PKM GT Yudi Wahyono dkk
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
SALEP HERBAL BUAH PINANG (Areca catechu L.) BERKHASIAT
MENGHILANGKAN BEKAS LUKA
BIDANG KEGIATAN :
PKM-GT
DIUSULKAN OLEH:
Yudi Wahyono
2031211034 ANGKATAN 2012 Ketua Pelaksana
Rendi Saputra
2031211024 ANGKATAN 2012 Anggota Pelaksana
Elvira Michelia A. 2031211005 ANGKATAN 2012 Anggota Pelaksana
Mirza Kurnia
2031211017 ANGKATAN 2012 Anggota Pelaksana
Fernando S.
2031211006
ANGKATAN 2012
Anggota Pelaksana
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
PANGKALPINANG
2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan
rahmat, taufik serta hidayah-Nya. Sholawat dan salam selalu tercurahkan kepada
NabiMuhammad SAW atas petunjuk untuk selalu berada di jalan yang diridhoiNya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Program Kreativitas
Mahasiswa-Gagasan Tertulis (PKM-GT) yang berjudul “Salep Herbal Buah
Pinang (Areca catechu L.) Berkhasiat Menghilangkan Bekas Luka” dengan baik
tanpa suatu halangan yang berarti. Tulisan ini disusun sebagai usulan PKM-GT
tahun 2013.
Penulisan PKM-GT ini dapat terselesaikan berkat dukungan dari semua
pihak.Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Direktur Akademik Ditjen Dikti DIKNAS yang telah mengadakan kompetisi
ini sehingga memacu dan memotivasi penulis.
2. Bapak Ardiansyah Kurniawan, S.Pi, MP. selaku dosen pembim bing
yang t elah banyak memberikan bimbingan dan dukungan dalam
penyusunan penulisan PKM-GT.
3. Orang tua penulis yang selalu memberikan dukungan dan doa untuk
kelancaran penulisan PKM-GT ini.
4. Segenap pihak yang telah ikut andil dan dukungan dalam proses
peny elesai an penulisan PKM-GT ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Semoga
tulisan ini dapat memberi manfaat dan menambah pengetahuan bagi penulis dan
pembaca.
Pangkalpinang, 21 Maret 2013
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... ii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... iii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iv
RINGKASAN ......................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................2
Latar Belakang ...........................................................................................2
Tujuan ........................................................................................................4
Manfaat yang Ingin Dicapai........................................................................4
GAGASAN ...........................................................................................................5
KESIMPULAN ....................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 7
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................8
RINGKASAN
Tanaman Pinang (Areca catechu L.) telah banyak dimanfaatkan oleh
masyarakat Indonesia sejak dulu, khususnya buahnya yang digunakan untuk
mengobati berbagai jenis penyakit seperti cacingan taeniasis, fasciolopsiasis, perut
kembung akibat gangguan pencernaan, bengkak karena retensi cairan (edema),
Rasa penuh di dada, batuk berdahak, diare, terlambat haid, keputihan, beri-beri,
malaria, memperkecil pupil mata (miosis) pada glaucoma serta untuk
menghilangkan bekas luka (flek hitam pada kulit). Selain buahnya, daun dan
sabutnya pun berguna untuk mengatasi berbagai jenis penyakit.
Bagi sebagian orang memiliki “kulit putih” dan mulus tanpa ada bekas
luka adalah impian apalagi bagi seorang wanita yang umumnya menuntut
kesempurnaan. Bekas luka memang tak sedap dipandang mata, apalagi jika
letaknya terlalu strategis seperti di tangan serta jika ukuran bekas luka terlalu
besar. Bekas luka biasanya terjadi karena kecelakaan ataupun setelah melakukan
operasi.
Pemanfaatan buah pinang ini belum pernah dimanfaatkan dalam dunia
industri untuk diolah menjadi sebuah produk yang dapat digunakan oleh
masyarakat untuk mengobati bekas luka. Selama ini masyarakat menggunakan
buah pinang untuk mengobati bekas luka secara langsung dengan menggosokkan
parutan buahnya pada kulit yang beralet. Oleh karena itu, jika buah pinang ini
diolah menjadi sebuah salep untuk menghilangkan bekas luka pasti akan sangat
mudah untuk didapatkan masyarakat ketika membutuhkan obat ini sewaktu-waktu
diperlukan. Selain itu juga jika buah pinang ini di produksi untuk pembuatan salep
tentunya akan mendatangkan keuntungan bagi produsen dan konsumen sekaligus
menciptakan lapangan kerja.
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Bagi sebagian orang memiliki kulit putih dan mulus tanpa ada bekas luka
adalah impian apalagi bagi seorang wanita yang umumnya menuntut
kesempurnaan. Bekas luka memang tidak sedapa dipandang mata, apalagi jika
letaknya terlalu strategis seperti ditangan ataupun diwajah serta jika ukuran luka
terlalu besar. Bekas luka biasanya terjadi karena kecelakaan ataupun setelah
melakukan operasi (Chodwich, 1991).
