PENGUJIAN CONVEYOR CHAIN DENGAN MUATAN SATUAN

(1)

PENGUJIAN CONVEYOR CHAIN DENGAN MUATAN

SATUAN

( Laporan Proyek Akhir)

Oleh

SUHERU

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2013


(2)

ii ABSTRAK

PENGUJIAN CONVEYOR CHAIN DENGAN MUATAN SATUAN

Oleh

SUHERU

Seiring perkembangan zaman dan tekhnologi saat ini, banyak pekerjaan manusia yang sebelumnya dilakukan secara manual kini beralih dengan menggunakan mesin. Maka dari itu diperlukan alat penunjang produksi yang efektif dan efisien. Dalam proses pemindahan barang, mesin ini sangat membantu bagi perusahaan industri untuk memindahkan hasil produksi atau material pabrik.

Mesin conveyor chain adalah suatu alat yang digunakan untuk mempermudah pemindahan barang dan juga untuk menghemat tenaga manusia dibandingkan dengan memindahkan barang secara manual. Waktu dan tempat pengujian proyek akhir ini dilaksanakan di Lab Mesin Unila. Pengujian mesin pemindah Conveyor chainini dilaksanakan di bulan Oktober 2012.

Dari hasil data pengukuran dan data perhitungan pengujian mesinconveyor chain dapat disimpulkan bahwa pengukuran menggunakan alat ukur Tachometer data yang di hasilkan lebih kecil di bandingkan dengan data hasil perhitungan, sedangkan berdasarkan perhitungan kapasitas pengujianpertama 5 menit mesin pemindah bahan dapat memindahkan bahan sebanyak 37 balok kayu dengan kecepatan 33,21 rpm, dan pada pengujian kedua 10 menit mesin pemindah dapat memindahkan bahan sebanyak 71 balok kayu dengan kecepatan 26,35 rpm, sedangkan pada pengujian ketiga 15 menit mesin pemindah dapat memindahkan bahan sebanyak 109 balok kayu dengan kecepatan 23,65 rpm.


(3)

PENGUJIAN CONVEYOR CHAIN DENGAN MUATAN

SATUAN

Oleh

SUHERU

Laporan Proyek Akhir

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar AHLI MADYA (A.Md)

Pada

Program Diploma III Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Lampung

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2013


(4)

iv

Judul Proyek Akhir :PENGUJIAN CONVEYOR CHAIN

d DENGAN MUATAN SATUAN

Nama Mahasiswa :

Suheru

Nomor Pokok Mahasiswa : 0905101027

Program Studi : DIII Teknik Mesin

Jurusan : Teknik Mesin

Fakultas : Teknik

MENYETUJUI

Ketua Program Studi

Diploma III Teknik Mesin Dosen Pembimbing

Zulhanif, S.T., M.T Ahmad su’udiS.T., M.T

NIP.197304022000031002 NIP. 197408162000121001

MENGETAHUI Ketua Jurusan Teknik Mesin

Harmen Burhanuddin, S.T., M.T. NIP. 196906202000031001


(5)

MENGESAHKAN

1. Tim Penguji

Ketua Penguji : Ahmad su’udi, S.T., M.T ...

Penguji

Bukan Pembimbing : Dr.Gusri Akhyar Ibrahim, S.T., M.T. ...

2. Dekan Fakultas Teknik Universitas Lampung

Dr. Ir. Lusmelia Afriani, D.E.A NIP 19650510 199303 2 008


(6)

vi

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Tanjung Karang Bandar Lampung pada tanggal 01 September 1987 sebagai anak ke 4 (empat) dari 6 (enam) bersaudara dari pasangan Ayahanda Sukari (Alm) dan Ibunda Jumiati dengan alamat di Kampung baru Bandar Lampung.

Penulis masuk sekolah dasar (SD) di SDN 1 Kampung Baru Bandar Lampung pada tahun 1994 dan diselesaikan pada tahun 2001. Pada tahun ini penulis melanjutkan sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP) di SLTP Tunas Harapan Bandar Lampung, diselesaikan pada tahun 2004. Selanjutnya penulis masuk pada sekolah menengah kejuruan (SMK) di SMK 2 Mei Bandar Lampung, diselesaikan pada tahun 2007, kemudian pada tahun yang sama penulis bekerja sebagai wiraswasta, kemudian pada tahun 2009 penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Lampung melalui jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB) non Reguler.

Selama menjadi mahasiswa penulis juga aktif dalam Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin (HIMATEM) Universitas Lampung. Pada tanggal 01 (Satu) Juli sampai 01 (Satu) Agustus tahun 2011 penulis melakukan Kerja Prektek Lapangan (KP) di PT.Perkebunan Nusantara VII (Persero) Unit Usaha Rejosari. Pada tahun 2012 penulis melaksanakan Proyek Akhir (PA) dengan judul: Pengujian Conveyor Chain Dengan Muatan Satuan.


