PENDAHULUAN RUMAH RETRET DI YOGYAKARTA.

BAB I
PEN D AH ULUAN

1 .1 .

La t a r Be la k a ng Ek sist e nsi Pr oye k
Dunia t erus berubah, perubahan ini seiring dengan perkem bangan

kreasi dan inovasi m anusia dalam

bidang t eknologi.

Teknologi sendiri

seharusnya m erupakan buah dari perpaduan akal budi yang j ernih, hat i
nurani yang benar, kehendak yang bebas dan im aj inasi yang hidup. Teknologi
dikem bangkan unt uk m engat asi kesulit an-kesulit an hidup m anusia. Nam un
sayangnya, t idak sem ua um at m anusia dapat m enikm at i kem aj uan t eknologi
t ersebut , t idak sedikit yang j ust ru m enj adi korban dari perubahan dan
perkem bangan ini, korban ini akan berorient asi pada keunt ungan sem at a dan
m enyingkirkan nilai-nilai kem anusiaan. Globalisasi t eknologi diiringi dengan

globalisasi ekonom i, perpaduan kedua hal it u sering m enggoncang m art abat
m anusia bahkan m engubah kenyat aan hidup m anusia, disadari at au

pun

t idak disadari m anusia m enj adi rakus sehingga m udah m engeksploit asi
sesam a dan alam lingkungan dem i keunt ungan pribadi dan kelom poknya.
I t ulah sebabnya globalisasi t eknologi yang dibarengi oleh globalisasi
ekonom i dapat dikat akan m em punyai waj ah ganda, disat u sisi t eknologi
m enolong hidup m anusia, t et api disisi lain t ernyat a j uga m engancam t at a
kehidupan m anusia sebagai cit ra Allah di dunia. Sebagai cont oh dapat disebut
penem uan m esin- m esin indust ri, kehadiran m esin ini am at m engunt ungkan
t et api j uga m em unculkan banyak pengangguran karena t enaga kerj a m anusia
t idak t erpakai lagi. Pant as disyukuri bahwa globalisasi dapat m engant ar um at
m anusia dalam m em bangun solidarit as ant ar bangsa, persoalan- persoalan

Rumah Retret d i Yo g y akarta

13


kem anusiaan disuat u negara t ert ent u m enggerakkan solidarit as m asyarakat
di negara lain.
Disisi lain, di era globalisasi ini pergerakan hidup m anusia m enj adi
sem akin cepat , kondisi it u m em unculkan rasa was- was karena banyak orang
yang t idak dapat m engikut inya. Mereka yang t idak m am pu m engikut i gerak
perkem bangan it u akan t ersingkir, inilah yang disebut m arginalisasi. Sit uasi
ini m em bangkit kan ket idakadilan di segala bidang, j urang kaya dan m iskin,
kuat dan lem ah, berkuasa dan dit indas sem akin dalam . Dunia m enj adi m edan
bagi kult ur “ hom o hom ini lupus” ( m anusia adalah serigala bagi sesam anya) ,
bukan lagi m edan bagi kult ur “ hom o hom ini socius” ( m anusia adalah sahabat
bagi sesam anya) .
Dunia t erbagi dalam kelom pok m asyarakat yang t idak adil sepert i yang
t am pak pada m odel piram ida1 pendapat an di bawah ini:
A •

3

j uga

berkuasa


B •

% orang yang kaya raya dan pada um um nya

17 % orang kelas m enengah yang hidup lebih

daripada cukup dan pada um um nya j uga dapat disebut
relat if kaya
C •

40 % orang hidup pas- pasan, dapat m em enuhi

kebut uhan- kebut uhan
t erancam

m asuk

t ert im pa


oleh

pokok

kelom pok
m usibah

m ereka

t et api

selalu

m iskin

m ut lak

kalau

( penyakit ,


kecelakaan,

pengangguran, dsb.)

1
Not a Past oral KAS ( Keuskupan Agung Sem arang) 2009, Orang Muda Menggugah Dunia, hlm .
11.

Rumah Retret d i Yo g y akarta

14

D •

40 % orang m elarat m ut lak yang t idak dapat

hidup secara layak dan sulit unt uk keluar dari keadaan
ini
Selain

m enggoncang

m em unculkan
dan

t at anan

m engubah

yang

budaya

t idak

suat u

adil,

bangsa.


globalisasi
Era

global

j uga
ini

m em perm udah perj um paan ant ar budaya, m asyarakat sebuah bangsa yang
t idak m em punyai akar t radisi yang kuat akan dengan m udah m engalam i
goncangan kala bert em u dengan dengan budaya bangsa lain dan cenderung
ingin m enggant i budayanya at au m inim al m encont ek budaya lain yang
dianggap lebih m aj u.
Globalisasi berdam pak

pada gaya hidup m anusia j uga.