Jika bekas luka tersebut tidak dirawat dengan benar maka luka tersebut
bisa jadi tidak akan pernah hilang selamanya atau luka tersebut dapat menjadi
keloid. Tidak heran jika beberapa orang khawatir akan hal tersebut bahkan rela
melakukan cara apa saja. Berbagai produk lotion khusus, bahkan ada juga yang
nekat melakukan operasi plastik atau laser agar kulitnya menjadi mulus kembali
tanpa peduli berapa biaya yang harus dikeluarkan (Chodwich, 1991).
Sebenarnya selain pengobatan modern, ada alternatif yang tidak kalah
ampuhnya untuk menghilang kan bekas luka. Alternatif tersebut dapat dilalui
dengan menggunakan bahan tradisional. Berupa buah pinang muda (Chodwich,
1991).
Pinang adalah sejenis palma yang tumbuh di daerah Pasifik, Asia dan
Afrika bagian timur. Pinang juga merupakan nama buahnya yang diperdagangkan
orang. Pinang yang memiliki nama ilmiah Arecha catechu ini memiliki batang
lurus langsing dan dapat mencapai ketinggian 25 meter. Pohon pinang memang
tidak menghasilkan buah yang dapat dikonsumsi langsung, tetapi buah pinang
ternyata telah banyak dimanfaatkan oleh leluhur kita sebagai obat tradisional.
Buahnya buah buni, bulat telur sungsang memanjang, panjang 3,5 sampai
7 cm, dinding buah berserabut, bila masak warnanya kuning hingga merah oranye.
Buahnya berkecambah setelah 1,5 bulan dan 4 bulan kemudian mempunyai
jambul daun-daun kecil yang belum terbuka. Biji satu, bentuknya seperti kerucut
pendek dengan ujung membulat, pangkal agak datar dengan suatu lekukan
dangkal, panjang 15 hingga 30 mm, permukaan luar berwarna kecoklatan sampai
coklat kemerahan, agak berlekuk-lekuk menyerupai jala dengan warna yang lebih
muda. Pada bidang irisan biji tampak perisperm berwarna coklat tua dengan
lipatan tidak beraturan menembus endosperm yang berwarna agak keputihan
(Singarimbun, 1989).
Biji pinang yang memiliki rasa pahit mengandung alkoloida seperti
arekaina (arecaine) dan arekolina (arecoline) yang memiliki sifat racun dan
adiktif. Beberapa jenis pinang akan menyebabkan rasa pening jika dimakan.
Beberapa kandungan senyawa yang penting pada buah pinang antara lain adalah
arecaidine, arecolidine, guvacoline, guracine dan beberapa unsur lainnya
(Singarimbun,1989).
Kandungan kimia dari biji pinang (Areca Nut) telah diketahui sejak abad
ke-18 (Henry, 1949,Mathew, 1969, Mujumdar 1979 dalam Awang, 1986).
Komponen utama dari biji pinang adalah karbohidrat,lemak, serat,
polyphenoltermasuk flavonoid dan tanin, alkaloid, dan mineral (Rahmat,1984).
Polyphenol dan alkaloid dari golongan piridin mendapat perhatian lebih
dari sekian banyak kandungan kimia yang terdapat dalam pinang, dikarenakan
zat-zat tersebut diketahui memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan
(Awang, 1986).
Biji pinang rasanya pahit, pedas dan hangat serta mengandung 0,3 - 0,6%
alkaloid. Selain itu juga mengandung red tannin15%, lemak 14% (palmitic, oleic,
stearic, caproic, caprylic, lauric, myristic acid), kanji dan resin (Rahmat, 1984).
Biji buah pinang mengandung alkaloid, seperti arekolin (C8H13NO2),
arekolidin, arekain, guvakolin, guvasin dan isoguvasin. Ekstrak etanolik biji buah
pinang mengandung tanin terkondensasi, tanin terhidrolisis, flavan, dan senyawa
12 fenolik, asam galat, getah, lignin, minyak menguap dan tidak menguap, serta
garam (Arikunto, 2000).
Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Lee & Choi (1999)
menyebutkan bahwa ekstrak etanolik buah pinang memperlihatkan aktivitas
antioksidan dengan IC50 sebesar 45,4 μ g/ml. Aktivitas antioksidan yang terdapat
dalam ekstrak etanolik pinang ini berkorelasi positif dengan pencegahan kanker
(Meiyanto et al., 2008), ekstrak etanolik tumbuhan ini tidak menginduksi
perubahan kromosom (Arikunto,. 2000)
Arekolin (C8H13NO2) merupakan alkaloid utama yang terdapat dalam
bijipinang dan menjadi alkaloid terpenting dalam fisiologinya, selain arekolidin,
arekain, guvakolin, guvasin, dan isoguvasin (Chodwich, 1991).
