4 Sistem Pernapasan Pada Manusia

Sistem Pernapasan Pada Manusia
Bagaimana sistem pernapasan manusia? Kali ini dibelajarbiologi akan dijelaskan tentang sistem
pernapasan pada manusia. Manusia seperti layaknya semua mamalia bernapas menggunakan paru
paru sebagai organ utama pertukaran udara khususnya oksigen dan karbon dioksida. Sistem
pernapasan merupakan salah satu sistem organ yang ada dalam tubuh manusia yang membuat
manusia tetap hidup, tumbuh dan berkembang.
Seperti sistem organ lainnya pada manusia, sistem ini adalah gabungan beberapa organ mulai dari
hidung yang terletak dibagian kepala, tekak (faring)dan tenggorokan (trakea) yang terletak dibagian
leher, bronkus, bronkiolous dan alveolus (paru-paru) yang terletak dibagian rongga dada atau tulang
rusuk.
Kali ini akan dijelaskan satu satu bagian dari sistem pernapasan pada manusia.
Sistem Pernapasan Pada Manusia: Organ demi Organ
Sistem pernasasan | Pertama adalah hidung. Pengertian hidung adalah organ yang membuat udara
dari lingkungan dapat masuk kedalam saluran pernapasan yang tersusun atas bagian eksternal (luar)
berupa kulit dan penonjolan akibat tulang nasal dan tulang rawan dan bagian internal berupa bulu
bulu hidung, alat sensor, rongga berlapis membran mukosa bersilia yang memiliki banyak pembuluh
darah.
Hidung terdiri atas bagian luar atau ekternal dan bagian dalam atau internal. Bagian hidung yang
terlihat dibentuk oleh adanya dua buah tulang nasal dan tulang rawan. Kedua tulang tersebut
dibungkus dan dilapisi oleh kulit.
Selanjutnya dibagian dalam hidung terdapat rambut rambut halus yang membantu mencegah benda

benda asing masuk kedalam hidung beserta lendir yang akan menangkap kotoran tersebut. Yang
dimaksud benda asing adalah debu debu dan benda lainnya yang mampu mengancam pernapasan,
umumnya berukuran cukup besar, untuk benda yang sangat mikroskopis seperti berukuran nm
(nanometer), rambut rambut hidung tak akan mampu menapisnya. Pada bagian dalam hidung
terdapat kavum nasalis yang merupakan lubang besar yang dipisahkan oleh septum. Bagian yang
terbuka dari hidung ini disebutnares anterior. Sedangkan bagian hidung yang terbuka setelah itu
disebut nares posterioryang akan terbuka hingga ke bagian faring. Untuk lebih jelasnya tentang organ
pernapasan ini silahkan baca artikel hidung: anatomi dan bagian bagian hidung.
Sistem pernapasan | Selanjutnya adalah tekak atau faring. Faring pada manusia terbagi atas tiga
bagian yaitu nasofaring, orofaring dan laringofaring. Tekak (faring) terletak di belakang hidung, mulut
dan tenggorokan. Tekak berupa saluran dengan panjang kurang lebih 7 centimeter. Nasofaring
merupakan bagian faring yang pertama dilewati setelah udara masuk dari hidung. Pada Nasofaring
dapat ditemukan tuba eustachius dan kelenjar adenoid. Kemudian, setelah itu terdapat faring oralis
atau orofaring yang terletak dibelakang mulut. Di bagian ini anda dapat menemukan tonsil amandel
dan epiglotis. Terakhir, faring laryngeal atau laringofaring yang terletak dekat laring.
Sistem pernapasan | Kemudian, setelah faring, udara masuk ke bagian laring. Laring sendiri memiliki
fungsi yang analog dengan kelopak mata manusia. Berfungsi benda benda asing yang masuk
kedalam sistem pernapasan manusia khususnya paru paru. Laring sendiri terdiri atas tulang tulang
rawan yang diikat oleh ligamen dan otot. Laring tersusun dari tiga tulang rawan (kartilago) besar yang
tidak berpasangan (cricoid, thyroid, epiglottis); 3 tulang rawan (kartilago) kecil yang berpasangan

(arytenoids, corniculate, cuneiform); dan sejumlah otot intrinsik (otot yang mampu elastis dan
bergerak bebas). Pada laring juga terdapat tonjolan yang menjadi ciri seksual sekunder pada pria
atau lebih dikenal sebagai jakun.
Sistem pernapasan manusia | Setelah laring, udara akan masuk trakea. Masuknya udara ke bagian
trakea pada tenggorokan disebabkan adanya epiglotis pada faring, sehingga makanan dapat terarah
masuk ke esofagus dan udara dapat terarahkan ke trakea. Trakea adalah tabung yang tersusun oleh
cincin tulang rawan (kartilago) yang berongga. Panjang trakea sekitar 10 centimeter dan dengan
diameter 20-25 mm atau sekitar 2 centimeter. Kalau diliat hampir sama besar dengan uang koin 500
rupiah.

