,
Departmen Study Program Of Accounting Education. Faculty Of Economic.
State University Of Medan. 2016.
The problem in research is low result an accounting student result in grade
XI AK SMK Negeri 1 Medan. The goal of research is to determine accounting
learning rresult that taught by learning know the effect learning Connecting,
Organizing, Reflecting, Extending (CORE) higher than accounting learning result
by Think Talk Write (TTW) model of students grade XI SMK Negeri 1 Medan
T.P. 2016/2017.
The research was conducted SMK Negeri 1 Medan. The population in this
study Wet all of class XI AK SMK Negeri 1 Medan T.P 2016/2017 with among
152 students. The sampel in the research is cluster random sampling where used
2 class with the class of XI AK 1 is experiment I and the class of XI AK 2 is
eksperimen II with concist 32 students. Techniques of data collection in this study
is to test learning outcomes in the form of multiple-choices as much 20 item,
which previously have been tasted to know validity test, realibilities the different
power and level difficulties. Technique for data analisys which used are
normality test, homogencity test and hypothesis test.
From the research of result found result an accounting student of learning
thought a student by using learning Connecting, Organizing, Reflecting,
=
80,62,
dan
SD
=
8,77)
Extending
(CORE)
(
better than Think Talk Write (TTW ( = 75,15 dan SD = 7,87). Grounded in the
examination of stastistic abtained thitung = 2,623 with becoming ttabel = 1,683 ,
thitung>ttabel ( 2,623 > 1,683).
It can be concluded that learning result are taught accounting with
Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) model higher than
accounting learning result are thaugtt accounting by Think Talk Write (TTW)
model of students grade XI SMK Negeri 1 Medan T.P. 2016/2017.
Key word : Model CORE, Learning Result, Accounting Lessons.
v
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas
segala rahmat dan karunia-Nya pada peneliti, akhirnya peneliti dapat menyelesaikan
penyusunan skripsi yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Connecting,
Organizing, Reflecting, Extending (CORE) dan Think Talk Write (TTW) Terhadap
Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Medan T.P 2016/2017”.
Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi sebagian persyaratan untuk
memperoleh gelar sarjana pendidikan di Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi
Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Dalam penulisan skripsi ini peneliti banyak menerima dorongan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan segala kerendahan dan ketulusan
hati peneliti ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku rektor UNIMED.
2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi.
3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku Wakil Dekan I Fakultas
Ekonomi sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Akademik peneliti yang telah
memberikan waktu, bimbingan, dan arahannya kepada peneliti selama di
perguruan tinggi ini.
i
4. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si, selaku ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
begitu banyak memberikan waktu, bimbingan, arahan dan masukan kepada
peneliti hingga selesainya skripsi ini.
5. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta staf pegawai administrasi Jurusan
Pendidikan Ekonomi Prodi Pendidikan Akuntansi yang telah ikhlas membantu
peneliti selama masa perkuliahan dan penulisan skripsi ini.
6. Bapak Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Medan dan seluruh guru beserta staf
terutama Ibu Rusda Lubis selaku guru bidang studi Akuntansi di SMK Negeri
1 Medan serta staf pegawai yang telah memberikan ijin peneliti dan informasi
guna penyusunan skripsi ini.
7. Teristimewa kepada kedua orang tuaku tercinta, untuk Bapak Muhammad
Ihsan Nasution dan Ibu Windriani, SP, yang telah bersusah payah
mencucurkan keringatnya untuk membesarkan dan menyekolahkan anakanaknya, serta memberikan kasih sayang, selalu mendoakan, memberikan
semangat dan dukungannya yang tidak akan pernah terbalas sehingga peneliti
dapat menyelesaikan studi sampai penyelesaian skripsi.
8.
Tercinta kakek nenekku, H. Mariono dan Hj. Rubisah yang telah memberikan
cinta, kasih, sayang, dukungan moril dan materil untuk cucunya yang paling
cantik ini sehingga bisa menyelesaikan skripsinya.
ii
9. Kepada Saudara kandungku satu-satunya, Salsabila Dwi Chitra Nasution dan
seluruh keluarga besarku yang telah banyak memberikan bantuan kepada
peneliti.