Manusia


m enj adi lebih m udah berpindah, perpindahan ini bukan sekedar perpindahan
m anusia, barang at aupun uang, t et api gaya hidup. Gaya hidup m udah sekali
berubah, sit uasi ini m endapat dukungan dari sem akin banyaknya produkproduk yang cepat usang, produsen dengan kreat if m em buat iklan m engenai
barang baru, m uncul pandangan bahwa keberadaan seseorang diakui bila
selalu “ up t o dat e” at au “ harga diriku ada karena aku selalu punya barang
paling baru” .
Pada t ingkat kolekt if sit uasi m encipt akan suat u m asyarakat dengan ciri
m udah m em buang (t hrow away societ y) . Yang dibuang t idak hanya barangkebendaan t et api j uga nilai- nilai, relasi- relasi, dan ikat an-ikat an t radisional
sepert i nilai perkawinan dan ikat an keluarga. Seseorang m enj adi t idak m udah
unt uk m em buat kom it m en, t erut am a kom it m en dalam j angka yang panj ang.
Sem ent ara it u, pada t at aran pribadi orang cenderung berpusat pada dirinya
sendiri, orang cenderung sem akin individualis dan kurang m em perhat ikan

Rumah Retret d i Yo g y akarta

15

kepent ingan orang- orang lain, bahkan seringkali orang t idak perduli t erhadap
apa yang t erj adi pada orang- orang disekit arnya.
Adanya kem erosot an m oral yang sering t erj adi saat ini, dapat dengan

m udah t erj adi dikarenakan kurang adanya pem binaan m ent al sej ak dini. Gaya
hidup konsum erism e yang sem akin

m enguat ,

pencarian

j at i diri yang

m enj urus pada hal-hal yang negat if, dapat m engakibat kan suat u resiko yang
m em buat orang m enj adi salah dalam m engenali j at i dirinya. Hal ini t erj adi
t erut am a pada kaum m uda yang m em iliki sifat em osional yang m asih labil.
Pergaulan sert a perkem bangan kaum m uda yang m udah t erpengaruh t eradap
hal-hal yang bersifat negat if, karena kurangnya pem binaan dari segi rohani
dan keluarga. Secara khusus, gerej a m enyapa kaum m uda, yang

sedang

m em ulai perj alanan m ereka m enuj u perkawinan dan hidup berkeluarga,
dengan m aksud unt uk m em beberkan dihadapan m ereka cakrawala- cakrawala

baru, unt uk m em bant u m ereka m enem ukan keindahan dan keagungan unt uk
m engasihi dan m enj adi pelayan kehidupan.
Keluarga

krist iani

adalah

“ gerej a

dom est ik” 2

yang

m erupakan

persekut uan pert am a yang dipanggil unt uk m em berit akan inj il kepada pribadi
m anusia selam a pert um buhannya dan m em bawanya kepada kem at angan
sepenuhnya


sebagai

m anusia

dan

orang

krist iani

dengan

m em berikan

pendidikan dan kat ekese selangkah dem i selangkah. Sesungguhnya, sebagai
persekut uan yang m endidik, keluarga harus m em bant u m anusia unt uk
m enget ahui panggilannya sendiri dan unt uk m engem ban t anggungj awab
dalam m engupayakan keadilan yang lebih besar, dengan m endidiknya sej ak
perm ulaan dalam hubungan-hubungan ant ar pribadi, yang kaya akan keadilan
dan cint a kasih.

2
Konsili Ekum enis Vat ikan Kedua, Konst it usi Dogm at ik t ent ang Ger ej a Lum en Gent ium , 11; lih.
Dekrit t ent ang Kerasulan Awam Apost olicam Act uosit at em , 11.