Biji segar mengandung kira-kira 50% lebih banyak alkaloid dibandingkan
dengan biji yang telah mengalami perlakuan, selain itu konsentrasi flavonoid
dalam biji pinang menurun seiring dengan bertambahnya kematangan buah
(Chodwich, 1991).
Salep adalah sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian topikal
pada kulit atau selaput lendir. Dasar salep yang digunakan sebagai pembawa
dibagi dalam empat kelompok yaitu dasar salep senyawa hidrokarbon, dasar salep
serap, dasar salep yang dapat dicuci dengan air dan dasar salep larut dalam air.
Salep obat menggunakan salah satu dari dasar salep tersebut.
1. RUMUSAN MASALAH
Bekas luka umumnya sulit untuk dihilangkan terutama bekas luka yang
sudah lama. Penghilangan bekas luka dapat dilakukan dengan cara yang alami
atau menggunakan obat luka seperti salep. Menghilangkan bekas luka secara
alami dapat menggunakan buah pinang muda. Pemanfaatan buah pinang muda ini
lebih efektif jika diolah menjadi sebuah produk berupa salep. Oleh
karenanya,berkenaan dengan keefektifan salep alami untuk menghilangkan bekas
luka, dirumuskan masalah sebagai berikut, yaitu “Bagaimana meningkatkan
produktivitas pinang muda sebagai bahan olahan alami dalam pembuatan salep
penghilang bekas luka guna meningkatkan perekonomian masyarakat”.
2. TUJUAN
Tujuan dari penulisan Program Kreativitas Mahasiswa-Gagasan Tertulis
(PKM-GT) ini yakni adalah :
Memberikan suatu gagasan untuk pemerintah dan masyarakat agar pinang
muda dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian dengan
mengolahnya menjadi sebuah produk.
3. MANFAAT YANG INGIN DICAPAI
Adapun manfaat yang dapat diambil dari hasil penulisan ini adalah sebagai
berikut:
1. Bagi Penulis:
Memperluas wawasan dan pengetahuan penulis tentang manfaat buah
pinang untuk diolah menjadi sebuah produk yang dapat meningkatkan
perekonomian masyarakat terutama para petani.
2. Bagi Masyarakat:
Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menanam dan memanfaatkan
pinang muda sebagai obat untuk menyembuhkan berbagai penyakit terutama
bekas luka dan dapat mengolahnya menjadi sebuah produk berupa salep herbal
penghilang bekas luka demi menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat
itu sendiri.
GAGASAN
Pada umumnya, khasiat buah pinang muda sudah terkenal sejak dahulu.
Buah ini sering dimanfaatkan masyarakat untuk mengobati berbagai jenis
penyakit. Salah satu jenis penyakit yang dapat diobati dengan buah ini adalah
bekas luka (flek hitam pada kulit) yang sulit dihilangkan. Buah pinang muda
mengandung zat-zat yang bermanfaat untuk kesehatan seperti senyawa alkoloid
yang terkandung di dalamnya berkhasiat agar tubuh terasa segar. Juga
mengandung zat tanin yang berkhasiat mengeluarkan gas. Sifat mikroorganisme
yang terkandung dalam buah ini bermanfaat untuk mengatasi jamur dan sebagai
antioksidan untuk melindungi kulit wajah.Senyawa arekolin berkhasiat untuk
kesehatan kulit. Selain itu, ekstrak pinang bermanfaat untuk merawat
kekencangan kulit sejak dini agar kulit tetap cerah dan segar. Tapi, pemanfaatan
buah ini sejak dulu hanya menggunakan cara tradisional yakni dengan cara
ditumbuk dan mengoleskannya langsung pada bekas luka. Hal ini yang mendasari
kreativitas penulis untuk memanfaatkan buah ini menjadi sebuah produk yaitu
”Salep Herbal Buah Pinang Muda (Areca catechu L) Yang Berkhasiat
Menghilangkan Bekas Luka”. Dengan diolahnya menjadi sebuah produk
diharapkan dapat bermanfaat bagi produsen dan konsumen terutama masyarakat
pertanian guna meningkatkan perekonomian masyarakat serta melestarikan
tumbuhan obat yang sudah sejak dulu dimanfaatkan untuk kesehatan. Selain itu
juga, apabila buah pinang ini sudah menjadi sebuah produk akan mempermudah
masyarakat dan semua orang untuk mendapatkannya sewaktu-waktu diperlukan
untuk mengobati bekas luka.
KESIMPULAN
Dari beberapa kajian dan gagasan yang ada maka dapat ditarik kesimpulan
yakni sebagai berikut :
Biji buah pinang mengandung alkaloid, seperti arekolin (C8H13NO2),
arekolidin, arekain, guvakolin, guvasin dan isoguvasin.
Buah pinang akan lebih efektif pemanfaatannya jika sudah diolah menjadi
sebuah produk berupa salep.
