Motif ini menggunakan alat penyemprot kecil dengan teknik pengacakan secara vertikal.
Motif ini menggunakan alat penyemprot kecil, dengan teknik pengacakan secara vertikal dan penambahan dengan motif satu cap.
Motif ini menggunakan alat penyemprot kecil, dengan teknik pengacakan secara vertikal dan horizontal serta penambahan motif cap serak.
Motif ini menggunakan alat penyemprot besar, dengan teknik pengacakan secara horizontal dan vertikal.
2.4 KERANGKA BERFIKIR
Perkembangan industri tekstil berkembang sangat pesat, dalam hal ini khususnya pada pembuatan motif dan proses pewarnaan bahan tekstil, Beragam
motif yang diminati masyarakat salah satunya adalah motif abstrak. Pembuatan motif abstrak ini tidak terpaku pada alat-alat dan bahan yang sudah biasa dipakai
seperti dalam pembuatan batik. Pembuatan motif abstrak dengan teknik penyemprotan ini dilakukan dengan menggunakan alat penyemprot, dan tanpa
menggunakan lilin seperti biasanya tapi menggunakan media bubur kanji masak,
Cara pembuatanya sangat unik karena menggunakan bantuan media tepung kanji masak serta menggunakan alat semprot dan alat pengacak. Pembuatan motif ini
masih masih jarang yang dapat membuat atau mengerjakanya karena prosesnya cukup sulit karena butuh ketelatenan, kesabaran dan kretivitas untuk membuat
motif yang hasilnya indah dengan kualitas warna yang menarik. Ada dua tahapan dalam proses pewarnaan, pertama menggunakan teknik
semprot dan yang kedua dengan pencelupan untuk meratakan warna dasarnya. Pada asalnya motif abstrak ini merupakan motif batik bebas atau batik modern
motif non figuratif karena sipembuat bebas berkreasi dan bereksperimen, dengan permainan warna atau sentuhan-sentuhan seni yang lain, dan yang menjadi
perhatian dalam penelitian ini adalah keindahan motif itu sendiri. Berdasarkan tinjauan pustaka tersebut dapat diduga bahwa ada perbedaan
ketahanan luntur warna kain dan kekuatan tarik kain serta variasi motif abstrak. Permasalahan dalam penelitian ini adalah perbedaan kualitas hasil motif abstrak
pada kain sutera dengan teknik penyemprotan.permasalahan hanya dibatasi pada ketahanan warna terhadap luntur , kekuatan tarik kain dan variasi motif abstrak
Hasil akan diujikan dilaboratorium sehingga akan diperoleh data yang menunjukkan kualitas warna kain sutera, untuk menjawab semua masalah dalam
penelitian”Kualitas hasil pembuatan motif abstrak pada kain sutera dengan menggunakan teknik penyemprotan untuk blus”.
Berdasarkan tinjauan teori tersebut dapat diduga bahwa ada perbedaan ketahanan luntur warna kain,
kekuatan tarik kain dan variasi motif abstrak.
2.5 HIPOTESIS PENELITIAN