BAB II VARIABEL
Definisi dan Pengertian Variabel
Sebagian besar para ahli mendefinisikan variabel penelitian sebagai kondisi-kondisi yang oleh peneliti dimanipulasikan, dikontrol, atau
diobservasikan dalam suatu penelitian. Selain itu, beberapa ahli lainnya menyatakan bahwa variabel penelitian adalah segala sesuatu yang akan
menjadi obyek pengamatan penelitian. Dari dua pengertian tersebut, dapat dijelaskan bahwa variabel penelitian meliputi faktor-faktor yang berperan
dalam peristiwa atau gejala yang diteliti. Variabel penelitian ditentukan oleh landasan teoritisnya dan
kejelasannya ditegaskan oleh hipotesis penelitian. Oleh karena itu, apabila landasan teoritis suatu penelitian berbeda, akan berbeda pula variabelnya.
Variabel-variabel yang ingin digunakan perlu ditetapkan, diidentifikasi, dan diklasifikasikan. Jumlah variabel yang digunakan bergantung pada luas
serta sempitnya panelitian yang akan digunakan Dalam ilmu-ilmu eksakta, variabel-variabel yang digunakan umumnya
mudah diketahui karena dapat dilihat dan divisualisasikan. Tetapi, variabel- variabe dalam ilmu sosial, sifanya lebih abstrak sehingga sukar dijamah
secara realita. Variabel-variabel ilmu sosial berasal dari suatu konsep yang
perlu diperjelas dan diubah bentuknya sehingga dapat diukur dan dipergunakan secara operasional.
Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Sugiyono, 2007
Secara Teoritis, para ahli telah mendefinisikan Variable sebagai berikut :
Hatch Farhady 1981
Variable didefinisikan sebagai Atribut seseorang atau obyek yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek
dengan obyek yang lain.
Kerlinger 1973
Variable adalah konstruk constructs atau sifat yang akan dipelajari.
Misalnya : tingkat aspirasi, penghasilan, pendidikan, status social, jenis kelamin, golongan gaji, produktifitas kerja, dll.
Variable dapat dikatakan sebagai suatu sifat yang diambil dari suatu nilai yang berbeda
different values. Dengan demikian, variabel itu adalah suatu yang bervariasi.
Kidder 1981
Variable adalah suatu kualitas qualities dimana peneliti mempelajari dan
menarik kesimpulan darinya.
Bhisma Murti 1996
Variable didefinisikan sebagai fenomena yang mempunyai variasi nilai. Variasi nilai itu bisa diukur secara kualitatif atau kuantitatif. Variasi nilai itu
bisa diukur secara kualitatif atau kuantitatif.
Sudigdo Sastroasmoro
Variable merupakan karakteristik subyek penelitian yang berubah dari satu subyek ke subyek lainnya.
Dr. Ahmad Watik Pratiknya 2007
Variable adalah Konsep yang mempunyai variabilitas. Sedangkan Konsep adalah penggambaran atau abstraksi dari suatu fenomena tertentu.
Konsep yang berupa apapun, asal mempunyai ciri yang bervariasi, maka dapat disebut sebagai variable. Dengan demikian, variable dapat diartikan
sebagai segala sesuatu yang bervariasi.
Dr. Soekidjo Notoatmodjo 2002
Variable mengandung pengertian ukuran atau cirri yang dimiliki oleh anggota – anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh
kelompok yang lain. Variable adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran yang
dimiliki atau didapatkan oleh suatu penelitian tentang sesuatu konsep pengertian tertentu.
Misalnya : umur, jenis kelamin, pendidikan, status perkawinan, pekerjaan, pengetahuan, pendapatan, penyakit, dsb.
Definisi Operasional
Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel dengan cara memberikan arti, atau menspesifikasikan kegiatan,
ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut. Definisi operasional yang dibuat dapat berbentuk definisi
operasional yang diukur, ataupun definisi operasional eksperimental. Dalam suatu penelitian, variebel perlu diidentifikasi, diklasifikasikan dan
diidentifikasi secara operasional dengan jelas dan tegas agar tidak menimbulkan kesalahan dalam pengumpulandan pengolahan data serta
dalam pengujian hipotesis. Dari keterangan-keterangan diatas, maka dapat disimpulkan tiga buah pola
dalam memberikan definisi operasional dalam suatu variabel . Ketiga pola tersebut adalah sebagai berikut:
Definisi yang disusun atas dasar kegiatan lain yang terjadi, yang harus dilakukan atau yang tidak dilakukan untuk memperoleh variabel yang
didefinisikan. Definisi yang disusun berdasarkan bagaimana sifat serta cara beroperasinya
hal-hal yang didefinisikan. Definisi yang disusun atas dasar bagaimana hal yang didefinisikan itu
muncul.
Jenis-Jenis Variabel Variabel Dependen atau variabel tidak bebas adalah kondisi atau
karakteristik yang berubah atau muncul ketika penelitian mengintroduksi,
pengubah atau pengganti variabel bebas. Menurut fungsinya variabel ini dipengaruhi oleh variabel lain.
Variabel Independen atau variabel bebas, adalah kondisi-kondisi atau
karakteristik yang oleh peneliti dimanipulasikan dalam rangka untuk menerangkan hubungan-hubungan dengan fenomena yang diobservasi.
Menurut fungsinya variabel ini mempengaruhi variabel lain, jadi secara bebas berpengaruh dalam variabel lain.
Contoh hubungan variabel independen-dependen
Variabel intervening, Yaitu variabel yang berfungsi menghubungkan
variabel satu dengan variabel lain. Hubungan itu dapat menyangkut sebab akibat ataupun pengaruh atau terpengaruh. Variabelini merupakan variabel
penyelaantara yang terletak di antara variabel independen dan dependen, sehingga variabel independen tidak langsung mempengaruhi berubahnya
atau timbulnya variabel dependen. Contoh hubungan variabel independen-moderator-intervening-dependen
Lingkungan Tempat Tinggal Variabel Moderator
Penghasilan Variabel Independen
Variabel Moderator, adalah variabel yang mempengaruhi, memperkuat
dan memperlemah hubungan antara variabel independen dengan dependen. Variabel tersebut juga sebagai variabel independen ke dua.
Contoh hubungan variabel independen-moderator-dependen. Perilaku Suami
Variabel Independen
Jumlah Anak Variabel
Moderator
Perilaku Isteri Variabel
Dependen
Variabel kontrol adalah variabel yang membatasi atau mewarnai variabel
moderator. Variabel ini berfungsi sebagai kontrol terhadap variabel lain terutama yang berkaitan dengan variabel moderator dan bebas, ia juga
berpengaruh terhadap variabel tergantung. Contoh hubungan variabel independen-kontrol-dependen
Pendidikan SMASMK
Variabel Independen
Keterampilan Mengetik
Variabel Dependen
Naskah, tempat, mesin tik sama
Variabel Kontrol
Variabel acak atau random, yaitu variabel yang fungsinya dapat
diabaikan dan pengaruhnya dapat tidak diperhatikan terhadap bebas maupun tergantung
D. Pengukuran Variabel