Jika diolah menjadi produk maka akan menguntungkan bagi produsen dan
konsumen terutama masyarakat.
Dapat meningkatkan perekonomian masyarakat pertanian dan
menciptakan lapangan pekerjaan.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S .2000. Manajemen Penelitian. Jakarat: Rineka Cipta
Chodwich, dkk. 1991. Terjemahan Dr. sulistia M.L., dkk. Metode
Penelitian Ilmu Pengetahuan. Semarang: IKIP Semarang Press
Rahmat, J. 1984. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja
Karya
Singarimbun, M. 1989. Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3S
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
( Biodata / Curriculum vitae )
1. Daftar Riwayat Hidup Ketua
Nama
NIM
Fakultas/ Prodi
Tempat dan Tanggal Lahir
Alamat asal
Alamat Sekarang
No. HP
Alamat email
Riwayat Pendidikan
No
Tahun
1
1998 - 2003
2
2003 - 2004
3
2004 - 2007
4
2007 - 2010
:
:
:
:
:
:
Yudi Wahyono
2031211034
Pertanian, Perikanan & Biologi/ S-1 Biologi
Jakarta, 5 Februari 1992
Desa Tajug, Kec. Siman, Kab. Ponorogo
Jl. Taib Utama, Perum Bayangkara Asri
(C7), Kel. Dul, Kec. Pangkalan Baru,
Kab. Bangka Tengah
: 081995324366/ 082184476775
: youd_mic@yahoo.com
:
Nama Sekolah
SDN 09 Pagi Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
SDN 02 Tajug, Siman, Ponorogo
SMPN 4 Ponorogo
MA Darul Huda Ponorogo
Pernah membuat Karya Ilmiah ( Papper ) di MA Darul Huda Ponorogo dengan
judul “ Kalor Dalam Kehidupan Sehari-hari”.
Tanda tangan,
( Yudi Wahyono )
2. Daftar Riwayat Hidup Anggota
Nama
: Rendi Saputra
NIM
: 2031211024
Fakultas/ Prodi
: Pertanian, Perikanan & Biologi/ S-1 Biologi
Tempat dan Tanggal Lahir : Belinyu, 05 November 1992
Alamat Sekarang
: Riau Silip, Bangka Induk
No. HP
: 085267528605
Alamat email
: Rendisaputra216@ymail.com
Riwayat Pendidikan
:
No
Tahun
Nama Sekolah
1
1999 - 2005 SDN 2 Silip
2
2005 - 2008 SMP N 1 Riau Silip
3
2008 - 20011 SMA N 1 Riau Silip
Tanda Tangan,
(Rendi Saputra)
3. Daftar Riwayat Hidup Anggota
Nama
: Elvira Michelia Alba
NIM
: 2031211005
Fakultas/ Prodi
: Pertanian, Perikanan & Biologi/ S-1 Biologi
Tempat dan Tanggal Lahir : Belinyu, 16 Januari 1995
Alamat asal
: Jl. A Hundani, Gabek II, Pangkalpinang
Alamat Sekarang
: Jl. A Hundani, Gabek II, Pangkalpinang
No. HP
Alamat email
Riwayat Pendidikan
No
Tahun
1
2000-2006
2
2006-2009
3
2009-2012
: 081949083370
: Michellia_alba@ymail.com
:
Nama Sekolah
SDN 66 Pangkalpinang
SMPN 7 Pangkalpinang
SMAN 4 Pangkalpinang
Tanda Tangan,
(Elvira Michelia Alba)
4. Daftar Riwayat Hidup Anggota
Nama
NIM
Fakultas/ Prodi
Tempat dan Tanggal Lahir
Alamat Sekarang
No. HP
Alamat email
Riwayat Pendidikan
No
Tahun
1
2000-2006
2
2006 - 2009
3
2009 - 2012
:
:
:
:
:
Mirza Kurnia
2031211017
Pertanian, Perikanan & Biologi/ S-1 Biologi
Tambang 6, 12 Januari 1995
Jebus
: 081807815515
: Mirza_uft94@yahoo.com
:
Nama Sekolah
SD N 22 Jebus
SMP N 2 Jebus
SMA N 1 Jebus
Tanda Tangan,
(Mirza Kurnia)
5. Daftar Riwayat Hidup Anggota
Nama
NIM
Fakultas/ Prodi
Tempat dan Tanggal Lahir
Alamat Sekarang
No. HP
Alamat email
Riwayat Pendidikan
No
Tahun
1
2000-2006
2
2006 - 2009
3
2009 - 2012
:
:
:
:
:
Fernando Silitonga
20312110
Pertanian, Perikanan & Biologi/ S-1 Biologi
Huta Padang 05-November-1994,Medan
Sungai Selan
: 085275201876
: silitonga_fernando7@yahoo.com
:
Nama Sekolah
SD N 173701 O. Runggu
SMP Bakti Mulia O.Runggu
SMA FKIP Nommensen P.siantar
Tanda Tangan,
(Fernando silitonga)
SALEP HERBAL BUAH PINANG (Areca catechu L.) BERKHASIAT
MENGHILANGKAN BEKAS LUKA
BIDANG KEGIATAN :
PKM-GT
DIUSULKAN OLEH:
Yudi Wahyono
2031211034 ANGKATAN 2012 Ketua Pelaksana
Rendi Saputra
2031211024 ANGKATAN 2012 Anggota Pelaksana
Elvira Michelia A. 2031211005 ANGKATAN 2012 Anggota Pelaksana
Mirza Kurnia
2031211017 ANGKATAN 2012 Anggota Pelaksana
Fernando S.