(7)

PERSEMBAHAN

Puji dan syukur penyusun hadiratkan kepada Tuhan YME atas berkat,

rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat terselesaikanya karya sederhana ini.

Dengan ketulusan hati ku persembahkan karya sederhana ini untuk:

Ayah dan Ibu tercinta

Atas bimbingan, kasih sayang yang tulus yang tak pernah lelah, untuk

dukungan moril dan materil, doa dan kesabarannya saat menantikan

keberhasilan ku.

Kakak dan adikku Tersayang

Yang telah memberikan dukungan dan semangat.

Yang selalu menantikan kelulusanku (Yenika Putri,S.E)

Keluarga besarku

Yang turut mensuprort juga membantu, dan untuk sahabat-sahabat

seperjuanganku Teknik Mesin 2009 tanpa terkecuali.

Almamater Tercinta

Dimana tempatku belajar dan menimba ilmu sungguh proses yamg sangat

berharga. Inilah saya dengan hasil sementara yang masih jauh dari kata


(8)

viii

MOTTO

Orang yang berjuang akan kalah, tetapi yang tidak berjuang sudah pasti

kalah,

(Anonimous).

Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang.

Teman yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh

(Andrew Jackson)

Manusia tidak merancang untuk gagal, mereka gagal untuk merancang

( William J. Siegel )

"Jenius adalah 1 % inspirasi dan 99 % keringat. Tidak ada yang dapat

menggantikan kerja keras"

"Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan

kesiapan"

Saya datang, saya bimbingan, saya ujian, saya revisi dan saya menang!

Tiadanya keyakinanlah yang membuat orang takut menghadapi tantangan; dan

saya percaya pada diri saya sendiri.


(9)

SANWACANA

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME. Karena berkat rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Proyek Akhir yang jauh dari sempurna ini tanpa mendapat halangan yang berarti. Laporan ini merupakan syarat yang harus di penuhi setelah melakukan Proyek Akhir Industri dan salah satu syarat untuk mengikuti Proyek Akhir pada program Studi Diploma III Teknik Mesin Industri dan Perawatan.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penulisan Proyek Akhir ini karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki. Tidak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan Proyek Akhir ini antara lain :

1. Yang tercinta Kedua Orang Tua, Kakak dan Adik yang penulis cintai, karena telah memberikan semangat serta bimbingan moril dan materil, dan juga atas nasehat dan do’a-nya.

2. Ibu Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Lampung.

3. Bapak Harmen Burhanuddin,.M.T., Sebagai Ketua Jurusan Teknik Mesin Unila.


(10)

x

4. Bapak Zulhanif, S.T., M.T., selaku Ketua Program Studi D3 Teknik Mesin Unila sekaligus selaku dosen pembimbing akademik.

5. BapakAhmad su’udi S.T., M.T.,Sebagai dosen pembimbing proyek akhir. 6. Bapak Dr Gusri Akhyar Ibrahim, S.T.,M.T. Sebagai dosen penguji proyek

akhir.

7. Bapak Tarkono, S.T., M.T., Sebagai kordinator proyek akhir Jurusan Teknik Mesin Unila.

8. Seluruh dosen yang telah berbagi ilmu dan pengalaman selama penulis menjalani masa studi di Teknik Mesin unila.

9. Seluruh staf dan karyawan di jurusan Teknik Mesin Universitas Lampung. 10. January Ferlando.S selaku teman dalam melaksanakan proyek akhir. 11. Rekan-rekan Teknik Mesin ’09 tanpa terkecuali yang penulis banggakan

terima kasih atas semangat dan bantuannya.

12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Akhirnya, sekali lagi penulis mengucapkan terima kasih banyak atas semuanya, mudah-mudahan karya kecil ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua.

Amien.

Bandar Lampung, 11 Maret 2013 Penulis


(11)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

ABSTRAK ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iv

MENGESAHKAN ... v

RIWAYAT HIDUP ... vi

PERSEMBAHAN ... vii

MOTTO ... viii

SANWACANA ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan Proyek Akhir ... 2

C. Batasan Masalah ... 2

D. Sistematika Penulisan... 2 II. TINJAUAN PUSTAKA


(12)

xii

A. Definisi mesin pemindah bahan ... 4

B. Pesawat pengangkat... 8

C.Konveyor………... 10

III. METODOLOGI A. Waktu Dan Tempat Pengujian... 16

B. Alat dan Bahan ... 16

C. Persiapan Alat dan Bahan ... 17

D. Prosedur Pengujian ... 17

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Data Hasil Pengujian... 19

B. Pembahasan... 28

V. PENUTUP A. Kesimpulan ... 30

B. Saran ... 31

DAFTAR PUSTAKA


(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1. Bel conveyor belt conveyor feed hopper ... 11

