Perilaku Siswa Observasi Pembelajaran a. Perangkat Pembelajaran

14

c. Perilaku Siswa

i. Perilaku Siswa di Dalam Kelas Pada umumnya perilaku siswa di dalam kelas sudah cukup baik. Saat kegiatan agama di pagi hari yakni mengaji, siswa melaksanakan dengan sepenuh hati. Saat menyanyikan lagu Indonesia Raya siswa juga bersikap santun dan siap. Saat pemberian materi siswa memperhatikan guru walaupun masih ada sebagian siswa yang tidak memperhatikan sama sekali seperti halnya bermain sendiri, bersenda gurau dengan temannya dan lain sebagainya. Bahkan ketika diskusi masih ada beberapa siswa yang sering membuat gaduh bahkan bertingkah laku yang kurang sopan di dalam kelas. Tidak jarang siswa berbicara kurang sopan terhadap kawan-kawannya di depan guru. Namun Bapak Ibu guru selalu sabar menuntun dan membimbing mereka untuk menjadi siswa yang lebih baik lagi. ii. Perilaku Siswa di Luar Kelas Perilaku siswa di luar kelas dapat diamati dari cara mereka bergaul dengan teman-temannya, interaksinya dengan Bapak Ibu guru ketika tidak pelajaran. Pada umumnya, siswa sudah memiliki sikap santun dan menghormati, setiap pagi ketika mereka baru saja tiba di sekolah siswa selalu senyum, salam dan mencium tangan kepada orang yang lebih tua seperti guru-guru sehingga membuat hubungan lebih harmonis antara siswa-siswi dengan warga sekolah yang lain. Bahkan setiap pagi guru selalu berada di depan sekolah untuk melakukan budaya senyum, sapa, salam dengan siswa. Ini dilakukan sebagai salah satu usaha dan teladan dari guru untuk meningkatkan perilaku baik siswa. Ketika hendak menuju perpustakaan atau laboratorium IPA, bahasa, TIK, siswa selalu bersikap tenang dan tidak gaduh agar tidak mengganggu kelas yang lain. Siswa masuk dan keluar laboratorium dengan tertib. Siswa juga membudayakan antre ketika hendak membeli makanan di kantin sekolah. Siswa berperilaku santun dengan Bapak Ibu kantin. Selain itu siswa-siswi SMP N 3 Pakem juga selalu membiasakan sholat berjama’ah terlebih dahulu sebelum mereka 15 pulang, ketika akan pulang mereka juga akan mencium tangan Bapak Ibu guru.

2. Potensi Sekolah