2031211006
ANGKATAN 2012
Anggota Pelaksana
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
PANGKALPINANG
2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan
rahmat, taufik serta hidayah-Nya. Sholawat dan salam selalu tercurahkan kepada
NabiMuhammad SAW atas petunjuk untuk selalu berada di jalan yang diridhoiNya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Program Kreativitas
Mahasiswa-Gagasan Tertulis (PKM-GT) yang berjudul “Salep Herbal Buah
Pinang (Areca catechu L.) Berkhasiat Menghilangkan Bekas Luka” dengan baik
tanpa suatu halangan yang berarti. Tulisan ini disusun sebagai usulan PKM-GT
tahun 2013.
Penulisan PKM-GT ini dapat terselesaikan berkat dukungan dari semua
pihak.Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Direktur Akademik Ditjen Dikti DIKNAS yang telah mengadakan kompetisi
ini sehingga memacu dan memotivasi penulis.
2. Bapak Ardiansyah Kurniawan, S.Pi, MP. selaku dosen pembim bing
yang t elah banyak memberikan bimbingan dan dukungan dalam
penyusunan penulisan PKM-GT.
3. Orang tua penulis yang selalu memberikan dukungan dan doa untuk
kelancaran penulisan PKM-GT ini.
4. Segenap pihak yang telah ikut andil dan dukungan dalam proses
peny elesai an penulisan PKM-GT ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Semoga
tulisan ini dapat memberi manfaat dan menambah pengetahuan bagi penulis dan
pembaca.
Pangkalpinang, 21 Maret 2013
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... ii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... iii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iv
RINGKASAN ......................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................2
Latar Belakang ...........................................................................................2
Tujuan ........................................................................................................4
Manfaat yang Ingin Dicapai........................................................................4
GAGASAN ...........................................................................................................5
KESIMPULAN ....................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 7
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................8
RINGKASAN
Tanaman Pinang (Areca catechu L.) telah banyak dimanfaatkan oleh
masyarakat Indonesia sejak dulu, khususnya buahnya yang digunakan untuk
mengobati berbagai jenis penyakit seperti cacingan taeniasis, fasciolopsiasis, perut
kembung akibat gangguan pencernaan, bengkak karena retensi cairan (edema),
Rasa penuh di dada, batuk berdahak, diare, terlambat haid, keputihan, beri-beri,
malaria, memperkecil pupil mata (miosis) pada glaucoma serta untuk
menghilangkan bekas luka (flek hitam pada kulit). Selain buahnya, daun dan
sabutnya pun berguna untuk mengatasi berbagai jenis penyakit.
Bagi sebagian orang memiliki “kulit putih” dan mulus tanpa ada bekas
luka adalah impian apalagi bagi seorang wanita yang umumnya menuntut
kesempurnaan. Bekas luka memang tak sedap dipandang mata, apalagi jika
letaknya terlalu strategis seperti di tangan serta jika ukuran bekas luka terlalu
besar. Bekas luka biasanya terjadi karena kecelakaan ataupun setelah melakukan
operasi.
Pemanfaatan buah pinang ini belum pernah dimanfaatkan dalam dunia
industri untuk diolah menjadi sebuah produk yang dapat digunakan oleh
masyarakat untuk mengobati bekas luka. Selama ini masyarakat menggunakan
buah pinang untuk mengobati bekas luka secara langsung dengan menggosokkan
parutan buahnya pada kulit yang beralet. Oleh karena itu, jika buah pinang ini
diolah menjadi sebuah salep untuk menghilangkan bekas luka pasti akan sangat
mudah untuk didapatkan masyarakat ketika membutuhkan obat ini sewaktu-waktu
diperlukan. Selain itu juga jika buah pinang ini di produksi untuk pembuatan salep
tentunya akan mendatangkan keuntungan bagi produsen dan konsumen sekaligus
menciptakan lapangan kerja.
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Bagi sebagian orang memiliki kulit putih dan mulus tanpa ada bekas luka
adalah impian apalagi bagi seorang wanita yang umumnya menuntut
kesempurnaan. Bekas luka memang tidak sedapa dipandang mata, apalagi jika
letaknya terlalu strategis seperti ditangan ataupun diwajah serta jika ukuran luka
terlalu besar. Bekas luka biasanya terjadi karena kecelakaan ataupun setelah
melakukan operasi (Chodwich, 1991).
