Tugas SIM Pertemuan 2 Kelompok 7

Perkembangan dan Peranan STI
Konsep Dasar Sistem, Informasi dan STI
Konsep Dasar Pengambilan Keputusan
Manajemem
Kelompok 7 :
Ummi Isti’adah 11412141010
Iswahudin
11412141013
Deden Setiawan 11412141017

Perubahan Terminologi
Sebelum menjadi Sistem Teknologi Informasi, ada bebera istilah
dugunakan :
1. Sistem Informasi Manajemen (SIM, tahun 1980-an),
menunjukkan sistem2 informasi fungsional (SIA, SIKEU,
SIPRO, SISDM, SIPEM)
2. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer (sama
dengan SIM dengan penekanan pada penggunaan teknologi
komputer)
3. Teknologi Informasi (TI): subsistem dari SI
4. Teknologi Sistem Informasi (TSI) : menunjukkan teknologi

digunakan oleh SI
5. Manajemen Informasi : menunjukkan aktivitas pengelolaan
informasi
6. Sistem Informasi (SI) : sistem yang dapat menghasilkan
informasi yang berguna, SI menggunakan teknologi
informasi sehingga disebut Sistem Teknologi Informasi (STI)

Perubahan Materi Pengajaran
1.

Konsep dasar (mengenai konsep sistem, konsep informasi, komponen
– komponen pembentuk sistem teknologi, konsep dasar STI untuk
pengambilan keputusan)
2. Teknologi (teknologi komputer, teknologi telekomunikasi dan apapun
yang memberikan nilai tambahn untuk organisasi).
3. Aplikasi STI
a. Internal organisasi diterapkan pada fungsi organisasi : SIA, SIPEM,
SISDM, SIPRO dan SIKEU
b. Di tingkatan manajemen bawah : Transaction Processing System
(TPS) dan Process Control System (PCS). Tingkatan manajemen atas

: Sistem Penunjang Keputusan, Sistem Pakar, Sistem Informasi
Geografis , Jaringan Neural Buatan dan Sistem Informasi Eksekutif
c. Ekternal organisasi : merupakan STI internal yang ditarik ke luar
organisasi menggunkana teknologi telekomunikasi. Tujuannya agar
hubungan antar organisasi lebih efektif dengan menggunakan EDI
atau Sistem Informasi Stratejik.
4. Pengembangan STI : menggunakan SDLC ( Systems Development Life
Cycle) , metode pembelian paket, Prototype, End User Computing
(EUC), Outsourching

Perkembangan STI

Peran STI di Dalam Organisasi
Sistem Teknologi Informasi

Peran

SIS

Kompetisi


OAS

Kolaborasi

SIM , DSS,
GIS,ES, EIS,
ANN

Komunikasi

PCS

TPS

Efektifitas

Efisiensi

Peran Organisasi STI

Rockart (1988) peran organisasi STI terbagi dalam 5 era :
1. Era akuntansi (awal 1950 sd awal 1960) : fokus aplikasinya pada
aplikasi akuntansi, ex: penggajian, kas, piutang dagang. Staf STI
lebih banyak mengimplementasikan dan mengoperasikan aplikasi
akuntansi.
2. Era operasional (1960 – 1970) : aplikasi STI tidak hanya untuk
akuntansi, tetapi untukoperasi lainnya ex: pengendalian
persediaan & penjadwalan produksi. Peran staf STI sama dengan
era akuntansi.
3. Era informasi (akhir tahun 1970 s.d awal 1980) : aplikasi STI untuk
akuntansi, operasional serta sbg informasi pengambilan keputusan
manajemen. Staf STI juga mendukung dan membantu
pengembangan sistem oleh pemakai sistem.
4. Era jejaring (1980 – awal 1990) : perusahaan2 sudah dihubungkan
dengan jaringan STI untuk keuntungan stratejik.
5. Era jejaring global (pertengahan 1990) : perusahaan2 sudah
dihubungkan dengan jaringan STI secara global dengan

Peran Manajer STI
1.

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Menyelaraskan strategi bisnis dan STI secara dua arah.
Menciptakan hubungan efektif dg manajemem lini.
Merencanakan, merancang dan mengimplementasikan sistem2
baru.
Membangun dan mengelola infrastruktur.
Meningkatkan keahlian organisasi STI.
Mengelola kerjasama dg pemasok.
Membangun kinerja yg tinggi.
Mendesain ulang dan mengelola organusasu STI.

