PENGARUH PENERAPAN MODEL INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SIPISPIS TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

PENGARUH PENERAPAN MODEL INKUIRI TERHADAP
KEMAMPUAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI
OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SIPISPIS
TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

DEVI ANDRIANI AMBARITA
2102111008

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2016

ABSTRAK


Devi Andriani Ambarita. NIM 210211108. Pengaruh Model Pembelajaran
Inkuiri Terhadap Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Oleh
Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Sipispis Tahun Pembelajaran 2015/2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran
inkuiri terhadap kemampuan menulis teks laporan hasil observasi. Penelitian ini
dilakukan pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Sipispis tahun pembelajaran 2015/
2016 dengan jumlah populasi 245 orang. Sampel pada penelitian ini ditentukan
dengan cara acak kelas dan didapatkan kelas X IPS 1 sebagai sampel dalam
penelitian ini dengan jumlah 39 orang.
Penelitian ini menggunakan metde eksperimen dengan desain penelitian
one group pre-test and post-test. Tes pada penelitian dengan desain ini dilakukan
sebanyak dua kali yaitu sebelum dan sesudah perlakuan. Perlakuan yang akan
diberikan berupa model pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan menullis teks
laporan hasil observasi. Kemampuan menulis teks laporan hasil observasi sebelum
menggunakan model pembelajaran inkuiri memperoleh nilai rata-rata sebesar
58,72 (berada pada kategori cukup). Sedangkan kemampuan menulis teks laporan
hasil observasi sesudah menggunakan model pembelajaran inkuiri memperoleh
nilai rata-rata sebesar 76,15 (berada pada kategori baik).
Terdapat peningkatan kemampuan menulis teks laporan hasil observasi
sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran inkuiri dengan selisih

peningkatan sebanyak 17,43 atau dapat dikatakan terjadi peningkatan sebanyak
17,4%. Selanjutnya pengaruh model pembelajaran inkuiri dapat dilihat melalui
perhitungan uji hipotesis dengan menggunakan uji “t” dengan nilai thitung = 8,34.
Selanjutnya, nilai thitung akan dikonsultasikan dengan tabel “t” pada taraf
signifikansi 5 % atau α = 0,05 dengan n=39 dan didapat ttabel = 1,71. Dengan
demikian, nilai thitung > ttabel atau 8,34 > 1,71. Sehingga, hipotesis alternatif (Ha)
diterima dan hipotesis nihil (Ho) ditolak. Hal ini membuktikan ada pengaruh
model pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan menulis teks laporan hasil
observasi pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Sipispis tahun pembelajaran 2015/
2016.
Kata Kunci: Inkuri, menulis, teks laporan hasil observasi

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul
“Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Kemampuan Menulis Teks
Laporan Hasil Observasi Oleh Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Sipispis Tahun

Pembelajaran 2015/2016” sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan.
Dalam penyelesaian Skripsi ini tentunya tidak terlepas dari dukungan
berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan ketulusan hati penulis mengucapkan
terima kasih kepada:
1.

Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan,

2.

Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan serta para Wakil Dekan dan seluruh Staf
Pegawai Tata Usaha Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan,

3.

Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,
sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi,


4.

Trisnawati Hutagalung, S.Pd., M.Pd., Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia,

5.

Fitriani Lubis, S.Pd.,M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia,

6.

Hendra Kurnia Pulungan, S.Sos., M.I.Kom., Dosen Pembimbing
Akademik,

ii

7.

Dr. M. Oky F. Gafari, S.Sos., M.Hum., Dosen Pengarah,


8.

Dra. Rosdiana Siregar, M.Pd., Dosen Pengarah,

9.

Seluruh Dosen di Fakultas Bahasa dan Seni yang telah memberikan ilmu
kepada penulis selama menempuh perkuliahan,

10. Drs. Rasimin Purba, Kepala SMA Negeri 1 Sipispis yang telah
memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian,
11. Teristimewa keluarga tercinta, Ayahanda J. Ambarita dan Ibunda J.D.
Ambarita beserta adik-adik saya Feni Monalisa Ambarita, Astri Pertiwi
Ambarita, dan Polin Rizky Hardika Ambarita yang telah banyak
memberikan doa dan motivasi kepada penulis, sehingga penulis dapat
merampungkan Skripsi dan meraih gelar Sarjana Pendidikan,
12. Sahabat-sahabat, Lauser Butarbutar, Elfina Sari Harahap, Tuti Haryati
Harahap, Raudhatul Sarifah Lubis, Evrin Septia Lilasa Siagian, Melinda
Manalu, Tia Silalahi, Ana Silalahi, dan sahabat-sahabat yang tak bisa

diucapkan satu persatu,
13. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian Skripsi ini.
Semoga Skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.

