BAB 24 Penyakit Sistem Pernapasan (TORTORA REVIEW)

BAB 24
DzBAKTERI PENYEBAB PENYAKIT
SALURAN PERNAPASANdz
Oleh Kelompok4 :
Kardini
Siti Hufi
Pitri Nur H
Siti Upi
Fauji Akbar
Wahyu Nur

STRUKTUR DAN FUNGSI PADA
SISTEM PERNAFASAN

KARDINI (source: Tortora. Et.al 2016) page: 675-677

Mikrobiota Normal Dari Sistem
Pernafasan

Sistem
pernafasan

atas

Sistem
pernafasan
bawah

Penyakit sistem pernafasan atas

Faringitis
Sinus

epiglotitis

• Peradangan selaput lendir
• Radang amandel

• Susah keluarnya lendir hidung
• Rasa sakit atau sakit kepala

• Peradangan epiglotis

• Patogen opertunistik (haemophilus influenza tipe b.
Vaksin Hib
• Kematian dalam beberapa jam

Bakteri Pada Penyakit Sistem Pernapasan Atas
1.







Streptococcal Pharyngitis
(Radang Tenggorokan)
Infeksi saluran pernapasan atas
yang disebabkan oleh
streptokokus grup A (GAS).
Faringitis ditandai dengan
peradangan lokal dan demam.

Tonsilitis terjadi dan kelenjar
getah bening dileher membesar.
Komplikasi yang sering terjadi
yaitu Otitis Media.
GAS meningkatkan perlawanan
pada fagosit dengan
menghasilkan enzim khusus :
streptokinases  melisiskan
fibrin ; streptolysins sitotoksik
sel-sel jaringan, sel darah
merah dan pelindung leukosit.

2. Demam Scarlet
• Streptococcus pyogenes 
streptococcal pharyngitis  Toksin
Eritrogenik (Kemerahan)  Demam
Scarlet
• Toksin menyebabkan ruam kulit merah
dan demam tinggi. Pada lidah tampak
seperti bintik-bintik pada strawberry.

• Saat sekarang penyakit ini ringan dan
langka

SITI HUFI HUTAMI (source: Tortora. Et.al 2016) page: 678-681

3. Difteri
 Corynebacterium
diphtheriae
 Penyakit ini diawali dengan
sakit tenggorokan dan
demam, diikuti dengan
malaise dan pembengkakan
leher.
 Imunisasi DTaP
melindungi dari difteri,
tetanus dan pertusis.
 Karakteristik dari difteri
adalah adanya membran
berwarna abu-abu yang
terbentuk di tenggorokan.

Berisi fibrin, jaringan mati
dan bakteri  sehingga
menghambat udara yang
akan masuk ke paru-paru.

4. Otitis Media
• Infeksi telinga tengah
• Komplikasi dari infeksi hidung dan tenggorokan
• Banyak menyerang anak-anak
• Pembentukan nanah membentuk tekanan
pada gendang telinga meradang dan
menyakitkan
• Bakteri dapat menyebabkan otitis media. Yang
paling umumnya patogen terisolasi adalah S.
pneumoniae (sekitar 35% dari kasus). Bakteri lain
sering terlibat adalah H. influenzae (20-30%),
Moraxella catarrhalis (10-15%), S. pyogenes (8-10%),
dan S. aureus (1-2%). Pada sekitar 3-5% dari kasus,
tidak ada bakteri dapat dideteksi.


Virus Penyebab Penyakit Sistem Pernapasan Atas
1.






Common Cold (Pilek)
Virus dingin  Rhinovirus ; Coronavirus
Tidak menyebabkan demam
Gejala-gejala flu: Bersin, Sekresi hidung berlebihan, tersumbat.
Infeksi dapat menyebar dari tenggorokan ,sistem pernapasan bawah, dan
telinga tengah  Komplikasi radang tenggorokan dan otitis media.
Udara dingin menyebabkan silia dari eskalator silia untuk bekerja lebih lambat,
memungkinkan virus terhirup lalu menyebar dalam sistem pernapasan bagian
atas.

