PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS VIIB SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG
i
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK
WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL
BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS VIIB SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG
SKRIPSI
Disusun oleh : ZAKIATUS SHOLIHAH
07330030
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011
(2)
i
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK
WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL
BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS VIIB SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi
Disusun oleh : ZAKIATUS SHOLIHAH
07330030
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011
(3)
(4)
(5)
(6)
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang di beri ilmu pengetahuan beberapa derajat” (Terjemahan Q.S al-Mujaadilah:11)
“Barang siapa menginginkan soal-soal yang berhubungan dengan dunia, wajiblah ia memiliki ilmunya dan barang siapa yang ingin selamat dan berbahagia di akhirat, wajiblah ia mengetahui ilmunya pula, dan barang siapa yang menginginkan kedua-duanya wajiblah ia
memiliki ilmu kedua-duanya pula” (Terjemahan HR.Bukhari dan Muslim)
Dengan segala rasa hormat, kupersembahkan karya yang sederhana ini kepada yang terhormat:
Ayahanda M. Anwar Ali dan ibunda Ismi Nadhiroh, kakak-kakakku tercinta M. Ainur Ridho, M. Syafi’i, dan adikku tercinta M. Yusuf Maulana serta Iparku tercinta Linda Dwi Jayanti yang selalu memberikan doa dan semangat hingga terselesaikan skripsi ini. Seseorang yang spesial yang selalu memberikan motivasi dan semangat buatku my lovely Almamaterku Universitas Muhammadiyah Malang tempat ku menimba ilmu.
(7)
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write (TTW) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Biologi pada Siswa Kelas VIIB SMP Muhammadiyah 06 Dau”. Tujuan penulisan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Biologi pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulisan skripsi ini dapat terselesaikan, tidak lepas dari bantuan serta semangat dari berbagai pihak untuk itu penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Muhadjir Effendy, M.Ap, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, yang telah menerima dan memberi kesempatan untuk belajar dan menambah ilmu pengetahuan di lembaga yang dipimpinnya.
2. Bapak Drs. H. Fauzan, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang, beserta staf yang telah membantu untuk kelancaran administrasi.
3. Ibu Dra. Sri Wahyuni, M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Bapak Drs. Lud Waluyo, M.Kes, selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan pengarahan, saran dan motivasi hingga terselesaikanya skripsi ini
5. Ibu Dra. Elly Purwanti, M.P, selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan pengarahan, saran, semangat dan motivasi dari awal bimbingan hingga terselesaikannya skripsi ini
(8)
vii
6. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan selama kuliah.
7. Ayahanda M. Anwar Ali dan Ibunda Ismi Nadhiroh yang selama ini telah memberi banyak dukungan dan doa hingga terselesainya skripsi ini.
8. Bapak Dadang Sukmanto,S.Pd selaku kepala SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang.
9. Bapak Khoirul Iskak H,S.Pd dan seluruh siswa kelas VIIB SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang yang telah membantu penelitian ini hingga selesai.
10. Ibu Wulansari,S.Pd yang telah memberikan semangat dan banyak pengetahuan buat penulis hingga terselesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap, semoga karya sederhana ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Malang, 1 November 2011 Penulis,
(9)
viii DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
LEMBAR PERNYATAAN ... iv
MOTTO PERSEMBAHAN ... v
KATA PENGANTAR ... vi
ABSTRAKSI ... viii
ABSTRACT ... ix
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 5