Medan, September 2016
Penulis,

Devi Andriani Ambarita
NIM 2102111008

iii

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ........................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................................. 6
C. Pembatasan Masalah............................................................................. 6
D. Rumusan Masalah................................................................................. 6
E.

Tujuan Masalah .................................................................................... 7

F.

Manfaat Penelitian ................................................................................ 8

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN
HIPOTESIS PENELITIAN ................................................................. 10
A. Kerangka Teoretis................................................................................. 10
1.

Kemampuan Menulis......................................................... ........ 10


2.

Teks Laporan Hasil Observasi....................................... ............ 12

3.

a.

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi ............................... 13

b.

Ciri- ciri Menulis Teks Laporan Hasil Observasi……...…..15

Model Pembelajaran Inkuiri………………………................... 17
a.

Ciri Model Pembelajaran Inkuiri................................ ...... 20

b.


Tujuan Model Pembelajaran Inkuiri .................................. 22

c.

Langkah-langkah Model Pembelajaran Inkuiri. ................ 23

d.

Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Inkuiri ... 31

B. Kerangka Konseptual ........................................................................... 34
C. Hipotesis Penelitian .............................................................................. 35

iv

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 36
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................ 36
B. Populasi dan Sampel Penelitian ............................................................ 36
1. Populasi…………………………………………………………… 36

2. Sampel……………………………………………………………. .37
C. Metode Penelitian.... ............................................................................. 38
D. Desain Penelitian……………… .......................................................... 38
E. Defenisi Operasional Penelitian… ....................................................... 39
F. Instrumen Penelitian ............................................................................. 40
G. Jalanya Eksperimen….. ........................................................................ 43
H. Organisasi Pengolahan Data ................................................................. 47
I.

Teknik Analisis Data ............................................................................ 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 51
A. Hasil Penelitian ..................................................................................... 51
1. Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Sebelum
Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri .................................... 51
2. Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Sesudah
Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri .................................... 54
3. Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Kemampuan Menulis
Teks Laporan Hasil Observasi ......................................................... 57
a. Uji Normalitas Data ..................................................................... 57

b. Uji Homogenitas .......................................................................... 64
c. Uji Hipotesis ................................................................................ 66
B. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................ 67

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 70

A. Simpulan ............................................................................................... 70
B. Saran ..................................................................................................... 71
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 72

v

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 2.1 Tahap Pembelajaran Inkuiri ............................................................... 30
Tabel 3.1 Perincian Jumlah Populasi Siswa Kelas X SMA N 1 Sipispis tahun
pembelajaran 2015/2016 .................................................................... 37
Tabel 3.2 Desain Eksperimen One Group Pre-test Post-test Design................. 39
Tabel 3.3 Penilaian Kegiatan Siswa Dalam Menulis Teks Laporan Hasil
Observasi ............................................................................................ 41
Tabel 3.4 Kategori Penilaian .............................................................................. 43
Tabel 3.5 Jalannya Eksperimen One Group Pre-test Post-test Design .............. 44
Tabel 4.1 Data Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Sebelum
Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri ....................................... 51
Tabel 4.2 Identifikasi Kecenderungan Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil
Observasi Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri ....... 53
Tabel 4.3 Data Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Sesudah
Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri ....................................... 54
Tabel 4.4 Identifikasi Kecenderungan Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil
Observasi Sesudah Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri........ 56
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Data Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil
Observasi Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri ....... 58
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Data Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil
Observasi Sesudah Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri........ 59
Tabel 4.7 Uji Normalitas Data Pre-test .............................................................. 61
Tabel 4.8 Uji Normalitas Data Post-test ............................................................. 62

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Teks Laporan Hasil Observasi……............................... 14
Gambar 2.2 Proses Kegiatan Inkuiri………………………………………… 24

