ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN EYD DALAM KARANGAN SISWA KELAS X SMK PELAYARAN BUANA BAHARI TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN EYD
DALAM KARANGAN SISWA KELAS X SMK
PELAYARAN BUANA BAHARI
TAHUN PEMBELAJARAN
2015/2016

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

SRI BUNGA
NIM 2123111078

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK

Sri Bunga, Nim 2123111078. Analisis Kesalahan Penggunaan EYD dalam
Karangan Siswa Kelas X SMK Pelayaran Buana Bahari Tahun
Pembelajaran 2015/2016. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia/S1. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni.
Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengklasifikasikan bentuk
kesalahan penggunaan EYD yang terdapat dalam karangan siswa kelas X SMK
Pelayaran Buana Bahari tahun pembelajaran 2015/2016, mendeskripsikan faktor
penyebab kesalahan tersebut, dan mendeskripsikan upaya yang dilakukan guru
dan siswa untuk mengurangi kesalahan tersebut.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan termasuk
penelitian studi kasus. Sumber data berasal dari dokumen berupa karangan siswa
dan narasumber (informan) yang terdiri dari guru bahasa Indonesia serta siswa
kelas X SMK Pelayaran Buana Bahari. Teknik pengumpulan data berupa analisis
dokumen dan wawancara mendalam. Teknik analisis data yang digunakan adalah
model analisis jalinan atau mengalir yang meliputi empat komponen yaitu
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan dengan
verifikasinya. Penelitian dilaksanakan dalam tiga tahap meliputi tahap
prapenelitian, pelaksanaan penelitian, dan penyusunan laporan penelitian.

Simpulan penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, kesalahan penggunaan
EYD yang sering terjadi pada karangan siswa, yaitu kesalahan pada tataran
penggunaan huruf kapital, tanda baca titik, tanda baca koma, dan penulisan unsur
serapan. Frekuensi kesalahan pada tataran penggunaan huruf kapital pada
karangan siswa sebesar 48,84%, penggunaan tanda baca titik sebesar 17,92%,
penggunaan tanda baca koma sebesar 16,58%, dan penulisan unsur serapan
sebesar 16,65%. Kedua, kesalahan berbahasa yang sering terjadi dalam karangan
siswa disebabkan oleh kurangnya perhatian siswa terhadap guru, penguasaan
kaidah EYD siswa yang kurang memadai, kurangnya latihan menulis karangan,
kurangnya waktu menulis karangan, dan siswa kurang teliti ketika membuat
karangan. Ketiga, upaya yang dilakukan guru dan siswa untuk mengurangi
kesalahan penggunaan EYD dalam karangan siswa diantaranya: memberi contoh
terlebih dahulu, meningkatkan penguasaan kompetensi kaidah EYD,
memperbanyak latihan menulis karangan, memberi waktu yang cukup kepada
siswa saat membuat karangan, serta menerapkan teknik koreksi yang tepat.
Kata kunci: analisis kesalahan, karangan, EYD

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur diucapkan kehadirat Allah SWT. atas rahmat dan karuniaNya, penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Analisis Kesalahan
Penggunaan EYD dalam Karangan Siswa Kelas X SMK Pelayaran Buana Bahari
Tahun Pembelajaran 2015/2016”. Skripsi ini disusun sebagai syarat memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan.
Proses penyusunan Skripsi ini banyak mendapat bantuan, bimbingan, serta
dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati, penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1.

Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan,

2.

Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas
Negeri Medan,

3.

Para Wakil Dekan dan seluruh Staf Pegawai Administrasi di lingkungan FBS
Unimed,


4.

Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
sekaligus Dosen Penguji,

5.

S. Fahmy Dalimunthe, S.Sos., M.I.Kom., Sekretaris Jurusan Bahasa dan
Sastra Indonesia,

6.

Fitriani Lubis, M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia,

7.

Dr. Arnita, S.Si., M.Si., Dosen Pembimbing Skripsi,


8.