1.3 Tujuan Penelitian ... 5
1.4 Manfaat Penelitian ... 6
1.5 Batasan Penelitian ... 7
1.6 Definisi Istilah ... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Strategi Pembelajaran Kooperatif ... 9
2.2 Pembelajaran Kooperatif ... 10
2.2.1 Pengertian Pembelajaran Kooperatif ... 10
2.2.2 Tujuan Pembelajaran Kooperatif ... 13
2.2.3 Ciri-ciri Pembelajaran kooperatif ... 14
2.2.4 Karakteristik Pembelajaran Kooperatif ... 14
(10)
ix
2.2.6 Teori Pembelajaran Kooperatif ... 17
2.2.7 Unsur-unsur dasar pembelajaran kooperatif ... 18
2.2.8 Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif ... 19
2.2.9 Keunggulan Pembelajaran Kooperatif ... 20
2.2.10 Kelemahan Pembelajaran Kooperatif ... 21
2.3 Pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write (TTW) ... 21
2.3.1 Keistimewaan Think Talk Write (TTW) ... 26
2.3.2 Aktivitas siswa selama fase pembelajaran dengan model Think Talk Write ... 26
2.3.3 Peranan dan Tugas Guru dalam Usaha Mengefektifkan Penggunaan Model Think Talk Write 24 2.3.4 Langkah-langkah Pembelajaran dengan Model Think Talk Write (TTW) ... 28
2.4 Motivasi Belajar ... 29
2.4.1 Fungsi Motivasi Belajar ... 30
2.4.2 Strategi Menumbuhkan Motivasi Belajar ... 31
2.4.3 Macam-macam Motivasi Belajar ... 32
2.4.4 Hakikat Motivasi Belajar ... 35
2.4.5 Unsur-unsur yang Mempengaruhi Motivasi Belajar .... 36
2.5 Hasil Belajar ... 38
2.6 Peningkatan Pembelajaran Cooperative Learning tipe TTW terhadap Motivasi Belajar Siswa ... 43
2.7 Peningkatan Pembelajaran Cooperative Learning tipe TTW terhadap Hasil Belajar Siswa ... 45
2.8 Kerangka Konsep ... 47
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 48
3.2 Peran Peneliti ... 50
3.3 Tempat Penelitian ... 50
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 50
3.4.1 Sumber Data ... 50
(11)
x
3.4.3 Instrumen Penelitian ... 52
3.5 Analisis Data ... 53
3.6 Prosedur Penelitian ... 55
3.6.1 Rencana Siklus 1 ... 55
3.6.2 Rencana Siklus II ... 60
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 61
4.1.1 Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe TTW (Think Talk Write) Siklus I... 61
4.1.1.1 Pelaksanaan Siklus I ... 61
4.1.1.2 Peningkatan Motivasi Belajar Siswa dalam Penerapan Pembelajaran Kooperatif tipe TTW ... 70
4.1.1.3 Hasil Belajar Siswa dalam Proses Pembelajaran Kooperatif Tipe TTW ... 71
4.1.1.4 Refleksi Tindakan Pembelajaran Kooperatif Tipe TTWsiklus 1 ... 74
4.2 Siklus 2... 76
4.2.1 Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe TTW (Think Talk Write) Siklus 2 ... 76
4.2.1.1 Pelaksanaan Siklus ... 76
4.2.1.2 Peningkatan Motivasi Belajar Siswa dalam Penerapan Pembelajaran Kooperatif tipe TTW ... 80
4.2.1.3 Hasil Belajar Peserta didik dalam Proses Pembelajaran Kooperatif Tipe TTW ... 82
4.2.1.4 Refleksi Tindakan Pembelajaran Kooperatif Tipe TTWsiklus 2 ... 84
4.3 Perbandingan Peningkatan Hasil Penelitian Tindakan Siklus I dan II ... 86
4.3.1 Perbandingan prosentase peningkatan motivasi belajar siswa pada proses pembelajaran siklus I dan 2 ... 86
4.3.2 Perbandingan hasil belajar siswa pada proses pembelajaran siklus I dan siklus 2 ... 88
(12)
xi BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ... 92 5.2 Saran ... 93
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
(13)
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Desain Pembelajaran dengan Strategi TTW ... 28
Gambar 2.2 Kerangka Konsep ... 47
Gambar 3.1 Diagram Alur Desain PTK model Kemmis dan Mc Tag ... 49
Gambar 4.1 Grafik Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I ... 71
Gambar 4.2 Grafik Hasil Ulangan Harian Siklus I ... 73
Gambar 4.3 Grafik Hasil Motivasi Belajar Siswa Siklus 2 ... 81
Gambar 4.4 Grafik Hasil Ulangan Harian Siklus 2 ... 84
Gambar 4.5 Grafik Perbandingan Motivasi Belajar Siswa Siklus 1 dan Siklus 2 ... 88
Gambar 4.6 Grafik Perbandingan Hasil Ulangan Harian Siklus 1 dan Siklus 2 ... 89
Gambar 4.7 Grafik Perbandingan Motivasi Belajar Siswa Siklus 1 dan Siklus 2 ... 89