10. Kepada seluruh teman-teman Reguler B Pendidikan Akuntansi 2012 yang
telah sama-sama berjuang dari awal perkuliahan, memberikan semangat dan
membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
11. Kepada teman-teman PPLT Unimed 2015 Posko SMK Negeri 1 Stabat,
terimakasih untuk semua kebersamaannya, dan jangan pernah lupakan
kenangan kita selama hidup di Stabat yaa.
12. Teristimewa untuk yang spesial Muhammad Dini Eka Fahmi, yang telah
memberikan waktu, doa, dukungan, dan bantuannya kepada peneliti sehingga
bisa menyelesaikan skripsi ini.
Akhir kata dengan segala kerendahan hati peneliti mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini. Semoga skripsi
ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Medan, Agustus 2016
Peneliti,
Syadzwana Putri Utami Nasution
NIM 7123142050
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..............................................................................................i
ABSTRAK ................................................................................................................iv
ABSTRACT ..............................................................................................................v
DAFTAR ISI .............................................................................................................vi
DAFTAR TABEL ....................................................................................................x
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................xi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................xii
BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................1
1. 1 Latar Belakang Masalah ......................................................................................1
1. 2 Identifikasi Masalah ............................................................................................7
1. 3 Pembatasan Masalah ...........................................................................................7
1. 4 Rumusan Masalah ...............................................................................................8
1. 5 Tujuan Penelitian ...............................................................................................8
1. 6 Manfaat Penelitian ..............................................................................................8
BAB II KAJIAN PUSTAKA ...................................................................................10
2.1. Kerangka Teori....................................................................................................10
2.1.1. Model Pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting,
Extending (CORE) ................................................................................................10
vi
2.1.2. Model Pembelajaran Think Talk Write (TTW) ...........................................16
2.1.3. Perbedaan Model Pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting,
Extending (CORE) dan Think Talk Write (TTW) ........................................22
2.1.4. Hasil Belajar Akuntansi ...............................................................................24
2.2. Penelitian Yang Relevan .....................................................................................26
2.3. Kerangka Berpikir ...............................................................................................28
2.4. Hipotesis Penelitian.............................................................................................30
BAB III METODE PENELITIAN .........................................................................31
3.1. Lokasi Penelitian .................................................................................................31
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian ..........................................................................31
3.2.1. Populasi Penelitian ....................................................................................31
3.2.2. Sampel Penelitian ......................................................................................31
3.3. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional .....................................................32
3.3.1. Variabel Penelitian ...................................................................................32
3.3.2. Definisi Operasional ..................................................................................33
3.4. Rancangan Penelitian ..........................................................................................34
3.5. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................................37
3.6. Teknik Analisis Data ...........................................................................................42
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.......................................46
vii
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ....................................................................................46
4.1.1. Uji Validitas Tes ........................................................................................46
4.1.2. Uji Reliabilitas Ts ......................................................................................47
4.1.3. Uji Tingkat Kesukaran Tes ........................................................................48
4.1.4. Uji Daya Beda Tes .....................................................................................48
4.2 Analisis Data ........................................................................................................49
4.2.1 Uji Normalitas .............................................................................................57
4.2.2 Uji Homogenitas .........................................................................................58
4.2.3 Hasil Uji Hipotesis ......................................................................................59
4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ..............................................................................61
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................................66
5.1 Kesimpulan ..........................................................................................................66
5.2 Saran .....................................................................................................................66
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................68
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................................................72
