MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DI KELAS V SD NEGERI 102036 HAPOLTAHAN NAULI T.A 2015/2016.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI
PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN
PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME PADA SISWA KELAS
IVA SD NEGERI 067242 MEDAN SUNGGAL
TAHUN AJARAN 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH :
MASRIANA ARIYATI HUTASUHUT
NIM : 1121111008

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TA. 2015/2016

ABSTRAK
Masriana Ariyati Hutasuhut. Nim. 1121111008. Meningkatkan Kemampuan
Menulis Karangan Narasi Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Dengan
Menggunakan Pendekatan Konstruktivisme Pada Siswa Kelas IVA SD Negeri

067242 Medan Sunggal Tahun Ajaran 2015/2016.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah “apakah dengan mengunakan
pendekatan konstruktivisme dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi
siswa kelas IVA pada mata pelajaran Bahasa Indonesia”. Penelitian ini bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi pada mata pelajaran
bahasa Indonesia dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme pada siswa kelas
IV A SD Negeri 067242 Medan Sunggal.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, dengan pendekatan
konstruktivisme deskriptif-kuantitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV A SD
Negeri 067242 Medan Sunggal Tahun Ajaran 2015/2016, yang berjumlah 41 orang
siswa terdiri dari 21 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data
yang digunakan adalah pedoman observasi dan evaluasi/tes kemampuan. Penelitian
tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus. Yang masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap
yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Analisis data yang
digunakan adalah reduksi data, paparan data, dan penyimpulan data.
Bedasarkan hasil penelitian diperoleh (1)Nilai ketuntasan awal sebelum
digunakan pendekatan konstruktivisme 26,82% dan yang tidak tuntas 73,17% (2)Nilai
ketuntasan pada siklus I sebedar48,78% dan yang belum tuntas 51,21% (3)Nilai ratarata pada siklus II meningkat dengan nilai ketuntasan 90,24% dan yang tidak tuntas
9,75%. Hasil tes siswa disetiap siklus memberikan hasil memuaskan. Pada siklus I ada
21 orang % yang tidak tuntas dan pada siklus II ada 4 orang % yang tidak tuntas belajar.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa
mengalami peningkatan setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan pendekatan
konstruktivisme pada sub pokok bahasa menulis karangan narasi di kelas IV A SD
Negeri 067242 Medan Sunggal. Dengan demikian pendekatan konstruktivisme dapat
meningkatkan kemampuan belajar siswa dalam menulis karangan narasi di kelas IV A
SD Negeri 067242 Medan Sunggal Tahun Ajaran 2015/2016. Dan disarankan dalam
pembelajaran bahasa Indonesia khususnya pada sub pokok bahasa menulis karangan
narasi melalui pendekatan konstruktivisme hendaknya guru memotivasi siswa yang
berada dikelas agar tidak merasa boson terhadap pelajaran bahasa indonesia terutama
pada sub pokok bahasa menulis karangan narasi.

i

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatuallahi wabarakatuh,
Pertama sekali penulis panjatkan puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT
karena berkat rahmat dan anugerah-Nya penulis masih diberikan kesehatan dan
kesempatan sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Meningkatkan
Kemampuan Menulis Karangan Narasi Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Dengan
Menggunakan Pendekatan konstruktivisme Pada Siswa Kelas IVA SD Negeri

067242 Medan Sunggal Tahun Ajaran 2015/2016”. Penulisan menyusun skripsi
ini merupakan sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Sekolah Dasar, pada fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan .
Penghargaan yang tulus serta ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
terutama kepada Ayah Tercinta (Ali Yahya Hutasuhut) dan khususnya Mama
(Indrawati, S.Pd) tersayang yang senantiasa memberikan semangat, motivasi ,
doa, perhatian serta dukungan moril dan materil serta jerih payah yang tak
terhingga untuk penulis. Buat kakak-kakakku Fitri Yati Hutasuhut S.Pd, Fatma
Hayati Hutasuhut SE, abang Ipar Ardiansyah SE, dan buat Kembaranku Masriani
Ariyati Hutasuhut dan adikku Dzaky Ihsan Hutasuhut yang selalu memotivasi
yang terbaik untuk penulis. Beserta Keponakanku yang lucu Aya Sofia Rahmania
yang telah memberikan penghiburan dalam penyelesaian skripsi ini kepada
penulis.

ii

Dalam kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan rasa terima kasih
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.