Kesimpulan
Penyakit


Penyebab

Gejala

Treatment

Bacterial Disease
Haemophilus influenzae

Epligottitis

Peradangan pada
epligottitis

Antibiotics; maintain airway ..
Prevention: Hib vaccine

Streptococcal Pharyngitis
(Radang Tenggorokan)


Streptococci, terutama
Streptococcus pyogenes

Peradangan membram
mukosa di tenggorokan

Penisilin

Eritrogenik toksin dari
Streptococcus pyogenes

Kemerahan kulit dan lidah

Penisilin

Demam Scarlet

Difteria


Corynebacterium diphtheriae

Otitis Media

Membran berwarna abuabu terbentuk di
tenggorokan

Penicillin and antitoxin
Prevention: DTaP vaccine

Staphylococcus
aureus,Streptococcus
pneumoniae, and
Haemophilus influenzae

Nanah di telinga tengah
menyebabkan tekanan
digendang telinga yg
menyakitkan


Broad-spectum antibiotics
Prevention: pneumococcal
vaccine

Rhinoviruses, coronaviruses

Batuk, pilek, bersin

Supportive

Viral Disease
Common Cold

• PERTUSIS (BATUK REJAN)
Pertusis berasal dari bahasa latin per, berarti secara
menyeluruh, dan tussis, berati batuk
Pertusis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan
oleh bakteri Bordetella pertussis .Pengobatan pertusis
dengan antibiotik .
Antibiotik paling sering eritromisin atau golongan

makrolida lain

PITRI NUR HASANAH (source: Tortora. Et.al 2016) page: 681-689

Tuberkulosis







Tuberkulosis atau TBC merupakan penyakit menular yang
disebabkan oleh bakteri mycobakterium tuberculosis
berbentuk batang ramping dan bersifat aerob.
Spesies lain dari mycobacterium, yaitu mycobacterium bovis
(BO-Vis) merupakan patogen penyebab tuberkulosis pada
hewan ternak sapi yang disebarkan melalui susu yang
terkontaminasi atau makanan.
Antibiotik efektif pertama untuk pengobatan tuberkulosis
adalah streptomisin
Multi obat terapi untuk meminimalkan munculnya resisten
mencakup 4 obat yaitu isoniazid, ethambutol, pyrazinamid,
dan rifampisin dan pengobatan dilakukan selama 6 bulan
terapi.

Pneumonia






Pneumonia atau radang paru-paru merupakan infeksi yang
disebabkan oleh bakteri streptococcus pneumoniae.
Bakteri ini menyerang alveolus di paru-paru yang berdekatan
dengan broncus yang terinfeksi
Penyakit infeksi ini biasanya menyerang pasien dengan
kondisi seperti pasien kekurangan gizi, kanker , alkoholisme,
dan pasien penderita penyakit diabetes yang rentan terhadap
penyakit infeksi tersebut.
Obat pilihan untuk penyakit infeksi ini yaitu golongan
sefalosporin.



Penyakit bernama melioidosis yaitu melis dari bahasa Yunani (penyakit
pada binatang keledai) dan eidos (kemiripan)
 Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Burkholderia pseudomallei, termasuk
gram negatif dan sebelumnnya di tempatkan di genus Pseudomonas.
 Menyerupai bakteri yang menyebabkan sakit ingus pada hewan kuda.
 diakui sebagai penyakit menular terutama di Asia tenggara dan Australia
utara, di mana patogen secara luas di tanah lembab.
 Secara klinis, melioidosis sangat umum dilihat sebagai pneumonia.(paruparu basah)
 Kematiannya muncul dari penyebaran, dan dikenal sebagai syok septik
(suatu keadaan dimana tekanan darah turun sampai tingkat yang
membahayakan nyawa akibat dari suatu keaadaan dimana tubuh kita
bereaksi hebat terhadap bakteria / mikroorganisme lain ) .
 Tingkat kematian di Asia tenggara sekitar 50% dan di Australia mendekati
20%.
 Diagnosis biasanya dibuat dengan mengisolasi patogen dari cairan tubuh..
Pengobatan dengan antibiotik tidak pasti dalam efektivitasnya; yang paling
umum digunakan adalah ceftazidime, antibiotik β-laktam.
SITI UPI SUPINAH (source: Tortora. Et.al 2016) page: 693-695

Virus Penyakit Sistem pernapasan



1. Virus Pneumonia



Penyakit radang paru – paru yang disebabkan oleh diplococcus
pneumoniae.
Virus pneumonia dapat terjadi sebagai komplikasi dari influenza, campak,
atau bahkan cacar.
Dalam beberapa tahun terakhir coronavirus telah muncul sebagai penyebab
agen pneumonia.