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Nilai Rata-Rata Ketuntasan Belajar Ulangan Harian 1,2,3 Siswa Kelas
XI SMK Negeri 1 Medan ...................................................... ..................4
Tabel 2.1 Perbedaan Model Pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting,
Extending (CORE dengan Model Pembelajaran Think Talk Write
(TTW) .......................................................................................................... 23
Tabel 3.1 Jumlah Siswa Kelas XI AK ......................................................................... 31
Tabel 3.2 Matriks Sampel Penelitian ........................................................................... 32
Tabel 3.3 Rancangan Penelitian ................................................................................... 35
Tabel 3.4 Skala Nilai Tes ............................................................................................. 37
Tabel 4.1 Distribusi Data Pre Test Kelas Eksperimen I............................................... 50
Tabel 4.2 Distribusi Data Pre Test Kelas Eksperimen II ............................................. 52
Tabel 4.3 Distribusi Data Post Test Kelas Eksperimen I ............................................. 54
Tabel 4.4 Distribusi Data Post Test Kelas Eksperimen II............................................ 56
Tabel 4.5 Data Hasil Belajar ........................................................................................ 56
Tabel 4.6 Uji Normalitas Nilai Pretest ......................................................................... 57
Tabel 4.7 Uji Normalitas Nilai Postest ....................................................................... 57
Tabel 4.8 Ringkasan Uji Homogenitas ........................................................................ 58
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Diagram Nilai Pre Test Kelas Eksperimen I ..........................................51
Gambar 4.2 Diagram Nilai Pre Test Kelas Eksperimen II .........................................52
Gambar 4.3 Diagram Nilai Post Test Kelas Eksperimen I.........................................54
Gambar 4.4 Diagram Nilai Post Test Kelas Eksperimen II .......................................56
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus Pembelajaran ....................................................................................... 73
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Eksperimen I) ....................................... 76
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Eksperimen II) ..................................... 83
Lampiran 4 Materi Pelajaran ............................................................................................... 90
Lampiran 5 Instrumen Penelitian ........................................................................................ 97
Lampiran 6 Kunci Jawaban ................................................................................................. 103
Lampiran 7 Perhitungan Uji Validitas Tes.......................................................................... 104
Lampiran 8 Data Tabel Hasil Validitas Tes ........................................................................ 106
Lampiran 9 Perhitungan Uji Reliabilitas Tes ...................................................................... 107
Lampiran 10 Data Tabel Hasil Reliabilitas Tes .................................................................. 109
Lampiran 11 Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes.............................................................. 110
Lampiran 12 Data Tabel Hasil Tingkat Kesukaran Tes ...................................................... 112
Lampiran 13 Perhitungan Daya Pembeda Soal ................................................................... 113
Lampiran 14 Data Tabel Hasil Daya Pembeda Soal ........................................................... 115
Lampiran 15 Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen I ........................................................ 116
xi
Lampiran 16 Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen II ........................................................ 117
Lampiran 17 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians Data Pre Test dan
Post Test Kelas Eksperimen I dan Kelas Eksperimen II ..................................................... 118
Lampiran 18 Uji Normalitas ............................................................................................... 121
Lampiran 19 Uji Homogenitas ............................................................................................ 127
Lampiran 20 Uji Hipotesis .................................................................................................. 129
Lampiran 21 Dokumentasi .................................................................................................. 132
Lampiran 22 Tabel r Product Moment ................................................................................ 135
Lampiran 23 Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Liliefors .......................................................... 136
Lampiran 24 Nilai Distribusi F ........................................................................................... 137
Lampiran 25 Tabel Wilayah Luas Di bawah Kurva Normal 0-Z ....................................... 140
Lampiran 26 Tabel Distribusi T .......................................................................................... 141
xii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah menjadi salah satu
sorotan utama dalam peningkatan mutu pendidikan. Upaya peningkatan mutu
pendidikan tersebut menjadi bagian terpadu dari upaya peningkatan kualitas
manusia, baik aspek kemampuan, kepribadian, maupun tanggung jawab.
Tujuan pendidikan nasional Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab. (Wau,2015:70)
Pendidikan memegang peranan penting dalam mempersiapkan sumber daya
manusia yang berkualitas dan mampu berkompetisi dalam perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam menjamin keberlangsungan pembangunan suatu
Bangsa. Mulyasa (dalam Sugiarti 2014:2) menyatakan bahwa “pendidikan
merupakan salah satu wahana yang dapat meningkatkan kualitas sumber daya
manusia sehingga memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap kemajuan
suatu bangsa”. Oleh karena itu, peningkatan kualitas pendidikan adalah tindakan
yang secara terus-menerus harus dilakukan demi tercapainya tujuan pendidikan
nasional agar mampu mempersiapkan sumber daya manusia yang dapat bersaing
di era globalisasi.
