Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA

2.3 Kerangka Pemikiran

Berdasarkan landasan teori dan penelitian-penelitian terdahulu maka kerangka pemikiran teoritis dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut. Menurut Todaro dan Smith 2006, tiga faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi antara lain akumulasi modal dalam bentuk investasi, partisipasi tenaga kerja lokal dan kemajuan teknologi. Akumulasi modal dalam bentuk investasi diyakini sebagai salah satu faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi daerah baik yang dilakukan oleh swasta maupun oleh pemerintah daerah. Salah satu bentuk investasi modal yang dilakukan oleh pemerintah daerah adalah alokasi belanja modal yang salah satunya ditujukan untuk pembangunan sarana prasana publik. Dalam penelitian ini, belanja modal yang digunakan adalah belanja modal tahun sebelumnya karena adanya lag. Selain investasi, penduduk merupakan faktor utama lainnya yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Peranan penduduk dalam penelitian ini dalam bentuk tenaga kerja produktif angkatan kerja dan kualitas penduduk pendidikan. Semakin besar jumlah tenaga kerja produktif maka output yang dihasilkan oleh perekonomian akan meningkat sehingga pertumbuhan ekonomi daerah tersebut juga meningkat. Kemudian, dari segi kualitasnya yaitu pendidikan. Sebagai salah satu bentuk dari investasi sumber daya manusia, pendidikan mempengaruhi secara penuh pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Pendidikan dapat menjadikan sumber daya manusia lebih cepat mengerti dan siap dalam menghadapi perubahan dan pembangunan suatu daerah. Diberlakukannya kebijakan desentralisasi fiskal di Indonesia pada tahun 2001 juga merupakan faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. daerah. Sesuai dengan Tiebout Model dan pendapat Oates, dengan adanya pelimpahan wewenang di bidang fiskal dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah maka akan dapat meningkatkan kemampuan daerah dalam melayani kebutuhan barang publik dengan lebih baik dan efisien. Selain itu, desentralisasi fiskal juga dapat meningkatkan efisiensi ekonomi karena pemerintah daerah dianggap lebih mengerti sejauh mana kebutuhan masyarakat dan keterbatasan anggaran yang dimiliki. Untuk lebih memperjelas kerangka pemikiran dalam penelitian ini ditunjukkan pada gambar 2.1. Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Belanja Modal BM Desentralisasi Fiskal DF Pertumbuhan Ekonomi PE Angkatan Kerja AK Dummy Daerah D Pendidikan PEN Keterangan : Dummy daerah menggambarkan perbedaan pertumbuhan ekonomi di kabupaten kota di Provinsi Jawa Tengah antara pusat pertumbuhan dan daerah pendukungnya.

2.4 Hipotesis