Gambar 4.8 Grafik Perbandingan Hasil Ulangan Harian Siswa Siklus 1 dan Siklus 2 ... 91
(14)
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Perbedaan Metode Pada Pembelajaran Kooperatif. ... 17
Tabel 2.2 Langkah-langkah model pembelajaran kooperatif. ... 20
Tabel 3.1 Kriteria Ketuntasan Belajar ... 54
Tabel 3.2 Kategori Data Angket Siswa ... 55
Tabel 4.1 Pembagian Kelmpok Diskusi Pertemuan 1 ... 64
Tabel 4.2 Pembagian Kelmpok Diskusi Pertemuan 2 ... 68
Tabel 4.3 Motivasi belajar siswa pada siklus I ... 71
Tabel 4.4 Data Nilai Hasil Ulangan Harian Peserta Siklus 1 ... 72
Tabel 4.5 Data Nilai Ketuntasan Klasikal Siklus 1 ... 73
Tabel 4.6 Data Hasil Refleksi pada Siklus 1 ... 74
Tabel 4.7 Pembagian Kelompok Diskusi Pertemuan 1 ... 79
Tabel 4.8 Motivasi belajar siswa pada siklus 2 ... 81
Tabel 4.9 Data Nilai Hasil Ulangan Harian Peserta Siklus 2 ... 82
Tabel 4.10 Data Nilai Ketuntasan Klasikal Siklus 2 ... 83
Tabel 4.11 Data Hasil Refleksi pada Siklus 2 ... 85
Tabel 4.12 Perbandingan skor motivasi belajar siklus I dan siklus 2 ... 87
(15)
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1a Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1
(Peretemuan 1) ... 97
Lampiarn 1b Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1 (Peretemuan 2) ... 100
Lampiran 2a LKPD 1 Siklus 1 (Ciri-Ciri Makhluk Hidup) ... 121
Lampiran 2b LKPD 2 Siklus 1 (Ciri-Ciri Makhluk Hidup) ... 128
Lampiran 3a Kisi- Kisi Soal Test A Ulangan Harian Ciri-Ciri Makhluk Hidup ... 136
Lampiran 3b Kisi- Kisi Soal Test B Ulangan Harian Ciri-Ciri Makhluk Hidup ... 143
Lampiran 4a Soal Test A ... 150
Lampiran 4b Soal Test B... 154
Lampiran 5 Lembar Jawaban ... 158
Lampiran 6 Kisi-Kisi Angket Motiivasi Belajar Siswa ... 159
Lampiran 6a Angket Motivasi Belajar Siswa (Sebelum Dilaksankan Tindakan) ... 161
Lampiran 6b Angket Motivasi Belajar Siswa (Setelah Dilaksanakan Tindakan) ... 163
Lampiran 7a Lembar pengamatan Aktivitas Guru Selama Proses Belajar Mengajar Berlangsung ... 165
Lampiran 7b Lembar pengamatan Aktivitas Guru Selama Proses Belajar Mengajar Berlangsung ... 167
Lampiran 8a Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Dalam Kegiatan Pembelajaran Think Talk Write (TTW) ... 169
Lampiran 8b Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Dalam Kegiatan Pembelajaran Think Talk Write (TTW) ... 171
Lampiran 9 Lembar Penilaian ... 173
Lampiran 10a Catatan Lapangan Pada Siklus 1 Pertemuan 1 ... 174
Lampiran 10b Catatan Lapangan Pada Siklus 1 Pertemuan 2 ... 175
Lampiran 11 Hasil Penilaian Motivasi Sebelum Tindakan... 176
Lampiran 12a Hasil Penilaian Motivasi Siswa Siklus I ... 177
(16)
xv
Lampiran 14a Daftar Nama Kelompok Siswa VIIB Dalam Pembelajaran
Think Talk Write (TTW) Pada Siklus 1 Pertemuan 1 ... 179
Lampiran 14b Daftar Nama Kelompok Siswa VIIB Dalam Pembelajaran Think Talk Write (TTW) Pada Siklus 1 Pertemuan 2 ... 180
Lampiran 1c Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 2 (Peretemuan 1)181 Lampiran 2c LKPD 1 (Perbedaan antara hewan dan tumbuhan) ... 185
Lampiran 3c Kisi- Kisi Soal Test A Ulangan Harian Perbedaan Antara Hewan Dan Tumbuhan ... 190
Lampiran 3d Kisi-Kisi Soal Test B Ulangan Harian Perbedaan Antara Hewan Dan Tumbuhan ... 197
Lampiran 4c SOAL TEST A ... 204
Lampiran 4d SOAL TEST B... 208
Lampiran 7c Lembar pengamatan Aktivitas Guru Selama Proses Belajar Mengajar Berlangsung ... 212
Lampiran 8d Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Dalam Kegiatan Pembelajaran Think Talk Write (TTW) ... 214
Lampiran 10c Catatan Lapangan Pada Siklus 1 Pertemuan 1 ... 216
Lampiran 12b Hasil Penilaian Motivasi Siswa Siklus 2 ... 217
Lampiran 13b Data Nilai Ulangan Harian Siswa Siklus 2 ... 218
Lampiran 14c Daftar Nama Kelompok Siswa VIIB Dalam Pembelajaran Think Talk Write (TTW) Pada Siklus 2 ... 219
Lampiran 15 Data Hasil Ulangan Harian ... 220
Lampiran 16 Dokumentasi Penelitian ... 221
Lampiran 17 Surat Keterangan Penelitian ... 224
Lampiran 18 Format dan Hasil Observasi ... 225
(17)
xvi