1
2
Guru sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan pendidikan merupakan
pihak yang sangat berpengaruh dalam proses pembelajaran. Dalam proses
pembelajaran guru memegang peranan yang sangat penting untuk menciptakan
suatu proses pembelajaran yang aktif dan interaktif, karena guru yang
berhubungan serta berinteraksi langsung dengan siswa sebagai subjek dan objek
belajar. Guru juga dituntut untuk terampil dalam merencanakan, melaksanakan
dan mengevaluasi proses pembelajaran.
Tujuan pembelajaran
akan dapat tercapai
apabila guru mampu
menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa dengan menerapkan
berbagai strategi, model atau metode pembelajaran yang bervariasi, sehingga
dapat menumbuhkan minat dan motivasi siswa untuk mau belajar. Keterampilan
guru dalam memilih serta menerapkan media pembelajaran yang sesuai dengan
materi pelajaran yang dibelajarkan kepada siswa juga merupakan salah satu faktor
yang berperan penting dalam mengoptimalkan keterampilan menulis siswa.
Dalam proses belajar mengajar, guru merupakan salah satu unsur penting
di bidang pendidikan yang harus berperan aktif dan menempatkan kedudukannya
sebagai tenaga profesional, sesuai tuntutan tugasnya. Hal ini disebabkan karena
guru merupakan sumber pengetahuan yang akan menyajikan materi pelajaran.
Sebagai seorang pendidik, seorang guru bukanlah pada kemampuannya
mengembangkan ilmu pengetahuan, tetapi lebih pada kemampuannya untuk
melaksanakan pembelajaran yang menarik dan bermakna bagi siswanya. Oleh
karena itu, sudah selayaknya guru mempunyai berbagai kompetensi yang
berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya. Seorang guru harus mampu
3
memilih dan menggunakan model pembelajaran sesuai dengan materi
pembelajaran sehingga siswa berpartisipasi aktif dalam proses belajar mengajar.
Namun kenyataannya pembelajaran selama ini masih berpusat pada guru,
hal ini terbukti dengan masih seringnya digunakan model ceramah sehingga
menyebabkan siswa cenderung pasif, individualis, tidak berani mengemukakan
pendapatnya, dan siswa cenderung menyimpan segala kesulitan yang ditemui saat
belajar tanpa ada usaha menyelesaikannya dikarenakan takut kepada guru dan
gengsi kepada teman-temannya jika ia salah berkata-kata.
Di sisi lain guru sebagai pendidik kurang kreatif memvariasikan modelmodel pembelajaran sehingga membuat proses pembelajaran akuntansi yang
terjadi hanya berupa penyampaian informasi satu arah, dari guru kepada siswa,
masih bergantung pada metode ceramah, tanya jawab, dan penugasan. Sehingga
cenderung membosankan dan kurang menarik minat siswa dan membuat suasana
proses belajar mengajar menjadi pasif, serta tidak ada interaksi dan pada akhirnya
siswa akan termenung, mengantuk, bahkan membuat keributan di dalam kelas.
Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti pada tanggal 13 Februari
2016 di SMK Negeri 1 Medan, pemahaman siswa kelas XI AK terhadap pelajaran
akuntansi masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari daftar nilai ulangan harian
siswa yang diperoleh dari guru yang mengajar, yang disajikan peneliti pada Tabel
1.1 di bawah ini.