2.2. Bel conveyor driver... 12

2.3. Screw conveyor... 13

2.4. Conveyor chain ... 14

4.1. Puli motor dan puli poros masuk gearbox ... 20

4.2. Puli poros keluar gearbox dan puli poros rantai ... 22


(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Contoh data hasil pengujian dan data perhitungan kapasitas... 18 2. Data hasil pengujian dan pengukuran ... 19 3. Data hasil pengujian dan perhitungan kapasitas ... 26


(15)

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring perkembangan zaman dan tekhnologi saat ini, banyak pekerjaan manusia yang sebelumnya dilakukan secara manual kini beralih dengan menggunakan mesin. Maka dari itu diperlukan alat penunjang produksi yang efektif dan efisien. Dalam proses pemindahan bahan, mesin ini sangat membantu bagi perusahaan industri untuk memindahkan hasil produksi pabrik atau material pabrik. Dalam memindahkan hasil produksi pabrik atau material pabrik bisa juga menggunakan mesin pemindahconveyor chain.

Conveyor merupakan mesin pemindah yang sering di jumpai di industri.

Conveyor dapat memindahkan barang secara full continue maupun continue

diskrit. Seperti pada industri tambang batu bara conveyor dipakai untuk memindahkan muatan curah secara continue. Sedangkan pada industri pengepakan conveyor memindahkan satuan secara diskrit. Conveyor ini tidak dapat digunakan untuk bongkahan besar (large-lumped), bahan yang mudah hancur (easly-crushed), dan material mudah menempel (sticking materials). Beban dengan kapasitas yang berlebih akan mengakibatkan kemacetan (bottleneck), kerusakan pada keseimbangan alat, dan dalam proses pemindahan bahan akan menyebabkan mesin penggerak menjadi panas.


(16)

Laporan Proyek Akhir 2

Conveyor chain ini digunakan untuk memindahkan material sejenis balok kayu dengan muatan satuan secara continue. Oleh sebab itu penulis tertarik untuk mengadakan pengujian terhadap mesin pemindah conveyor chain dengan transmisi rantai yang digerakkan motor listrik 1 HP dengan kecepatan maksimum 2800 rpm untuk mengetahui berapa besar kapasitas yang dihasilkan serta untuk mengetahui berapa putaran tiap puli yang dihasilkan menggunakan alat ukur tachometer dan membandingkanya dengan teori perhitungan.

B. Tujuan Proyek Akhir

1. Mengetahui kapasitas produksi mesin pemindahconveyor chain.

2. Membandingkan putaran puli motor listrik, gearbox dan poros yang dihasilkan dan membandingkan dengan teori perhitungan.

3. Membandingkan kecepatan rantai pada mesin pemindah conveyor chain

dengan menggunakan data pengukuran dan membandingkan dengan data perhitungan.

C. Batasan masalah

Dalam penyusunan laporan proyek akhir ini, penulis hanya membahas tentang pengujian mesin pemindah bahan conveyor chain dengan muatan satuan dan metode perbandingan pengukuran putaran menggunakan alat ukur dengan teori perhitungan.

D. Sistematika penulisan

Dalam penulisan laporan Proyek akhir ini di bagi menjadi beberapa bab yang terdiri dari :


(17)

I. Pendahuluan

Dalam bab ini berisikan tentang latar belakang, tujuan proyek akhir, batasan masalah, dan sistematika penulisan.

II. Tinjauan pustaka

Dalam bab ini berisikan tentang definisi mesin pemindah bahan, jenis-jenis mesin pemindah bahan, pemilihan mesin pemindah bahan, klasifikasi pesawat pengangkat dan klasifikasi conveyor serta komponen pendukung.

III. Metodologi

Dalam bab ini berisikan tentang tempat dan waktu pengujian, alat dan bahan, dan prosedur pengujian mesinconveyor chain.

IV. Hasil dan pembahasan

Dalam bab ini berisikan tentang hasil pengujian berapa besar kapasitas yang di hasilkan dan untuk mengetahui berapa putaran tiap puli yang dihasilkan menggunakan alat ukur tachometer dan membandingkanya dengan teori.

V. Penutup

Dalam bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran yang diperoleh dari data-data yang didapatkan dari mesin itu sendiri.

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(18)

Laporan Proyek Akhir

II.

TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi mesin Pemindah Bahan

Mesin pemindah bahan merupakan salah satu peralatan mesin yang digunakan untuk memindahkan muatan dari lokasi satu ke lokasi yang lainnya, misalnya lokasi konstruksi, lokasi industri, tempat penyimpanan, bongkaran muatan dan sebagainya. Mesin pemindah bahan dalam operasinya dapat diklasifikasikan atas pesawat pengangkat dan pesawat pengangkut. Pesawat pengangkat dimaksudkan untuk keperluan mengangkat dan memindahkan muatan dari satu tempat ke tempat yang lain dengan jangkauan yang relatif terbatas seperti

crane, elevator, excalator. Sedangkan pesawat pengangkut dapat memindahkan muatan secara berkesinambungan tanpa berhenti dan dapat mengangkut muatan dalam jarak yang relatif jauh seperti pada conveyor. Mesin pemindah bahan memindahkan bahan diantara unit proses yang terlibat dalam produksi, membawa produksi jadi (finishet product) ke tempat produk tersebut yang akan dimuat dan memindahkan limbah produk (produktion waste) dari production site ke loading area.


(19)

1. Jenis-jenis Mesin Pemindah Bahan

Berdasarkan klasifikasinya, mesin pemindah bahan (materials handling equipment) dapat dibagi menjadi tiga kelompok yaitu:

a) Peralatan pengangkat

Peralatan pengangkat yaitu, peralatan yang ditujukan untuk memindahkan muatan satuan dalam satu batch, misal:

• Mesin pengangkat, misal kerek, dongkrak • Crane, misal mobilcrane,tower crane

elevator

b) Peralatan pemindahan (conveyor)

Peralatan pemindahan (conveyor) yaitu, peralatan yang ditunjukan untuk memindahkan muatan curah (banyak partikel atau homogen) maupun muatan satuan secara continue, misal: screw conveyor, belt conveyordanpneumatic conveyor.

c) Peralatan permukaan danoverhead

Peralatan permukaan dan overhead yaitu peralatan yang ditujukan untuk memindahkan muatan curah dan satuan, baik batch maupun continue, misalnya:

Excavator

Scrapper

bulldozer

Setiap kelompok mesin pemindah bahan dibedakan oleh sejumlah ciri khas dan bidang penggunaan yang khusus. Perbedaan dalam desain


(20)

Laporan Proyek Akhir 3 kelompok ini juga ditentukan oleh keadaan muatan yang akan ditangani, arah gerak kerja, dan keadaan proses penanganannya. Muatan yang ditangani dibedakan menjadi muatan curah (bulk load) dan muatan satuan (unit load). Bahan yang ditangani dalam bentuk muatan curah terdiri atas banyak partikel atau gumpalan yang homogen, seperti batu bara, biji besi, semen, pasir, tanah dan sebagainya. Muatan satuan bisa jadi merupakan muatan curah yang terbungkus, seperti di dalam peti kemas, karung, dan lai-lain, yang dapat berbeda dalam bobot dan bentuknya. (Zainuri,2006).

2. Pemilihan Mesin Pemindah Bahan

Mesin pemindah bahan harus dapat memindahkan muatan ketujuan yang ditentukan dalam waktu yang dijadwalkan, dan harus dihantarkan kedepartemen atau unit produksi dalam jumlah muatan yang ditentukan. Mesin harus dapat dimekaniskan sedemikian rupa sehingga hanya memerlukan sedikit mungkin operator untuk pengendalian, pemeliharaan, serta perbaikan. Alat ini tidak boleh merusak muatan yang dipindahkan ataupun menghalangi dan menghambat proses produksi. Alat ini harus aman dalam operasinya dan ekonomis baik dalam biaya operasional maupun modal awalnya. (Zainuri,2006)

Faktor-faktor teknis yang harus diperhatikan dalam pemilihan mesin pemindah bahan, antara lain:

• Jenis dan sifat bahan yang akan ditangani • Kapasitas perjam yang dibutuhkan


(21)

• Arah dan jarak perpindahan

• Cara menyusun muatan pada tempat asal, akhir, dan antara

• Karakteristik proses produksi yang terlibat dalam pemindahan muatan

• Jangka waktu penggunaan alat

Dalam pemilihan suatu sistem angkutan yang akan dipilih dan dijadikan pilihan untuk mengangkut material, maka banyak sekali faktor yang harus dipertimbangkan, sebelum memutuskan sistem angkutan yang mana yang akan diambil, diantara faktor-faktor yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:

• Karakteristik dari material yang akan diangkut

• Kondisi tapak (site) untuk menentukan alternatif jarak, jalur, rute, dan keadaan kondisi lokasi

• Ketersediaan sarana angkutan yang sudah ada • Ketersediyaan sumber daya listrik

• Pertimbangan teknis, ekonomis, dan lingkungan

Pemilihan peralatan juga didasarkan atas fakor-faktor ekonomis yaitu, sebagai berikut:

• Biaya pengeluaran modal, meliputi: biaya peralatan, biaya pengangkutan, pemasangan, dan biaya konstruksi yang diperlukan dalam operasi


(22)

Laporan Proyek Akhir 5 • Biaya operasional, mencakup: upah kerja, biaya bahan bakar, biaya perawatan dan perbaikan, biaya pelumasan, pembersihan, dan perbaikan menyeluruh.

