Bab 1 hakikat geografi

X IPA 1

Kata pengantar
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah swt. Yang
telah memberikan nikmat kepada kita semua.
Alhamdulillah pada akhirnya kami telah menyelasaikan

tugas Geografi ini yang membuat kliping yang telah
saya selesaikan. Saya ucapkan terimah kasih kepada
guru kami yaitu Ibu Eti yang telah membimbing kami
dengan sebaik baiknya.
Keberhasilan kami tak luput dari motivasi yang
diberikan oleh Ibu Eti.Kami pun tak lupa berterima kasih
kepada teman-teman yang telah mau meluangkan
waktu untuk membaca kliping yang saya buat ini.
Sayatahu bahwa kliping ini banyak kekurangan dan
kesalahan yang saya buat ini, tapi kliping ini saya buat
semaksimal mungkin, agar wawasan pengetahuan kita
semua dapat bertambah luas.
Sekian dan terima kasih dari saya kami ucapkan

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

1. PENGERTIAN GEOGRAFI
- Kata geografi berasal dari yunani yaitu :
 GEO = BUMI (EARTH)
 GRAFI = (GRAPHEIN) = PENCITRAAN ATAU GAMBARAN
Jadi secara etimologi geografi adalah ilmu pengetahuan yang
menggambarkan bumi.

Sedangkan,Studi geografi merupakan pengkajian keruangan
tentang fenomena dan masalah kehidupan manusia.
- Pengertian geografi menurut para ahli :

Erastothenes (abad ke-1)
Geografi berasal dari
kata geographica yang berarti penulisan atau penggambaran
mengenai bumi.

Ullman (1954) Geografi adalah interaksi antar ruang.


Strabo (1970)
Geografi erat kaitannya dengan faktor
lokasi, karakterisitik tertentu dan hubungan antar wilayah
secara
keseluruhan.
Pendapat
ini
kemuadian
disebut
konsep Natural Atrribut of Place.

Prof. Bintarto (1981) Geografi mempelajari hubungan
kausal gejala-gejala di permukaan bumi, baik yang bersifat fisik
maupun yang menyangkut kehidupan makhluk hidup beserta
permasalahannya melalui pendekatan keruangan, kelingkungan,
dan regional untuk kepentingan program, proses, dan
keberhasilan pembangunan.

Hasil seminar dan lokakarya di Semarang (1988)
Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang
kewilayahan dan kelingkungan dalam konteks keruangan.

Preston E. James, mengemukakan geografi berkaitan
dengan sistem keruangan, ruang yang menempati permukaan
bumi. Geografi selalu berkaiatan dengan hubungan timbal balik
antara manusia dan habitatnya.

Maurice Le Lannou (1959)mengemukakan bahwa Objek
study geografi adalah kelompok manusia dan organisasinya di
muka bumi.

Paul Claval (1976) berpendapat bahwa Geografi selalu
ingin menjelaskan gejala gejala dari segi hubungan keruangan.

Karl Ritter, Geografi ialah studi tentang daerah yang
berbeda-beda di permukaanbumi (Different areal) dalam
keragamannya.

John Hanrath , Geografi adalah pengetahuan yang

menyelidiki
persebaran
gejalagejalafisik
biologis
dan
antropologis pada ruang di permukaan bumi,sebab akibat dan

gejala
menurut
ukuran
dapat dibandingkan.

nilai,

motif

yang

hasilnya



Vernor E. Finch dan Glen Trewartha (1980), Geografi adalah
deskripsi dan penjelasan yang menganalisis permukaan bumi
dan pandangannya tentang hal yang selalu berubah dan
dinamis, tidak statis dan tetap. Dari pengertian di atas Vernor &
Glen menitikberatkan pada aspek fisik yang ada di bumi yang
selalu berubah dari masa ke masa.

Hartshorne
(1950) , Geografi
adalah
ilmu
yang
berkepentingan
untuk memberikan
deskripsiyang teliti,
beraturan, dan rasional tentang sifat variabel permukaan bumi.
Dalampandangan Hartshorne, geografi adalah suatu ilmu yang
mampu menjelaskan tentang sifat-sifat variabel permukaan
bumi secara teliti, beraturan, dan rasional.


