JEJAK ISLAM DAN PERKEMBANGANNYA DI KOTA BINJAI 1887-1956.

JEJAK ISLAM DAN PERKEMBANGANNYA DI
KOTA BINJAI 1887-1956
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada
Jurusan Pendidikan Sejarah

Oleh :
JANITA ANGGRAINI SEMBIRING
NIM. 3123321021

JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2016

ABSTRAK

JANITA ANGGRANI SEMBIRING. NIM: 3123321021. JEJAK ISLAM
DAN PERKEMBANGANNYA DI KOTA BINJAI 1887-1956. JURUSAN

PENDIDIKAN SEJARAH. FAKULTAS ILMU SOSIAL. UNIVERSITAS
NEGERI MEDAN.

Penelitian ini bertujuan untuk : untuk mengetahui proses awal masuknya
agama Islam di Kota Binjai, untuk mengetahui perkembangan agama Islam di
Kota Binjai, untuk mengetahui tokoh-tokoh yang berpengaruh dalam
perkembangan agama Islam di Kota Binjai, untuk mengetahui bangunanbangunan peninggalan bercorak Islam di Kota Binjai.
Penelitian yang dilakukan adalah penelitian dengan menggunakan metode
Library Research (metode penelitian kepustakaan) dan Field Research Methode (
metode penelitian lapangan) dengan menggunakan pendekatan deskriptif historis
dan teknik yang digunakan studi pustaka dan wawancara.
Hasil yang diperoleh dari penelitian penyebaran Islam di Kota Binjai ini
tidak terlepas dari peran yang besar dalam penyebaran agama Islam dari
Kesultanan Langkat yang berkedudukan di Kota Binjai. Dan juga terdapat
peninggalan-peninggalan Islam di Kota Binjai yang berupa masjid, makam,
sekolah Islam dan Ulama.

i

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah peneliti ucapkan atas kehadiran Allah SWT dimana
atas rahmat dan karunianya, peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul
: “Jejak Islam Dan Perkembangannya Di Kota Binjai 1887-1956”. Shalawat
berangkaikan salam dihadiahkan kepada junjungan besar Rasullulalh Muhammad
SAW, yang mana syafaatnya diharapkan di yaumul mahsyar kelak.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. Peneliti menyadari bahwa skripsi ini jauh
dari sempurna, baik isi tekhnik penelitian, maupun nilai ilmiahnya, mengingat
keterbatasan pengetahuan, pengetahuan dan pengalaman. Oleh sebab itu, dengan
segala kerendahan hati, peneliti mengharapkan saran dan kritikan. Maka dalam
kesempatan ini peneliti menyampaikan rasa terima kasih serta pengharapan yang
sebesar-besarnya kepada :
 Ayahanda dan Ibunda tercinta Bapak Gunana Sembiring dan Ibu Rosmida
Br. Surbakti yang melahirkan, mendidik dan membesarkan peneliti.
Karena doa dan restu mereka peneliti bisa menjadi saat sekarang ini dan
sampai pada akhir untuk menyelesaikan studi dalam perkuliahan. Skripsi
ini sengaja saya persembahkan sebagai bukti bahwa saya telah
menyelesaikan amanat yang ayah dan ibu berikan kepada saya. Kiranya
Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada mereka.
 Kakak dan adik-adik peneliti, Fevbrika Yanti Sembiring, Yuninta Sartika

Sembiring, Adelina Sembiring, yang selalu menjadi semangat bagi peneliti

ii

agar dapat memberi contoh yang baik. Semoga mereka bisa menjadi
kebanggaan buat orang tua.
 Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
 Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial.
 Bapak Drs. Yushar Tanjung, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Sejarah
 Bapak Drs. Yushar Tanjung, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi,
peneliti mengucapkan terima kasih banyak atas masukan dan kemudahan
yang telah bapak berikan kepada peneliti mulai dari proses penyusunan
proposal hingga penyelesaian skripsi.
 Ibu Ika Purnama Sari, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik dan
penguji yang telah banyak memberi nasehat-nasehat bagi peneliti selama
masa perkuliahan.
 Bapak Drs.Ponirin, Syahrul Nizar M.Hum, MA, dan Ibu Lukitaningsih
M.Hum, selaku Dosen penguji atau pembanding bebas yang banyak

memberi inspirasi bagi peneliti.
 Dosen-dosen peneliti lain yang ada di Jurusan Pendidikan Sejarah, Pak
Pristi Suhendro, Pak Hidayat, Ibu Hafnita Sari Dewi lubis, Ibu Lukita
Ningsih dan seluruh dosen lainnya yang telah memberikan ilmu dan
pengalaman kepada peneliti selama mengikuti perkuliahan di Universiteas
Negeri Medan.