2. Respiratory syncytial virus (RSV)
 Pernafasan syncytial virus (RSV) adalah penyebab penyakit virus
pernapasan pada bayi.
 Ada sekitar 4500 kematian akibat RSV setiap tahun di Amerika Serikat
sebagian besar pada bayi berusia 2 sampai 6 bulan dan bisa juga bisa
mengancam untuk orang lansia
 Nama virus ini berasal dari karakteristik dari sel yang menyebabkan fusi
(pembentukan sinsitium) ketika tumbuh dalam kultur sel.
 Gejala batuk dan mengi selama lebih dari semingga
 Demam terjadi hanya ketika ada komplikasi
 vaksin pelindung sedang teruji secara klinis
 Pengobatan untuk pasien berisiko tinggi : monoklonal, palivizumab
(Synagis).

Influenza ( flu )
Flu ditandai dengan menggigil, demam, sakit
kepala, dan nyeri otot. Virus Influenza Vterdiri
dari delapan RNA terpisah dan segmen yang
berbeda juga memilik panjang tertutup oleh
lapisan dalam dari protein dan lipid bilayer luar
(Gambar 24.14). Ciri khas dari virus ini adalah
memiliki protein permukaan antigen utama yaitu
hemmaglutanin (HA) dan neuraminidase (NA) .
Fungal Diseases of the
Lower Respiratory System
Histoplasmosis
Histoplasmosis
adalah
penyakit
yang
disebabkan oleh Histoplasma capsulatum yaitu
jamur dimorfik; memiliki morfologi yeastlike
dalam pertumbuhan jaringan, di tanah atau
media buatan, dan jenis spora aseksual adalah
konidia (Gambar 24.15) . Histoplasmosis
menyerupai tuberkolosis dan patogen dapat
menyebar dalam darah dan getah bening.

macroconidia

Gambar 24.15

Histoplasma capsulatum, jamur dimorfik
yang menyebabkan histoplasmosis.
FAUZI AKBAR (source: Tortora. Et.al 2016) page: 695699

Coccidioidomycosis
Coccidioidomycosis adalah penyakit yang disebabkan oleh coccidioides immitis
jamur dimorfik yang berjenis spora aseksual arthoconidia . Angin membawa
arthroconidia untuk mengirimkan infeksi. Gejala dari coccidioidomycosis adalah
nyeri dada dan mungkin demam, batuk, dan penurunan berat badan.
1. Arthocodium mulai
tumbuh ke dalam hifa
tubular
2. Hifa mulai terputus
kedalam arthiconidia
3. Udara dari
Arthroconidium terhirup.
4. Arthroconidium yang
terhirup membesar dan
berkembang menjadi
bulatan kecil
5. Endospora berkembang
dengan bulatan kecil.
6. Bulatan kecil
mengeluarkan
endospora.

WAHYU NUR F (source: Tortora. Et.al 2016) page: 700-701

Siklus hidup Pneumonia jirovecii (Pneumocystis
Pneumonia)

1. Kista Matang Mengandung 8 Tubuh Intracystic
2. Kista Lepas, Lepas Dari Tubuh
3. Tubuh Berkembang Menjadi Trofozoit
4. Trofozoit Terbagi
5. Setiap Trofozoit Berkembang Menjadi Kista Matang

Blastomikosis
• Disebabkan oleh Blastomyces dermatitidis.
• jamur dimorfik yang ditemukan paling sering di
Mississippi dan Ohio di lembah sungai, di mana mungkin tumbuh
di tanah.
• Sekitar 30 sampai 60 kematian dilaporkan setiap tahun,
meskipun sebagian besar infeksi tidak menunjukkan gejala.
• Infeksi dimulai di paru-paru. Menyerupai bakteri
pneumonia dan dapat menyebar dengan cepat. Ulkus kulit yang umum
muncul, dan bisa ada pembentukan abses luas dan
kerusakan jaringan.
• patogen dapat diisolasi dari nanah dan
spesimen biopsi.
• Amfoterisin B atau itraconazole biasanya merupakan
pengobatan yang efektif

Jamur lainnya Terlibat di Penyakit
Pernapasan
Banyak jamur
oportunistik lainnya
dapat menyebabkan
penyakit pernafasan,
terutama di host yang
imunosupresi atau
terkena jumlah spora
besar-besaran

Aspergillosis adalah
infeksi yang
disebabkan moulds
saprophyte dari genus
aspergillus,dapat
ditemukan di tanah, air
dan tumbuhan yang
mengalami
pembusukan dan
spesies ini sering
menyebabkan infeksi
pada manusia yaitu
Aspergillus fumigatus

infeksi paru serupa
kadang-kadang
terjadi ketika
individu
terkena spora dari
genera cetakan
lainnya, seperti
Rhizopus dan
Mucor. Penyakitpenyakit tersebut
bisa sangat
berbahaya