19
nilai kedisiplinan, dan lebih membiarkan anak bermain sesuka hatinya asal anak itu diam dan tidak mengganggu pekerjaan orangtua.
Untuk mengetahui seberapa besar persentase tanggapan siswa di SD Muhammadiyah Mulusan II dalam peningkatan kedisiplinan siswa
melalui penjasorkes, maka peneliti melakukan penelitian yang berjudul “Tanggapan Siswa Terhadap Pembelajaran Penjasorkes Dalam
Membentuk Perilaku Disiplin Pada Siswa Kelas IV, V, dan VI Di SD Muhammadiyah Mulusan II Gunungkidul”.
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang di atas, maka masalah di atas dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Tidak semua siswa kelas IV, V, dan VI Sekolah Dasar Muhammadiyah
Mulusan II Gunungkidul menunjukkan perilaku disiplin dalam mengikuti pelajaran penjasorkes. .
2. Guru penjasorkes belum mengetahui tanggapan siswa kelas IV, V, dan
VI Sekolah Dasar Muhammadiyah Mulusan II Gunungkidul terhadap pembelajaran penjasorkes dalam membentuk perilaku siswa mereka.
C. Batasan Masalah
Dari identifikasi masalah di atas tidak menutup kemungkinan menimbulkan permasalah yang meluas, untuk itu perlu diadakan
pembatasan masalah. Mengingat keterbatasan yang ada pada peneliti maka penelitian ini dibatasi pada tanggapan siswa kelas IV dan V di Sekolah
20
Dasar Muhammadiyah Mulusan II Gunungkidul terhadap pembelajaran penjasorkes dalam membentuk perilaku disiplin.
1. Penulis hanya meneliti tanggapan siswa kelas IV, V, dan VI di
Sekolah Dasar Muhammadiyah Mulusan II terhadap pembelajaran penjasorkes dalam membentuk perilaku disiplin.
2. Penulis hanya meneliti pada proses pembelajaran penjasorkes di
Sekolah Dasar Muhammadiyah Mulusan II. 3.
Penulis tidak membahas metode yang digunakan pasa proses pembentukan karakter kedisiplinan siswa kelas IV, V, dan VI di
Sekolah Dasar Muhammadiyah Mulusan II melalui pembelajaran Penjasorkes.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi serta batasan masalah maka dalam penelitian ini dapat dirumuskan “seberapa besar tanggapan
siswa di Sekolah Dasar Muhammadiyah Mulusan II Gunungkidul terhadap pembelajaran penjasorkes dalam membentuk perilaku disiplin”.
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap pembentukan kedisiplinan siswa Sekolah Dasar Muhammadiyah
Mulusan II Gunungkidul melalui pembelajaran penjasorkes.
21
F. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian yang diperoleh di harapkan dapat berguna: 1.
Bagi guru penjasorkes dan sekolah, penelitian ini untuk mendapatkan tanggapan siswa dan hasil dari proses pembentukan kedisiplinan siswa
kelas IV, V, dan VI Sekolah Dasar Muhammadiyah Mulusan II Gunungkidul dengan pembelajaran Penjasorkes.
2. Penelitian ini untuk mengetahui perkembangan kedisiplinan siswa
pada kelas IV, V, dan VI Sekolah Dasar Muhammadiyah Mulusan II Gunungkidul.
22
BAB II KAJIAN TEORI