M. Surif, S.Pd., M.Si., Dosen Pembimbing Akademik,

9.

Drs. Basyaruddin, M.Pd., Dosen Penguji,

10. Seluruh Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,
11. Khairul Fahmi Simamora, S.Pd., Kepala Sekolah SMK Pelayaran Buana
Bahari.
12. Para Guru serta Pegawai Tata Usaha SMK Pelayaran Buana Bahari,
khususnya Guru Bidang Studi Bahasa Indonesia Ibu Susi Friska Sinaga,
S.Pd.,
13. Kedua orang tua penulis yang sangat istimewa Ayahanda Ahmad Darwin dan
Ibunda tersayang Rosnani Hasibuan untuk segala limpahan kasih sayang,
ii

perhatian, doa dan sebagai penyemangat penulis. Saudara tercinta Novita
Febriani, Giya Shinta Ramadhani, Mustika Arini dan Ali Akbar Rafsanjani,

serta seluruh sanak saudara, Atas segala kasih sayang kepada penulis,
14. Soulmate Anpanman yang memotivasi, menemani, menghibur, membantu
dan berdoa untuk penulis,
15. Kesayangan penulis Rafika Medinna, Wissel Stenfil, Rimmauli, Lili Apriyani
Kaloko, Dessy Novita Sari, Adinda Karina, Dena Rizky Ananda, Rita Irmaya
Sari, Dessi Puspita, Novia Fitri, Witaloka Riski, Rina Kartika, Roy Androsius
16. Teman-teman seperjuangan kelas Reguler B 2012,
17. Rumah kedua, Persma Kreatif Unimed terkhusus Abangda Muhammad
Ancha Sitorus, Kakanda Masitah Mahsa, Kakanda Elfina Sari Harahap,
Kakanda Fadillah Utami, Kakanda Chairunnisa Lubis, Sandy Armando
Saputra, Dini Asrida, Indah Artika dan teman-teman angkatan 25 Persma
Kreatif Unimed,
18. Teman-teman seperjuangan selama mengikuti PPLT di SMK Pembangunan
Galang,
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dan memberikan doa kepada penulis yang tidak dapat disebut
satu persatu. Semoga Allah memberikan rahmat dan karunia kepada kita semua,
dan skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca guna menambah wawasan
pengetahuan. Amin


Medan,
Penulis

Juli 2016

Sri Bunga
2123111078

iii

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ...............................................................................................

i

KATA PENGANTAR .............................................................................

ii


DAFTAR ISI ...........................................................................................

iv

DAFTAR TABEL ..................................................................................

vi

DAFTAR LAMPIRAN ..........................................................................

vii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................
A. Latar Belakang Masalah ...............................................................
B. Identifikasi Masalah .....................................................................
C. Pembatasan Masalah ....................................................................
D. Rumusan Masalah ........................................................................
E. Tujuan Penelitian ..........................................................................
F. Manfaat Penelitian ........................................................................


1
1
4
4
5
5
6

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL,
DAN PERTANYAAN PENELITIAN .....................................
A. Kerangka Teoretis ....................................................................
1. Analisis Kesalahan ...............................................................
2. Karangan ..............................................................................
a. Topik Karangan................................................................
b. Kerangka Karangan .........................................................
c. Jenis-jenis Karangan ........................................................
3. Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) .....................................
a. Huruf Kapital ...................................................................
b. Tanda Baca Titik ..............................................................
c. Tanda Baca Koma ............................................................

d. Penulisan Unsur Serapan .................................................
B. Kerangka Konseptual ..............................................................
C. Pertanyaan Penelitian ..............................................................

7
7
7
10
10
11
12
14
16
20
21
23
38
39

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................

A. Metode Penelitian .....................................................................
B. Tempat dan Waktu Penelitian...................................................
C. Pendekatan dan Jenis Penelitian ...............................................
D. Sumber Data dan Subjek Penelitian .........................................
E. Populasi dan Sampel .................................................................
F. Alat Pengempulan Data ............................................................
G. Teknik Analisis Data ................................................................
H. Prosedur Penelitian ...................................................................