Juga perlu dipertimbangkan parameter teknis dalam mengoperasikan mesin pemindah bahan, yang antara lain berupa:

• Kapasitas pemindahan dan kecepatan (ton/jam) • Berat mati peralatan (dead weight of equitment) • Kecepatan berbagai gerakan peralatan

• Tinggi angkat (lifting height)

• Ukuran geometris peralatan, antara lain bentangan, panjang, dan lebar (Zainuri,2006)

B. Pesawat pengangkat

Pesawat pengangkat adalah peralatan yang digunakan untuk memindahkan muatan dengan cara mengangkat muatan secara vertikal, menahannya apabila perlu, dan kemudian menurunkan muatan ke tempat yang telah ditentukan dengan mekanisme angkat, pendongak, pemutar, dan penjalan. Material yang biasa dipindahkan dengan pesawat pengangkat adalah muatan satuan, yaitu muatan yang terdiri dari satuan atau bisa jadi muatan curah yang terbungkus dalam satu batch. Contoh muatan satuan, misalnya: plat baja bentangan, unit mesin,blockbangunan kapal dan sebagainya.


(23)

1. Jenis-jenis pesawat pengangkat

Pesawat pengangkat dapat dibedakan dalam berbagai jenis, antara lain berdasarkan jenis gerakan, rancangan, dan kegunaan di suatu industri. Berdasarkan konstruksinya, crane dikelompokkan menjadi tiga yaitu:

crane mobile

crane menara

crane lintasan

Mobile crane adalah jenis pesawat pengangkat yang dapat bekerja pada areal yang luas(tetapi dalam satu areal pabrik atau lokasi konstruksi). Tower crane adalah crane berbentuk menara, sementara crane lintasan hanya menjangkau area yang ada dalam lintasannya.

2. Karakteristik pesawat pengangkat

Pesawat pengangkat adalah kelompok mesin yang bekerja secara periodik dimana di desain sebagai peralatan untuk mengangkat dan memindahkan muatan yang dapat digantungkan secara bebas seperti crane atau mengangkut muatan pada jalur pandu seperti halnya pada lift. Karakteristik umum dari sebuah pesawat pengangkat adalah:

• Kapasitas angkat (lifting capacity) • Berat mati dari pesawat (dead weight) • Kecepatan dari berbagai gerakan • Tinggi pengangkatan (lifting height)


(24)

Laporan Proyek Akhir 7 C. Conveyor

Conveyor adalah salah satu jenis alat pengangkut yang berfungsi untuk mengangkut bahan-bahan industri yang berbentuk padat. Pemilihan alat transportasi (conveying equipment) material padat antara lain tergantung pada :

1. Kapasitas material yang di tangani 2. Jarak Pemindahan material

3. Arah pengangkutan :horizontal, vertikal dan inklinasi

4. Ukuran (size), bentuk (shape), dan sifat dari material (properties) 1. Klasifikasiconveyor

Conveyordapat diklasifikasikan dalam beberapa jenis, sebagai berikut:

a) Belt conveyor

Fungsi belt conveyor adalah untuk memindahkan muatan satuan maupun muatan curah dengan kapasitas yang cukup besar sepanjang garis lurus (horizontal) atau sudut inklinasi terbatas.

Konstruksi daribelt conveyoradalah :

1. Konstruksi arah pangangkutan horizontal

2. Konstruksi arah pengangkutan diagonal atau miring 3. Konstruksi arah pengangkutan horizontal dan diagonal Bagian-bagian belt conveyor:


(25)

Belt Conveyor pada dasarnya merupakan peralatan yang cukup sederhana. Alat tersebut terdiri dari sabuk yang tahan terhadap pengangkutan benda padat. Sabuk yang digunakan pada belt conveyor ini dapat di buat dari berbagai jenis bahan misalnya dari karet, plastik, kulit ataupun logam yang tergantung dari jenis dan sifat bahan yang akan di angkut. Untuk mengangkut bahan -bahan yang panas, sabuk yang digunakan terbuat dari logam yang tahan terhadap panas.

Karakteristikbelt conveyor:

• Dapat beroperasi secara mendatar maupun miring dengan sudut maksimum sampai dengan 18.

• Sabuk di sanggah oleh platrolleruntuk membawa bahan. • Kapasitas pengangkutan tinggi.

• Dapat beroperasi secaracontiniue

• Kapasitas dapat di atur. • Perawatan mudah.


(26)

Laporan Proyek Akhir 9 Kelemahan dari konstruksibelt conveyoradalah :

1. Biaya perencanaan yang relatif mahal 2. Sudut inklinasi terbatas

Kalau belt panjang, perlu di pakai training roller, kalau belt pendek tanpa training roller tidak masalah. Pada training roller sering di pasang pemutus arus, untuk menjaga kalau belt menerima beban maksimum, sehingga belt

dapat menyentuh training dan akibatnya arusnya terputus.

