Penutup 143 DASAR PENGINDERAAN JARAK JAUH

Bahan Ajar INDERAJA 2013 vi Penginderaan Jarak Jauah Inderaja PETA KEDUDUKAN BAHAN AJAR Bahan Ajar Survei dan Pemetaan Kurikulum 2013 Penginderaan Jarak Jauah Inderaja vii GLOSARIUM 1

I. PENDAHULUAN

A. DESKRIPSI Penginderaan jauh atau disingkat inderaja adalah pengukuran atau

akuisisi data dari sebuah objek atau fenomena oleh sebuah alat yang tidak secara fisik melakukan kontak dengan objek tersebut atau pengukuran atau akuisisi data dari sebuah objek atau fenomena oleh sebuah alat dari jarak jauh, misalnya dari pesawat, pesawat luar angkasa, satelit, kapal atau alat lain. Contoh dari penginderaan jauh antara lain satelit pengamatan bumi, satelit cuaca, memonitor janin dengan ultrasonik dan wahana luar angkasa yang memantau planet dari orbit. Inderaja berasal dari bahasa Inggris remote sensing, bahasa Perancis télédétection, bahasa Jerman fernerkundung, bahasa Portugis sensoriamento remota, bahasa Spanyol percepcion remote dan bahasa Rusia distangtionaya. Di masa modern, istilah penginderaan jauh mengacu kepada teknik yang melibatkan instrumen di pesawat atau pesawat luar angkasa dan dibedakan dengan penginderaan lainnya seperti penginderaan medis atau fotogrametri. Walaupun semua hal yang berhubungan dengan astronomi sebenarnya adalah penerapan dari penginderaan jauh faktanya merupakan penginderaan jauh yang intensif, istilah “penginderaan jauh” umumnya lebih kepada yang berhubungan dengan teresterial dan pengamatan cuaca.

B. PRASYARAT

Prasyarat yang harus dimiliki siswa yang merupakan kemampuan dalam mempelajari modul ini adalah sebagi berikut : 1. Siswa harus mengerti arti dan tujuan Inderaja 2. Pernah melihat photo udara, baik photo citra maupun photo dijital hasil dari proses pengolahan inderaja Bahan Ajar INDERAJA 2013 2 Penginderaan Jarak Jauah Inderaja 3. Tahu komponen-komponen penginderaan jauh yang digunakan 4. Mengerti arti : Sumber Tenaga, Atmosfer, Sensor pada Inderaja 5. Mengerti dan tahu prinsip pengolahan data Inderaja dengan bantuan software

C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

Untuk tercapainya tujuan tersebut, Anda akan berhasil jika membaca modul ini dengan cara yang baik dan benar. Untuk itu ikutilah langkah- langkah berikut ini: 1. Modul ini dapat Anda pelajari dalam waktu beberapa jam sampai anda megerti 2. Dalam mempelajari setiap kegiatan belajar, jangan Anda lewatkan latihantugas yang telah disediakan. Karena dengan mengerjakannya, berarti Anda dapat mengetahui seberapa jauh Anda telah menguasai isi kegiatan belajar itu. 3. Pelajari berulangkali uraian pada modul ini dan catatlah bagian- bagian yang belum Anda pahami, kemudian diskusikan dengan teman anda atau tanyakan pada Guru yang anda anggap mampu. Dengan petunjuk di atas, semoga Anda menyukai materi modul ini, sehingga terpacu untuk terus belajar dan mencari informasi penginderaan jauh lebih lanjut seperti dari koran, majalah atau buku- buku yang relevan.

D. TUJUAN AKHIR

Setelah mempelajari setiap unit-unti kegiatan belajar yang merupakan rangkuman modul ini, siswa diharapkan dapat : 1. Memahami pengertian Inderaja 2. Mengetahui proses pengolahan data berupa peta citra 3. Mengerti langkah-langkah untuk endapatkan data-data hasil Inderaja 4. Memanfaatkan Inderaja Bahan Ajar INDERAJA 2013 Penginderaan Jarak Jauah Inderaja 3

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

Daftar indicator yang diuraikan dari kompetensi Dasar : 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian penginderaan jauh 2. Siswa dapat menjelaskan cara pengumpulan data dan mengidentifikasi wahana yang digunakan 3. Siswa dapat menjelaskan mengidentifikasi pemrosesan citra digital hasil penginderaan jauh 4. Siswa dapat menjelaskan membedakan citra foto dan nonfoto berdasar ciri yang ada

F. CEK KEMAMPUAN AWAL

Bayangkan kamu adalah seorang pengusaha yang sukses. Suatu ketika kamu hendak pergi ke luar kota untuk melakukan perjalanan bisnis. Bagi seorang pengusaha sukses, sedetik waktu begitu berarti. Hanya dalam hitungan jam, jutaan rupiah bisa didapatkan. Oleh karenanya, kamu hendak berangkat ke kota lain dengan pesawat pribadi supaya menghemat waktu. Tapi tiba-tiba kamu teringat akan kejadian baru-baru ini, tentang sering terjadinya kecelakaan pesawat di Indonesia. Kamu harus berpikir ulang apakah akan menggunakan jalur udara maupun jalur darat. Keduanya sama-sama berisiko, meskipun jika dilihat dari sisi waktu, perjalanan udara lebih menguntungkan. Tetapi perlu diingat, nyawa kita jauh lebih bernilai dari segalanya. Tidak ada gunanya perjalanan yang cepat kalau pesawat yang kita tunggangi jatuh dari ketinggian. Apa yang selanjutnya kamu lakukan? Seperti yang kamu ketahui, kecelakaan pesawat bisa disebabkan oleh keadaan cuaca yang buruk. Oleh karenanya, usaha pencegahan terjadinya kecelakaan pesawat sangat mungkin dilakukan. Selain dengan uji kelayakan pesawat terbang, mengetahui perkiraan cuaca adalah hal yang wajib dilakukan sebelum memutuskan untuk terbang.