Pengertian Penjasorkes Hakikat Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan

34

4. Hakikat Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan

a. Pengertian Penjasorkes

Istilah pendidikan jasmani berawal dari Amerika Serikat berawal dari istilah gymnastics, hygiene, dan physical culture Siedentop 1972. Hal ini sejalan dengan pengertian pendidikan dalam Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara. Pendidikan Jasmani merupakan salah satu usaha sadar untuk menciptakan lingkungan yang mampu mempengaruhi potensi peserta didik agar berkembang kearah tingkah laku yang positif melalui aktivitas jasmani. SK Mendikbud nomor 413U1987 menyebutkan bahwa pendidikan jasmani adalah bagian integral dari pendidikan melalui aktivitas jasmani yang bertujuan untuk meningkatkan individu secara organic, neuromuskuler, perceptual, kognitif, dan emosional dalam kerangka system pendidikan nasional Depdiknas, 2003:2. Rusli Lutan 2001 menyatakan bahwa pendidikan jasmani dapat diartikan sebagai proses sosialisasi melalui aktivitas jasmani, bermain, dan atau olahraga untuk mencapai tujuan pendidikan. Melalui 35 aktivitas jasmani ini peserta didik memperoleh beragam pengalaman kehidupan yang nyata sehingga benar-benar membawa anak kearah sikap dan tindakan yang baik. Jesse Feiring Williams 1999 dalam freeman 2001 menjelaskan pendidikan jasmani adalah sejumlah aktivitas jasmani manusiawi yang terpilih sehingga dilaksanakan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Berdasarkan pada beberapa pendapat tentang definisi pendidikan jasmani diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa penjasorkes merupakan aktivitas gerak manusia yang dilakukan secara sadar dan sistematik untuk memperoleh tujuan dan fungsi penjasorkes. Penjasorkes dapat membentuk siswa yang berkepribadian baik, memiliki sikap sportif yang memiliki pengetahuan kognitif, sikap afektif, dan aktivitas gerak psikomotor yang baik, sehingga siswa akan dewasa dan mandiri, yang nantinya dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

b. Tujuan Penjasorkes

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA DAKON BERKARTU DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 04 BATU

6 12 25

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KETERAMPILAN PENJELAJAHAN DALAM PENJASORKES MELALUI KAJIAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN SISWA KELAS V DAN KELAS VI SD N WONOREJO 01 KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN

0 6 92

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN BIDANG KEISLAMAN DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV, V, VI SD MUHAMMADIYAH WONODOYO SUMBERGIRI PONJONG GUNUNGKIDUL

2 9 118

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DEMOKRATIS DAN DISIPLIN DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES PADA Implementasi Pendidikan Karakter Demokratis Dan Disiplin Dalam Pembelajaran Penjasorkes Pada Siswa Di SD Negeri 1 Kemiri Boyolali.

0 3 16

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DEMOKRATIS DAN DISIPLIN DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES PADA Implementasi Pendidikan Karakter Demokratis Dan Disiplin Dalam Pembelajaran Penjasorkes Pada Siswa Di SD Negeri 1 Kemiri Boyolali.

0 2 16

PENGARUH FASILITAS PEMBELAJARAN DAN DISIPLIN BELAJARTERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS II Pengaruh Fasilitas Pembelajaran Dan Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas II SD Muhammadiyah 4 Kandangsapi Tahun Ajaran 201

0 2 17

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN DISIPLIN BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V SD MUHAMMADIYAH 7 JOYOSURAN Hubungan Motivasi Belajar Dengan Disiplin Belajar Siswa Kelas IV Dan V SD Muhammadiyah 7 Joyosuran Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta Tahun Ajaran 2014/

0 5 18

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN DISIPLIN BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V SD MUHAMMADIYAH 7 JOYOSURAN Hubungan Motivasi Belajar Dengan Disiplin Belajar Siswa Kelas IV Dan V SD Muhammadiyah 7 Joyosuran Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta Tahun Ajaran 2014/

0 4 14

Minat Siswa Kelas IV, V, VI Terhadap Mata Pelajaran PENJASORKES di SD Negeri Dumeling 02 Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2009/2010.

0 0 12

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELANCARAN PEMBELAJARAN PENJASORKES KELAS V-VI DI SD NEGERI KEMBANGJITENGAN 2 SLEMAN.

0 0 124