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, Sa’dun.2009. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta : Media Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 2008 . Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Dimyati & Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Hamzah B.Uno. 2008. Teori Motivasi & Pengukurannya. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Herdian,2009. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write (TTW) (Online).
(http://herdy07.wordpress.com/2009/04/29/model-pembelajaran-ttw-think-talk-write.html. diakses tanggal 13 April).
Ibrahim, M., Rachmadiarti, F., Nur, M., & Ismono. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: University Press.
Isjoni. 2010a. Cooperative Learning Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfabeta.
Isjoni. 2010b. Pembelajaran Koopertif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antar Peserta Didik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Jihad, A.& Haris, A. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo.
Joyce, Bruce. 2009. Model Of Teaching Model Pengajaran (edisi delapan). Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Sagala, Syaiful. 2008. Konsep dan Makna pembelajaran. Bandung : Alvabeta. Sanjaya, W. 2008. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Sardiman, A.M. 2007. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Raja Grafindo
Persada.
Sudijono, A. 2008. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Remaja Rosda
Karya.
Suprijono, A. 2010. Cooperative Learning Teori Aplikasi & Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sutikno, S & Fathurrohman. 2007. Strategi Belajar Mengajar Melalui Penanaman Konsep Umum & Konsep Islami. Bandung : PT. Refika Aditama.
(18)
xvii
Mulyasa. 2009. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. Nurwidodo, Sri. W, & Husamah. 2010. Panduan Penulisan Sripsi. Malang: UMM Press. Riyanto, Yatim. 2010. Paradigma Baru Pembelajaran: Sebagai Referensi Bagi
Guru/Pendidik Dalam Implementasi Pembaharuan Yang Efektif Dan Berkualitas. Jakarta : Pernada Media Group.
Robert E. Salvin. 2010. Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media
Yamin, Martinis dan Bansu L. Ansari. 2009. Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Siswa. Jakarta : Gaung Persada Pres.
(19)
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan memegang peranan penting karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya alam manusia (SDM). Sejalan perkembangan dunia pendidikan yang semakin pesat menuntut lembaga pendidikan untuk lebih dapat menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Banyak perhatian khusus yang diarahkan kepada perkembangan dan kemajuan pendidikan guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan adalah pembaharuan sistem pendidikan (Isjoni, 2010b).
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di sekolah SMP Muhammadiyah 06 Dau pada siswa kelas VIIB saat dilakukan proses pembelajaran biologi oleh guru diketahui oleh adanya beberapa permasalahan. Beberapa permasalahan yang ditemui antara lain : 1) Motivasi belajar siswa masih rendah, hal ini ditunjukkan dengan kategori motivasi belajar siswa dengan kategori tinggi 9 siswa (34%), kategori sedang 13 siswa (48%), dan kategori rendah 5 siswa (19%) terlihat dari sikap siswa yang tidak memperhatikan penjelasan guru, berbicara sendiri. 2) pada saat guru memberikan tugas untuk diselesaikan, siswa dengan karakteristik yang sama cenderung untuk mengelompok menjadi satu, termasuk siswa yang merasa cenderung memiliki kemampuan yang sama juga mengelompok menjadi satu sehingga terbentuk kelompok-kelompok homogen yang tidak seimbang. Hasil data awal yang diperoleh peneliti dari guru yang bersangkutan terlihat bahwa nilai rata-rata kelas
(20)
2
66,75 (Daftar Nilai Siswa, 2010) masih banyak yang belum memenuhi KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Sedangkan kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu 75 (Hasil observasi, 2010).
Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa kelas VIIB diperoleh hasil bahwa siswa kurang menyukai pelajaran biologi, kerena sebagian pelajaran biologi cenderung menghafal. Siswa berpendapat bahwa materi biologi terlalu banyak sehingga sulit untuk dihafalkan. Fakta tersebut merupakan akumulasi dari beberapa hal dan menjadi permasalahan pembelajaran yang sampai saat ini belum terselesaikan. Siswa mengalami kesulitan dalam menangkap dan memahami materi pelajaran biologi. Hal ini selain disebabkan karena tingkat kesulitan materi yang diberikan oleh guru, juga disebabkan karena penggunaan strategi pembelajaran yang kurang tepat. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru menggunakan strategi pembelajaran ekspositori, dimana strategi pembelajaran ekspositori lebih bnyak menggunakan metode ceramah dan sedikit melibatkan siswa dalam proses pembelajaran, sehingga siswa kurang aktif pada saat pembelajaran, dan sulit untuk mengembangkan kemampuan dalam hal sosialisasi, hubungan interpersonal serta kemampuan berpikir kritis. Penggunaan strategi ini akan berdampak pada hasil belajar siswa, karena banyak siswa yang tidak fokus pada kegiatan pembelajaran, banyak siswa yang ramai dan hanya siswa yang memiliki kemampuan tinggi yang cenderung lebih aktif, sehingga mereka mendapatkan hasil belajar yang lebih optimal dalam hal penilaian dibandingkan dengan siswa berkemampuan rata-rata sedang (Sanjaya, 2008).
(21)
3
Untuk mencapai hasil yang maksimal dalam dunia perkembangan pendidikan diperlukan penyesuaian strategi, metode, maupun pendekatan pembelajaran dengan kompetensi yang ingin dicapai. Hal ini dikarenakan penggunaan strategi, metode, maupun pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai sangatlah mempengaruhi hasil dari proses pembelajaran tersebut, karena seiring dengan perubahan sistem pendidikan yang ada bahwa pembelajaran tidak lagi berpusat pada guru melainkan akan lebih
berpusat pada siswa (student centered), sehingga dalam hal ini peran guru di
dalam kelas hanya sebagai motivator dan fasilitator.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan pemilihan strategi pembelajaran yang tepat dan menarik, sehingga siswa kooperatif, dapat bertanya meskipun tidak pada guru secara langsung, mengemukakan pendapat serta penguasaan konsep materi tersebut, sehingga hal ini berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
Salah satu model pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa adalah
pembelajaran kooperatif (Cooperatif Learning). Pembelajaraan kooperatif
(Cooperatif Learning) adalah strategi belajar dengan sejumlah anggota kelompok kecil yang tingkat kemampuannya berbeda. Dalam menyelesaikan tugas kelompoknya, setiap siswa anggota kelompok harus saling bekerja sama dan
saling membantu untuk memahami materi pelajaran (Isjoni, 2010a). Karena
dengan menerapkan pembelajaran kooperatif sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan menyiapkan siswa agar memiliki hubungan sosial yang sehat. Hal ini dimaksudkan karena dengan adanya pembelajaran kooperatif, maka
(22)
4
siswa akan berusaha untuk memecahkan masalah yang dihadapinya selama pembelajaran dengan anggota kelompoknya. Meskipun pembelajaran kooperatif terkadang dapat memunculkan persaingan, namun persaingan disini akan cenderung untuk memotivasi siswa dalam menyelesaikan masalah yang dihadapinya guna untuk meningkatkan hasil belajar mereka.