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus .................................................................................................. 74
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) .......................................... 79
Lampiran 3 Lembar Soal Pre-test ........................................................................... 88
Lampiran 4 Lembar Soal Post-test ........................................................................... 89
Lampiran 5 Tabel r, l,z,t, dan f ................................................................................. 90
Lampiran 6 Dokumentasi Penelitian ........................................................................ 95
Lampiran 7 Lembar Jawaban Pre-test...................................................................... 99
Lampiran 8 Lembar Jawaban Post-test .................................................................... 102
Lampiran 9 Surat-surat Penelitian dan Persetujuan Hasil Revisi ............................. 106

viii

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan sebuah aset masa depan yang menunjukkan
berkembangnya suatu bangsa. Perkembangan tersebut ditandai dengan kesiapan
untuk menjawab perubahan-perubahan yang terjadi. Perubahan-perubahan
tersebut

antara

lain

kemajuan

teknologi

informasi,

ekonomi

berbasis

pengetahuan, dan kebangkitan industri kreatif dan budaya. Hal ini menuntut
SDM yang berkualitas, memiliki karakter, kompetensi yang menjual, memiliki
kecakapan berkomunikasi, mempunyai pemikiran yang kritis dan pandangan
yang positif terhadap hidup.
Di dunia pendidikan, pembelajaran bahasa Indonesia merupakan salah satu
mata pelajaran terpenting di sekolah yang pada dasarnya menekankan siswa
untuk mampu berbahasa dan bersastra. Pada Kurikulum 2013 pelajaran bahasa
Indonesia mengalami perubahan. Pelajaran bahasa Indonesia tidak sekedar
mengajarkan siswa untuk berbahasa dan bersastra saja, akan tetapi bahasa
Indonesia juga digunakan sebagai sarana untuk mengembangkan kemampuan dan
keterampilan berpikir siswa.
Kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam kurikulum 2013 tidak hanya
menjadikan bahasa Indonesia berada dalam daftar pelajaran di sekolah saja, akan
tetapi dalam kurikulum 2013 pembelajaran bahasa Indonesia telah dirancang ke
dalam pembelajaran berbasis teks. Di dalam pembelajaran tersebut siswa

1

2

diharapkan mampu memproduksi dan menggunakan teks sesuai dengan tujuan
dan fungsinya. Pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks dilaksanakan dengan
prinsip yang nyata bahwa bahasa hendaknya dipandang sebagai teks, bukan
hanya kumpulan kata atau kaidah kebahasaan saja. Selain itu, kurikulum 2013
juga mengarahkan siswa untuk mampu menyelesaikan masalah saja (menjawab),
tetapi siswa lebih dilatih untuk berpikir analitis (mengambil keputusan), dan
dilatih untuk bekerja sama dalam menyelesaikan masalah.
Dalam kurikulum 2013 pembelajaran bahasa Indonesia mengalami
perubahan secara total. Dalam implementasinya, pembelajaran bahasa Indonesia
menggunakan pendekatan berbasis teks. Hal ini bertujuan agar siswa dapat
mengembangkan kemampuan menalar dalam bentuk lisan dan tulisan.
Kemendikbud (2013:42) menyatakan bahwa persentase kegiatan siswa 10%
mendengarkan, 23% berbicara, 6% tata bahasa, 30% membaca, dan 31% menulis.
Kegiatan menulis memiliki hubungan yang erat dengan berpikir. Menulis bukan
hanya sekedar kegiatan bahasa, namun juga dapat digunakan sebagai wadah
menuangkan hasil pemikiran. Semakin banyak menulis maka siswa akan semakin
terlatih untuk berpikir kritis, mempunyai daya nalar yang tinggi, dan aktif dalam
mengembangkan prestasi akademik. Pendekatan berbasis teks lebih menguatkan
siswa pada kegiatan menulis.
Di dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas X SMA terdapat lima
kegiatan menulis. kegiatan menulis tersebut meliputi kegiatan menulis teks
anekdot, menulis teks eksposisi, menulis teks laporan hasil observasi, menulis
teks negosiasi, dan menulis teks prosedur kompleks.

