1
1. Pendahuluan
Kotabahasa Salatiga didirikan pada tanggal 19 Juli 2004, Kotabahasa Salatiga pada awalnya berdiri atas kerjasama dengan Kotabahasa Semarang. Namun, sejak
tahun 2008, Kotabahasa Salatiga telah berdiri sendiri. Lembaga pendidikan ini fokus pada pelatihan Bahasa asing, yang meliputi Bahasa Inggris, Indonesia,
Jepang, Mandarin, Perancis, Jerman, Arab dan Belanda. Setiap program bahasa memiliki tingkatan level sesuai dengan hasil kemampuan murid yang dilakukan
dengan melaksanakan tes awal kemampuan bahasa pada saat pendaftaran kursus. Berdasarkan hasil tanya jawab dengan Koordinator Program, diketahui bahwa
sampai saat ini di Kotabahasa memiliki jumlah total 60 pengajar. Proses bisnis Kotabahasa Salatiga menerapkan sistem pendidikan kursus bahasa sebanyak 24
kali pertemuan selama 90 menit dengan jadwal yang ditentukan oleh permintaan murid. Untuk saat ini kotabahasa memiliki murid yang terdapat dalam kursus
bahasa inggris, jepang, mandarin dan german.
Sistem pengolahan data yang di Kotabahasa masih menggunakan kertas dengan tulisan tangan. Pada data pengajar disimpan dalam sebuah buku dengan
mencantumkan biodata singkat dan foto pengajar, pada data murid setelah melakukan pendaftaran dan penentuan pengajar dalam kelas, data murid ditulis
tangan pada sebuah formulir kertas yang di dalam formulir tersebut terdapat nama murid dan info kontak murid. Sedangkan pada data nilai, setelah melakukan tes
pada tahap yang ditentukan, hasil tes ditulis tangan dalam sebuah formulir kertas kemudian dihitung jumlah rata-rata nilai. Pengolahan data dengan menggunakan
tulisan tangan dan disimpan dalam kertas kurang efisien dan cepat dalam menangani permasalahan seperti mencari data yang akan digunakan.
Dari masalah ini dibutuhkan sistem informasi pengolahan data yang mampu mengelola data penilaian murid yang dapat diakses dengan nyaman. Responsive
Web Design merupakan suatu konsep perancangan tampilan website yang menyesuaikan layar browser untuk menampilkan sebuah website. Pengguna
nantinya tidak hanya menggunakan komputer saja demi mendapat keefisienan dalam mengakses website, melainkan dengan mengkases melalui device yang
berbeda-beda seperti smartphone, laptop ataupun tablet yang terkoneksi dalam jaringan internet.
Rumusan masalah yang ada didalam penelitian ini adalah bagaimana merancang sistem informasi pengolahan data nilai di Kotabahasa Salatiga.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan sistem informasi pengolahan data, merancang sistem informasi pengolahan data sesuai kebutuhan,
serta menguji rancangan sistem ke dalam aplikasi.
2. Tinjauan Pustaka