2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Prof. Dr Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik,
Bapak Drs. Aman Simare-mare, MS selaku Wakil Dekan Bidang
Keuangan dan Kepegawaian, dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd
selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan dan juga ibu Dr. Naeklan
Simbolon, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PPSD Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik
yang telah memberikan bimbingan dalam hal Akademik.
6. Bapak Drs. Aman Simare-mare, MS selaku Dosen Pembimbing Skripsi
yang telah memberikan saran dan masukan kepada peneliti dalam
penulisan skripsi.
7. Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd, ibu Dra. Masta Ginting, M.Pd, ibu Dra.
Sorta Simanjuntak, MS selaku Dosen Penguji Skripsi saya yang telah

iii


memberikan kritik dan saran yang membangun dalam penyusunan skripsi
ini.
8. Bapak dan ibu Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan
yang telah banyak memberikan pengajaran selama penulis duduk sebagai
mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan di Universitas Negeri Medan dan
seluruh pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan.
9. Ibu Elly Zarwani, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 067242 Medan
Sunggal yang telah memberikan izin penelitian dan ibu Saurmauli Gorat,
S.Pd selaku guru Kelas IVA SD Negeri 067242 Medan Sunggal yang telah
membantu penulis dalam memberikan data penelitian ini.
10. Keluarga Besar Saya, Nenek Dr. Drs. H Sahidun Hutasuhut, M.Si , nenek
Dra. Hj. Syamsuyurnita, M.Pd. serta Keluarga Besar Hutasuhut yang
banyak membantu Penulis dalam memberikan dukungan dan doa kepada
penulis.
11. Untuk teristimewa Sulaiman Prapurna terima kasih yang selama ini selalu
banyak membantu penulis, memberikan dukungan, doa serta memberikan
nasihat, dan semangat yang tak kunjung henti untuk penulis. sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
12. Sahabat Terbaik saya dari awal kuliah sampai dengan akhir yaitu Nina

Junisa, Dian vitasari dan Alimin Samosir yang selalu ada untuk
memberikan motivasi dan bantuan untuk terus semangat dalam
penyelesaian skripsi ini.

iv

13. Sahabat suka duka di Kuliah Admira Halim Siregar , Febri Rafli, Nuria
Novita dan wilda yang sangat membantu dalam dukungan dan semangat
14. Teman-teman Ceka Aliandi Purba, Greis Sihotang, Nurhaida Nasution,
Mariati Siregar, Putri hanika Sitorus, Rani barus, Dan Nurhabibah
Simarmata.
15. Teman-teman Seperjuangan satu PS dan teman-teman satu posko PPL,
serta semua anak PGSD 2012 lainnya yang tidak bisa disebutkan satu per
satu terima kasih untuk segala doa dan bantuannya.
16. Dan juga kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam
penyelesaian skripsi ini.
Akhir kata penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Dan skripsi ini dapat memberikan
manfaat bagi yang membacanya.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Medan, 31 Maret 2016
Penulis

Masriana Ariyati Hutasuhut

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ........................................................................................................

i

KATA PENGANTAR .....................................................................................

ii

DAFTAR ISI ................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL ............................................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................

ix

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... x
BAB

BAB

I : PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang .......................................................................... 1

1.2

Identifikasi Masalah ..................................................................

1.3


Batasan Masalah ....................................................................... 6

1.4

Rumusan Masalah ..................................................................... 6

1.5

Tujuan Penelitian ..................................................................... 6

1.6

Manfaat penelitian ................................................................... 7

5

II : TINJAUAN TEORETIS
2.1


Kerangka Teoretis .................................................................... 8
2.1.1.Kemampuan Menulis .................................................

8

2.1.2.Karangan Narasi ........................................................ 10
2.1.3.Pendekatan Konstruktivisme ..................................... 16
2.1.4.Langkah-Langkah Pembelajaran Kontrutivisme ....... 20
2.1.4.Kelebihan Dan Kekurangan Pendekatan
Konstruktivisme ...................................................... 22
2.2

Penelitian Relevan .............................................................. 23

2.3

Kerangka Konseptual ......................................................... 26

2.4


Hipotesis Tindakan ............................................................ 27

vi

BAB

III : METODE PENELITIAN
3.1

Jenis Penelitian .................................................................

28

3.2

Lokasi Dan Waktu Penelitian ...........................................

28

3.3

Subjek dan Objek Penelitian .............................................

28

3.4

Definisi Operasional Variabel ..........................................

29

3.5

Prosedur Penelitian ..........................................................