iii

 Yang selalu menemani penulis saat penulis susah maupun senang, yang
selalu memberi semangat di saat penulis sedang malas, yang menemani
penulis selama 4 tahun ini dan yang selalu menjadi bagian dari hari-hari
penulis sampai perkuliahan ini selesai. Terima kasih untuk Muhammad
Adnin S.
 Sahabat peneliti yang tercinta, Fakhri Muliawan, Suryanti Siagian,
Kartikia Siregar, Ade Rafika Ritonga, Ida Rosida, Wahyu Rahmadhani,
Regina Siburian, Agnestasia Sinulingga, Dian Puspita Sari, Nurul Azmi
Sambas, Riri Trisia, Muhammad Novriansyah, Lot Saputra, Fauzi
Ramdhan, Muhammad Iqbal, Fitra Jaka Restu, Bang Maulana, Rio
Windra, Husnul Fuadi, Rinaldi, Uci Armayanti, Sarah Amanda Gultom,

Roziah, Ema Manisa, Nurmala, Masriani Hutasuhut, Duma Milanta,.
Terima kasih buat pengalaman yang diberikan. Tidak akan pernah
terlupakan kebersamaan ini.
 Teman-teman Non-Reguler A dan B 2012 Pendidikan Sejarah terima kasih
telah menemani selama perkuliahan.
 Teman-teman PPLT SMP N 6 Kisaran 2016 Dessyana Nasution, Onny
Oktami Samosir, dan yang lainnya yang telah memberikan semangat bagi
peneliti selama ini.
 Terimakasih untuk Bapak Darma Sapta Lubis, Bapak Muhammad
Hanzalah, dan yang lainnya yang telah menjadi narasumber penting dalam
penelitian ini dan sangat membantu peneliti dalam menyelesaikan
penelitian ini.

iv

Akhir kata peneliti mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak
yang telah membantu dan jika ada pihak yang terlewatkan mendapatkan ucapan
terimakasih, peneliti meminta maaf atas kesalahan dan kekhilafan. Semoga skripsi
ini bermanfat bagi pembaca dan menjadi bahan masukan bagi yang membacanya,
khususnya di wilaya Faklutas Ilmu Sosial.


Medan,
Peneliti

Mei 2016

JANITA ANGGRAINI SEMBIRING
NIM: 3123321021

v

DAFTAR ISI
ABSTRAK ...................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Penelitian ......................................................................... 1
1.2. Identifikasi Masalah .................................................................................. 5
1.3. Rumusan Masalah ..................................................................................... 5
1.4. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 5

1.5. Manfaat Penelitian .................................................................................... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... 7
2.1. Tinjauan Pustaka ....................................................................................... 7
2.4.1. Sejarah Islam ..........................................................................................7
2.1.2. Perkembangan Islam ..............................................................................8
2.1.3. Tradisi masyarakat Islam .......................................................................8
2.2. Kerangka Teori.......................................................................................... 9
2.2.1.Teori Adaptasi .................................................................................. 9
2.2.2. Teori Akulturasi .............................................................................. 9
2.2.3. Teori Asosiasi ................................................................................. 10
2.3. Kerangka Konseptual ................................................................................ 11
2.3.1. Jejak Islam ...................................................................................... 11
2.3.2.Kota Binjai .......................................................................................12
2.4.Kerangka Berpikir .....................................................................................14
BAB III METODE PENELITIAN................................................................16
3.1. Metode Penelitian......................................................................................16
3.2. LokasiPenelitian….....................................................................................16
3.3. Sumber Data .............................................................................................. .17
3.4.Teknik Pengumpulan Data .........................................................................17
3.5.Teknik Analisis Data....................................................................................18


BAB IV HASIL PENELITIAN ..................................................................... 20
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ......................................................... 20
4.1.1. Kondisi geografis ............................................................................ 20
4.1.2. Keadaan Penduduk.......................................................................... 22
4.1.3. Keadaan Sosial ................................................................................ 25

v

4.1. 4. Sejarah singkat Kota Binjai ............................................................ 26
4.2. Proses masuknya agama Islam Di Kota Binjai ......................................... 28
4.3. Perkembangan Agama Islam Di Kota Binjai ............................................ 29
4.4. Mengidentifikasi Jejak Islam Di Kota Binjai ............................................ 35
4.4.1. Masjid Raya Kota Binjai ................................................................. 35
4.4.2. Masjid Jami’ Limau Sunde ............................................................ 39
4.4.3. Makam..............................................................................................42
4.4.4. Yayasan-Yayasan Pendidikan Islam Di Kota Binjai........................45
4.4.5 Yaspen Al-Jam’iyatul Washliyah Kota Binjai..................................50
4.4.6 Ulama Terkenal Di Kota Binjai.........................................................54
4.4.7. Kampung Limau Sunde....................................................................59