Yeates (1963), Geografi adalah ilmu yang memerhatikan
perkembangan rasional dan lokasi dari berbagai sifat yang
beraneka ragam di permukaan bumi. Dalam pandangan Yeates,
geografi adalah ilmu yang berperanan dalam perkembangan
suatu lokasi yang dipengaruhi oleh sifat-sifat yang ada di
permukaan bumi dengan tidak mengenyampingkan alasanalasan yang rasional.

Alexander (1958), Geografi adalah studi tentang pengaruh
lingkungan alam pada aktivitas manusia. Dalam pandangan
Alexander inilah mulai dibahas tentang hubungan timbal balik
antara aktivitas manusia serta pengaruhnya terhadap
lingkungan alam.

Von Rithoffen (1905), Geografi adalah studi tentang gejala
dan sifat-sifat permukaan bumi serta penduduknya yang
disusun
berdasarkan
letaknya,
dan

mencoba
menjelaskan hubungan timbal balik antara gejala-gejala dan
sifat tersebut.

2. Konsep - konsep Geografi

Konsep adalah pengertian dari sekelompok fenomena/gejalagejala, sehingga dapat dipakai untuk
menggambarkan
berbagai gejala/fenomena yang sama. Ada 10 konsep esensial
(dasar) geografi, yaitu:

Konsep Lokasi
Konsep lokasi adalah konsep utama yang akan digunakan untuk
mengetahui fenomena geosfer. Konsep lokasi dibagi atas :
1. Lokasi absolut : lokasi menurut letak lintang dan bujur
bersifat tetap. Contoh
: Indonesia terletak di antara
6°LU-11°LS dan di antara 95°BT-141°BT.
2. Lokasi relatif : lokasi yang tergantung pengaruh daerah
sekitarnya dan sifatnya berubah. Contoh: Indonesia berbatasan

dengan negara Malaysia dan Singapura.

Konsep Jarak
Dalam kehidupan sosial ekonomi, jarak memiliki arti penting.
Dalam geografi jarak dapat diukur dengan dua cara, yaitu :
- jarak geometrik dinyatakan dalam satuan panjang
kilometer
- jarak waktu yang diukur dengan satuan waktu (jarak
tempuh).

Konsep Keterjangkauan
Sulit atau mudahnya suatu lokasi untuk dapat dijangkau
dipengaruhi oleh lokasi, jarak dan kondisi tempat.
Contoh : Bangka Belitung – Jakarta hanya dapat ditempuh oleh
pesawat terbang dan kapal laut.

Konsep Pola
Pola merupakan tatanan geometris yang beraturan.
Contoh : pola permukiman penduduk yang memanjang
mengikuti jalan raya atau sungai.


Konsep Geomorfologi
Geomorfologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk
permukaan bumi. Ilmu geografi tidak terlepas dari bentukbentuk permukaan bumi, seperti pegunungan, perbukitan,
lembah dan dataran. Hal inilah yang menyebabkan permukaan
bumi merupakan objek studi geografi.

Konsep Aglomerasi
Aglomerasi merupakan kecenderungan pengelompokan suatu
gejala yang terkait dengan aktivitas manusia. Misalnya
pengelompokan
kawasan
industri,
pusat
perdagangan,perkebunan, dan daerah pemukiman.


Konsep Nilai Kegunaan
Manfaat yang diberikan oleh suatu wilayah di muka bumi pada
makhluk hidup, tidak akan sama pada semua orang. Nilai

kegunaan pun bersifat relatif.
Contoh : Bukit dan Gunung memiliki nilai kegunaan yang tinggi
sebagai tempat rekreaksi bagi warga yang ingin merasakan
udara sejuk diatas Bukit dan Gunung.

Konsep Interaksi Interdependensi
Interaksi merupakan terjadinya hubungan yang saling
mempengaruhi antara suatu gejala dengan gejala lainnya.
Contoh : perbedaan kondisi antara daerah pedesaan dan
perkotaan yang kemudian dapat menimbulkan suatu kegiatan
interaksi seperti halnya penyaluran kebutuhan pangan, arus
urbanisasi maupun alih teknologi.

