Bantuan PP-PTS dalam bentuk barang Pembangunan Gedung Baru

Panduan Penyusunan Proposal Isi Panduan 3 PP-PTS TAHUN ANGGARAN 2016 Besarnya pagu dana maksimum ditetapkan berdasarkan jenis institusi, sebagai berikut: 1. Universitas : Rp. 1 miliar 2. Institut : Rp. 1 miliar 3. Politeknik : Rp. 900 juta 4. Sekolah Tinggi : Rp. 750 juta 5. Akademi : Rp. 600 juta

B. Penggunaan Dana

Bantuan PP-PTS 2016 diberikan dalam bentuk: 1 Barang yang berupa peralatan pendidikan, peralatan laboratorium, furnitur, peralatan pendukung dan 2 pembangunan gedung baru yang terkait dengan peningkatan kualitas proses pembelajaran. Anggaran yang diajukan dalam proposal harus didasari pertimbangan yang kuat serta mencerminkan kebutuhan dan kemampuan institusi untuk mengelolanya dengan penuh tanggung jawab. Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi maupun PTS yang diusulkan harus menyediakan fasilitas termasuk ruang yang memadai dan layak untuk pemanfaatan barang yang akan diterima.

1. Bantuan PP-PTS dalam bentuk barang

Usulan belanja barang harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: a. Barang yang diusulkan hanya barang yang tersedia dalam daftar barang yang disajikan dalam Lampiran pada Panduan Penyusunan Proposal ini; b. Usulan pengadaan barang harus dilengkapi dengan rincian barang, jumlah unit, Rencana Anggaran Biaya RAB, dan spesifikasi teknis; c. RAB harus dilengkapi data dukung yang dapat dipertanggung jawabkan atau harga pasar dan brosur-brosur; d. Usulan disusun sesuai dengan paket masing-masing. e. PTS yang diusulkan oleh Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi harus memiliki fasilitas termasuk ruang yang memadai dan layak untuk pemanfaatan barang yang akan diterima f. Barang yang diusulkan harus sesuai dengan rencana kegiatan belajar mengajar sesuai dengan program pengembangan yang disampaikan pada proposal. Barang yang dapat diusulkan terdiri dari: i. Peralatan laboratoriumdasar bersama: dapat mencakup Laboratorium Fisika, Laboratorium Kimia, Laboratorium Biologi, Laboratorium Komputer umum dan teknik, dan Laboratorium Bahasa.Usulan barang harus relevan dengan pembelajaran pada prodi yang ditingkatkan mutunya dan bukan untuk mendukung proses pembelajaran S2, S3, Profesi dan penelitian dosen; ii. Peralatan pendidikan dan TIK: Relevan dengan peningkatan mutu proses belajar mengajar; Panduan Penyusunan Proposal Isi Panduan 4 PP-PTS TAHUN ANGGARAN 2016 iii. Furnitur untuk di ruang kuliah, laboratorium danatau perpustakaan: Furnitur kelas, laboratorium, perpustakaan, dan ruang dosen, tetapi tidak untuk ruang pimpinan perguruan tinggi; danatau iv. Peralatan pendukung untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran danatau praktikum antara lain pendingin ruang kelaslaboratorium dan generator listrik termasuk instalasi standar pabrikdistributor dan jenis lain seperti pada lampiran.

2. Pembangunan Gedung Baru

Bantuan PP-PTS dapat digunakan untuk membangun gedung baru yang terkait dengan peningkatan kualitas pembelajaran. Pelaksanaan pembangunan gedung baru, harus mengikuti ketentuan berikut: i. GedungBangunan yang akan dibangun dengan dana bantuan PP-PTS harus terletak diatas lahan milik sendiri milik Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi yang telah bersertifikat; ii. Pembangunan gedung baru hanya boleh untuk pembangunan ruang kelaslaboratoriumperpustakaan pada PTS penerima; dan iii. Usulan pembangunan gedung harus dilengkapi dengan dokumen perencanaan, spesifikasi, RAB dan rencana jadwal pelaksanaan. iv. Pembangunan Gedung harus ada Ijin Mendirikan Bangunan IMB dan biayanya dibebankan pada Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi v. Pembangunan Gedung dalam pelaksanaannya agar efektif dan efisien harus dibentuk pengelola pembangunan gedung yang sekurang- kurangnya terdiri dari orang yang mempunyai tanggung jawab dan wewenang untuk menguji tagihan, memerintahkan pembayaran dan melaksanakan pembayaran dan ditetapkan dalam Surat Keputusan Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara Perguruan Tinggi. Dana bantuan pembangunan gedung tidak boleh digunakan untuk: 1 Membiayai kegiatan lain selain pembangunan gedung yang disetujui; 2 Dipinjamkan kepada siapapun dengan alasan apapun; 3 Disimpan di bank dalam jangka waktu tertentu dengan tujuan memperoleh keuntungan; 4 Memberikan sumbangan, uang tanda terima kasih, uang balas jasa, uang komisi, dan sejenisnya kepada pihak manapun, baik di tingkat kementerian maupun aparat pemerintah Provinsi, KabupatenKota, dan masyarakat lainnya.

IV. PERSYARATAN INSTITUSI PENGUSUL