29

3.6

Teknik pengumpulan Data ..............................................

33

3.7

Tehnik Analisis Data ........................................................

33

3.8

Jadwal Penelitian ..............................................................

37

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB

4.1

Hasil Penelitian ................................................................

38

4.2

Pembahasan Dan Hasil Penelitian ....................................

56

V : KESIMPULAN DAN SARAN
5.1

Kesimpulan .......................................................................

66

5.2

Saran .................................................................................

67

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................

68

SURAT IJIN PENELITIAN .................................................................

103

SURAT KETERANGAN PENELITIAN .............................................

104

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kriteria Penilaian .....................................................................

35

Tabel 3.2 Jadwal Perencanaan Penelitian ................................................

37

Tabel 4.1 Kemampuan Hasil Tes Awal ..................................................

39

Tabel 4.2 Kemampuan Hasil Tes Siklus I ...............................................

45

Tabel 4.3 Tingkat Kemampuan Menulis Karangan Narasi Siklus I ........

47

Tabel 4.4 Kemampuan Hasil Tes Siklus II .............................................

52

Tabel 4.5 Kemampuan menulis karangan Narasi Siklus II .....................

54

Tabel 4.6 Rekapitulasi Analisis Belajar ..................................................

57

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Alur Penelitian Tindakan Kelas ................................................ ...

30

Gambar 5.1 Dokumen Penelitian ....................................................................

90

ix

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I Rencana pelaksanaan pembelajaran ( RPP )SIKLUS I ..

69

Lampiran II Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP)SIKLUS II.

73

Lampiran III Lembar Evaluasi ...........................................................

78

Lampiran IV Kemampuan Hasil Tes Siklus I ....................................

79

Lampiran V

Kemampuan Hasil Tes Siklus II ...................................

82

Lampiran VI Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penelitian ......................

85

Lampiran VII Lembar Observasi Guru ................................................

86

Lampiran VIII Lembar Observasi Siswa .............................................

87

Lampiran IX Nama-Nama Siswa Kelas IV A ....................................

88

Lampiran X

Dokumentasi Penelitian ................................................

90

Lampiran XI Kemampuan Hasil Tes Awal Siswa .............................

98

Lampiran XII Kemampuan Hasil Tes Siklus I ....................................

100

Lampiran XIII Kemampuan Hasil Tes Siklus II ..................................

102

x

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Pembinaan dan Pengembangan bahasa Indonesia di sekolah dasar (SD)

dewasa ini cukup menggembirakan. Hal itu tidak terlepas dari berbagai upaya
yang dilakukan oleh pihak, baik itu penentu kebijakan maupun pelaksana
kebijakan maupun pelaksana kebijakan. Sebagai penentu kebijakan, pemerintah
telah berusaha membina dan mengembangkan pengajaran bahasa Indonesia di SD
dengan melakukan perbaikan di sana sini, mulai dari kurikulum, sarana dan
prasarana sampai dengan penghasilan guru. Sebagai pelaksana, guru telah
berupaya

memberikan

berbagai

kemampuan

yang di

milikinya

dalam

pengembangan bahasa Indonesia di SD. Sehubungan dengan itu, peran guru
amatlah penting dalam upaya pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia,
khususnya guru mata pelajaran bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran pokok di sekolah.
Mata pelajaran Bahasa Indonesia berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) 2006 adalah program untuk mengembangkan pengetahuan,
keterampil berbahasa dan sikap positif terhadap bahasa Indonesia dengan tujuan
untuk membimbing siswa supaya mampu menggunakan bahasa Indonesia dengan
baik dan benar dalam berkomunikasi baik secara langsung maupun tidak
langsung.
Pengajaran bahasa Indonesia di SD lebih menekankan kepada
keterampilan berbahasa siswa. Keterampilan berbahasa mencakup empat aspek,

2

yaitu: menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Menyimak dan membaca
disebut keterampilan reseptif aktif, berbicara dan menulis disebut keterampilan
produktif aktif. Menyimak dan berbicara menggunakan media lisan, membaca dan
menulis menggunakan media visual. Sebagai salah satu keterampilan yang sukar
dan kompleks. Dikatakan sukar dan kompleks, banyak siswa tidak mampu
menulis dengan baik. Ketidakmampuan menulis dengan baik itu disebabkan siswa
tidak dapat menyusun kalimat dengan baik dan benar, kurangnya kemampuan
penguasaan kosa kata, ketidakmampuan dalam menggunakan tanda baca sesuai
dengan ejaan serta ketidakmampuan menentukan apa yang menjadi ide pokok
dalam penulisannya.

