Pembuatan rangka dengan baja profil melalui proses pengerjaan

35 pembersihan dilakukan untuk memperoleh dimensi yang telah di rencanakan sebelumnya.

2. Pembuatan rangka dengan baja profil melalui proses pengerjaan

Metode pembuatan rangka dengan proses pengerjaan ini meliputi beberapa proses, antara lain:

a. Bahan yang digunakan

Bahan yang digunkana dalam pembuatan rangka mesin jig saw ini adalah besi baja profil L dengan ukuran 40 x 40 x 4 mm.

b. Proses Penyambungan

1. Dengan Las Proses pengeleasan dilakukan guna menyatukan bagian-bagian rangka bawah. Adapun jenis las yang digunakan adalah las busur listrik dengan elektroda terbungkus atau yang juga dikenal dengan Shielded Metal Arc Welding SMAW. Pengertian SMAW Las busur listrik dengan elektroda terbungkus ialah salah satu jenis proses las busur listrik elektroda terumpan, yang menggunakan busur listrik sebagai sumber panas. Panas yang timbul pada busur listrik yang terjadi antara elektroda dengan benda kerja akan mencairkan ujung elektroda kawat las dan benda kerja setempat, kemudian membentuk paduan. Paduan 36 antara elektroda las dan benda kerja membeku menjadi logam lasan weld metal. Gambar 27. Skema proses SMAW Busur listrik yang timbul pada proses pengelasan ini dihasilkan oleh lompatan ion listrik yang terjadi diantara katoda dan anoda yaitu antara ujung elektroda dan permukaan logam induk yang akan dilas pada saat berlangsungnya proses pengelasan. 2. Dengan Baut Penyambungan menggunakan baut biasanya dilakukan pada dua atau lebih bagian dengan tujuan agar mudah dibongkar pasang dan praktis. Proses penyambungan ini dapat membuat suatu rangka. Tetapi biaya yang di keluarkan akan cukup mahal jika semua bagian sisi rangka di sambung menggunakan baut. Maka hanya bagian tertentu saja yang di sambung menggunakan baut seperti gambar di bawah ini: Gambar 28. Penyambungan dengan baut 37

c. Proses finishing

Pada konsep finishing yaitu proses penyelesaian permukaan di mana proses ini adalah salah satu langkah yang sangat menentukan baik tidaknya penampakan luar dari suatu bahan atau produk dengan tujuan agar terlihat tampak lebih indah dan menarik. Pada proses finishing dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti pengamplasan dan pengecatan.

3. Pembuatan rangka dari bahan pelat