3

Teks laporan hasil observasi adalah teks klasifikasi yang memuat secara
global/ umum mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Teks
laporan hasil observasi lebih menekankan pada pengelompokan berbagai hal ke
dalam jenis-jenis sesuai dengan ciri-ciri setiap jenis pada umumnya. Teks laporan
hasil observasi bertujuan untuk menjabarkan/ melaporkan sesuatu yang berupa
hasil pengamatan (observasi). Teks laporan hasil observasi disusun dengan
struktur teks berupa pernyataan umum atau klasifikasi dan diikuti oleh anggota
atau aspek yang dilaporkan.
Kemampuan menulis teks laporan hasil observasi masih berada pada
golongan rendah. Hal ini didukung oleh jurnal Pasaribu (2014:1) yang
menyatakan kemampuan siswa dalam menulis teks laporan hasil observasi hanya
mendapatkan nilai rata-rata sebesar 62,83 atau berada pada kategori cukup.
Selanjutnya data didukung berdasarkan hasil wawancara dengan seorang guru
bidang studi bahasa Indonesia SMA Negeri 1 Sipispis yang menyatakan bahwa
kemampuan siswa dalam menulis teks laporan hasil observasi mendapat nilai
rata-rata sebesar 6,8. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan menulis teks
laporan hasil observasi masih tergolong rendah.
Rendahnya kemampuan menulis dapat disebabkan oleh faktor guru dan
siswa. Aritonang (dalam Jurnal pendidikan Penabur, Vol 15) menyatakan bahwa
pembelajaran menulis sulit dilaksanakan oleh guru karena kemampuan guru yang
belum memadai dalam hal pengetahuan maupun cara mengajarkannya. Guru
yang belum mampu secara penuh menguasai pembelajaran di kelas dapat
mengakibatkan kejenuhan yang mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa.

4

Selanjutnya, peranan model pembelajaran yang digunakan oleh guru juga
mempengaruhi hasil yang akan didapatkan dalam pembelajaran. Selain faktor
guru, kemampuan dan minat siswa juga menjadi penghambat dalam
pembelajaran menulis. Siswa yang kemampuan dan minatnya berkurang terhadap
pembelajaran harus ditingkatkan. Salah satu cara untuk meningkatkan
kemampuan dan minta siswa adalah dengan menerapkan suatu model
pembelajaran yang variatif sehingga memunculkan keinginan siswa untuk
senantiasa belajar.
Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan dan minat siswa dalam
menulis, khususnya menulis teks laporan hasil observasi adalah dengan
menggunakan model pembelajaran inkuiri. Berdasarkan penelitian-penelitian
sebelumnya, model pembelajaran inkuiri memberikan pengaruh yang positif
dalam meningkatkan kemampuan dan minat siswa pada kegiatan menulis.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Dewi (dalam Jurnal Bahas Vol 3, No
3 tahun 2014) didapatkan hasil penelitian berupa peningkatan kemampuan
menulis dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri dengan nilai rata-rata
sebesar 76,9. Pada penelitian tersebut model pembelajaran inkuiri lebih
memberikan pengaruh yang positif dari model pembelajaran konvensional.
Selanjutnya, pengaruh model inkuiri dapat dilihat dari penelitian yang dilakukan
oleh Lubis (dalam Jurnal Bahasa Vol 3, No 3 tahun 2014) didapatkan hasil
penelitian berupa peningkatan kemampuan menulis dengan menggunakan model
pembelajaran inkuiri dengan nilai rata-rata sebesar 73,12.

5

Menurut

Basyiruddin

Usman

(dalam

Istarani,

2012:132)

Model

pembelajaran inkuiri adalah suatu cara penyampaian pelajaran dengan
penelaahan sesuatu yang bersifat mencari, analisis, dan argumentatif dengan
menggunakan langkah-langkah tertentu menuju suatu kesimpulan. Model
pembelajaran yang dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis dalam
mencari, dan menganalisis. Dengan demikian siswa didorong untuk lebih aktif
terlibat dalam materi pelajaran. Pembelajaran inkuiri menekankan kepada proses
mencari dan menemukan. Materi pelajaran tidak diberikan secara langsung. Peran
siswa dalam pembelajaran ini adalah mencari dan menemukan sendiri materi
pelajaran, sedangkan guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing siswa
untuk belajar. Pembelajaran inkuiri merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran
yang menekankan pada proses berpikir kritis dan analitis untuk mencari dan
menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Proses
berpikir itu sendiri biasanya dilakukan melalui tanya jawab antara guru dan
siswa.
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk menjadikan
permasalahan tersebut sebagai topik yang akan diteliti. Adapun judul yang dipilih
sesuai dengan masalah tersebut yaitu “PENGARUH PENERAPAN MODEL
INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL
OBSERVASI