Salah satu teori atau pandangan yang sangat terkenal berkaitan dengan
teori belajar konstruktivisme adalah teori perkembangan mental Piaget. Teori ini
biasa juga disebut teori perkembangan intelektual atau teori perkembangan
kognitif. Teori belajar tersebut berkenaan dengan kesiapan anak untuk belajar,
yang dikemas dalam tahap perkembangan intelektual dari lahir hingga dewasa.
Setiap tahap perkembangan intelektual yang dimaksud dilengkapi dengan ciri-ciri
tertentu dalam mengkonstruksi ilmu pengetahuan. Misalnya, pada tahap sensori
motor anak berpikir melalui gerakan atau perbuatan (Ruseffendi, 1988: 132).

Menulis

merupakan

salah

satu

keterampilan

berbahasa

dalam

pembelajaran Bahasa Indonesia di SD yang harus dilatihkan oleh guru kepada
siswa. Dalam setiap pembelajaran menulis, latihan menjadi komponen utama
yang harus dirancang dan dilaksanakan. Penyajian materi saja tidak menjamin
adanya respon yang diharapkan jika tidak ada komponen latihannya. Untuk itu

3

guru harus dapat memberikan motivasi agar siswa tidak merasa bosan dalam
pembelajaran menulis karangan. Akan tetapi masih terdapat beberapa guru dalam
memberikan pengajaran menulis lebih banyak teori dari pada melatih
keterampilannya. Selain itu guru dalam menyampaikan pembelajaran masih
menggunakan metode dan pendekatan yang kurang bervariasi. Sehingga yang
terjadi di kelas adalah siswa tidak aktif sedangkan guru berdiri didepan kelas
menjelaskan materi pelajaran. Dengan keadaan seperti diatas tidak ada lagi
suasana yang menyenangkan, siswa tidak diberikan kesempatan untuk
mengembangkan kemampuannya sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya.
Meningkatkan kemampuan menulis dapat diketahui dari penilaian ketika
proses pembelajaran dan diakhir pembelajaran. Aspek penilaiannya antara lain:
kesesuaian isi dan ejaan (hurup kapital, tanda titik, dan tanda koma). Disamping
itu, menulis dapat menolong untuk berpikir kritis, juga dapat memudahkan,
merasakan dan menikmati hubungan-hubungan memperdalam daya tanggap atau
persepsi, memecahkan masalah-masalah yang dihadapi menyusun urutan
pengalaman. Tidak jarang dengan menulis, seorang siswa menemukan apa yang
sebenarnya ia pikirkan dan rasakan mengenai orang-orang, gagasan-gagasan,
masalah-masalah, dan kejadian-kejadian.
Observasi awal, yang dilakukan di kelas IVA SD Negeri 067242 Medan
Sunggal peneliti menemukan bahwa kemampuan siswa dalam menulis karangan
belum memadai. Hal tersebut terbukti masih banyak siswa yang belum mampu
menentukan tema atau topik karangan, menyusun kerangka karangan, menyusun
karangan dengan menggunakan bahasa dan ejaan yang disempurnakan
(menggunakan hurup kapital, tanda titik dan tanda koma dengan baik dan benar

4

terutama dalam menulis karangan). Selain itu, siswa kurang mampu
mengungkapkan ide-ide, gagasan, pikiran, perasaan, sesuai dengan tema pokok
bahasan serta ketidakmampuan menyusun tulisan secara logis dan sistematis.
Peneliti juga melakukan wawancara dengan wali kelas IVA sehingga
diperoleh informasi bahwa kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi
masih sangat rendah hanya 9 siswa ( 21.95% ) dari 41 siswa yang mendapatkan
ketuntasan ( sesuai dengan KKM sekolah ) dalam menulis karangan narasi.
Pada pelaksanaan pembelajaran menulis karangan di kelas guru
cenderung menggunakan metode ceramah yang menjadikan guru sebagai pusat
pembelajaran. Guru kurang mampu mengembangkan ide ide dalam membuat
karangan narasi yang ada di dalam diri siswa. Sehingga karangan narasi yang
dibuat siswa selalu monoton dan kurang menarik.Kegiatan menulis siswa hanya
ditekankan pada hasil tulisan dan mengabaikan proses penulisan, misalnya guru
hanya menilai isi karangan dan kerapian penulisan. Siswa tidak memperoleh
kesempatan untuk menunjukkan kemampuan dan memperbaiki kesalahannya.
Sedangakan guru kurang memperhatikan minat dan kemampuan siswa, sehingga
kemampuan menulis siswa tidak berkembang dengan baik. Berdasarkan
pembelajaran menulis karangan narasi pada prasiklus sebelum diterapkan
pendekatan konstruktivisme dapat diketahui hasil nilai siswa yang tidak mencapai
ketuntasan lebih banyak dibandingkan nilai siswa yang mencapai ketuntasan hasil
belajar.
Sehubungan dengan hal tersebut, metode yang digunakan guru kurang
bervariasi dalam kegiatan pembelajaran bahasa indonesia khususnya keterampilan
menulis karangan sehingga siswa tidak terampil mengunakan kemampuannya