Trakea bermula dari kartilago krikoid yang berbentuk cincin stempel dan meluas ke anterior pada
esofagus, turun ke dalam vertebrae thoraks ke-5 dan seterusnya di mana trakea membelah menjadi
dua bronkus utama (primer kanan dan kiri) pada karina. bentuk rangka trakea terdiri atas 16-20 cincin
rawan hialin yang tidak lengkap, menyerupai huruf C. Bagian huruf yang tidak lengkap ini mengarah
ke posterior dan diisi oleh otot licin. Di tempat trakea bercabang, terdapat satu sudut di antara
bronkus primer kanan dan kiri yang dikenali sebagai karina. Epithelium bersilia (silium) yang melapisi
trakea disebut epithelium kolumna pseudostratum. Fungsi Trakea utama saluran udara yang di bawa
masuk dan udara yang dikeluarkan.

Sistem pernapasan pada manusia


Sistem pernapasan manusia | Selanjutnya adalah bronkus. Bronkus merupakan bagian terusan dari
trakea yang terbelah dua yaitu satu kekiri dan satu lagi kekanan paru paru. Bronkus sendiri ada yang
membaginya menjadi tiga bagian yaitu bronkus primer atau bronkus utama, bronkus sekunder dan
terakhir bronkus tersier.
Dalam sistem pernapasan, bronkus sendiri berarti saluran udara atau windpipe yang berasal dari kata
bronkos (greek). Bronkus pada manusia khususnya terbagi atas dua yaitu bronkus primer kanan dan
bronkus primer kiri. Bronkus primer kanan kemudian terbagi menjadi 3 bronkus sekunder dan bronkus
primer kiri terbagi menjadi 2 bronkus sekunder. Selanjutnya setiap bronkus sekunder bercabang lagi
menjadi bronkus tersier yang setelah itu akan bercabang menuju terowongan udara yang cukup kecil
(sekitar 1mm) disebut bronkioulus. Selain perbedaan jumlah percabangan, bronkus kiri dan kanan
berbeda dalam panjang tabungnya. Bronkus kiri lebih panjang, lebih kecil dari bronkus primer kanan.

Selain sebagai saluran udara, bronkus berperan penting dalam melindungi paru paru dari benda
benda asing dengan mukus atau lendir yang dihasilkannya.
Sistem pernapasan manusia | Selanjutnya, dalam sistem pernapasan pada manusia, setelah bronkus
tersier, saluran tersebut bercabang lagi menjadi pipa yang lebih kecil disebut bronkiolus yang tidak
lagi mengandung tulang rawan, dan lendir pada lapisan submukosanya. Bronkiolus dilapisi oleh
epitelium kuboid bersilia dan lapisan otot halus. Bronkiolus kemudian terbagi lagi menjadi cabang
yang lebih kecil dengan diameter kurang dari 0,5 milimeter yang disebut terminal atau bronkiolus

terminal. Setelah itu bronkiolus terminal akan bercabang lagi menjadi bronkiolus respiratori yang akan
bercabang dan membentuk tabung atau saluran alveolar menuju kantong alveolus.
Dalam sistem pernapasan pada manusia, seluruh bagian sebelumnya mulai dari hidung, faring,
laring, trakea, bronkus, hingga bronkiolus terminal merupakan daerah pernapasan yang disebut zona
konduksi (conducting zone). Pengertian zona konduksi dalam sistem pernapasan adalah bagian
dalam sistem pernapasan yang tidak mengambil peran dalam pertukaran udara, akan tetapi hanya
mengantarkan udara tersebut hingga ke daerah respirasi atau pertukaran udara. Fungsi utama zona
kondusi adalah untuk menyaring, menghangatkan (menyesuaikan suhu), dan melembabkan udara
serta mengantarkannya ke paru paru (alveolus).

Sistem pernapasan pada manusia | Paru paru, bronkus dan alveolus

Besar atau diameter bronkiolus berubah sesuai dengan kebutuhan terhadap udara atau oksigen yang
dibutuhkan oleh tubuh. Perubahan diameter pada bronkiolus dalam sistem pernapasan manusia
distimulasi/diransang oleh hormon epinefrin atau saraf simpatik untuk melakukan pembesaran
(bronkodilatasi) sedangkan untuk pengecilan (bronkokonstriksi) dipengaruhi oleh hormon histamin
dan atau saraf parasimpatik. Pengecilan juga dapat diakibat oleh udara dingin, iritasi yang
disebabkan oleh bahan kimia dan faktor faktor lain yang mengharuskan untuk mengurangi suplai
udara dari luar
Selanjutnya dalam sistem pernapasan pada manusia, setelah melewati bronkiolus respiratori, udara

