Bab 15 Sumber Daya Alam
165 2.
Dampak Eksploitasi Sumber Daya Alam
Pemanfaatan alam yang tidak memperhatikan kelestarian lingkungan dapat menimbulkan akibat yang
buruk bagi alam. Seorang penulis puisi melukiskan:
Alamku Sayang
Di laut ikan berlimpah Terumbu karang tampak indah
Namun ketika hati manusia dikuasai serakah Apa yang diperoleh selama ini tak cukup sudah
Bom ikan pun meledak-ledak Ikan besar menggelepar, ikan kecil, dan
telur-telurnya hancur mati Terumbu karang porak poranda
Sisanya berserak di dasar samudra Keindahan yang dulu dilukis pujangga
Hilang lenyap dalam sekejap Bila hal ini terus terjadi
Di muka bumi pertiwi ini Bagaimana kelak kita harus menjawab,
ketika anak cucu kita bertanya Ke manakah warisan alam miliknya
Pengambilan sumber daya alam harus memperhatikan kelestarian. Banyak orang yang mengambil hasil alam
dengan melebihi kebutuhannya. Penggundulan hutan dapat menyebabkan banjir. Hilangnya pepohonan juga
mengurangi produksi oksigen. Kehilangan pepohonan berarti juga menghilangkan makhluk yang bertugas
mengurangi zat asam arang karbon dioksida dari alam.
Meningkatnya zat asam arang dapat menyebabkan peningkatan suhu permukaan bumi. Peningkatan suhu
permukaan bumi dapat mencairkan lapisan es kutub. Bila es kutub mencair, airnya mengalir ke lautan. Bertambahnya
air di lautan dalam jumlah besar, dapat meningkatkan permukaan air laut. Meningkatnya permukaan air laut akan
menenggelamkan sebagian pulau-pulau dan pemukiman di pinggir laut.
Sumber: CD. Image
Gambar 15.7 Dasar laut
dengan ekosistem terumbu karang yang indah
Di unduh dari : Bukupaket.com
166
Ilmu Pengetahuan Alam 4
Di laut, penangkapan ikan dengan pukat harimau memang mudah dan hasilnya banyak. Tetapi, penggunaan
pukat harimau merusak dasar laut, tempat ikan bertelur dan memelihara anaknya. Bila itu terus dilakukan, maka
suatu saat laut akan kehabisan ikannya.
Penggunaan racun dan bom dalam penangkapan ikan, akan membunuh semua ikan dan makhluk hidup
lainnya. Racun dan bom juga merusak terumbu karang, di mana ikan dan makhluk laut lainnya bersembunyi, bertelur
dan membesarkan anaknya.
3. Daur Ulang sebagai Alternatif Pemecahan Persoalan
Lingkungan Pernahkah kalian mendengar istilah daur ulang? Atau
mungkin istilah kertas daur ulang? Daur ulang merupakan kegiatan pemanfaatan bahan-bahan sisa atau buangan
yang sebelumnya sudah tidak berguna. Kertas yang sudah ditulisi dan sudah tidak terpakai, dapat dihancurkan lagi,
dibuat bubur kertas dan dicetak kembali menjadi kertas. Kertas daur ulang ini tentu memiliki kualitas yang lebih
rendah dibanding dengan kertas asalnya, warnanya menjadi lebih kusam, lebih kasar, dan tidak bisa terlalu tipis.
Biasanya kertas daur ulang hanya cocok untuk kertas pembungkus sampul atau untuk kerajinan tangan.
4. Daur Ulang untuk Mengoptimalkan Pemanfaatan Sumber Daya
Alam Buatlah suatu kerajinan tangan dengan
memanfaatkan sisa atau bahan yang tidak berguna. Misalnya: bunga dari sedotan
plastik, hiasan dinding dari bekas gelas air mineral, hiasan dinding dari cangkang
kerang, atau sisik ikan, pigura foto dari karton bekas, gasing dari kaleng susu,
baling-baling dari bekas kaleng minuman ringan, keset dari kain perca, alas gelas dari
kalep bekas tas, dan lain-lain
Sumber: Majalah The Archipelago,
1994
Gambar 15.8 Contoh hasil
kerajinan tangan dari barang bekas cangkang kerang
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab 15 Sumber Daya Alam