Konsep Diferensiasi Area
Fenomena yang berbeda antara tempat yang satu dengan yang
lain. Contoh: Area pedesaan khas dengan kegiatan persawahan.

Konsep Keterkaitan Keruangan
Keterkaitan antara suatu fenomena dengan fenomena lainnya
merupakan suatu keterkaitan keruangan.

Contoh : hubungan antara kemiringan lereng di suatu wilayah
dengan ketebalan lapisan tanah serta hubungan antara daerah
kapur dengan kesulitan air.

3.

Ruang Lingkup Geografi

Yang dipelajari dalam geografi sangatlah luas. Untuk itu
perlu adanya batasan yang menjadi ruang lingkup bahasan
geografi.Ruang lingkup bahasan geografi terdiri dari tiga
bagian yaitu :
- Geografi Fisik Mempelajari tentang gejala-gejala alam di
permukaan bumi yang meliputi atmosfer,litosfer,hidrosfer
dan biosfer.
- Geografi Sosial Mempelajari tentang segala aktivitas
kehidupan manusia di bumi dan interaksinya dengan
lingkungan,baik dalam lingkungan social,ekonomi maupun
budaya.
- Geografi Regional Mempelajari tentang topic atau bahasan
khususnya yang mencakup suatu daerah atau wilayah
tertentu.

4.

Pendekatan-Pendekatan Geografi

Geografi merupakan pengetahuan yang mempelajarai
fenomena
geosfer
dengan
menggunakan
pendekatan
keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah. Berdasarkan
definisi geografi tersebut ada dua hal penting yang perlu
dipahami, yaitu:
1. Obyek studi geografi (Obyek studi geografi adalah
fenomena geosfer yang meliputi :
- Litosfer
: Ilmu yang mempelajari tentang kulit bumi
- Hidrosfer
: Ilmu yang mempelajari tentang samudra
( air )
- Biosfer
: Ilmu yang mempelajari tentang makhluk
hidup
- Atmosfer
: Ilmu yang mempelajari tentang langit langit
- Antrophosfer : Ilmu yang mempelajari tentang sosial
2. Pendekatan geografi Mendasarkan pada obyek
material ini, geografi belum dapat menunjukan jati
dirinya. Sebab, disiplin ilmu lain juga memiliki obyek
yang sama. Perbedaan geografi dengan disiplin ilmu
lain terletak pada pendekatannya. Sejalan dengan hal
itu Hagget (1983) mengemukakan tiga pendekatan,
yaitu:
1. Pendekatan Keruangan (spasial)
Pendekatan keruangan terbagi menjadi 3 bagian yaitu :
- Pendekatan topic
pendekatan yang menitikberatkan pada topic utama dari
suatu gejala dan masalah pada studi feografi.
- Pendekatan Aktivitas Manusia, yaitu pendekatan yang
focus utamanaya adalah aktivitas manusia
(human
activities).
- Pendekatan
Region,yaitu
pendekatan
yang
focus
utamanaya adalah region atau wilayah temapat suatu
gejala dan masalah geografi tersebut terjadi.
2. Pendekatan Ekologi
Suatu pendekatan yang berdasarkan interaksi dan
interdepensi yang terjadi pada lingkungan.Ekologi
mempelajari hubungan timbal balik anatara manusia

dengan lingkungannya yang membentuk suatu system
ekologi atau ekosistem.
3. Pendekatan Kompleks Wilayah
Membahas mengenai gejala tau fenomena dengan
menggunakan kombinasi antara analisis
keruangan
dengan analisis ekologi. Pendekatan kompleks wilayah
dilakukan untuk mengetahui perbedaan suatu wilayah
dengan
wilayah
yang
lain
(areal
differentiation).Pendekatan kompleks wilayah melihat
setiap wilayah mempunyai karakteristik uang khas atau
berbeda dengan wilayah lain.Sehingga sifat tersebut
dapat digunakan sebagai salah satu acuan dalam
analisisobjek kajian.

5.