SISWA

KELAS

PEMBELAJARAN 2015/2016”

X

SMA

NEGERI

1

SIPISPIS

TAHUN

6

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka identifikasi masalah pada
penelitian diuraikan sebagai berikut.
1. Rendahnya kemampuan siswa dalam menulis teks laporan hasil observasi.
2. Kurangnya minat siswa dalam kegiatan menulis.
3. Ketidaktepatan model pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam
kegiatan menulis.

C. Pembatasan Masalah
Melihat 3 identifikasi masalah yang ada, maka peneliti membatasi masalah
penelitian untuk mempertegas sasaran yang diteliti. Untuk itu, peneliti membatasi
penelitian ini pada identifikasi masalah no 1. Yaitu, rendahnya kemampuan siswa
dalam menulis teks laporan hasil observasi.

Sehingga peneliti menawarkan

model pembelajaran Inkuiri untuk meningkatkan kemampuan menulis teks
laporan hasil observasi.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka penelitian ini akan
dirumuskan permasalahannya. Adapun yang menjadi rumusan masalah pada
penelitian ini akan dipaparkan sebagai berikut.
1. Bagaimanakah kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 1 Sipispis tahun
pembelajaran 2015/2016 dalam menulis teks laporan hasil observasi
sebelum menggunakan model pembelajaran inkuiri?

7

2. Bagaimanakah kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 1 Sipispis tahun
pembelajaran 2015/2016 dalam menulis teks laporan hasil observasi
sesudah menggunakan model pembelajaran inkuiri?
3. Apakah ada pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan
menulis teks laporan hasil observasi pada siswa kelas X SMA Negeri 1
Sipispis tahun pembelajaran 2015/2016?

E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan, maka penelitian ini
akan ditetapkan tujuan penelitiannya. Adapun tujuan dalam penelitian ini
dipaparkan sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 1 Sipispis
tahun pembelajaran 2015/2016 dalam menulis teks laporan hasil observasi
sebelum menggunakan model pembelajaran inkuiri.
2. Untuk mengetahui kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 1 Sipispis
tahun pembelajaran 2015/2016 dalam menulis teks laporan hasil observasi
sesudah menggunakan model pembelajaran inkuiri.
3. untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh yang signifikan dari model
pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan menulis teks laporan hasil
observasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Sipispis tahun pembelajaran
2015/2016.

8

F. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian merupakan suatu harapan berkaitan dengan hasil
penelitian, baik praktis maupun teoritis. Sebenarnya hal ini secara garis besar
telah diuraikan pada latar belakang penelitian. Untuk lebih mempertegas seberapa
jauh hasil penelitian ini bermanfaat, dapat dilihat sebagai berikut.
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan kajian dan bahan
pertimbangan penelitian selanjutnya yang lebih mendalam lagi bagi
mahasiswa yang berminat ingin meneliti masalah yan sama ditempat yang
berbeda.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Siswa
Penelitian ini dapat memberikan pengalaman dalam proses
pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks terutama teks laporan hasil
observasi. Hal itu dikarenakan, sesuai dengan penelitian ini model inkuiri
akan memeberikan pengaruh terhadap pembelajaran dalam memahami
teks laporan hasil observasi dan siswa menjadi lebih aktif dalam
pembelajaran sehinggah menghilangkan rasa ketidakmautahuan siswa
seperti yang telah dijelaskan dilatar belakang masalah.
b. Bagi Guru
Guru dapat menjadikan penelitian ini sebagai bahan informasi
dalam upaya peningkatan kemampuan siswa dalam memahami teks
laporan hasil observasi. Kerena penelitian ini berisi pemaparan mengenai

9

model yang sesuai dalam pembelajaran teks laporan hasil observasi yaitu
model inkuiri
c. Bagi Penulis
Dengan adanya penelitian ini, penulis dapat menjadikan penelitian
ini sebagai bahan masukan dalam pengajaran bahasa Indonesia. Karena
penulis sebagai calon guru bahasa Indonesia agar dapat menerapkan model
pembelajaran yang tepat dalam kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia.

