= setuju, 5 = sangat setuju. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Utami dan Sumaryono 2008, Thung,dkk 2012, Seong,dkk 2011, dan Putra,dkk 2013, indikator
yang digunakan untuk menjelaskan variabel pengendalian diri yaitu : 1.
Perilaku hidup boros tidak sesuai dengan norma dan etika. Pd1 2.
Saya lebih memilih membeli suatu barang atau jasa sesuai dengan kebutuhan bukan keinginan. Pd2
3. Konsumsi barang dan jasa yang saya lakukan sebisa mungkin sesuai dengan perencanaan
anggaran pengeluaran. Pd3 4.
Membeli suatu barang atau jasa pada saat ada program diskon, pameran, dan sejenisnya merupakan salah satu cara untuk menghemat uang. Pd4
5. Tingkat pengeluaran diusahakan lebih kecil dari tingkat pendapatan. Pd5
c. Motif Menabung X3
Motif menabung adalah sesuatu hal baik dari internal maupun eksternal yang mendorong seseorang untuk melakukan kegiatan menabung. Variabel ini diukur dengan skala likert 1 =
sangat tidak setuju, 2 = tidak setuju, 3 = netral, 4 = setuju, 5 = sangat setuju. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Martono 2002, dan Fisher dan Anong 2012, indikator yang
digunakan untuk menjelaskan variabel motif menabung yaitu : 1.
Saya menabung agar uang saya tersimpan dengan aman. Mm1 2.
Dengan menabung, saya bisa membeli barang atau jasa dan berbagai keperluan pada masa yang akan datang. Mm2
3. Dengan menabung, saya memiliki cadangan dana apabila sewaktu-waktu terdapat
kebutuhan yang tidak terduga. Mm3 4.
Dengan menabung, saya bisa menginvestasikan uang saya pada suatu hari nanti. Mm4 5.
Dengan rajin menabung, dapat menghindarkan kita dari sifat boros dan melatih kita agar bijak dalam menggunakan uang. Mm5
6. Saya menabung karena budaya rajin menabung telah ditanamkan dan diajarkan sejak
kecil oleh orang tua, guru, dan lingkungan sekitar. Mm6 7.
Dengan menabung, saya memiliki bekal uang untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Mm7
d. Pendapatan X4
Pendapatan merupakan total pendapatan atau transfer mahasiswa yang berasal dari transfer orang tua atau beasiswa atau pekerjaan sampingan atau sumber lainnya yang
dinyatakan dalam rupiah per bulan.
3.2. Populasi dan Sampel
Menurut Sugiyono 2004 menyebutkan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan arakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti unuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa program sarjana S1 jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi
Pembangunan, jurusan Manajemen , jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro baik laki-laki maupun perempuan sejumlah 2022 mahasiswa.
Menurut Soeratno dan Arsyad 2008 menyebutkan bahwa sampel adalah bagian yang menjadi objek yang sesungguhnya dari suatu penelitian. Pada penelitian ini, metode
penarikan sampling menggunakan metode non probability sampling dengan teknik pengambilan sampel yaitu judgement sampling. Menurut Kuncoro 2009 judgement
sampling adalah salah satu jenis dari purposive sampling selain quota sampling dimana peneliti memilih sampel berdasarkan penilaian beberapa karakteristik anggota sampel yang
disesuaikan dengan maksud penelitian. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Manajemen , dan Akuntansi Fakultas
Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro angkatan 2011-2013 yang berjenis kelamin laki-laki maupun perempuan. Penentuan sampel minimal dapat dilihat dibawah ini :
...........................................................................................................................3.1 .............................................................................3.2
Dari 335 sampel, kemudian setiap jurusan diambil sampelnya dengan perbandingan yang proporsional. Rumus pembaginya sebagai berikut :
Sampel per jurusan =
3.3. Jenis dan Sumber Data