4
Tabel 1.1
Nilai Rata-Rata Ketuntasan Belajar Ulangan Harian 1,2 dan 3
Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Medan
Kelas
Tes
XI AK 1 UH 1
UH 2
UH 3
XI AK 2 UH 1
UH 2
UH 3
XI AK 3 UH 1
UH 2
UH 3
XI AK 4 UH 1
UH 2
UH 3
KKM
Rata-Rata
Nilai Siswa
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
60,12
62,43
60,38
59,87
59,36
58,58
52,05
47,43
49,74
61,53
63,58
58,46
Siswa Mencapai
Nilai KKM
Jumlah %
16
41,1%
18
46,2%
15
38,5%
15
38,5%
16
41,1%
14
36%
11
28,2%
5
12,8%
8
20,5%
21
53,8%
23
58,9%
19
48,7%
Siswa yang Tidak
Mencapai KKM
Jumlah %
23
58,9%
21
53,8%
24
61,5%
24
61,5%
23
58,9%
25
64%
28
71,8%
34
87,2%
31
79,5%
18
46,2%
16
41,1%
20
51,3%
(Sumber: Daftar Nilai Ulangan Harian Akuntansi Kelas XI AK SMK N 1 Medan)
Sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan
sekolah untuk mata pelajaran akuntansi yaitu 75 maka lebih banyak siswa yang
tidak memenuhi standar kelulusan. Dilihat dari hasil ulangan harian akuntansi
siswa rata-rata nilai ulangan harian siswa kelas XI AK 1 yang memperoleh nilai di
atas KKM sebanyak 16 siswa (21 %) sedangkan yang memperoleh nilai di bawah
KKM sebanyak 23 siswa (79 %). Begitu juga rata-rata nilai ulangan harian siswa
kelas XI AK 2 yang memperoleh nilai di atas KKM sebanyak 15 siswa (38,5 %)
sedangkan yang memperoleh nilai di bawah KKM sebanyak 24 siswa (61,5%).
Rendahnya hasil belajar di sekolah tersebut diduga dipengaruhi oleh
beberapa faktor seperti rendahnya kemampuan belajar siswa dan kurangnya
keaktifan siswa selama proses pembelajaran. Namun model pembelajaran juga
5
menjadi faktor dominan sebagai penentu tinggi rendahnya hasil belajar siswa di
SMK Negeri 1 Medan.
Maka dengan adanya masalah tersebut sangat diperlukan penggunaan
model pembelajaran yang dapat memotivasi siswa untuk aktif dan merasa tertarik
untuk mengikuti pelajaran dan juga yang akan sangat berpengaruh terhadap hasil
belajarnya. Untuk itu dibutuhkan perbaikan pembelajaran siswa dengan lebih
memfokuskan pada pembelajaran yang membuat siswa menjadi lebih aktif. Salah
satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model pembelajaran
Connecting Organizing Reflecting Extending (CORE) dan Think Talk Write
(TTW).
Model Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) merupakan
sebuah model diskusi yang mencakup empat proses yaitu Connecting,
Organizing, Reflecting, dan Extending. Dengan Connecting siswa diajak untuk
menghubungkan pengetahuan baru yang akan dipelajari dengan pengetahuannya
terdahulu.
Organizing
membawa siswa untuk
dapat
mengorganisasikan
pengetahuannya. Kemudian dengan Reflecting, siswa dilatih untuk dapat
menjelaskan kembali informasi yang telah mereka dapatkan. Terakhir, yaitu
Extending di antaranya dengan kegiatan diskusi, pengetahuan siswa akan
diperluas.
Model Think Talk Write (TTW) termasuk salah satu tipe pembelajaran
kooperatif. Dalam penggunaan Think Talk Write (TTW) diharapkan dapat
mengembangkan kemampuan komunikasi siswa. Think Talk Write (TTW)
dikembangkan melalui proses think (berpikir), talk (berbicara) dan write
6
(menulis).
Think Talk Write (TTW) dimulai dari keterlibatan siswa dalam berpikir
sendiri setelah membaca materi selanjutnya berbicara atau membagikan ide
dengan teman dan dilanjutkan dengan menuliskan laporan atau kesimpulan.
Setelah tahap think (berpikir) dilanjutkan dengan tahap talk yaitu berkomunikasi.
Siswa menggunakan bahasa untuk menyajikan ide kepada temannya, membangun
teori bersama, berbagi strategi solusi, dan membuat definisi. Tahapan write atau
menulis berarti mengonstruksi ide melalui tulisan. Menulis dalam akuntansi
membantu merealisasikan salah satu tujuan pembelajaran yaitu pemahaman siswa
tentang materi apa yang dipelajarinya.