Perubahan peran manajer STI:
Peran dulu


Peran Sekarang

80% pengetahuan teknikal
Berorientasi pada
teknologi
Penekanan pada efisiensi

80% pengetahuan bisnis
Berorientasi pada manusia
Penekanan pada
kompetensi

KOMPONEN-KOMPONEN SISTEM
INFORMASI

1. Input: data yang masuk kedalam sistem informasi.
2. Model: model yang digunakan dapat berupa model
logika atau model matematik.
3. Output: produk dari sistem informasi berupa informasi

yang berguna bagi para pemakainya.
4. Teknologi: dibagi dalam 2 kategori yautu teknologi
sistem komputer dan teknologi sistem telekomunikasi.
5. Basis data: kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan
diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat
lunak untuk memanipulasinya.
6. Kontrol: digunakan untuk menjamin bahwa informasi
yang dihasilkan oleh sistem informasi merupakan
informasi yang akurat.

KLASIFIKASI SISTEM
Suatu sistem dapat diklasifikasikan
sebagai sistem abstrak lawan
sistem fisik, sistem alamiah lawan
sitem buatan manusia, sistem pasti
lawan sistem probabilistik, dan
sistem
tertutup
lawan

sistem
terbuka.

KARAKTERISTIK SISTEM
1. Suatu
sistem
mempunyai
komponenkomponen sistem atau subsistem-subsistem.
2. Suatu sisstem mempunyai batas sistem.
3. Suatu sistem mempunyai lingkungan luar.
4. Suatu sistem mempunyai penghubung.
5. Suatu sistem mempunyai tujuan.

SISTEM SOSIO-TEKNOLOGI
Manusia merupakan komponen dari organisasi
bukan komponen sistem informasi. Didalam
organisasi, manusia berinteraksi dengan sistem
informasi yaitu manusia mengoperasikan sistem
informasi dan menggunakan informasi yang
dihasilkan. Dengan demikian manusia adalah

subyek dan sistem informasi adalah obyek yang
digunakan oleh subyek.

TIPE KEGIATAN MANAJEMEN
1. Perencanaan
strategijik
adalah
proses
evaluasi
lingkungan luar organisasi, menerapkan tujuan organisasi
dan penentuan strategi-strategi .
2. Pengendalian
manajemen
adalah
sistem
untuk
menyakinkan bahwa organisasi telah menjalankan
strategi yang sudah ditetapkan dengan efektif dan
efisien.
3. Pengendalian

operasional
adalah
sistem
untuk
menyakinkan bahwa tiap-tiap tugas tertentu telah
dilaksanakan secara efektif dan efisien.

TIPE KEPUTUSAN MANAJEMEN
1. Keputusan tidak terstruktur dalah keputusan yang tidak
terjadi berulang-ulang dan tidak selalu terjadi.
2. Keputusan setengah terstruktur adalah keputusan yang
sebagian dapat diprogram, sebagian berulang-ulang dan
rutin dan sebagian tidak terstruktur.
3. Keputusan terstruktur adalah keputusan yang berulangulang dan rutin sehingga dapat diprogram.

TIPE INFORMASI
1. Informasi pengumpulan data merupakan informasiyang
berupa akumulasi atau pengumpulan data untuk
menjawab
pertanyaan:”apallah

saya
telah
mengerjakannya dengan baik atau belum?”
2. Informasi pengarah perhatian merupakan informasi
untuk membantu manajemen memusatkan perhatian
pada
masalah-masalah
yang
menyimpang,
ketidakberesan,
ketidakefisienan
dan
kesempatankesempatan yang dapat dilakukan.
3. Informasi pemecah masalah merupakan informasi untuk
membantu
manajer atas mengambil keputusan
memecahkan masalah yang dihadapinya.

KARAKTERISTIK INFORMASI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Kepadatan informasi
Luas informasi
Frekuensi informasi
Skedul informasi
Waktu informasi
Aksees informasi
Sumber informasi

PERAN MANAJEMEN
1. Peran interpersonal, dibagi menjadi figurehead,
leader dan liaison.
2. Peran informasi, dibagi menjadi nerve center,
disseeminator dan spokesman.
3. Peran keputusan, dibagi menjadi enterpreneur,
disturbance handler, resource allocator dan
negotiator.

TAHAPAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Intelegence adalah tahap pengumpulan informasi
untuk mengidentifikasikan permasalahan.
2. Design adalah tahap perancangan solusi dalam bentuk
alternatip-alternatip pemecahan masalah.
3. Choice adalah tahap memilih solusi dari alternatipalternatip yang disediakan.
4. Implementation
adalah
tahap
melaksanakan
keputusan dan melaporkan hasilnya.

SISTEM-SISTEM INFORMASI DI FUNGSI-FUNGSI ORGANISASI

Sistem
informasi
dapat
diterapkan secara internal dan
eksternal perusahaan. Secara
eksternal,
sistem-sistem
informasi yang ada ditarik
keluar menjangkau kepemasok
dan
pelanggan.
Secara
internal,
sistem-sistem
informasi dapat diterapkan
didalam
fungsi-fungsi
organisasi atau ditingkatantingkatan organisasi.

SISTEM-SISTEM INFORMASI DI TINGKATAN ORGANISASI