71
6.2.2 Penggunaan kacamata
Hasil analisis multivariat mengenai hubungan antara penggunaan kacamata dengan kejadian CVS melaporkan bahwa kedua hal tersebut tidak
berhubungan. Hasil ini berbeda dengan penelitian Edema et al. yang melaporkan adanya perbedaan yang signifikan antara pengguna VDT yang
memakai kacamata dengan pengguna VDT yang tidak memakai kacamata terhadap kejadian astenopia.
9
Penjelasan yang dapat disampaikan mengenai hasil yang tidak signifikan adalah jumlah responden antar kelompok kasus
dengan kelompok kontrol yang selisihnya tidak banyak sehingga perbandingannya tidak terlalu jauh. Beberapa responden mengutarakan bahwa
mereka mulai menggunakan kacamata sejak bekerja di depan komputer, pernyataan tersebut berlawanan dengan penelitian ini yang meneliti
penggunaan kacamata terhadap munculnya keluhan-keluhan penglihatan saat bekerja di depan komputer.
6.2.3 Lama bekerja dengan komputer
Hasil analisis mengenai hubungan antara lama bekerja dengan komputer menunjukkan bahwa lama bekerja dengan komputer tidak
berhubungan dengan kejadian CVS. Hasil ini berbeda dengan penelitian sebelumnya oleh Bhanderi et al. yang melaporkan bahwa angka kejadian CVS
lebih tinggi pada pengguna VDT yang bekerja dengan komputer selama
72
kurang dari lima tahun.
7
Ada pula penelitian lain yang memberikan hasil berbeda yaitu penelitian oleh Wang yang melaporkan bahwa kejadian CVS
lebih banyak pada pekerja pengguna komputer yang telah bekerja selama lebih dari 10 tahun.
3
Pernyataan yang mungkin dapat menjadi alasan mengapa lama bekerja dengan komputer tidak berhubungan secara signifkan dengan kejadian CVS
adalah keadaan antara kelompok kasus dan kontrol yang hampir sama, dapat dilihat dari data frekuensi antar kelompok yang jumlahnya tidak terpaut jauh.
Responden yang bekerja dengan komputer selama kurang dari lima tahun dan responden yang bekerja dengan komputer selama lebih dari atau sama dengan
lima tahun pada kelompok kasus jumlahnya sebanding. Keadaan pada kelompok kontrol pun hampir sama, sehingga dapat dikatakan bahwa lama
bekerja dengan komputer tidak berpengaruh terhadap munculnya keluhan penglihatan.
6.2.4 Jarak penglihatan
Hasil analisis mengenai hubungan antara jarak penglihatan dengan kejadian CVS menunjukkan bahwa kedua hal tersebut tidak berhubungan.
Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian-penelitian sebelumnya, seperti penelitian oleh Chiemeke et al. yang melaporkan bahwa keluhan
adanya gangguan penglihatan lebih banyak pada pekerja dengan jarak
73
penglihatan kurang dari 10 inci 25,4 cm.
26
Studi oleh Taptagaporn et al. melaporkan bahwa jarak penglihatan yang direkomendasikan adalah 50-70 cm
dan studi lain menyatakan bahwa semakin jauh monitor diletakkan 90-100 cm maka dapat meminimalisasi timbulnya keluhan penglihatan.
7
Ketidaksesuaian hasil tersebut bisa terjadi karena pada penelitian ini, jarak penglihatan diketahui hanya dari menanyakan kepada responden,
sehingga bisa terjadi suatu bias pengukuran. Perbandingan jumlah responden antara kelompok kasus dan kontrol yang tidak terlalu berbeda jauh sehingga
dapat dikatakan jarak penglihatan tidak terlalu berpengaruh pada kejadian CVS.
6.2.5 Posisi bagian atas monitor terhadap ketinggian horizontal mata