Sebagaimana peneliti sebelumnya Siwi (2013) telah melakukan penelitian
model pembelajaran CORE berbantuan Cabri Materi Dimensi Tiga dengan hasil
penelitian yang diperoleh adalah terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik
kelas eksperimen mencapai tuntas belajar yaitu 81,25% dari banyaknya peserta
didik mencapai KKM sebesar 70, hasil belajar peserta didik kelas eksperimen
lebih baik daripada hasil belajar peserta didik kelas kontrol.
Kemudian Rahmadar & Mestina (2015) melakukan penelitian uji linearitas
model pembelajaran Tipe TTW terhadap hasil belajar fisika siswa di SMA
Muhammadiyah 18 Jakarta. Hasil belajar menggunakan model pembelajaran
TTW terbukti lebih besar dilihat dari rata-rata nilai sebesar 75,2 dibandingkan
dengan yang tidak menggunakan model pembelajaran TTW yang hanya 67,7.
7
Berdasarkan latar belakang dan pemikiran tersebut, penulis tertarik
melakukan
penelitian
dengan
judul
“Pengaruh
Model
Pembelajaran
Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) dan Think Talk Write
(TTW) Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI SMK Negeri 1
Medan T.P 2016/2017”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut, maka identifikasi
masalah ini sebagai berikut:
1.
Hasil belajar akuntansi di kelas XI SMK Negeri 1 Medan T.P 2016/2017
rendah.
2.
Penerapan
model
pembelajaran
Connecting,
Organizing,
Reflecting,
Extending (CORE) dengan model pembelajaran Think Talk Write (TTW)
sebagai alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI SMK
Negeri 1 Medan T.P 2016/2017.
1.3. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari penafsiran masalah dalam penelitian ini, maka peneliti
membatasi masalah sebagai berikut :
1.
Model pembelajaran yang akan diteliti adalah model pembelajaran
Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) dan Think Talk Write
(TTW).
2.
Hasil belajar yang akan diteliti adalah hasil belajar akuntansi pada materi
jurnal umum pada siswa kelas XI AK SMK Negeri 1 Medan T.P 2016/2017.
8
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka perumusan masalah yang akan
diteliti dalam penelitian ini adalah “Apakah hasil belajar akuntansi yang diajar
dengan menggunakan model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting,
Extending (CORE) lebih tinggi dibandingkan hasil belajar akuntansi yang diajar
dengan menggunakan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) siswa kelas
XI SMK Negeri 1 Medan T.P 2016/2017 ?”
1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang penulis lakukan adalah untuk mengetahui hasil
belajar akuntansi yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran
Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) lebih tinggi dibandingkan
hasil belajar akuntansi yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran
Think Talk Write (TTW) siswa kelas XI SMK Negeri 1 Medan T.P 2016/2017.
1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah :
1.
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai model
pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) dan
Think Talk Write (TTW) dalam upaya meningkatkan hasil belajar akuntansi
siswa kelas XI SMK Negeri 1 Medan.
2.
Sebagai bahan masukan dan pertimbangan untuk sekolah, terutama bagi guru,
khususnya guru bidang studi akuntansi untuk dapat menggunakan model
pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) dan
Think Talk Write (TTW) sehingga membantu siswa untuk lebih mudah
9
memahami materi yang disampaikan oleh guru, yang akhirnya berpengaruh
juga terhadap hasil belajar siswa yang semakin meningkat.
3.
Sebagai bahan referensi bagi civitas akademik UNIMED khususnya Jurusan
Pendidikan Akuntansi dan bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian
sejenis.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan
bahwa hasil belajar akuntansi pada materi akuntansi kas kecil sistem dana tetap
yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Connecting, Organizing,
Reflecting, Extending (CORE) lebih tinggi secara signifikan dibandingkan hasil
belajar akuntansi yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Think
Talk Write (TTW) pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Medan T.P. 2016/2017.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka disarankan:
1. Bagi guru khususnya guru bidang studi akuntansi diharapkan menggunakan
model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE)
sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran akuntansi. Dalam
menerapkan model ini siswa mampu berpikir kritis untuk pemecahan masalah
dalam pembelajaran yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari selama
proses pembelajaran yang berlangsung, memberikan argumentasinya saat
berdiskusi. Siswa mampu menguasai materi secara tuntas dengan
memberikan pengulangan latihan bentuk tes sehingga hasil belajarnya dapat
meningkat.