Jika bekas luka tersebut tidak dirawat dengan benar maka luka tersebut
bisa jadi tidak akan pernah hilang selamanya atau luka tersebut dapat menjadi
keloid. Tidak heran jika beberapa orang khawatir akan hal tersebut bahkan rela
melakukan cara apa saja. Berbagai produk lotion khusus, bahkan ada juga yang
nekat melakukan operasi plastik atau laser agar kulitnya menjadi mulus kembali
tanpa peduli berapa biaya yang harus dikeluarkan (Chodwich, 1991).
Sebenarnya selain pengobatan modern, ada alternatif yang tidak kalah
ampuhnya untuk menghilang kan bekas luka. Alternatif tersebut dapat dilalui
dengan menggunakan bahan tradisional. Berupa buah pinang muda (Chodwich,
1991).
Pinang adalah sejenis palma yang tumbuh di daerah Pasifik, Asia dan
Afrika bagian timur. Pinang juga merupakan nama buahnya yang diperdagangkan
orang. Pinang yang memiliki nama ilmiah Arecha catechu ini memiliki batang
lurus langsing dan dapat mencapai ketinggian 25 meter. Pohon pinang memang
tidak menghasilkan buah yang dapat dikonsumsi langsung, tetapi buah pinang
ternyata telah banyak dimanfaatkan oleh leluhur kita sebagai obat tradisional.
Buahnya buah buni, bulat telur sungsang memanjang, panjang 3,5 sampai
7 cm, dinding buah berserabut, bila masak warnanya kuning hingga merah oranye.
Buahnya berkecambah setelah 1,5 bulan dan 4 bulan kemudian mempunyai
jambul daun-daun kecil yang belum terbuka. Biji satu, bentuknya seperti kerucut
pendek dengan ujung membulat, pangkal agak datar dengan suatu lekukan
dangkal, panjang 15 hingga 30 mm, permukaan luar berwarna kecoklatan sampai
coklat kemerahan, agak berlekuk-lekuk menyerupai jala dengan warna yang lebih
muda. Pada bidang irisan biji tampak perisperm berwarna coklat tua dengan
lipatan tidak beraturan menembus endosperm yang berwarna agak keputihan
(Singarimbun, 1989).
Biji pinang yang memiliki rasa pahit mengandung alkoloida seperti
arekaina (arecaine) dan arekolina (arecoline) yang memiliki sifat racun dan
adiktif. Beberapa jenis pinang akan menyebabkan rasa pening jika dimakan.
Beberapa kandungan senyawa yang penting pada buah pinang antara lain adalah
arecaidine, arecolidine, guvacoline, guracine dan beberapa unsur lainnya
(Singarimbun,1989).
Kandungan kimia dari biji pinang (Areca Nut) telah diketahui sejak abad
ke-18 (Henry, 1949,Mathew, 1969, Mujumdar 1979 dalam Awang, 1986).
Komponen utama dari biji pinang adalah karbohidrat,lemak, serat,
polyphenoltermasuk flavonoid dan tanin, alkaloid, dan mineral (Rahmat,1984).
Polyphenol dan alkaloid dari golongan piridin mendapat perhatian lebih
dari sekian banyak kandungan kimia yang terdapat dalam pinang, dikarenakan
zat-zat tersebut diketahui memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan
(Awang, 1986).
Biji pinang rasanya pahit, pedas dan hangat serta mengandung 0,3 - 0,6%
alkaloid. Selain itu juga mengandung red tannin15%, lemak 14% (palmitic, oleic,
stearic, caproic, caprylic, lauric, myristic acid), kanji dan resin (Rahmat, 1984).
Biji buah pinang mengandung alkaloid, seperti arekolin (C8H13NO2),
arekolidin, arekain, guvakolin, guvasin dan isoguvasin. Ekstrak etanolik biji buah
pinang mengandung tanin terkondensasi, tanin terhidrolisis, flavan, dan senyawa
12 fenolik, asam galat, getah, lignin, minyak menguap dan tidak menguap, serta
garam (Arikunto, 2000).
Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Lee & Choi (1999)
menyebutkan bahwa ekstrak etanolik buah pinang memperlihatkan aktivitas
antioksidan dengan IC50 sebesar 45,4 μ g/ml. Aktivitas antioksidan yang terdapat
dalam ekstrak etanolik pinang ini berkorelasi positif dengan pencegahan kanker
(Meiyanto et al., 2008), ekstrak etanolik tumbuhan ini tidak menginduksi
perubahan kromosom (Arikunto,. 2000)
Arekolin (C8H13NO2) merupakan alkaloid utama yang terdapat dalam
bijipinang dan menjadi alkaloid terpenting dalam fisiologinya, selain arekolidin,
arekain, guvakolin, guvasin, dan isoguvasin (Chodwich, 1991).