Prinsip – Prinsip dalam Geografi

 Prinsip deskripsi
Prinsip deskripsi yaitu prinsip untuk memberikan penjelasan
atau gambaran lebih jauh tentang gejala atau masalah yang
dipelajari atau sedang diselidiki.
 Prinsip interelasi
Prinsip interelasi yaitu interelasi dalam ruang yang menyatakan
bahwa terdapat saling keterkaitan antara gejala satu dengan
gejala yang lainnya atau antara faktor yang satu dengan yang
lainnya dalam suatu ruang tertentu.
 Prinsip distribusi
Prinsip ini pada hakikatnya adalah terjadi persebaran gejalagejala geosfer yang ada di permukaan bumi, dimana distribusi
( penyebarannya ) berbeda antara satu tempat dengan tempat
lainnya.
 Prinsip korologis
Prinsip ini merupakan perpaduan antarprinsip lainnya. Pada
prinsip ini gejala, fakta, dan masalah ditinjau penyebarannya,
dan interelasinya dalam ruang.

6.

Aspek fisik Geogafi

1)

Geografi matematik, yaitu astronomi ilmu yang objeknya
mempelajari benda-benda langit, bumi sebagai satelit,
matahari sebagai bintang-bintang di langit.

2)

Geologi, yaitu ilmu yang mempelajari bumi secara
keseluruhan, asal kejadian, struktur, komposisi dan
sejarahnya (termasuk perkembangan kehidupan), dan
proses alamiah yang membuat perkembangannya hingga
sampai sekarang. Geologi meliputi cabang-cabang ilmu
sebagai berikut:
 Kristalografi, mineralogi, dan petrologi.
 Struktur geologi, dan geofisika
 Stratigrafi dan historis geologi.
 Geologi fisik dan geomorfologi.

3)

Geomorfologi, yaitu ilmu yang objeknya tentang bentukbentuk permukaan bumi dan segala proses yang
menghasilkan bentuk-bentuk tersebut. Proses yang
dominan adalah pelapukan dan erosi.

4)

Meteorologi, yaitu ilmu yang objeknya mempelajari
atmosfer, udara, cuaca, suhu, angin , awan, hujan, radiasi,
matahari, dan sebagainya.

5)

Oceanografi, yaitu ilmu yang objeknya mempelajari
perairan laut serta gerakannya, pasang surut, arus,
kedalaman,
temperatur,
kadar
garam,
dan
nilai
ekonomisnya. Juga tentang geologi dasar laut dan
sebagainya.
7.

Aspek sosial Geografi

1)

Geografi sosial/sosiologi, ilmu yang mempelajari struktur
sosial dan proses sosial termasuk perubahan sosial, yaitu
kaidah-kaidah sosial, lembaga-lembaga sosial, kelompokkelompok sosial, dan lapisan sosial. Sedangkan proses sosial
adalah pengaruh timbal balik berbagai segi kehidupan
bersama.

2)

Geografi ekonomi (geografi sosial ekonomi), ilmu yang
objeknya mempelajari hubungan timbal balik antara manusia

dengan lingkungannya dalam rangka memenuhi kebutuhan
hidup untuk dapat mencapai kesejahteraan dalam hidupnya.
3)

Geografi politik, ilmu yang objeknya mempelajari/studi
tentang hubungan antara daratan dan lautan dengan politik
untuk tujuan politik luar negeri. Jadi, metode/cara
mempergunakan prinsip-prinsip geografi untuk meramalkan
perkembangan politik dunia.

4)

Antropologi/antropogeografi, ilmu yang objeknya
mempelajari tentang penyebaran masyarakat bangsa-bangsa
di bumi sehubungan dengan lingkungan geografi. Para ahli
menganggap antropogeografi sama dengan human geografi.

5)

Biogeografi, ilmu yang objeknya mempelajari
kehidupan/biosfer di muka bumi (di darat, laut, dan udara)

8.

Manfaat Geografi:

1. Memetakan Persebaran Fenomena Di Permukaan Bumi
2. Penentuan Lokasi Pertanian, Industri, dan Permukiman
3. Penentuan Lokasi Transmigrasi
4. Pengembangan Prasarana Transportasi
5. Potensi dan Pemanfaatan Sumber Daya
6. Membantu Menyelesaikan Masalah Sosial dan
Kemasyarakatan

9.