40
40
40
41
42
43
44
45
46

iv

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN.......................
A. Hasil Penelitian .........................................................................
1. Deskripsi Lokasi/Objek Penelitian ......................................
2. Deskripsi Temuan Penelitian ...............................................
a. Bentuk Kesalahan Penggunaan EYD dalam
Karangan Siswa Kelas X SMK Pelayaran Buana
Bahari ..........................................................................
b. Faktor Penyebab Kesalahan Penggunaan EYD
Dalam Karangan Siswa Kelas X SMk Pelayaran
Buana Bahari ...............................................................
c. Upaya yang dilakukan Guru dan Siswa untuk
Mengurangi Kesalahan Berbahasa dalam Karangan
Siswa Kelas X SMK Pelayaran Buana Bahari ............
B. Pembahasan ..............................................................................
1. Bentuk Kesalahan Penggunaan EYD dalam Karangan
Siswa Kelas X SMK Pelayaran Buana Bahari .....................
2. Faktor Penyebab Kesalahan .................................................
3. Upaya yang Dilakukan Guru dan Siswa untuk Mengurang
Kesalahan Penggunaan EYD dalam Karangan Siswa .........

47
47
47
48

50

58

61
65
65
67
69

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ........................................................
A. Simpulan ..................................................................................
B. Saran .........................................................................................
1. Saran untuk Siswa ................................................................
2. Saran untuk Guru .................................................................

73
73
74
74
75

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................

77

LAMPIRAN

79

.........................................................................................

v

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Populasi Kelas X SMK Pelayaran Buana Bahari Tahun
Pembelajaran 2015/2016 .......................................................

43

Tabel 3.2 Contoh Bentuk Kartu Data ...................................................

45

Tabel 4.1 Rincian Data Nama Siswa dan Kode Karangan .................

49

Tabel 4.2 Rincian Data Temuan Kesalahan Penggunaan EYD..........

51

Tabel 4.3 Rekapitulasi Kesalahan Penggunaan EYD dalam
Karangan Siswa Kelas X SMK Pelayaran Buana Bahari ..

vi

55

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1 Soal .....................................................................................

79

Lampiran 2 Lembar Kerja Siswa ..........................................................

80

Lampiran 3 Dokumentasi .......................................................................

89

vii

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Keterampilan menulis adalah keterampilan seseorang untuk menuangkan
buah pikiran, ide, gagasan, dengan mempergunakan rangkaian bahasa tulis yang
baik dan benar. Menurut Lestari (2009:7) keterampilan menulis seseorang akan
menjadi baik apabila dia juga memiliki: (a) kemampuan untuk menemukan
masalah yang akan ditulis, (b) kepekaan terhadap kondisi pembaca, (c)
kemampuan menyusun perencanaan penelitian, (d) kemampuan menggunakan
bahasa Indonesia, (e) kemampuan memulai menulis, dan (f) kemampuan
memeriksa karangan sendiri.
Kemampuan menulis merupakan salah satu kemampuan berbahasa yang
cukup kompleks. Pada saat menulis melibatkan beberapa unsur yang diterapkan
sekaligus yaitu kemampuan membaca dan menyimak. Menurut Nurgiyantoro
(2001:29) kemampuan menulis lebih sulit dikuasai dibanding tiga kemampuan
berbahasa yang lain. Hal itu disebabkan kemampuan menulis menghendaki
penguasaan berbagai unsur di luar bahasa itu sendiri yang menjadi karangan. Baik
unsur bahasa maupun unsur isi haruslah terjalin sedemikian rupa sehingga
menghasilkan karangan yang runtut dan padu.
Karangan yang baik adalah karangan yang penulisannya harus sesuai dengan
norma tata bahasa yang terdiri atas susunan-susunan kalimat yang menggunakan
bahasa baku, yang baik dan benar, serta struktur kalimat yang sesuai dengan
EYD. Menurut Depdiknas (2003:13) bahasa yang dikatakan baku, yang baik dan
1