BAB V KESIMPULAN ................................................................................. 61
5.1. Kesimpulan ........................................................................................ 61
5.2. Saran .................................................................................................. 63
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 65
LAMPIRAN .................................................................................................... .67

v

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Penelitian
Penyebaran Islam yang terjadi di Asia Tenggara menghasilkan terjadinya
akulturasi dan asimilasi budaya lokal sehingga membuahkan budaya baru yang
dinamis dan unik. Dan catatan mengenai kerajaan besar islam seperti perlak
dimana proses islamisasinya dipengaruhi oleh para pedagang muslim juga
menjadikan salah satu bukti penting dalam mengkaji proses masuknya agama
islam di Nusantara. Dan proses masuknya agama Islam di Indonesia menjadi
kajian yang sangat menarik, karena terkait berbagai aspek yang meliputi
perkembangan agama islam di Indonesia itu sendiri.

Pada akhir abad ke-13 dan abad ke-14 islam telah membangun komunitaskomunitas niaga yang lebih jelas di kota-kota pelabuhan di Sumatera Utara, Jawa
Timur, Campa, dan Pantai Timur Malaya. Penyebaran Islam juga tidak lepas dari
orang-orang Asia Tenggara yang pernah ke Mekkah, seperti Sunan Gunung Jati,
pendiri Banten-Islam, dan para sufi seperti Hamzah Fansuri, Abdurra’uf assingkili, dan Syekh Yusuf.
Ketika Islam datang, masyarakat Indonesia telah berada dalam pengaruh
Hindu-Buddha

yang

masing-masing

penganutnya

hidup

berdampingan.

Kedatangan kaum muslim yang relatif damai tersebut diterima oleh sebagian
masyarakat pribumi Indonesia, terutama kaum bangsawan dan pedagang. Melalui


1

pendekatan budaya, dan melalui para pedagang yang menetap di kota-kota dagang
yang kemudian menikah dengan wanita pribumi dan bermukin di suatu wilayah
tersebut. Pengenalan Islam sebagai agama pendatang kepada masyarakat
Indonesia penganut Hindu-Buddha, berproses cukup damai. Dengan masuknya
agama Islam ke Indonesia, otomatis membawa kebudayaan Islam itu sendiri yang
berpengaruh pula terhadap kehidupan masyarakat pribumi Indonesia. Islam ikut
mewarnai kehidupan tradisi-tradisi yang ada di Indonesia. Segala aktivitas
kehidupan masyarakat yang menganut agama Islam, bersumber pada ajaran
agama Islam.
Saat Portugis pertama kali muncul di Asia, masyarakat Asia Tenggara
masih toleran dan mudah menyerap pengaruh-pengaruh baru, seperti halnya
mereka toleran terhadap agama Hindu, agama Buddha dan agama Islam. Tetapi
dengan diserangnya sistem perdagangan islam oleh portugis secara langsung dan
dengan kejam, portugis menimbulkan reaksi yang tajam di sejumlah kota dagang
tempat islam sudah kokoh berdiri. Kemakmuran sejumlah kerajaan penting,
terutama Aceh dan Banten, sebagian besar bersumber pada pelarian-pelarian dari
pusat-pusat yang telah jatuh ke tangan pendatang baru kristen itu, dan pada
pengalihan pedagang islam ke pelabuhan-pelabuhan mereka yang baru milik
orang Islam yang lebih agresif.
Islam masuk ke Sumatera Utara dan menyebar ke daerah-daerah lain
melalui Aceh, namun berbeda dengan perkembangan agama Islam di wilayah
Sumatera Utara bagian selatan yang dikenal dengan nama Tapanuli, wilayah ini