2. Bagi peneliti lebih lanjut terutama yang ingin melakukan penelitian sejenis
diharapkan dapat dilaksanakan dalam waktu yang lebih lama dan lebih
66
67
banyak memberikan contoh soal, dengan menggunakan media serta sumber
belajar untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Artasari, Yulia. Et al. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Connecting Organizing
Reflecting Extending (CORE) Terhadap Kemampuan Berpikir Divergen Siswa
Kelas IV Mata Pelajaran IPS. FIP : Universitas Pendidikan Ganesha .
http://www.google.com (28 Maret 2016)
Beladina dkk (2013). Keefektifan Model Pembelajaran CORE Berbantuan LKPD
Terhadap Kreativitas Matematis Siswa. ISSN 2252-6927
Chandra, Sari, et al. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Tipe Think Talk Write
Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas VIII SMPN 12
Padang. Vol. 3 No. 1 Jurnal Pendidikan Matematika: Part 2 Hal 35-40
Ginting, Triarti. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Think Talk Write (TTW)
dengan Strategi Pembelajaran Small Group Work Untuk Meningkatkan
Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IS SMA Swasta
Bersama Brastagi. FE: UNIMED
Hamalik. 2010. Proses Belajar Mengajar dalam Syam. 2013. Pengertian Hasil
Belajar. Diakses 28 Maret 2016
Handayani, Novita. 2015. Perbedaan Hasil Belajar Akuntansi Yang Menggunakan
Model Pembelajaran Reciprocal Teaching dengan Model Pembelajaran
Problem Posing Siswa Kelas X AK SMK Swasta Al Washliyah 12 Sei Rampah
Tahun Pembelajaran 2014/2015. FE: UNIMED
Harmsen, D. 2005. Journal Critique#2. [On Line] dalam Yuniarti, Santi. 2013.
Pengaruh Model Core Berbasis Konstektual Terhadap Kemampuan
Pemahaman Matematik Siswa. FMIPA : STKIP Siliwangi Bandung.
Tersedia: www.\\tsclient\A\DaniellHarmsen.htm. (28 Maret 2016)
Humaira dkk (2014). Penerapan Model Pembelajaran CORE Pada Pembelajaran
Matematika Siswa Kelas X SMAN 9 Padang. Vol. 3 No. 1 (2014) : Jurnal
Pendidikan Matematika, Part 1 Hal. 31-37
Ikhsan, Arfan et al. 2015. Teori Akuntansi. Bandung : Citapustaka Media
Istarani, Intan Pulungan. 2015. Ensiklopedi Pendidikan. Medan : Media Persada
Jacob dkk. 2005. Pengembangan Model CORE Dalam Pengembangan Logika
dengan Pendekatan Reciprocal Teaaching Bagi Siswa SMA dalam Yuniarti,
68
69
Santi. 2013. Pengaruh Model Core Berbasis Konstektual Terhadap
Kemampuan Pemahaman Matematik Siswa. FMIPA : STKIP Siliwangi
Bandung. http://www.google.com (28 Maret 2016)
Jihad. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogya : Multi Presindo
Kumalasari, Ellisia. 2011. Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis
SIswa Smp Melalui Pembelajaran Matematika Model Core. Prosiding
Seminar Nasional Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Vol 1,
Tahun 2011, ISBN 987-602-19541-0-2. (Diakses tanggal 1 Februari 2016)
Kusumaningtyas dkk. 2014. Eksperimentasi Model Pembelajaran Think Talk Write
(TTW) dan Numbered Head Together (NHT) Terhadap Prestasi Belajar
Matematika Ditinjau Dari Konsep Diri Belajar Matematika Siswa Di SMP
Negeri Se-Kabupaten Blora. Jurnal Elektronik Pembelajaran matematika
Vol.2, No.2, hal 215-225. ISSN: 2339-1685
Nainggolan, Aimelda A. 2012. Implementasi Kolaborasi Model Pembelajaran Think
Talk Write dan Snowball Throwing untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil
Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK SMK Swasta Swakarya Binjai Tahun
Ajaran 2011/2012. FE: UNIMED
Ngalimun. 2013. Strategi dan Model Pembelajaran. Banjarmasin: Aswaja Pressindo
Rahmadar & Mestina. 2015. Uji Linearitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
TTW (Think Talk Write) Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Di SMA
Muhammadiyah 18 Jakarta. Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika. Vol. 1,
Nomor 1 (2015). ISSN : 2443-2911
Sagala, S. 2007. Konsep dan Makna Pembelajaran dalam Yuniarti, Santi. 2013.