Biji segar mengandung kira-kira 50% lebih banyak alkaloid dibandingkan
dengan biji yang telah mengalami perlakuan, selain itu konsentrasi flavonoid
dalam biji pinang menurun seiring dengan bertambahnya kematangan buah
(Chodwich, 1991).
Salep adalah sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian topikal
pada kulit atau selaput lendir. Dasar salep yang digunakan sebagai pembawa
dibagi dalam empat kelompok yaitu dasar salep senyawa hidrokarbon, dasar salep
serap, dasar salep yang dapat dicuci dengan air dan dasar salep larut dalam air.
Salep obat menggunakan salah satu dari dasar salep tersebut.
1. RUMUSAN MASALAH
Bekas luka umumnya sulit untuk dihilangkan terutama bekas luka yang
sudah lama. Penghilangan bekas luka dapat dilakukan dengan cara yang alami
atau menggunakan obat luka seperti salep. Menghilangkan bekas luka secara
alami dapat menggunakan buah pinang muda. Pemanfaatan buah pinang muda ini
lebih efektif jika diolah menjadi sebuah produk berupa salep. Oleh
karenanya,berkenaan dengan keefektifan salep alami untuk menghilangkan bekas
luka, dirumuskan masalah sebagai berikut, yaitu “Bagaimana meningkatkan
produktivitas pinang muda sebagai bahan olahan alami dalam pembuatan salep
penghilang bekas luka guna meningkatkan perekonomian masyarakat”.
2. TUJUAN
Tujuan dari penulisan Program Kreativitas Mahasiswa-Gagasan Tertulis
(PKM-GT) ini yakni adalah :
Memberikan suatu gagasan untuk pemerintah dan masyarakat agar pinang
muda dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian dengan
mengolahnya menjadi sebuah produk.
3. MANFAAT YANG INGIN DICAPAI
Adapun manfaat yang dapat diambil dari hasil penulisan ini adalah sebagai
berikut:
1. Bagi Penulis:
Memperluas wawasan dan pengetahuan penulis tentang manfaat buah
pinang untuk diolah menjadi sebuah produk yang dapat meningkatkan
perekonomian masyarakat terutama para petani.
2. Bagi Masyarakat:
Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menanam dan memanfaatkan
pinang muda sebagai obat untuk menyembuhkan berbagai penyakit terutama
bekas luka dan dapat mengolahnya menjadi sebuah produk berupa salep herbal
penghilang bekas luka demi menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat
itu sendiri.
GAGASAN
Pada umumnya, khasiat buah pinang muda sudah terkenal sejak dahulu.
Buah ini sering dimanfaatkan masyarakat untuk mengobati berbagai jenis
penyakit. Salah satu jenis penyakit yang dapat diobati dengan buah ini adalah
bekas luka (flek hitam pada kulit) yang sulit dihilangkan. Buah pinang muda
mengandung zat-zat yang bermanfaat untuk kesehatan seperti senyawa alkoloid
yang terkandung di dalamnya berkhasiat agar tubuh terasa segar. Juga
mengandung zat tanin yang berkhasiat mengeluarkan gas. Sifat mikroorganisme
yang terkandung dalam buah ini bermanfaat untuk mengatasi jamur dan sebagai
antioksidan untuk melindungi kulit wajah.Senyawa arekolin berkhasiat untuk
kesehatan kulit. Selain itu, ekstrak pinang bermanfaat untuk merawat
kekencangan kulit sejak dini agar kulit tetap cerah dan segar. Tapi, pemanfaatan
buah ini sejak dulu hanya menggunakan cara tradisional yakni dengan cara
ditumbuk dan mengoleskannya langsung pada bekas luka. Hal ini yang mendasari
kreativitas penulis untuk memanfaatkan buah ini menjadi sebuah produk yaitu
”Salep Herbal Buah Pinang Muda (Areca catechu L) Yang Berkhasiat
Menghilangkan Bekas Luka”. Dengan diolahnya menjadi sebuah produk
diharapkan dapat bermanfaat bagi produsen dan konsumen terutama masyarakat
pertanian guna meningkatkan perekonomian masyarakat serta melestarikan
tumbuhan obat yang sudah sejak dulu dimanfaatkan untuk kesehatan. Selain itu
juga, apabila buah pinang ini sudah menjadi sebuah produk akan mempermudah
masyarakat dan semua orang untuk mendapatkannya sewaktu-waktu diperlukan
untuk mengobati bekas luka.
KESIMPULAN
Dari beberapa kajian dan gagasan yang ada maka dapat ditarik kesimpulan
yakni sebagai berikut :
Biji buah pinang mengandung alkaloid, seperti arekolin (C8H13NO2),
arekolidin, arekain, guvakolin, guvasin dan isoguvasin.
Buah pinang akan lebih efektif pemanfaatannya jika sudah diolah menjadi
sebuah produk berupa salep.
Jika diolah menjadi produk maka akan menguntungkan bagi produsen dan
konsumen terutama masyarakat.