2

merupakan wilayah yang menerima agama Islam melalui jalur pantai Barat
Sumatera seperti dari Barus dan Minangkabau. Kemudian melalui wilayah
Tapanuli Selatan banyak terdapat penduduknya yang menjadi pemuka agama dan
menyebarkan agama Islam di wilayah Sumatera Timur.
Islam telah mewarnai seluruh aspek kehidupan masyarakat baik secara
politik, ekonomi maupun sosial. Pengaruh Islam secara sosial budaya yang begitu
kuat membawa perubahan yang sangat signifikan pada kebudayaan dan
penghidupan sehingga meninggalkan jejak yang terus-menerus hidup di
masyarakat. Jejak Islam sebagai peradaban dapat ditemukan dimanapun Islam itu
menapak. Jejak sebagai bukti keberadaan Islam merupakan indikator tentang
aktivitas masyarakat muslim. Jadi jejak Islam merupakan suatu hal yang wajar
dan layak untuk dikaji. Bukan merupakan suatu yang awam manakala jejak Islam
yang bertebaran disetiap daerah yang ada bersentuhan dengan Islam, telah
menjadi ladang pengkajian. Di Indonesia saja, jejak Islam sudah ditemukan sejak
abad pertama Islam dianut masyarakat. Barus merupakan tempat awal dimana
jejak Islam sudah dapat disaksikan. Demikian juga diderah lainnya di Sumatera
Utara seperti Perlak, dan Pasai dengan komunitas yang beragam.
Keberadaan Jejak Islam di Kota Binjai merupakan peninggalan budaya,
yang menjadi sebuah fenomena menarik untuk di kaji sebagai wujud akulturasi,
adaptasi, dan asosiasi yang berlangsung di masyarakat. Perwujudan yang
dimaksud diatas masih perlu ditelisik secara akademis apalagi masih minimnya
penulisan sejarah tentang jejak Islam di Kota Binjai.

3

Oleh karena itu peneliti mencoba menelusuri keterkaitan peninggalan Islam di
Kota binjai dengan judul “Jejak Islam dan Perkembangannya di Kota Binjai
1887-1956”

4

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di latar belakang diatas, maka
dapat diidentifikasi masalah dalam penelitian berikut :
1. Masyarakat Kota Binjai sebelum datang Islam.
2. Penyebaran agama Islam pada masyarakat di kota Binjai.
3. Jejak Islam yang ada di Kota Binjai

1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana proses awal masuknya agama Islam di Kota Binjai?
2. Bagaimana perkembangan agama Islam di Kota Binjai?
3. Mengidentifikasi jejak Islam yang ada di Kota Binjai?

1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitaian ini adalah :
1. Untuk mengetahui proses awal masuknya agama Islam di Kota Binjai.
2. Untuk mengetahui perkembangan agama Islam di Kota Binjai.
3. Untuk mengetahui peninggalan Islam di Kota Binjai.

5

1.5. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang ingin diperoleh sesudah melaksanakan penelitian
ini adalah :
1. Menambah wawasan bagi peneliti dan pembaca mengenai Jejak Islam dan
Perkembangannya di Kota Binjai.
2. Untuk menambah pengetahuan atau informasi bagi para pembaca baik dari
kalangan mahasiswa maupun masyarakat umum tentang Jejak Islam dan
Perkembangannya di Kota Binjai.
3. Memperkaya informasi bagi masyarakat khususnya di, Kota Binjai untuk
mengetahui Jejak Islam dan Perkembangannya di Kota Binjai.
4.

Memperkaya informasi bagi akademisi UNIMED, khusunya jurusan
Pendidikan Sejarah untuk dapat kiranya mengetahui dan memahami
mengenai Jejak Islam dan Perkembangannya di Kota Binjai

5.

Sebagai bahan masukan dan perbandingan bagi peneliti lain yang
bermaksud mengadakan penelitian dalam masalah yang sama.

6.

Menambah daftar bacaan kepustakaan ilmiah UNIMED khususnya
Fakultas Ilmu Sosial

6

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1

Kesimpulan
Binjai merupakan suatu kota yang terletak di antara kabupaten Langkat dan Deli