masuk kedalam tabung atau saluran alveolar merupakan saluran kecil yang menghubungkan
bronkiolus respiratori dan kantong alveolar yang mengandung banyak alveoli (alveolus). Dalam
sistem pernapasan manusia, terdapat sekitar 1,5 hingga 2 juta tabung alveolar dalam paru parunya.
Pada saluran alveolar terdapat otot polos yang berkontraksi oleh saraf parasimpatik dan berelaksasi
dibawah kendali saraf simpatik.
Alveolus terletak dalam daerah respirasi atau zona respirasi pada paru paru tepatnya pada bagian
ujung distal dari tabung alveolar dan atria. Kantung udara yang terbentuk oleh alveolus merupakan
titik buntu atau jalan terakhir bagi udara dalam sistem pernapasan pada manusia. Kalian tahu tidak?
Luas cakupan area paru paru tepatnya alveolus menurut para ahli berkisar 75 meter kubik.
Bagaimana caranya dapat seluas itu? Alasannya adalah karena paru paru manusia mengandung
sekitar 700 juta alveolus.

Alveolus tersusun atas lapisan epitel dan matriks ekstraseluler yang dikelilingi oleh banyak kapiler.
pada beberapa dinding alveolar terdapat pori kohn yang menghubungkan antara satu alveolus
dengan lainnya dan juga terdapat kolagen dan serat elastin. Serat elastin yang terdapat pada
alveolus membuatnya mampu mengembang saat terjadi inspirasi (penarikan udara). Selanjutnya saat
terjadi ekspirasi atau pengeluaran udara mengecil.
Bagaimana sudah paham bagaimana udara mengalir mulai dari lingkungan luar hingga masuk
kedalam paru paru anda bukan. Jadi, dalam sistem pernapasan pada manusia dan banyak mamalia
lainnya, terbagi atas dua zona yaitu zona konduksi dan zona respirasi.

Lalu, apa saja mekanisme pernapasan pada manusia? Bagaimana cara manusia bernapas?
Mekanisme Pernapasan Manusia
Sistem pernapasan pada manusia normal dikenal terbagi dua yaitu inspirasi dan ekspirasi atau
memasukkan udara dan mengeluarkan udara. Mekanisme dalam sistem pernapasan manusia pun
ada dua yaitu pernapasan perut dan pernapasan dada. Pengertian inspirasi dalam sistem
pernapasan adalah proses masuknya udara terutama oksigen kedalam zona respirasi melalui zona
konduksi atau dari saluran pernapasan menuju paru paru (alveolus) dengan menggunakan
perbedaan tekanan udara serta volume antara paru paru dan lingkungan tubuh.
Sedangkan

pengertian

ekspirasi

dalam

sistem

pernapasan


manusia

adalah

keluarnya

karbondioksida dan uap air yang merupakan produk metabolisme tubuh manusia mulai dari zona
respirasi yaitu alveolus hingga ke zona konduksi mulai dari terminal bronkiolus hingga ke hidung
ataupun mulut menuju lingkungan yang memanfaatkan perbedaan tekanan dan volume antara paru
paru dan lingkungan.
Dalam sistem pernapasan pada manusia terdapat dua cara bernapas yaitu pernapasan perut dan
pernapasan dada. Perbedaan ini terletak pada organ yang mengatur pernapasan saat itu dikarenakan
paru-paru terletak dan dibatasi oleh rongga dada dan perut sehingga volume paru paru dapat diatur
oleh

keduanya.

Pernapasan perut dalam sistem pernapasan manusia pada proses inspirasi dan ekspirasi akan
dijelaskan sebagai berikut:
Bagaiman pernapasan perut dalam sistem pernapasan manusia

Inspirasi: Otot otot antar tulang rusuk berkontraksi, tulang rusuk terangkat sehingga otot diafragma
mendatar, dan mengakibatkan volume rongga dada membesar dan tekanan udaranya mengecil
menyebabkan terjadinya aliran udara dari luar masuk ke dalam paru-paru.
Ekspirasi: Otot otot antar tulang rusuk mengendur dan tulang rusuk ujung ujungnya turun, dan
mengakibatkan volume rongga dada mengecil dan tekanan udaranya menjadi besar. Hal ini
menyebabkan udara di dalam paru paru dipompa ke luar tubuh.
Bagaimana pernapasan dada dalam sistem pernapasan manusia
Pernapasan dada dalam sistem pernapasan pada manusia pada proses inspirasi dan ekspirasi akan
dijelaskan sebagai berikut:
Inspirasi : Otot otot perut mengendur hingga otot diafragma posisinya mendatar, dan akibatnya
volume rongga dada membesar dan tekanan udaranya mengecil. Hal ini menyebabkan terjadinya
aliran udara luar masuk ke dalam paru-paru.
Ekspirasi: Otot otot perut menekan kepada otot otot diafragma sehingga posisinya menonjol ke atas,
sehingga volume rongga mengecil dan tekanan udaranya menjadi membesar. Hal ini menyebabkan
udara di dalam paru paru dipompa keluar tubuh.

Mekanisme pernapasan pada manusia

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45