Menguji Keberadaan Unsur C, H, dan O dalam Senyawa Karbon Posisi Atom C Primer, Sekunder, Tersier, dan Kuartener Penggolongan Senyawa Hidrokarbon :

Materi Pembelajaran A. HIDROKARBON Senyawa hidrokarbon merupakan senyawa karbon yang paling sederhana yang terdiri dari atom karbon C dan hidrogen H. Sampai saat ini, terdapat lebih kurang 2 juta senyawa hidrokarbon. Sifat senyawa-senyawa hidrokarbon ditentukan oleh struktur dan jenis ikatan kovalen antar atom. Oleh karena itu, untuk memudahkan mempelajari senyawa hidrokarbon yang begitu banyak, para ahli melakukan pergolongan hidrokarbon.

1. Menguji Keberadaan Unsur C, H, dan O dalam Senyawa Karbon

Keberadaan karbon dan hidrogen dalam senyawa organik juga dapat dilakukan dengan percobaan sederhana, seperti ditunjukkan dengan gambar di bawah ini. Bahan + CuO oksidator → CO 2 g + H 2 Ol Uji adanya CO 2 : CO 2 g + CaOH 2 aq →CaCO 3 s + H 2 Ol Uji adanya H 2 O: H 2 Ol + kertas kobalt biru → kertas kobalt merah muda Keberadaan atom oksigen tidak ditunjukkan secara khusus, tetapi dilakukan dengan cara mencari selisih massa sampel dengan jumlah massa karbon +hidrogen + unsur lain.

2. Kekhasan Atom Karbon

Atom karbon mempunyai nomor atom 6, sehingga dalam sistem periodik terletak pada golongan IVA dan periode 2. Keadaan tersebut membuat atom karbon mempunyai beberapa keistimewaan sebagai berikut:

a. Atom karbon dapat membentuk empat ikatan kovalen b. Atom karbon dapat membentuk rantai karbon

c. Mempunyai empat elektron valensi d. Dapat membentuk ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga

3. Posisi Atom C Primer, Sekunder, Tersier, dan Kuartener

Macam-macam atom karbon, yaitu atom karbon primer, sekunder, tersier, dan kuarterner. a. Atom karbon primer, yaitu atom karbon yang terikat langsung pada 1 atom karbon yang lain. b. Atom karbon sekunder, yaitu atom karbon yang terikat langsung pada 2 atom karbon yang lain. c. Atom karbon tersier, yaitu atom karbon yang terikat langsung pada 3 atom karbon yang lain. d. Atom karbon kuarterner, yaitu atom karbon yang terikat langsung pada 4 atom karbon yang lain

4. Penggolongan Senyawa Hidrokarbon :

Penggolongan hidrokarbon umumnya berdasarkan bentuk rantai karbon dan jenis ikatannya. a. Berdasarkan bentuk rantai karbon, hidrokarbon digolongkan menjadi tiga, yakni:  Hidrokarbon alifatik jenuh : hidrokarbon rantai terbuka dengan semua atom C mempunyai ikatan tunggal.  Hidrokarbon alifatik tak jenuh : hidrokarbon rantai terbuka dengan atom C mempunyai ikatan tunggal dan ikatan rangkap 2 atau 3.  Hidrokarbon siklik jenuh : hidrokarbon rantai tertutup dengan semua atom C mempunyai ikatan tunggal.  Hidrokarbon siklik tak jenuh : hidrokarbon rantai tertutup dengan atom C mempunyai ikatan tunggal dan ikatan rangkap 2 atau 3.  Hidrokarbon Aromatik, yaitu senyawa hidrokarbon dengan rantai melingkar cincinyang mempunyai ikatan antar atom C tunggal dan rangkap secara selang-selingbergantian. b. Berdasarkan jenis ikatan antar atom karbonnya:  Hidrokarbon jenuh, yaitu senyawa hidrokarbon yang ikatan antar atom karbonnya merupakan ikatan tunggal.  Hidrokarbon tak jenuh, yaitu senyawa hidrokarbon yang memiliki 1 ikatan rangkap dua alkena, atau lebih dari 1 ikatan rangkap dua alkadiena, atau ikatan rangkap tiga alkuna.

5. Alkana