Feed hopper = peralatan untuk menjaga agar bahan dapat di batasi untuk melebihi kapasitas pada waktu inlet.

Outlet chuter = untuk pengeluaran material

Idle drum = drum yang mengikuti putaran drum yang lain

Take up = peralatan untuk mengatur tegangan ban agar selalu melekat pada drum, karena semakin lama ban di pakai akan bertambah panjang, kalau tidak di atur ketegangannya ban akan menjadi kendor.

b) Screw conveyor

Screw conveyor biasanya terdiri dari poros yang terpasang screw yang berputar dalam trought dan unit penggerak. Pada saat screw berputar,

Gambar.2.2.Belt conveyor driver pully pembelok

Head drive

Tail pully


(27)

material dimasukan melaluifeeding hopper ke screw yang bergerak maju akibat daya dorong (trusht) screw. Poros dan screw berputar sepanjang lintasan casing yang berbentuk U ( U-shaped). Material yang dipindahkan ke dalamtroughtoleh satu atau lebih cawan pengisi (feed hopper). Berikut bagian-bagian dariscrew conveyordan dapat di lihat pada gambar berikut,

Gambar.2.3.bagian-bagian utamascrew conveyor. a.Conveyor screw f.Weld flange

b.Coupling g.Feed and discharge spouts

c. Hangers and bearing h.Supporting feet and saddles d. Trough ends

e. Troughts, covers clamps and shrouds

c) Conveyor chain

Conveyor rantai adalah conveyor di mana rantainya tidak terputus dari jenis seluruh conveyor yang melakukan tarikan dari unit penggerak dari pada beberapa hasil pembawa beban untuk transport. Conveyor chain hanya dapat menangani muatan padat secara satuan, pada umumnya mekanisme mesin pemindah di desain untuk melakukan suatu gerakan tertentu. Pada umumnya mesin pengangkat atau pemindah digunakan untuk muatan

b

d

e c

h g

f a


(28)

Laporan Proyek Akhir 11 satuan, misalnya seperti pemindahan bagian-bagian mesin atau mesin kesuluruhnya, bagian dari struktur bangunan seperti logam, baja batangan, bahan bangunan dan sebagainya.

Gambar.2.4.conveyor chain

Bagian-bagianconveyor chain

1. bearing 7.gear

2. puli 8. poros rantai

3. V-belt 9. hopper

4. gearbox 10. plat siku

5. rangka 6. motor listrik 1

2 3 4

5 6

7 8 9


(29)

Cara kerjaconveyor chain

Cara kerja dariconveyor chain ialah:

• Pada saat motor listrik dihidupkan, di poros pertama di pasang puli dan gear dan di poros kedua dipasang gear sebagai transmisi, putaran motor listrik diteruskan kegearboxoleh sabukv-belt.

• Pada gearbox terdapat dua buah poros, satu untuk dihubungkan dengan motor atau penggerak dan yang ke dua terhubung dengan puli poros, karenagearboxberputar maka puli poros ikut berputar.

• Pada saat puli poros dan gear berputar poros kedua ikut berputar, kemudian menggerakan rantai, hingga terjadilah kerjaconveyor chain

• Pada distributor terdapat pelat-pelat siku yang dihubungkan dengan rantai, karena rantai bergerak maka pelat-pelat siku ikut bergerak mendorong material


(30)

Laporan Proyek Akhir

III. METODOLOGI

A. Waktu dan tempat pengujian

Waktu dan tempat pengujian proyek akhir ini dilaksanakan di Lab Mesin Unila. Pengujian mesin pemindah Conveyor chain ini dilaksanakan di bulan Oktober 2012.

B. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam pengujian mesin pemindahconveyor chainini adalah sebagai berikut:

1. Alat

Adapun alat yang digunakan dalam pengujian mesin pemindahconveyor chainini adalah sebagai berikut:

a) Mesin pemindahconveyor chain b) Tachometer

c) Stopwatch d) Timbangan e) Kunci Pas f) Obeng

g) Lakban Hitam h) Kalkulator


(31)

i) Taspen j) Pena 2. Bahan

Adapun bahan yang digunakan dalam proses pengujian mesin pemindah

conveyor chainini balok kayu berukuran Panjang 17 cm ,Lebar 6,5 cm dan Tinggi 5,5 cm dengan berat 4,5 ons.