2

benar adalah bahasa yang memiliki sifat kemantapan dinamis, cendikia, dan
berseragam yang apabila saat bahasa itu digunakan membuahkan efek atau hasil
terhadap sasaran. Namun, masih banyak siswa yang tidak memperhatikan
penggunaan EYD. Bahkan diantara mereka masih ada yang belum paham dengan
aturan-aturan EYD.
Kemampuan menulis termasuk salah satu dari empat keterampilan berbahasa
yang dipelajari sekolah. Walaupun sudah dipelajari sejak tingkat Sekolah Dasar
(SD) sampai tingkat Sekolah Menengah Atas/Sederajat (SMA/Sederajat), namun
masih banyak siswa yang kesulitan dalam menulis sesuai dengan kaidah-kaidah
yang berlaku. Seperti halnya yang ditemukan peneliti saat melakukan observasi di
kelas X Nautika-B SMK Pelayaran Buana Bahari.
Berdasarkan hasil pengamatan peneliti didalam kelas saat guru melakukan
proses belajar-mengajar, peneliti melihat bahwa guru menuliskan materi di papan
tulis sesuai dengan EYD. Walaupun guru tidak mengajarkan secara langsung
apasaja yang termasuk didalam aturan penggunaan EYD, tetapi dengan guru
menuliskan materi di papan tulis sudah mengajarkan atau membiasakan siswa
untuk menulis sesuai dengan EYD. Tetapi, ketika peneliti mengamati hasil catatan
siswa yang ditulis oleh guru, masih banyak siswa yang menulis tidak sesuai
dengan apa yang ditulis oleh guru.
Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru bidang studi Bahasa
Indonesia, guru mengatakan bahwa kemampuan siswa masih rendah dalam
penguasaan

penulisan

EYD.

Kemudian

observasi

selanjutnya,

peneliti

memberikan tes kepada siswa terhadap kemampuan dalam penggunaan EYD.

3

Hasil yang didapat adalah dari 17 siswa yang mengikuti tes tentang EYD terdapat
16 siswa yang mendapatkan nilai dibawah KKM dalam penulisan tanda baca,
terdapat 17 siswa yang mendapatkan nilai dibawah KKM dalam penulisan kata,
dan terdapat 17 siswa yang mendapatkan nilai dibawah KKM dalam penulisan
unsur serapan. Setelah dilakukan wawancara terhadap siswa, diketahui bahwa
faktor penyebab kesalahan berbahasa yang dilakukan oleh siswa dikarenakan
kurangnya pengetahuan siswa terhadap penggunaan EYD dan siswa kurang
memperhatikan penggunaan EYD.
Pada penelitian yang dilakukan oleh Kurniasari (2012) terhadap kesalahan
berbahasa siswa dalam karangan narasi ditemukan 1.222 kesalahan pada
penulisan huruf kapital, 248 kesalahan pada penulisan morfem di-, dan 108
kesalahan pada penulisan kalimat. Pada penelitian yang dilakukan Khairani
(2014) terhadap kesalahan struktur kalimat pada karangan siswa ditemukan 28
butir kesalahan yaitu: 14 kesalahan pada penggunaan frasa, 11 kesalahan pada
penggunaan klausa, dan 3 kesalahan pada penggunaan kalimat. Pada penelitian
Sholikah, dkk (2013) terhadap kesalahan berbahasa pada karangan perjalanan
siswa ditemukan

521 kesalahan dalam penggunaan ejaan, 111 kesalahan

penggunaan pilihan kata, dan 87 kesalahan penggunaan kalimat.
Samsuri (dalam Sholikah, dkk, 2013:2) mengatakan analisis kesalahan
berbahasa merupakan kegiatan pengkajian segala aspek penyimpangan berbahasa
itu sendiri. Menurut Parera (1997:141) analisis kesalahan berbahasa sangat
diperlukan untuk mengetahui betapa bahasa diucapkan, ditulis, disusun, dan
berfungsi. Tujuan analisis kesalahan berbahasa secara tradisional sangat praktis,