Pengaruh Model Core Berbasis Konstektual Terhadap Kemampuan
Pemahaman Matematik Siswa. FMIPA : STKIP Siliwangi Bandung.
http://www.google.com (28 Maret 2016)
Sardiman. 2001. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar dalam Shomin, Aris. 2014.
68 Media Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: ArRuzz Media
Satriani, Gusti, dkk. 2015. Pengaruh Penerapan Model CORE Terhadap kemampuan
Pemecahan Masalah Matematika Dengan Kovariabel Penalaran Sistematis
Pada Siswa Kelas III Gugus Raden Ajeng Kartini Kecamatan Denpasar
Barat. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha
70
Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (Volume 5, No 1 Tahun
2015)
Shoimin, Aris. 2014. 68 Media Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Siwi, Yuwana. 2013. Keefektifan Pembelajaran CORE Berbantuan Cabri terhadap
Motivasi dan Hasil Belajar Peserta Didik Materi Dimensi Tiga. Skripsi
FMIPA UNNES. http://lib.unnes.ac.id/17083/1/4101409025.pdf. (Diakses
tanggal 24 Februari 2016).
Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka
Cipta
Sudjana. 2009. Metoda Statistika dalam Jihad. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogya :
Multi Presindo
Sudjana. 2009. Metoda Statistika. Bandung : “Tarsito” Bandung
Sugiarti, et al. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran TTW (Think Talk Write)
Berbantuan Media Gambar Berseri Terhadap Keterampilan Menulis Bahasa
Indonesia Kelas V SD Gugus 1 Kecamatan Kediri Tahun Ajaran 2013/2014.
E-journal MIMBAR PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Vol. 2 No. 1
Tahun 2014
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta
Sumirat, Lusia. 2014. Efektifitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk
Write ( TTW) Terhadap Kemampuan Komunikasi dan Disposisi Matematis
Siswa. Jurnal Pendidikan dan Keguruan Vol. 1. No. 2, 2014, artikel 3. ISSN :
2356-3915
Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif dalam Artasari, Yulia. Et al. 2013.
Pengaruh Model Pembelajaran Connecting Organizing Reflecting Extending
(CORE) Terhadap Kemampuan Berpikir Divergen Siswa Kelas IV Mata
Pelajaran
IPS.
FIP
:
Universitas
Pendidikan
Ganesha
.
http://www.google.com (28 Maret 2016)
Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif dalam Chandra, Sari, et al. 2014.
Pengaruh Model Pembelajaran Tipe Think Talk Write Terhadap Kemampuan
Komunikasi Matematis Siswa Kelas VIII SMPN 12 Padang. Vol. 3 No. 1
Jurnal Pendidikan Matematika: Part 2 Hal 35-40
71
Syam.
2013.
Pengertian
Hasil
Belajar.
Tersedia
http://syam.blogspot.com/2013/04/hasil-belajar. Diakses 28 Maret 2015
:
Thresia, Yohanna. 2014. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran CORE dengan
Team Quiz Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa
Kelas XI IPS 1 SMA RK Serdang Murni Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran
2013/2014. FE: UNIMED
Yasaratodo. 2015. Profesi Kependidikan. Medan: Unimed Press
Yuniarti, Santi. 2013. Pengaruh Model Core Berbasis Konstektual Terhadap
Kemampuan Pemahaman Matematik Siswa. FMIPA : STKIP Siliwangi
Bandung. http://www.google.com (28 Maret 2016)