5

dalam mengikuti pembelajaran menulis. Menurut peneliti pembelajaran bahasa
Indonesia dapat dilaksanakan dengan menerapkan metode pembelajaran
kontekstual salah satunya dengan cara pendekatan konstruktivisme untuk
menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah serta
mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup.
Pedekatan konstruktivisme adalah salah satu pendekatan yang dapat
diterapkan dalam membantu siswa untuk mempelajari pelajaran bahasa Indonesia
khususnya pada pokok bahasan menulis karangan. Pada pendekatan ini siswa
dapat membangun sendiri pengetahuan mereka melalui keterlibatan aktif dalam
proses belajar-mengajar. Dan siswa dapat mengemukakan pendapatnya sendiri
tentang sesuatu yang ada disekitarnya menurut pengalam pribadi yang dialami
sendiri ditengah-tengah masyarakat, sehingga dalam menulis siswa terfokus pada
pengalaman.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka peneliti tertarik untuk melalukan
penelitian dengan judul “meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi pada
pelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme
pada siswa kelas IVA SD Negeri 067242 Medan Sunggal Tahun Ajaran
2015/2016

1.2

Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah yang timbul dalam penelitian ini ialah:
1)

Masih banyak siswa yang kurang mampu dalam mengembangkan
keterampilan menulis karangan.

6

2)

Masih banyak siswa yang kurang mampu menuangkan idenya
kedalam tulisan, menggunakan hurup kapital, tanda titik dan tanda
koma dalam menulis karangan.

3)

Metode pengajaran dalam latihan menulis kurang menarik sehingga
siswa sulit menerapkannya.

1.3

Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah maka peneliti membatasi masalah yang

diteliti yaitu: Meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi melalui
pendekatan konstruktivisme pada pelajaran bahasa Indonesia materi pokok
menulis karangan berdasarkan pengalaman pribadi siswa dikelas IVA SD Negeri
067242 Medan Sunggal Tahun Ajaran 2015/2016

1.4

Rumusan Masalah
Melihat dari latar belakang yang diuraikan di atas maka rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah “Apakah dengan menggunakan pendekatan
konstruktivisme dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi pada
materi pokok pengalaman pribadi siswa dikelas IVA SD Negeri 067242 Medan
Sunggal Tahun Ajaran 2015/2016”

1.5

Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah

untuk mengetahui peningkatan kemampuan menulis karangan narasi pada
pelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme

7

pada siswa kelas IVA SD Negeri 067242 Medan Sunggal Tahun Ajaran
2015/2016.

1.6

Manfaat Penelitian
Sesuai dengan tujuan penelitian maka manfaat penelitian ini adalah:
1)

Sebagai peneliti pengembangan ilmu dalam bidang pembelajaran
bahasa Indonesia khususnya dalam keterampilan menulis karangan
Narasi.

2)

Bahan pertimbangan bagi siswa untuk meningkatkan kemampuan
menulis karangan narasi melalui pendekatan konstruktivisme.

3)

Sebagai bahan masukan kepada guru, dalam penerapan pendekatan
konstruktivisme untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam
menulis karangan narasi dengan baik dan benar.

4)

Sebagai

bahan

masukan

kepada

kepala

sekolah

untuk

memerhatikan tenaga pengajarnya dalam penggunaan metode
pembelajaran.