4

yaitu sebagai umpan balik demi kepentingan penyusunan materi pembelajaran
bahasa. Lebih lanjut, Wilkins (dalam Parera, 1997:142) memberikan pendapat
bahwa dengan teori analisis kesalahan berbahasa orang dapat langsung
menjelaskan kesalalahan-kesalahan berbahasa siswa dengan lebih memuaskan,
lebih langsung, lebih berhasil, dan menghemat waktu.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi identifikasi masalah
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. kemampuan menulis lebih sulit dikuasai dibanding tiga kemampuan
berbahasa yang lain.
2. walaupun guru sudah memberikan contoh dalam penulisan EYD, masih
banyak siswa yang tidak memperhatikan dan mengikutinya.
3. kemampuan siswa masih rendah dalam penguasaan penulisan EYD
4. kurangnya pengetahuan siswa terhadap penggunaan EYD.
5. kurangnya perhatian siswa terhadap penggunaan EYD.
6. banyak ditemukan kesalahan penggunaan EYD dalam karangan siswa.

C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, penelitian ini dibatasi pada analisis
kesalahan penggunaan EYD dalam karangan siswa kelas X SMK Pelayaran
Buana Bahari tahun pembelajaran 2015/2016. Mengingat cakupan EYD yang

5

luas. Maka pembahasan EYD dibatasi pada penggunaan huruf kapital, tanda titik,
tanda koma, dan penulisan unsur serapan.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut:
1. bagaimana kesalahan penggunaan EYD dalam karangan siswa kelas X
SMK Pelayaran Buana Bahari tahun pembelajaran 2015/2016?
2. apa faktor penyebab kesalahan penggunaan EYD dalam karangan siswa
kelas X SMK Pelayaran Buana Bahari tahun pembelajaran 2015/2016?
3. bagaimana upaya yang dilakukan guru dan siswa untuk mengurangi
kesalahan penggunaan EYD dalam karangan siswa kelas X SMK
Pelayaran Buana Bahari tahun pembelajaran 2015/2016?

E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. mendeskripsikan dan mengklasifikasikan bentuk kesalahan penggunaan
EYD dalam karangan siswa kelas X SMK Pelayaran Buana Bahari tahun
pembelajaran 2015/2016.
2. mendeskripsikan faktor penyebab kesalahan penggunaan EYD dalam
karangan siswa kelas X SMK Pelayaran Buana Bahari tahun pembelajaran
2015/2016.

6

3. mendeskripsikan upaya yang dilakukan guru dan siswa untuk mengurangi
kesalahan penggunaan EYD dalam karangan siswa kelas X SMK
Pelayaran Buana Bahari tahun pembelajaran 2015/2016.

F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini mempunyai manfaat teoritis dan praktis. Secara teoritis, hasil
penelitian ini dapat menambah ilmu pengetahuan khususnya dalam hal
penggunaan EYD. Sedangkan secara praktis, hasil penelitian ini dapat menjadi
acuan bagi peneliti lain yang melakukan penilitian masalah-masalah yang
berkaitan dengan masalah penelitian ini.

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan
Berdasarkan hasil temuan data dan pembahasan data penelitian mengenai
analisis kesalahan penggunaan EYD dalam karangan siswa kelas X SMK
Pelayaran Buana Bahari Tahun Pembelajaran 2015/2016

