Ide Dasar Perencanaan LokasiSite Plan Taman Sekar Taji Jebres Surakarta Desain Konsep

commit to user 22

BAB 4 PERENCANAAN RUANG TERBUKA HIJAU

4.1. Ide Dasar Perencanaan

Taman Sekar Taji Jebres Surakarta merupakan taman rekreasi keluarga dengan luas 25900 m2.Namun kondisinya yang cukup memprihatinnkan membuat warga masyarakat enggan mengunjungi taman Sekar Taji. Untuk membuat RTH yang baik diperlukan ide dasar yang baik. Ide dasar tersebut berbeda - beda sesuai dengan konsep masing - masing RTH. Adapun ide dasar tersebut antara lain : 1. Sasaran penggunaan RTH untuk umum untuk segala usia karena RTH tersebut memiliki konsep rekreasi yang tujuannya untuk tempat berkumpul warga sekitar yang ingin melepas kepenatan akibat stress dan untuk bersosialisasi.Dan untuk menarik minat masyarakat untuk mengunjungi Taman Sekar Taji dibangun sebuah sebuah area yang mempunyai konsep seperti foocourttempat makandengan suasana yang aman dan nyaman dan diberi nama “BOGA SEKAR TAJI”. 2. Sasaran penggunaan RTH yang diperuntukkan bagi anak - anak yang dilengkapi dengan fasilitas umum. Tujuannya adalah agar anak - anak tidak hanya dirumah bermain game atau menonton TV saja, tetapi juga dapat belajar bersosialisasi dengan teman seusianya dengan bermain bersama – sama di area yang sudah disediakan. Gambar 4.1. Taman Sekar Taji commit to user 23

4.2. LokasiSite Plan Taman Sekar Taji Jebres Surakarta

Lokasi Taman Sekar Taji Jebres Surakarta terletak di bantaran sungai Kalianyar. Adapun batas-batas lokasi taman tersebut adalah : Sebelah utara : Sungai Kalianyar Sebelah selatan : Jl. Tentara pelajar Sebelah timur : Terminal Peti kemas Pedaringan Sebelah barat : Jembatan Pasar Mojosongo Pertimbangan pemilihan lokasi tersebut antara lain : 1. Pertimbangan pencapaian Mudah dicapai karena lokasinya tidak jauh dari jalan raya 2. Pertimbangan teknis Luasnya memenuhi syarat untuk dibangun ruang terbuka hijau.

4.3 Desain Konsep

Setelah mengetahui keadaan lokasi, dapat dilakukan perencanaan tata letak RTH. Rancangan tersebut kemudian dituangkan dalam bentuk gambar desain. Denah - denah dan gambar sketsa harus dimulai dengan gambar sketsa tangan yang kasar yang kemudian dituangkan menjadi gambar yang lebih baik dengan sekala tertentu dengan menggunakan software AutoCad.

4.4 Pengembangan Desain Konsep