Ilmu Penunjang Geografi

 Geologi
adalah ilmu yang mempelajari perubahan bentuk
permukaan bumi akibat tenaga dari dalam bumi (endogen:
vulkanisme, tektonisme, gempa bumi),termasuk struktur,
komposisi dan sejarahnya.
 Geomorfologi
adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk-bentuk muka
bumi serta perubahannya akibat tenaga dari luar (Exogen:
pelapukan, erosi, sedimentasi)
 Meteorologi
adalah ilmu yang mempelajari atmosfer, yaitu tentang
udara, cuaca, suhu, angin, awan, curah hujan, radiasi
matahari, dan sebagainya.

 Meteorologi
sangat penting bagi informasi cuaca terutama
penerbangan, pelayaran, pertanian dan industri.

untuk

 Hidrologi
adalah ilmu yang mempelajari tentang air di permukaan
bumi/tanah, di bawah tanah; termasuk sungai, danau, mata
air, air tanah dan rawa-rawa.
 Klimatologi
adalah ilmu yang mempelajari tentang iklim dan kondisi
rata-rata cuaca.
 Antropologi
adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia khususnya
mengenai ciri, warna kulit, bentuk fisik, masyarakat dan
kebudayaannya.
 Ekonomi
adalah ilmu yang mempelajari usaha manusia dalam
memenuhi kebutuhannya.
 Demografi
adalah ilmu yang mempelajari dan menguraikan tentang
penduduk. Komposisi penduduk, dan jumlah penduduk.

10.

Objek Studi Geografi

Objek studi geografi dapat dibedakan atas dua macam, yaitu
objek material dan objek formal.
- Objek Material Geografi
Objek material merupakan sasaran atau isi suatu kajian.
Adapun yang termasuk objek kajian geografi adalah fenomena
geosfer terdiri dari atmosfer, cuaca dan iklim, litosfer (lapisan
batu-batuan), hidrosfer (lapisan air), biosfer (lapisan
kehidupan flora dan fauna), pedosfer (mempelajari ttg tanah)
dan antroposfer (lapisan kehidupan manusia yang merupakan
“tema sentral” diantara sfera-sfera lainnya).
- Objek Formal Geografi

Objek formal adalah metode atau pendekatan yang digunakan
dalam mengkaji suatu masalah. Metode atau pendekatan
objek formal geografi meliputi beberapa aspek, yakni aspek
keruangan (spasial), kelingkungan (ekologi), kewilayahan
(teritorial), dan aspek waktu (temporal).

11.

Cabang-Cabang Ilmu Geografi

 Geografi Regional
Geografi Regional adalah geografi yang mempelajari
kewilayahan atas dasar luas dan sempitnya wilayah tersebut.
Objek studinya dimulai dari yang paling luas sampai yang
paling sempit. Wilayah tersebut yaitu :
i.
ii.
iii.
iv.
v.

Realm Geography (benua)
Province Geography (kumpulan negara dalam benua)
Regional Geography (negara)
Group Geography (kumpulan daerah dalam negara)
Unit Geography (daerah kecil dalam negara)
 Geografi Fisik

Geografi fisik adalah geografi yang mempelajari tentang unsurunsur alam asli. Geografi fisik meliputi :
1.
Geomorfologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang bentuk
bumi.
2.

Klimatologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang iklim.

3.
Biogeografi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang
kehidupan di bumi.
4.

Oseanografi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang lautan.

5.
Geografi tanah, yaitu ilmu yang mempelajari tentang
tanah.
6.
Geofisika, yaitu ilmu yang mempelajari tentang sifat2 fisik
bumi.
7.

Geologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang lapisan batubatuan pembentuk muka bumi secara keseluruhan, mulai
dari dahulu sampai sekarang.

8.

Hidrologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang air tanah.