dapat disimpulkan

sebagai berikut.
1. Bentuk kesalahan penggunaan EYD yang terdapat dalam karangan siswa
dibedakan menjadi empat aspek, yaitu kesalahan pada tataran penggunaan
huruf kapital. Frekuensi kesalahan pada tataran penggunaan huruf kapital
sebesar 48,84%, kesalahan pada tataran penggunaan tanda baca titik
sebesar 17,92%, kesalahan pada tataran penggunaan tanda baca koma
adalah sebesar 16,58%, dan kesalahan pada tataran penulisan unsur
serapan sebesar 16,65%. Frekuensi kesalahan penggunaan EYD terbesar
adalah kesalahan pada tataran penggunaan huruf kapital.
2. Faktor penyebab kesalahan penggunaan EYD dalam karangan siswa
meliputi: kurangnya perhatian siswa terhadap guru, penguasaan kaidah
EYD siswa yang kurang memadai, kurangnya latihan menulis karangan,
kurangnya waktu menulis karangan, dan siswa kurang teliti ketika
membuat karangan.
3. Adapun upaya yang dilakukan guru dan siswa untuk mengurangi
kesalahan berbahasa dalam karangan diantaranya: memberi contoh terlebih
dahulu, meningkatkan penguasaan kompetensi kaidah EYD siswa,

73

74

memperbanyak latihan menulis atau mengarang karangan, memberi waktu
yang cukup kepada siswa saat membuat karangan, serta menerapkan
teknik koreksi yang tepat. Diharapkan dengan upaya tersebut, kesalahan
berbahasa pada karangan siswa pada pembelajaran selanjutnya dapat
dihindari.

B. Saran
Bertitik tolak dari hasil penelitian “Analisis Kesalahan Penggunaan EYD
dalam Karangan Siswa Kelas X SMK Pelayaran Buana Bahari Tahun
Pembelajaran 2015/2016” dikemukakan saran sebagai berikut:
Berdasarkan simpulan dan implikasi di atas, maka saran dari peneliti sebagai
berikut.
1. Saran untuk Siswa
Kesalahan penggunaan EYD dapat dicegah supaya tidak terjadi lagi, untuk
itu siswa hendaknya:
a. Memperluas pengetahuan tentang tata bahasa dan pemakaian bahasa
Indonesia yang sesuai kaidah. Untuk memperluas pengetahuan
tentang penggunaan EYD, siswa dapat mencari dengan cara
membaca berbagai sumber pustaka baik sumber buku atau sumber
dari internet yang terkait sebagai acuan.
b. Menulis tidak hanya sekedar menuangkan bahasa lisan ke dalam
ragam tulisan. Oleh karena itu, dalam tata penulisan, pemilihan kata,
dan penyusunan kalimat yang digunakan juga harus diperhatikan dan

75

diteliti dengan baik, agar ketika orang lain membacanya tidak
menimbulkan persepsi lain.
c. Jika siswa belum paham atau mengalami kesulitan saat menulis,
hendaknya siswa bertanya kepada guru yang bersangkutan agar lebih
paham dan jelas.
d. Meningkatkan frekuensi

latihan menulis/mengarang karangan

sehingga siswa lebih mampu dalam menyusun berbagai karangan
berdasarkan sifat, isi, maupun tujuannya dengan sedikit kesalahan
berbahasa.

2. Saran untuk Guru
Pembelajaran menulis atau mengarang dapat dikatakan berhasil jika
sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, untuk itu guru bahasa Jawa
hendaknya:
a. Memberikan pengetahuan tentang kaidah EYD yang baik dan benar
kepada siswa di setiap proses pembelajaran khususnya di saat
sebelum mengarang karangan. Hal ini dapat dilakukan dengan
menerapkan pendekatan proses dalam pembelajaran menulis.
b. Guru hendaknya dapat menyesuaikan waktu pembelajaran dengan
tepat sebagai upaya memberi waktu yang cukup kepada siswa untuk
membuat karangan yang baik dan benar sehingga kesulitan belajar
dan kesalahan berbahasa siswa dapat diatasi.

