Posisi bagian atas monitor terhadap ketinggian horizontal mata Polaritas monitor Sudut penglihatan

20

2.3.3 Faktor komputer

2.3.3.1 Posisi bagian atas monitor terhadap ketinggian horizontal mata

Posisi bagian atas monitor yang lebih tinggi daripada ketinggian horizontal mata menyebabkan sudut penglihatan yang lebih besar yang kemudian dapat menurunkan frekuensi berkedip sehingga mengurangi produksi air mata. 12 Produksi air mata yang berkurang akan menimbulkan keluhan mata kering. Psihogios et al. mengemukakan bahwa posisi bagian atas monitor yang sejajar terhadap ketinggian horizontal mata merupakan posisi terbaik untuk meminimalisasi timbulnya keluhan. 28

2.3.3.2 Polaritas monitor

Ada dua macam polaritas monitor yaitu polaritas positif dan polaritas negatif. Polaritas positif mengacu pada latar belakang monitor yang berwarna gelap dan karakter huruf atau gambar yang berwarna putih. Polaritas negatif mengacu pada latar belakang monitor yang berwarna putih dan karakter yang berwarna gelap. Polaritas monitor yang dapat memperparah gejala CVS adalah polaritas positif, yang secara visual berbeda dengan dokumen tertulis. Pekerja yang bekerja melihat monitor dan dokumen tertulis secara bergantian membutuhkan penyesuaian antara layar monitor yang berlatar belakang gelap dengan dokumen tertulis yang kebanyakan berlatar belakang putih. Penyesuaian yang dilakukan oleh mata secara berangsur-angsur akan menurunkan fungsi penglihatan. Alasan lain polaritas positif dapat memperparah gejala CVS adalah karena latar belakang gelap cenderung reflektif, di mana cahaya terang akan 21 menghasilkan hot spots atau bayangan pada layar monitor, selain itu cahaya yang terang akan mengaburkan layar monitor sehingga akan mengurangi tingkat kontras antara latar belakang layar dengan karakter. 12 Hal ini bertolak belakang dengan studi oleh Chiemeke et al. yang melaporkan bahwa gejala CVS lebih minimal pada pengguna VDT dengan latar belakang gelap. 26

2.3.3.3 Sudut penglihatan

Izquierdo menyatakan bahwa sudut penglihatan merupakan faktor terpenting terhadap kejadian CVS karena besarnya sudut penglihatan dapat mempengaruhi munculnya gejala CVS. 4 Sudut penglihatan ke arah bawah sebesar 10 -20 merupakan sudut penglihatan yang ideal dan akan memberikan penglihatan jarak dekat yang optimum. Kualitas penglihatan yang optimum akan menurun seiring dengan meningkatnya sudut penglihatan. Sudut penglihatan yang lebih besar dari suatu penglihatan ideal juga dapat menurunkan frekuensi berkedip sehingga mengurangi produksi air mata yang berfungsi untuk melubrikasi dan membersihkan lapisan permukaan mata. 12 Penelitian sebelumnya oleh Chiemeke et al. melaporkan bahwa gejala-gejala gangguan penglihatan lebih banyak dikeluhkan oleh pekerja komputer dengan sudut penglihatan ke arah atas sebesar 30 -50 sedangkan pekerja komputer dengan sudut penglihatan ke arah atas kurang dari 15 tidak banyak mengeluhkan adanya gangguan penglihatan. 26 22

2.3.3.4 Jarak penglihatan