C. Persiapan Alat dan Bahan

Adapun tahap persiapan sebelum pengujian yaitu: a. Menyiapkan alat dan bahan pengujian

b. Periksa motor listrik c. Periksa oli padagearbox

d. Berikan pelumasan pada bearing-bearing e. Periksa kondisi rangka mesin

f. Siapkanstopwatchdantachometer

D. Prosedur pengujian

Adapun langkah-langkah pengujian yaitu:

a. Mengecek arus listrik pada terminal dengan menggunakan testpen b. Hubungkan mesin pada sumber aru listrik

c. Masukan bahan yang akan dipindahkan pada hoper

d. Hidupkan motor penggerak dengan cara menekan tombol ”ON” pada

saklar


(32)

Laporan Proyek Akhir 3 f. Menghitung jumlah balok yang terpindah

g. Mencatat total berat balok yang terpindah

h. Mengukur semua putaran puli dengan menggunakantachometer

i. Menghitung berapa putaran yang dihasilkan pada setiap puli j. Setelah pengujian selesai, matikan mesin dengan cara menekan

tombol ”OFF” pada saklar dan merapihkan alat serta bahan yang telah

digunakan

Dari hasil pengujian mesin pemindaconveyor chain berdasarkan waktu pengujian waktu (menit) akan di tampilkan pada tabel di bawah ini:

Tabel 1.Contoh data hasil pengujian dan perhitungan kapasitas

Pengujian Ukuran balok (cm) Berat balok (ons) Jarak tempuh (cm) Waktu pengujian (menit) Total balok Total Berat balok (kg) Kecepatan Poros rantai (rpm)

Pertama(1) P= 17 L= 6,5 T= 5,5

4,5 150 5 …. …. …..

Kedua(2) P= 17 L= 6,5 T= 5,5

4,5 150 10 …. …. …..

Ketiga(3) P= 17 L= 6,5 T= 5,5


(33)

V. PENUTUP

A. Kesimpulan.

Dari hasil pengujian alat mesin pemindah conveyor chain sebagai alat bantu untuk memindahkan bahan dapat disimpulkan bahwa :

1. Pada pengujian pertama 5 menit mesin pemindah bahan dapat memindahkan bahan sebanyak 37 balok kayu dengan kecepatan 33,21 rpm, dan pada pengujian kedua 10 menit mesin pemindah dapat memindahkan bahan sebanyak 71 balok kayu dengan kecepatan 26,35 rpm, sedangkan pada pengujian ketiga 15 menit mesin pemindah dapat memindahkan bahan sebanyak 109 balok kayu dengan kecepatan 23,65 rpm.

2. Dapat disimpulkan bahwa pengukuran menggunakan alat ukur Tachometer data yang di hasilkan lebih kecil di bandingkan dengan data hasil perhitungan.Hal ini disebabkan karena adanya kerugian-kerugian putaran antara motor listrik dan gearbox atau kurang telitinya dalam membaca nilai yang tertera pada alat ukur, dapat juga disebabkan karena kekurangan pasan pada saat pengukuran.

3. Mesin pemindah conveyor chain adalah suatu alat yang digunakan untuk memindahkan bahan, bahan yang dipindahkan berupa balok kayu.Mesin pemindah conveyor chain memakai mesin penggerak motor listrik 1 HP,


(34)

Laporan Proyek Akhir 2 dan menggunakan transmisi seperti puley, gear, v-belt, rantai, dangear box.

B. Saran

Dari data-data yang telah didapat setelah melakukan pengujian mesin pemindahconveyor chain, penulis dapat memberi beberapa saran diantaranya:

1. Sebaiknya mesin pemindah conveyor chain menggunakan pengatur kecepatan putaran motor, hal ini untuk memudahkan penggunanya apabila ingin memperlambat atau mempercepat laju aliran bahan yang akan dipindahkan.

2. Sebaiknya pada plat penahan bahan pada bokhopper diganti yang elastic agar tidak terjadi kerusakan pada bahan atau cacat.

3. Untuk mempermudah penggunaanya sebaikya di rangka bawah padamesin pemindahconveyor chaindi beri roda serta penguncinya, agar mudah untuk dipindahkan.


(35)

DAFTAR PUSTAKA

Zainuri, Muhib. Ach, 2006,”Material Handling Equipment”, Malang.

Achmad Z. 2006.Elemen Mesin 1. Refika Aditama. Bandung. Daryanto. 1987.Mesin Perkakas Bengkel. Rineka Cipta. Jakarta. Electricians Toolbox Etc (E.T.E.).Motor Characteristics.1997. www.electoolbox.com/motorchar.htm

Parekh, R., Microchip Technology Inc.AC Induction Motors Fundamentals, AN887.2003www.microchip.com.


(1)

III. METODOLOGI

A. Waktu dan tempat pengujian

Waktu dan tempat pengujian proyek akhir ini dilaksanakan di Lab Mesin Unila. Pengujian mesin pemindah Conveyor chain ini dilaksanakan di bulan Oktober 2012.

B. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam pengujian mesin pemindahconveyor chainini adalah sebagai berikut:

1. Alat

Adapun alat yang digunakan dalam pengujian mesin pemindahconveyor chainini adalah sebagai berikut:

a) Mesin pemindahconveyor chain b) Tachometer

c) Stopwatch d) Timbangan e) Kunci Pas f) Obeng

g) Lakban Hitam h) Kalkulator


(2)

i) Taspen j) Pena

2. Bahan

Adapun bahan yang digunakan dalam proses pengujian mesin pemindah conveyor chainini balok kayu berukuran Panjang 17 cm ,Lebar 6,5 cm dan Tinggi 5,5 cm dengan berat 4,5 ons.

C. Persiapan Alat dan Bahan

Adapun tahap persiapan sebelum pengujian yaitu: a. Menyiapkan alat dan bahan pengujian

b. Periksa motor listrik c. Periksa oli padagearbox

d. Berikan pelumasan pada bearing-bearing e. Periksa kondisi rangka mesin

f. Siapkanstopwatchdantachometer

D. Prosedur pengujian

Adapun langkah-langkah pengujian yaitu:

a. Mengecek arus listrik pada terminal dengan menggunakan testpen b. Hubungkan mesin pada sumber aru listrik

c. Masukan bahan yang akan dipindahkan pada hoper


(3)

f. Menghitung jumlah balok yang terpindah g. Mencatat total berat balok yang terpindah

h. Mengukur semua putaran puli dengan menggunakantachometer i. Menghitung berapa putaran yang dihasilkan pada setiap puli j. Setelah pengujian selesai, matikan mesin dengan cara menekan

tombol ”OFF” pada saklar dan merapihkan alat serta bahan yang telah digunakan

Dari hasil pengujian mesin pemindaconveyor chain berdasarkan waktu pengujian waktu (menit) akan di tampilkan pada tabel di bawah ini:

Tabel 1.Contoh data hasil pengujian dan perhitungan kapasitas Pengujian Ukuran balok (cm) Berat balok (ons) Jarak tempuh (cm) Waktu pengujian (menit) Total balok Total Berat balok (kg) Kecepatan Poros rantai (rpm) Pertama(1) P= 17

L= 6,5 T= 5,5

4,5 150 5 …. …. …..

Kedua(2) P= 17

L= 6,5 T= 5,5

4,5 150 10 …. …. …..

Ketiga(3) P= 17 L= 6,5 T= 5,5


(4)

V. PENUTUP

A. Kesimpulan.

Dari hasil pengujian alat mesin pemindah conveyor chain sebagai alat bantu untuk memindahkan bahan dapat disimpulkan bahwa :

1. Pada pengujian pertama 5 menit mesin pemindah bahan dapat memindahkan bahan sebanyak 37 balok kayu dengan kecepatan 33,21 rpm, dan pada pengujian kedua 10 menit mesin pemindah dapat memindahkan bahan sebanyak 71 balok kayu dengan kecepatan 26,35 rpm, sedangkan pada pengujian ketiga 15 menit mesin pemindah dapat memindahkan bahan sebanyak 109 balok kayu dengan kecepatan 23,65 rpm.

2. Dapat disimpulkan bahwa pengukuran menggunakan alat ukur Tachometer data yang di hasilkan lebih kecil di bandingkan dengan data hasil perhitungan.Hal ini disebabkan karena adanya kerugian-kerugian putaran antara motor listrik dan gearbox atau kurang telitinya dalam membaca nilai yang tertera pada alat ukur, dapat juga disebabkan karena kekurangan pasan pada saat pengukuran.

3. Mesin pemindah conveyor chain adalah suatu alat yang digunakan untuk memindahkan bahan, bahan yang dipindahkan berupa balok kayu.Mesin


(5)

dan menggunakan transmisi seperti puley, gear, v-belt, rantai, dangear box.

B. Saran

Dari data-data yang telah didapat setelah melakukan pengujian mesin pemindahconveyor chain, penulis dapat memberi beberapa saran diantaranya:

1. Sebaiknya mesin pemindah conveyor chain menggunakan pengatur kecepatan putaran motor, hal ini untuk memudahkan penggunanya apabila ingin memperlambat atau mempercepat laju aliran bahan yang akan dipindahkan.

2. Sebaiknya pada plat penahan bahan pada bokhopper diganti yang elastic agar tidak terjadi kerusakan pada bahan atau cacat.

3. Untuk mempermudah penggunaanya sebaikya di rangka bawah padamesin pemindahconveyor chaindi beri roda serta penguncinya, agar mudah untuk dipindahkan.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Zainuri, Muhib. Ach, 2006,”Material Handling Equipment”, Malang. Achmad Z. 2006.Elemen Mesin 1. Refika Aditama. Bandung.

Daryanto. 1987.Mesin Perkakas Bengkel. Rineka Cipta. Jakarta. Electricians Toolbox Etc (E.T.E.).Motor Characteristics.1997. www.electoolbox.com/motorchar.htm

Parekh, R., Microchip Technology Inc.AC Induction Motors Fundamentals, AN887.2003www.microchip.com.