xxviii Hasil dari penelitian yang dilakukan diharapkan dapat
memberikan sumbangan pemikiran serta dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam penerapan peraturan perundang-undangan yang
berlaku khususnya dibidang Pertanahan oleh para pihak terutama penentu kebijakan di bidang pertanahan.
E . Sistimatika Penulisan
Hasil penelitian yang diperoleh kemudian dianalisa lalu dibuat dalam bentuk laporan akhir dengan sistimatika penulisan sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Berisi tentang : Latar belakang permasalahan, perumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Berisi tentang : Tinjauan umum tanah-tanah adat yang menguraikan tentang pengertian tanah adat, macam-macam
tanah adat dan tanah adat setelah UUPA, tinjauan umum jual- beli tanah yang menguraikan tentang pengertian jual-beli tanah
menurut hukum adat, menurut hukum barat dan menurut hukum nasional. Uraian prosedur jual-beli tanah yang belum
bersertipikat dan sudah bersertipikat. Uraian Pejabat Pembuat Akta Tanah PPAT dalam proses jual-
beli tanah yang menguraikan tentang pengertian PPAT, macam- macam PPAT, dasar hukum pengaturan PPAT, tugas,
kewenangan dan kewajiban PPAT, wilayah kerja PPAT dan
xxix sanksi-sanksi PPAT. Uraian fungsi Kepala Desa dalam
pelaksanaan jual-beli tanah yang menguraikan tentang sebelum keluar UUPA dan sesudah keluarnya UUPA dan uraian kekuatan
hukum akta PPAT.
BAB III : METODE PENELITIAN
Berisi tentang : Metode pendekatan, spesifikasi penelitian, lokasi penelitian, populasi dan metode penentuan sampel, jenis
dan sumber data, teknik pengumpulan data dan analisis data.
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Berisi tentang : Gambaran umum daerah penelitian, uraian pembuatan akta jual-beli tanah bekas hak milik adat oleh
Camat selaku PPAT yang menguraikan tentang penunjukan Camat selaku PPAT, proses pembuatan akta jual-beli menurut
Kepala Desa dan Camat selaku PPAT Sementara, alasan-alasan yang menyebabkan jual-beli tanah bekas hak milik adat
dilakukan dihadapan Kepala Desa, tanggapan masyarakat mengenai pelaksanaan jual-beli tanah bekas hak milik adat di
Kabupaten Bekasi, masalah-masalah yang timbul dari pelaksanaan jual-beli tanah bekas hak milik adat di Kabupaten
Bekasi dan akibat hukum dari pelaksanaan jual-beli tanah bekas hak milik adat tersebut.
BAB V : PENUTUP