Oleh sebab itu salah satu alternatif pembelajaran yang efektif digunakan oleh guru dalam kelas dengan karakteristik siswa yang secara umum berbeda
adalah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write
(TTW) yang diperkenalkan oleh Huinker dan Laughlin (1996) dalam Yamin dan
Ansari (2009) mengemukakan tipe Think Talk Write (TTW) dibangun melalui
berfikir, berbicara dan menulis alurnya dimulai dari keterlibatan siswa dalam
berfikir setelah proses membaca, selanjutnya berbicara dan membagi ide (sharing)
dengan temannya sebelum menulis.
Pembelajaran dengan menggunakan tipe Think Talk Write (TTW)
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja sama dengan orang lain dalam memecahkan suatu masalah dengan orang lain secara lisan maupun tulisan. Dengan model pembelajaran ini, perbedaan sikap antara siswa yang memiliki kemampuan di bawah rata-rata yang biasanya menjadi masalah akan sedikit teratasi.
Tipe TTW dapat meningkatkan peran aktif siswa. Peningkatan peran aktif siswa terjadi karena setiap tahapan tipe TTW, yaitu berfikir (Think) yang dilalui
dengan proses membaca, diskusi (Talk) mengkolaborasikan catatan individu
(23)
5
(Yamin dan Ansari, 2009). Kegiatan yang dilakukan dapat memberikan pengaruh bagi siswa diantaranya adalah meningkatkan ide/gagasan baik secara lisan maupun tertulis, kemampuan bertanya, menyelesaikan masalah, bekerjasama, menggunakan kesempatan dan mendengarkan orang lain. Seluruh kegiatan yang dilakukan meningkatkan peran aktif siswa dan berpengaruh terhadap hasil belajarnya.
Melihat latar belakang yang diuraikan maka diadakanlah penelitian yang
berjudul “Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write (TTW)
untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Biologi Pada Siswa Kelas VIIB SMP Muhammadiyah 06 Malang.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan diungkap dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.2.1 Bagaimanakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think talk
write (TTW) dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIIB SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang ?
1.2.2 Bagaimanakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think talk
write (TTW) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIIB SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang?
(24)
6
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.3.1 Untuk mengetahui bagaimanakah penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe think talk write (TTW) dapat meningkatkan motivasi
belajar siswa kelas VIIB SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang.
1.3.2 Untuk mengetahui bagaimanakah penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe think talk write (TTW) dapat meningkatkan hasil belajar
siswa kelas VIIB SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil pelaksanaan penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat, antara lain sebagai berikut :
1.4.1 Bagi Guru
Sebagai motivasi untuk meningkatkan keterampilan memilih strategi pembelajaran yang sesuai dan bervariasi, sehingga menghasilkan proses pembelajaran yang aktif, inovatif, efektif, dan menyenangkan (PAIKEM).
1.4.2 Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang bermanfaat bagi sekolah dengan adanya informasi yang diperoleh, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan kajian bersama agar dapat meningkatkan kualitas sekolah.
1.4.3 Bagi Peneliti
Dapat menambah pengalaman secara langsung bagaimana penggunaan dan cara memilih strategi pembelajaran yang baik dan menyenangkan.
(25)
7
1.5 Batasan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk memudahkan peneliti dalam melaksanakan penelitiannya supaya efektif dan efisien serta mengingat keterbatasan kemampuan peneliti maka peneliti akan membatasi masalah-masalah yang akan diselesaikan dalam penelitian ini, yaitu :
1.5.1 Peneliti hanya akan meneliti siswa kelas VIIB SMP Muhammadiyah 06
Dau Malang semester ganjil tahun 2010/2011 pada materi ciri-ciri makhluk hidup.
1.5.2 Kegiatan belajar mengajar dalam penelitian ini akan menggunakan
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think talk write (TTW).
1.5.3 Batasan kemampuan siswa yang akan diukur berupa peningkatan motivasi
belajar dan hasil belajar pada materi ciri-ciri makhluk hidup.
1.6 Definisi Istilah
Agar tidak terjadi kesalahan pengertian maka istilah-istilah penting dalam skripsi ini didefinisikan sebagai berikut :
1.6.1 Pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran dimana sistem
belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil yang berjumlah 4-6 orang secara kolaboratif sehingga dapat merangsang siswa lebih bergairah dalam belajar (Isjoni, 2010a).
