Sifat keuangan Akuntansi Perbedaan antara Akuntansi Keuangan dengan Akuntansi Manajemen 1. Akuntansi Keuangan

BAB II PEMBAHASAN

A. Sifat keuangan Akuntansi

Akuntansi keuangan adalah bagian dari akuntansi yang berkaitan dengan penyiapan laporan keuangan untuk pihak luar, seperti pemegang saham , kreditor , pemasok , serta pemerintah . Prinsip utama yang dipakai dalam akuntansi keuangan adalah persamaan akuntansi Aktiva = Kewajiban + Modal . Akuntansi keuangan berhubungan dengan masalah pencatatan transaksi untuk suatu perusahaan atau organisasi dan penyusunan berbagai laporan berkala dari hasil pencatatan tersebut. Laporan ini yang disusun untuk kepentingan umum dan biasanya digunakan pemilik perusahaan untuk menilai prestasi manajer atau dipakai manajer sebagai pertanggungjawaban ke uangan terhadap para pemegang saham . Hal penting dari akuntansi keuangan adalah adanya Standar Akuntansi Keuangan SAK yang merupakan aturan-aturan yang harus digunakan didalam pengukuran dan penyajian laporan keuangan untuk kepentingan eksternal . Dengan demikian, diharapkan pemakai dan penyusun laporan keuangan dapat ber komunikasi melalui laporan keuangan ini, sebab mereka menggunakan acuan yang sama yaitu SAK. SAK ini mulai diterapkan di Indonesia pada 1994, menggantikan Prinsip- prinsi Akuntansi Indonesia tahun 1984. Sebagaimana yang telah diketahui untuk tujuan tertentu akuntansi dapat dibagi dua yaiu : 1. Akuntansi Keuangan Yaitu memberikan informasi yang bersifat baku, terstandar dan bertujuan umum. Format informasinya sudah memiliki pola yang ditetapkan lembaga resmi yang berhak menyusun standar pelaporan akuntansi. 2. Akuntansi Manajemen Yaitu memberikan informasi yang seluas-luasnya bagi manajer sesuai dengan kebutuhannya. Akuntansi manajemen tidak terikat dengan prinsip penyusunan baku, ia bebas memilih format dan kebijaksanaan sendiri karena memang laporan ini tidak untuk konsumsi umum.

B. Perbedaan antara Akuntansi Keuangan dengan Akuntansi Manajemen 1. Akuntansi Keuangan

1. Laporannya ditekankan pada kebutuhan pihak luar 2. Laporannya mencakup seluruh organisasi 3. Memiliki standar penyusunan yang baku 4. Mencatat data historis 5. Akurasinya amat tinggi 6. Diatur dan dilindungi Undang-undang

2. Akuntansi Manajemen

1. Laporannya digunakan oleh pihak intern manajemen 2. Laporannya biasanya menyangkut unit dalam organisasi lebih rinci 3. Tidak memiliki standar penyusunan yang baku 4. Bias historis, bias prediksi atau standar 5. Yang penting relevansi pada kebutuhan pemakai 6. Tidak tunduk pada Undang-undang

C. Tujuan Akuntansi atau Laporan Keuangan