Dapat meningkatkan perekonomian masyarakat pertanian dan
menciptakan lapangan pekerjaan.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S .2000. Manajemen Penelitian. Jakarat: Rineka Cipta
Chodwich, dkk. 1991. Terjemahan Dr. sulistia M.L., dkk. Metode
Penelitian Ilmu Pengetahuan. Semarang: IKIP Semarang Press
Rahmat, J. 1984. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja
Karya
Singarimbun, M. 1989. Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3S
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
( Biodata / Curriculum vitae )
1. Daftar Riwayat Hidup Ketua
Nama
NIM
Fakultas/ Prodi
Tempat dan Tanggal Lahir
Alamat asal
Alamat Sekarang
No. HP
Alamat email
Riwayat Pendidikan
No
Tahun
1
1998 - 2003
2
2003 - 2004
3
2004 - 2007
4
2007 - 2010
:
:
:
:
:
:
Yudi Wahyono
2031211034
Pertanian, Perikanan & Biologi/ S-1 Biologi
Jakarta, 5 Februari 1992
Desa Tajug, Kec. Siman, Kab. Ponorogo
Jl. Taib Utama, Perum Bayangkara Asri
(C7), Kel. Dul, Kec. Pangkalan Baru,
Kab. Bangka Tengah
: 081995324366/ 082184476775
: youd_mic@yahoo.com
:
Nama Sekolah
SDN 09 Pagi Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
SDN 02 Tajug, Siman, Ponorogo
SMPN 4 Ponorogo
MA Darul Huda Ponorogo
Pernah membuat Karya Ilmiah ( Papper ) di MA Darul Huda Ponorogo dengan
judul “ Kalor Dalam Kehidupan Sehari-hari”.
Tanda tangan,
( Yudi Wahyono )
2. Daftar Riwayat Hidup Anggota
Nama
: Rendi Saputra
NIM
: 2031211024
Fakultas/ Prodi
: Pertanian, Perikanan & Biologi/ S-1 Biologi
Tempat dan Tanggal Lahir : Belinyu, 05 November 1992
Alamat Sekarang
: Riau Silip, Bangka Induk
No. HP
: 085267528605
Alamat email
: Rendisaputra216@ymail.com
Riwayat Pendidikan
:
No
Tahun
Nama Sekolah
1
1999 - 2005 SDN 2 Silip
2
2005 - 2008 SMP N 1 Riau Silip
3
2008 - 20011 SMA N 1 Riau Silip
Tanda Tangan,
(Rendi Saputra)
3. Daftar Riwayat Hidup Anggota
Nama
: Elvira Michelia Alba
NIM
: 2031211005
Fakultas/ Prodi
: Pertanian, Perikanan & Biologi/ S-1 Biologi
Tempat dan Tanggal Lahir : Belinyu, 16 Januari 1995
Alamat asal
: Jl. A Hundani, Gabek II, Pangkalpinang
Alamat Sekarang
: Jl. A Hundani, Gabek II, Pangkalpinang
No. HP
Alamat email
Riwayat Pendidikan
No
Tahun
1
2000-2006
2
2006-2009
3
2009-2012
: 081949083370
: Michellia_alba@ymail.com
:
Nama Sekolah
SDN 66 Pangkalpinang
SMPN 7 Pangkalpinang
SMAN 4 Pangkalpinang
Tanda Tangan,
(Elvira Michelia Alba)
4. Daftar Riwayat Hidup Anggota
Nama
NIM
Fakultas/ Prodi
Tempat dan Tanggal Lahir
Alamat Sekarang
No. HP
Alamat email
Riwayat Pendidikan
No
Tahun
1
2000-2006
2
2006 - 2009
3
2009 - 2012
:
:
:
:
:
Mirza Kurnia
2031211017
Pertanian, Perikanan & Biologi/ S-1 Biologi
Tambang 6, 12 Januari 1995
Jebus
: 081807815515
: Mirza_uft94@yahoo.com
:
Nama Sekolah
SD N 22 Jebus
SMP N 2 Jebus
SMA N 1 Jebus
Tanda Tangan,
(Mirza Kurnia)
5. Daftar Riwayat Hidup Anggota
Nama
NIM
Fakultas/ Prodi
Tempat dan Tanggal Lahir
Alamat Sekarang
No. HP
Alamat email
Riwayat Pendidikan
No
Tahun
1
2000-2006
2
2006 - 2009
3
2009 - 2012
:
:
:
:
:
Fernando Silitonga
20312110
Pertanian, Perikanan & Biologi/ S-1 Biologi
Huta Padang 05-November-1994,Medan
Sungai Selan
: 085275201876
: silitonga_fernando7@yahoo.com
:
Nama Sekolah
SD N 173701 O. Runggu
SMP Bakti Mulia O.Runggu
SMA FKIP Nommensen P.siantar
Tanda Tangan,
(Fernando silitonga)