1.6.2 Think Talk Write (TTW) adalah pembelajaran yang diharapkan dapat
menumbuh kembangkan kemampuan pemahaman (Think), kemudian
(26)
8
menuliskan kesimpulan dari apa yang dipelajarinya secara individu (Write).
Tahap Think yaitu dimana siswa secara individu diminta untuk
memikirkan jawaban pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam LKPD dan membuat catatan untuk jawaban tersebut
Tahap Talk yaitu dimana siswa berdiskusi kelompok untuk mendiskusikan
catatan yang telah siswa buat pada tahap think.
Masing-masing kelompok mempersentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.
Tahap Write yaitu dimana siswa membuat kesimpulan dari hasil think dan
talk secara individu (Yamin dan Ansari, 2009).
1.6.3 Motivasi belajar adalah proses yang memberi semangat belajar, arah dan
kegigihan perilaku. Artinya, perilaku yang termotivasi adalah perilaku yang penuh energi, terarah dan bertahan lama (Suprijono, 2010).
1.6.4 Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah
ia menerima pengalaman belajarnya, hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah berupa skor tes yang diberikan pada setiap akhir siklus (Sudjana, 2009).
(1)
Untuk mencapai hasil yang maksimal dalam dunia perkembangan pendidikan diperlukan penyesuaian strategi, metode, maupun pendekatan pembelajaran dengan kompetensi yang ingin dicapai. Hal ini dikarenakan penggunaan strategi, metode, maupun pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai sangatlah mempengaruhi hasil dari proses pembelajaran tersebut, karena seiring dengan perubahan sistem pendidikan yang ada bahwa pembelajaran tidak lagi berpusat pada guru melainkan akan lebih berpusat pada siswa (student centered), sehingga dalam hal ini peran guru di dalam kelas hanya sebagai motivator dan fasilitator.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan pemilihan strategi pembelajaran yang tepat dan menarik, sehingga siswa kooperatif, dapat bertanya meskipun tidak pada guru secara langsung, mengemukakan pendapat serta penguasaan konsep materi tersebut, sehingga hal ini berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
Salah satu model pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa adalah pembelajaran kooperatif (Cooperatif Learning). Pembelajaraan kooperatif (Cooperatif Learning) adalah strategi belajar dengan sejumlah anggota kelompok kecil yang tingkat kemampuannya berbeda. Dalam menyelesaikan tugas kelompoknya, setiap siswa anggota kelompok harus saling bekerja sama dan saling membantu untuk memahami materi pelajaran (Isjoni, 2010a). Karena dengan menerapkan pembelajaran kooperatif sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan menyiapkan siswa agar memiliki hubungan sosial yang sehat. Hal ini dimaksudkan karena dengan adanya pembelajaran kooperatif, maka
(2)
siswa akan berusaha untuk memecahkan masalah yang dihadapinya selama pembelajaran dengan anggota kelompoknya. Meskipun pembelajaran kooperatif terkadang dapat memunculkan persaingan, namun persaingan disini akan cenderung untuk memotivasi siswa dalam menyelesaikan masalah yang dihadapinya guna untuk meningkatkan hasil belajar mereka.
Oleh sebab itu salah satu alternatif pembelajaran yang efektif digunakan oleh guru dalam kelas dengan karakteristik siswa yang secara umum berbeda adalah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write (TTW) yang diperkenalkan oleh Huinker dan Laughlin (1996) dalam Yamin dan Ansari (2009) mengemukakan tipe Think Talk Write (TTW) dibangun melalui berfikir, berbicara dan menulis alurnya dimulai dari keterlibatan siswa dalam berfikir setelah proses membaca, selanjutnya berbicara dan membagi ide (sharing) dengan temannya sebelum menulis.
Pembelajaran dengan menggunakan tipe Think Talk Write (TTW) memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja sama dengan orang lain dalam memecahkan suatu masalah dengan orang lain secara lisan maupun tulisan. Dengan model pembelajaran ini, perbedaan sikap antara siswa yang memiliki kemampuan di bawah rata-rata yang biasanya menjadi masalah akan sedikit teratasi.