9.
Meteorologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang
atmosfer/cuaca

10. Geografi matematik, yaitu ilmu yang mempelajari tentang
luas, letak dan besar.
11. Geografi sumber daya, yaitu ilmu yang mempelajari
tentang mineral dan barang tambang yang terdapat di bumi.
12. Ekologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang adaptasi
manusia dengan lingkungan baik fisik maupun biologis.
13.
Astronomi, yaitu ilmu yang
perbintangan, misal untuk pertanian.

mempelajari

tentang

14. Zoologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang hewan

 Geografi Manusia
Geografi manusia adalah ilmu yang mempelajari hubungan
dan pengaruh timbal balik antara alam dengan manusia.
Geografi manusia meliputi :
1. Antropologi, yaitu ilmu
kebudayaan manusia.

yang

mempelajari

tentang

2. Demografi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang susunan,
jumlah, dan perkembangan penduduk.
3. Geografi sosial, yaitu ilmu yang mempelajari tentang
hubungan dan pengaruh timbal balik antara alam dengan
manusia.
4. Geografi desa-kota, yaitu ilmu yang mempelajari tentang
desa dan kota.
5. Geografi ekonomi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang
keadaan ekonomi di suatu tempat.
6. Geografi politik, yaitu ilmu yang mempelajari tentang
politik di beberapa wilayah geografis.
7. Geografi sejarah, yaitu ilmu yang mempelajari tentang
sejarah di suatu wilayah geografis.
8. Geografi militer, yaitu ilmu yang mempelajari tentang
aspek militer ditinjau dari kondisi geografinya.
9. Paleontologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang fosil.
10.
Arkeologi, yaitu
kepurbakalaan.

ilmu

yang

mempelajari

tentang

11.
Sosiologi, yaitu
kemasyarakatan.

12.

ilmu

yang

mempelajari

tentang

Membuat pertanyaan tentang materi hakikat Geografi

- Apa itu Geografi ?
kata geografi berasal dari yunani yaitu : GEO = BUMI
(EARTH)
dan GRAFI = (GRAPHEIN) = PENCITRAAN ATAU GAMBARAN
Jadi secara etimologi geografi adalah ilmu pengetahuan
yang menggambarkan bumi.
- Apakah ada contoh lain dari Konsep Nilai Kegunaan ?
Ada, yaitu : pantai memiliki nilai kegunaaan yang tinggi
bagi masyarakat yang bertujuan menenangkan hati, objek
wisata,dll
- Bagaimana cara kita mempelajari ilmu tentang lautan ?
Dengan cara mempelajari tentang hidrosfer, khususnya
oseangrafis.
- Dimana letak Indonesia secara geografis ?
Indonesia terletak di antara 6°LU-11°LS dan di antara
95°BT-141°BT.
- Apa saja cabang – cabang yang terdapat di Prinsip – prinsip
dalam Geografi ?
Prinsip deskripsi
Prinsip interelasi
Prinsip distribusi
Prinsip korologis
- Apa manfaat belajar Geografi ?
Manfaat Geografi:
1. Memetakan Persebaran Fenomena Di Permukaan Bumi
2. Penentuan Lokasi Pertanian, Industri, dan Permukiman
3. Penentuan Lokasi Transmigrasi
4. Pengembangan Prasarana Transportasi

5. Potensi dan Pemanfaatan Sumber Daya
6. Membantu Menyelesaikan Masalah Sosial dan
Kemasyarakatan

Penutup
Alhamdulillah pada akhirnya kita semua dapat
menyelesaikan tugas Geografi ini dengan baik. Semoga
kliping ini menjadi kliping yang terbaik dan juga
menambah wawasan untuk kita semua. Semoga kliping
yang saya buat dapat menjadi contoh baik untuk
teman-teman sekalian. Kami mengucapkan banyak
terima kasih kepada guru Geografi kami yaitu Ibu Eti
yang telah mebimbing kami semua sehingga dapat
membuat kliping ini dengan baik serta juga temanteman sekalian.
Kami berusaha semaksimal mungkin untuk
mengikuti arahan dan binaan dari Ibu Eti. Semoga
kliping ini dapat menambah referensi untuk kita semua.
Saya yakin bahwa klipning ini masih banyak
kekurangan, tapi saya telah membuatnya semaksimal
mungkin yang menghasilkan kliping yang kami buat ini.

Akhir kata saya ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.