Serdang. Kota Binjai terbagi menjadi 5 kecamatan yaitu Binjai utara, Binjai Selatan, Binjai
Timur, Binjai Barat, dan Binjai Kota. Kota Binjai secara historis terletak diantara dua
kesultanan melayu yang besar, yaitu Kesultanan Langkat dan Kesultanan Deli. Luasnya
wilayah kekuasaan kedua kesultanan ini berdampak pada perkembangan wilayah – wilayah
lain di sekitarnya. Kota Binjai sendiri mengalami perkembangan karena bagian dari luasnya
wilayah kekuasaan Kesultanan Langkat.
Kota Binjai merupakan berpenduduk mayoritas penganut agama Islam, Islam menjadi
mayoritas di Kota Binjai yang disebabkan oleh keberadaan Kesultanan Asahan dan daerah
atau wilayahnya yang bermayoritas suku Melayu. Persebaran agama yang mengalami
perkembangan pesat hingga kini menjadikan agama-agama lain seperti Kristen, Hindu,
Budha juga mengalami perkembangan akibat mobilitas penduduk dari waktu ke waktu.
Masuk dan berkembangnya agama Islam tidak terlepas dari pengaruh Kesultanan
Langkat. Islam masuk ke Kota Binjai melalui dua cara yang pertama karena perluasan daerah
yang dilakukan oleh Kesultanan Langkat dan yang kedua dibawa oleh para pedagang dari
negara tetangga yang mengadakan transaksi dagang di antara Muara Sungai Bingai dan
Aliran sungai Wampu.
Masuknya agama Islam di kota Binjai mulai ada sejak Binjai masih menjadi bagian
dari Kesultanan Langkat. Perkembangan Islam sendiri mulai berkembang pesat sejak Binjai
mulai dipisahkan dari kesultanan langkat dan memerintah wilayahnya sendiri meskipun
61

masih di bawah pengawasan kesultanan langkat. Namun, karena letaknya yang strategis
Binjai berkembang pesat dan mengalami banyak perkembangan di beberapa bidang seperti
perekebunan dan infrasturktur. Hal ini menyebabkan banyaknya pemukiman-pemukiman
baru yang berkembang di Binjai dan menjadikan perkembangan islam berkembang di Binjai.
Jejak-jejak Islam di Kota Binjai yang masih dapat di lihat sampai sekarang adalah
berupa masjid, makam, kampung, madrasah atau sekolah, dan ulama-ulama. Jejak Islam
tersebut tersebar di seluruh Kota Binjai. Mesekipun Kota Binjai mengalami perkembangan
zaman, namun masih terdapat beberapa peninggalan sejarah Islam yang masih bisa dilihat
keberadaan nya.

62

5. 2

Saran
Berkitan dengan tema dan topik penelitian, maka penulis mengemukakan beberapa
saran, yaitu :
1. Melakukan penelitian lebih lanjut mengenai sejarah perkembangan Islam di Kota
Binjai.

2. Melakukan kerja sama antara Keluarga Kesultana Langkat yang sekarang dengan
Pemerintahan untuk melestarikan masjid-masjid yang ada di Kota Binjai, makammakam para ulama dan bangsawan di Kota Binjai sebagai warisan lokal yang masih
ada hingga saat ini.

3. Melakukan kerjasama dengan pemerintah (dalam hal ini departemen agama) untuk
memajukan Madrasah-madarasah Islam yang kurang diminati masyarakat di Kota
Binjai.

4. Melanjutkan program-program nilai keagamaan untuk melahirkan calon ulamaulama baru di Kota Binjai.

63

DAFTAR PUSTAKA
Aceh, Aboebakar.1985. Sekitar Masuknya Islam ke Indonesia. Solo: Ramadhani
Azra, Azyumardi. 1998. Jaringan Ulama. Bandung : Mizan
Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT Rineka Cipta
Kuntowijoyo. 2003. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana

Kuntowijoyo. 2006. Budaya dan masyarakatnya.Yogyakarta: Tiara Wacana
Loeb, Edwin. 2013. Sumatra : Sejarah Dan Masyarakatnya. Yogyakarta : Penerbit
Ombak
Pane, Imam Mahdi. 2010. Nilai Historis Tentang Peninggalan Historis Sebagai
Cagar Budaya Di Kota Binjai. Skripsi tidak diterbitkan. Medan: Universitas Negeri
Medan.

Pulungan,

Abbas.

2008.

Perkembangan

Islam

Di

Mandailing.

Bandung:

Citapustaka Media Perintis

Reid, Anthony. 2011. Menuju Sejarah Sumatera : Antara Indonesia dan Dunia.
Jakarta: Obor

Renier, G.J. 1997. Metode Dan Manfaat Ilmu Sejarah. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Saifullah. 2010. Sejarah dan Kebudayaan Islam di Asia Tenggara. Yogyakarya:
Pustaka Pelajar

64

Siregar, Nur Hikmah. 2013. Eksistensi Al-Jam’iyatul Washliyah Dalam Bidang
Pendidikan di Kecamatan Binjai Kota di Kota Binjai Tahun 1940-2012. Medan:
Universitas Negeri Medan

Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Pt Raja Grafindo
Persada
Syam, Nur. 2005. Islam Pesisir. Yogyakarta : LKIS Yogyakarta

Yatim, Badri. 2008. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: Pt. Raja Grafindo Persada

65