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada
bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut.
1. Kemampuan menulis teks laporan hasil obsevasi sebelum menggunakan
model pembelajaran inkuiri pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Sipispis
tahun pembelajaran 2015/2016 memperoleh nilai rata-rata sebesar 58,72
dan termasuk pada kategori cukup.
2. Kemampuan menulis teks laporan hasil obsevasi sesudah menggunakan
model pembelajaran inkuiri pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Sipispis
tahun pembelajaran 2015/2016 memperoleh nilai rata-rata sebesar 76,15
dan termasuk pada kategori baik.
3. Berdasarkan hasil perhitungan hipotesis diperoleh t

hitung

>t

tabel

atau 8,34

> 1,71. Hal ini membuktikan bahwa Ha (hipotesis alternatif) diterima dan
Ho (hipotesis nihil) ditolak. Dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh
yang positif dari model pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan
menulis teks laporan hasil observasi pada siswa kelas X SMA Negeri 1
Sipispis tahun pembelajaran 2015/2016.

70

71

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini
perlu diuraikan beberapa saran berikut ini.
1. Kemampuan menulis teks laporan hasil observasi harus ditingkatkan lagi.
Dalam upaya peningkatannya diperlukan model pembelajaran yang efektif.
Salah satu model yang efektif untuk meningkatkan kemampuan menulis
teks laporan hasil observasi adalah dengan menggunakan model inkuiri.
2. Dalam penggunaan model pembelajaran inkuiri diperlukan pemahaman
guru baik dari segi persiapan, pelakasanaan maupun evaluasi. Hal ini
dilakukan dengan harapan untuk peningkatan hasil kemampuan menulis
teks laporan hasil observasi yang lebih baik lagi.
3. Disarankan

kepada

peneliti-peneliti

selanjutnya

untuk

senantiasa

memberikan pembaharuan terhadap model-model pembelajaran yang
digunakan dalam kegiatan menulis teks laporan hasil observasi.
Selanjutnya, senantiasa mengembangkan model pembelajaran inkuiri
sebagai model pembelajaran dalam kegiatan menulis teks-teks lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Aritonang, Keke. 2009. Pembelajaran Puisi Bebas Berdasarkan Gambar
Berbagai Peristiwa yang Terdapat dalam Surat Kabar. Jurnal Pendidikan
Penabur. Vol 15,12-21.
Depdiknas. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Dewi, Ratna. 2014. Pengaruh Penggunan Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap
Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks oleh Siswa Kelas X SMA
Negeri 1 Air Putih Tahun Pembelajaran 2013/2014. Jurnal Bahasa Vol. 3
No.3.
Gulo,W. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Grasindo.
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Kemendikbud. 2013. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik/Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Kosasih, E. 2010. Ketatabahasaan dan Kesusastraan. Bandung: CV Y Rama
Widya
Kusumaningsih, Dewi dkk. 2013. Terampil Berbahasa Indonesia. Yogyakarta:
Bandung.
Lubis, Raudahtul Sarifah. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Inkuiri
Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Oleh Siswa Kelas X SMA
Negeri 5 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Jurnal Bahasa Vol. 3
No.3.
Ngalimun, 2013. Strategi dan Model Pembelajaran. Banjarmasin: Aswajaya
Pressindo.
Pahrun, Ratna. 2013. Penggunaan Media Gambar untuk Meningkatkan
Kemampuan Menulis Karangan Deskriptif pada Siswa Kelas IV SDN 28
Kota Selatan Kota Gorontalo. Gorontalo.
Pasaribu, Rifkawaty. 2014. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Discovery
Terhadap Kemampuan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Siswa
Kelas X SMK Swasta GKPS 2 Pematangsiantar Tahun Pembelajaran
2013/2014. Jurnal Bahasa Vol. 3 No.3.
Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pemebelajaran Berorientasi Standar Proses
pendidikan. Jakarta: Kencana.

72

73

Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: PT. Tarsito.
Tarigan, H.G. 2005. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:
Angkasa.
Trianto. 2010. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik.
Surabaya: Prestasi Pustaka Publisher.
Yamin, Martinis. 2013 Strategi dan Metode dalam Model Pembelajaran. Jakarta:
GP Press.