76

c. Penerapan teknik koreksi yang tepat sangat perlu diterapkan guru
sebagai sarana melatih keaktifan siswa. Selain itu, adanya umpan
balik dari guru juga sangat perlu sehingga siswa dan guru bersamasama dapat mengoreksi dan membenarkan kesalahan EYD yang ada.
d. Guru sebagai pilar teladan berbahasa Indonesia yang baik dan benar
bagi siswanya hendaknya senantiasa memperluas kosa kata dan
selalu memberi contoh terkait dengan penggunaan bahasa Indonesia
yang baik dan benar baik secara lisan maupun tertulis. Dengan
demikian, siswa pun akan termotivasi untuk menulis karangan yang
baik pula.

DAFTAR PUSTAKA
Ahmad dan Hendri.2015.Mudah Menguasai Bahasa Indonesia.Bandung: CV
Yrama Widya
Arikunto, Suharsimi. 2003. Prosedur Penelitian:Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Danim, Sudarwan.2010.Karya Tulis Inovatif: Sebuah Pengembangan Profesi
Guru.Bandung: Rosda Karya.
Depdiknas.2003.Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Ketiga.Jakarta: Balai
Pustaka.
________.2007.Kamus Besar bahasa Indonesia Edisi Ketiga.Jakarta: Balai
Pustaka.
Djajasudarma, F. 1993. Metode Linguistik: Ancangan Metode Penelitian dan
Kajian.Bandung: Penerbit PT Eresco.
Donda, Martamba.2013.Pengaruh Strategi Imagine dalam Meningkatkan
Kemampuan Menulis Karangan Narasi oleh Siswa Kelas X SMA Swasta Budi
Murni-2 Medan T.P 2012/2013.Ringkasan Skripsi.Medan: Unimed.
Hikmat, Adi dan Nani Solihati.2013.Bahasa Indonesia (untuk Mahasiswa S1 &
pascasarjana, Guru, Dosen, Praktisi, dan Umum).Jakarta: PT Grasindo.
Iskandar.2009.Metodologi Penelitian Kualitatif: Aplikasi untuk Penelitian
Pendidikan, Hukum, Ekonomi & Manajemen, Sosial, Humaniora, Politik,
Agama, dan Filsafat.Jakarta: Gaung Persada Press.
Khairani.2014.Analisi Kesalahan Struktur Kalimat Paragraf Tajuk Rencana Surat
Kabar Harian Sinar Indonesia Baru (SIB).Ringkasan Skripsi.Medan:
Unimed.
Kurniasari, N.2012.Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia dalam Karangan
Narasi pada Siswa Kelas IV SDN Bumiayu 01 Kecamatan Kedungkandang
Malang.Ringkasan Skripsi.Malang: FIP UM.
Lestari, Sri.2009.Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa dengan
Pendekatan Kontekstual.Ringkasan Disertasi.Solo: Pasca Sarjana UNS.
Markhamah. 2011. Analisis Kesalahan dan Karakteristik Bentuk Pasif. Solo:
Jagad Abjad.

77

78

Nurgiyantoro, Burhan.2001.Teori Pengkajian Fiksi.Yogyakarta: Gajah Mada
University Press.
__________________.2013.Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasi Kompetensi
Edisi Pertama.Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta
Parera, J. D.1997.Linguistik Edukasional:Metodologi Pembelajaran Bahasa,
Analisis Kontrastif Antarbahasa, Analisis Kesalahan Berbahasa.Jakarta:
Erlangga.
Setyawati, Nanik.2010.Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia.Surakarta: Yuma
Pustaka.
Sholikah, Elva Ni’matus, Imam Suyitno, dan Martutik.2013. Analisis Kesalahan
Berbahasa dalam Karangan Tentang Perjalanan Siswa Kelas VIII MTsN
Model Trenggalek.Malang: FS UNM.
Suharso dan Ana Retnoningsih.2005.Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi
Lux.Semarang: CV. Widya Karya.
Suwarna.2014.EYD Pedoman Berbahasa Indonesia untuk Warga Negara.Jakarta:
LIMAS (Lima Adi Sekawan).
Tarigan, Henry Guntur dan Djago Tarigan.2011.Pengajaran Analisis Kesalahan
Berbahasa.Bandung: Angkasa Bandung.