Tipe TTW dapat meningkatkan peran aktif siswa. Peningkatan peran aktif siswa terjadi karena setiap tahapan tipe TTW, yaitu berfikir (Think) yang dilalui dengan proses membaca, diskusi (Talk) mengkolaborasikan catatan individu dengan hasil diskusi (write) dan presentasi sebagai diskusi dalam kelompok besar
(3)
(Yamin dan Ansari, 2009). Kegiatan yang dilakukan dapat memberikan pengaruh bagi siswa diantaranya adalah meningkatkan ide/gagasan baik secara lisan maupun tertulis, kemampuan bertanya, menyelesaikan masalah, bekerjasama, menggunakan kesempatan dan mendengarkan orang lain. Seluruh kegiatan yang dilakukan meningkatkan peran aktif siswa dan berpengaruh terhadap hasil belajarnya.
Melihat latar belakang yang diuraikan maka diadakanlah penelitian yang berjudul “Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write (TTW) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Biologi Pada Siswa Kelas VIIB SMP Muhammadiyah 06 Malang.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan diungkap dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.2.1 Bagaimanakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think talk
write (TTW) dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIIB SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang ?
1.2.2 Bagaimanakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think talk
write (TTW) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIIB SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang?
(4)
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.3.1 Untuk mengetahui bagaimanakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think talk write (TTW) dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIIB SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang.
1.3.2 Untuk mengetahui bagaimanakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think talk write (TTW) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIIB SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil pelaksanaan penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat, antara lain sebagai berikut :
1.4.1 Bagi Guru
Sebagai motivasi untuk meningkatkan keterampilan memilih strategi pembelajaran yang sesuai dan bervariasi, sehingga menghasilkan proses pembelajaran yang aktif, inovatif, efektif, dan menyenangkan (PAIKEM). 1.4.2 Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang bermanfaat bagi sekolah dengan adanya informasi yang diperoleh, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan kajian bersama agar dapat meningkatkan kualitas sekolah.
1.4.3 Bagi Peneliti
Dapat menambah pengalaman secara langsung bagaimana penggunaan dan cara memilih strategi pembelajaran yang baik dan menyenangkan.
(5)
1.5 Batasan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk memudahkan peneliti dalam melaksanakan penelitiannya supaya efektif dan efisien serta mengingat keterbatasan kemampuan peneliti maka peneliti akan membatasi masalah-masalah yang akan diselesaikan dalam penelitian ini, yaitu :
1.5.1 Peneliti hanya akan meneliti siswa kelas VIIB SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang semester ganjil tahun 2010/2011 pada materi ciri-ciri makhluk hidup.
1.5.2 Kegiatan belajar mengajar dalam penelitian ini akan menggunakan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think talk write (TTW). 1.5.3 Batasan kemampuan siswa yang akan diukur berupa peningkatan motivasi
belajar dan hasil belajar pada materi ciri-ciri makhluk hidup.
1.6 Definisi Istilah
Agar tidak terjadi kesalahan pengertian maka istilah-istilah penting dalam skripsi ini didefinisikan sebagai berikut :
1.6.1 Pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran dimana sistem belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil yang berjumlah 4-6 orang secara kolaboratif sehingga dapat merangsang siswa lebih bergairah dalam belajar (Isjoni, 2010a).
1.6.2 Think Talk Write (TTW) adalah pembelajaran yang diharapkan dapat menumbuh kembangkan kemampuan pemahaman (Think), kemudian berbicara, berdiskusi dan bertukar pendapat (Tlak), serta mampu
(6)
menuliskan kesimpulan dari apa yang dipelajarinya secara individu (Write).
Tahap Think yaitu dimana siswa secara individu diminta untuk memikirkan jawaban pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam LKPD dan membuat catatan untuk jawaban tersebut
Tahap Talk yaitu dimana siswa berdiskusi kelompok untuk mendiskusikan catatan yang telah siswa buat pada tahap think.
Masing-masing kelompok mempersentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.
Tahap Write yaitu dimana siswa membuat kesimpulan dari hasil think dan talk secara individu (Yamin dan Ansari, 2009).
1.6.3 Motivasi belajar adalah proses yang memberi semangat belajar, arah dan kegigihan perilaku. Artinya, perilaku yang termotivasi adalah perilaku yang penuh energi, terarah dan bertahan lama (Suprijono, 2010).
1.6.4 Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya, hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah berupa skor tes yang diberikan pada setiap akhir siklus (Sudjana, 2009).