66

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan maka diperoleh
kesimpulan bahwa dengan menggunakan pedekatan kontruktivisme dapat
meningkat kemampuan menulis karangan narasi siswa pada mata pelajaran
bahasa Indonesia pokok bahasan menulis karanagan narasi berdasarkan
pengalaman pribadi dikelas IV A SD Negeri 067242 Medan Sunggal Tahun
pelajaran 2015/2016. Hal ini dapat dilihat dari :
1. Pada saat tes awal nilai rata-rata sebesar 57,92 dan meningkat pada
siklus I menjadi sebesar 63,65 dan pada siklus II meningkat menjadi
sebesar 75,48.
2. Sebelum diberikan tindakan, pengetahuan awal siswa masih sangat
rendah dan belum tuntas. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I
diperoleh 41 orang siswa (48,78%) yang telah tuntas menulis karangan
narasi dengan baik dan benar, sedangkan 21 orang siswa (51,21%) yang
lainya belum tuntas. Dan pada siklus II lebih meningkat lagi menjadi 37
orang siswa (90,24%) telah tuntas menulis karangan narasi dengan baik
dan benar, sedangkan 4 orang siswa (9,75%) belum tuntas menulis
karangan narasi dengan baik dan benar. Dengan kata lain setelah
dilakukan tindakan pada setiap siklus dapat meningkat kemampuan
siswa dalam menulis karangan narasi.

67

5.2. Saran
Dari hasil meningkat dan kesimpulan diatas, maka meningkat
mengajukan beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi guru khususnya guru Bahasa Indonesia diharapkan untuk
menggunakan

pendekatan

konstruktivisme

dalam

upaya

meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi.
2. Bagi siswa diharapkan agar lebih aktif lagi belajar dan disarankan
bertanya kepada guru jika ada pelajaran yang kurang dipahami.
3.

Bagi peneliti lain disarankan untuk melakukan penelitian dengan
menggunakan pendekatan konstruktivisme pada mata pelajaran
Bahasa Indonesia pokok bahasan menulis karangan narasi
berdasarkan pengalaman pribadi.

68

DAFTAR PUSTAKA

Ari kunto,dkk (2008). Penelitian tindakan kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Achmad wintala, (20015) bahasa dan sastra indonesia, pedoman prektis
menulis dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Araska
Aliza Raudha, (2012). Pendekatan Konstruktivisme. Jember:kidul
Bahasaindonesiaku,(2015). Menentukan Kerangka Karangan
http://www.bahasaindonesiaku.net/2015/09

(online)

Dalman, (20014). Keterampilan menulis. Jakarta: Raja grafindo
Freddy Artadima, (2012). Syarat Tema
http://artadima.blogspot.co/id/2012/03

Yang

Baik,

(online)

Guntur ,(1986). Menulis sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung:
Angkasa
http://www.peribahasaindonesia.com. Menentukan Gagasan pokok
Ismail Kusmayadi, dkk. (2009) Belajar
Menyenangkan. Jakarta: Peribumi Mekar

Bahasa

Indonesia

Itu

Prastowo, (2013). Pengembangan bahan ajar tematik. Jogjakarta: Diva
press
Rusman, (2014). Model-model pembelajaran. Jakarta: Raja grafindo
Sanjaya, (2010). Strategi pembelajaran. Jakarta: kencana
Sidik, (2008). Kelebihan dan kekurang pendekatan construktivisme, (online)
dalam (http://www.hamsa.blogspot.co.id/2009)
Subana, (2011). Strategi belajar mengajar Bahasa Indonesia. Bandung:
pustaka setia
Sumiati, (2013). Metode pembelajaran. Bandung: wacana prima
Syamsuryawati, (2013). Ciri Kalimat penjelas
http://syamsuryawati.blogspot.co.id/2013/11

(online)

Trianto, (2013). Mendesain model pembelajaran. Jakarta: kencana

dalam

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR ANTARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DAN TALKING STICK PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 TEGINENENG TAHUN PELAJARAN 2012-2013

3 14 45

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGS A W PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 1 JEMBRANA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 54

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SENDANG AGUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 19 50

PENINGKATAN SIKAP SOSIAL DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING

9 53 155

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI DI MAN 1 KOTA MAGELANG TAHUN AJARAN 2015

0 6 6

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE TIPE SNOWBALL THROWING DI SEKOLAH DASAR

0 0 16

PENGARUH MODEL SNOWBALL THROWING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS DI SD

0 0 9

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

0 22 8

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MODEL SNOWBALL THROWING MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V DI SDN 4 JEKULO

0 0 21

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V MATERI PERISTIWA SEKITAR PROKLAMASI KEMERDEKAAN DI SD 8 CENDONO TAHUN PELAJARAN 20132014

0 0 18