Rumah Retret d i Yo g y akarta

16

Akar gej ala- gej ala yang negat if ini t idak j arang adalah keroposnya
gagasan

dan

kem am puan

pengalam an
unt uk

kebebasan,

m ewuj udkan

yang

kebenaran

dipaham i
rencana

bukan
Allah

sebagai
m engenai

perkawinan dan keluarga, m elainkan sebagai kekuasaan yang ot onom unt uk
m engafirm asikan

diri,

kerap

kali

dengan

m elawan

orang

lain,

dem i

kepent ingan kesenangan hidup yang egois.
Keluarga dalam dunia m odern ini, sam a sepert i at au bahkan lebih
daripada lem baga yang lain m ana pun, t elah banyak dirundung banyak
perubahan

yang

cepat

dan

m endalam

yang

t elah

berdam pak

pada

m asyarakat dan kebudayaan. Banyak keluarga hidup dalam keadaan ini
dengan t et ap set ia berpegang pada nilai-nilai yang m erupakan dasar landasan
lem baga keluarga. Keluarga-keluarga yang lain t elah m enj adi bim bang dan
bingung m engenai peranan m ereka at au bahkan ragu- ragu dan ham pir t ak
sadar akan m akna dan kebenaran t ert inggi hidup m enikah dan berkeluarga.
Akhirnya, ada keluarga-keluarga lain yang m enghadapi aral m elint ang karena
berbagai keadaan t ak adil dalam m ewuj udkan hak-hak asasi m ereka. Karena
m enget ahui bahwa perkawinan dan keluarga m erupakan salah sat u nilai
m anusiawi yang paling berharga, gerej a ingin berbicara dan m em berikan
bant uannya

kepada

keluarga- keluarga

yang

sudah

m enyadari

nilai

perkawinan keluarga dan berusaha unt uk m enghayat i nilai ini dengan set ia,
kepada keluarga-keluarga yang m erasa bim bang dan ragu, cem as dan gelisah
sert a sedang m encari kebenaran it u, dan kepada keluarga- keluarga yang
dirint angi secara t idak adil unt uk m enghayat i secara bebas hidup berkeluarga
m ereka. Dengan m endukung kelom pok yang pert am a, m enerangi kelom pok
yang kedua, dan m em bant u kelom pok yang lain- lain, gerej a m enawarkan

Rumah Retret d i Yo g y akarta

17

j asa- j asa pelayanannya kepada set iap orang yang bert anya-t anya t ent ang
t uj uan akhir perkawinan dan hidup berkeluarga. 3
Allah m encipt akan m anusia m enurut gam bar dan rupa- Nya sendiri ( Kej
1: 26- 27) : dengan m em anggil m anusia m anj adi ada m elalui cint a kasih, ia
sekaligus m em anggil m anusia unt uk cint a kasih. Allah adalah cint a kasih ( 1
Yoh 4: 8) dan didalam diri- Nya ia m enghayat i m ist eri persat uan pribadi yang
penuh kasih. Dengan m encipt akan m anusia m enurut cit ra- Nya sendiri dan
dengan senant iasa m elangsungkan adanya, Allah m enuliskan dalam m anusia
pria dan m anusia wanit a panggilan, dan dengan dem ikian kem am puan dan
t anggung j awab, unt uk m engasihi dan bersat u 4 . Maka dari it u, cint a kasih
m erupakan panggilan yang asasi dan ada sej ak lahir pada set iap m anusia.
Sebagai roh yang beraga, yakni j iwa yang m enyat akan dirinya dalam
raga dan raga yang dij iwai oleh roh yang abadi, m anusia secara ut uh
m enyeluruh dipanggil unt uk m engasihi. Cint a kasih m encakup t ubuh m anusia,
dan t ubuh m anusia dicipt akan unt uk ikut m engam bil bagian dalam cint a kasih
rohani. Wahyu krist iani m engakui dua cara khusus unt uk m ewuj udkan
panggilan pribadi m anusia, sebagai keseluruhan unt uk m engasihi: perkawinan
dan keperawanan, at au hidup selibat . Kedua cara ini m asing- m asing, m enurut
bent uk dan rupanya sendiri yang khas, m erupakan perwuj udan kebenaran
m anusia yang paling dalam , yakni keberadaannya yang “ t ercipt a m enurut
cit ra Allah” .
Hal yang pat ut kit a perhat ikan j uga adalah kenyat aan bahwa dalam
dalam negeri-negeri yang disebut Dunia Ket iga keluarga- keluarga kerap kali
t idak m em punyai sarana- sarana yang perlu unt uk kelangsungan hidup,

3

Konsili
Gaudium
4
Konsili
Gaudium

Ekum inis Vat ikan Kedua, Konst it usi Past oral t ent ang Gerej a dalam Dunia Moder n
et Spes, 52.
Ekum enis Vat ikan Kedua, Konst it usi Past oral t ent ang Gerej a dalam Dunia Modern
et Spes, 12.

Rumah Retret d i Yo g y akarta

18

sepert i

m akanan,

pekerj aan,

perum ahan,

dan

obat - obat an,

m aupun

kebebasan- kebebasan yang paling dasariah. Sebaliknya, di negeri-negeri
yang lebih kaya kem akm uran hidup yang t erlam pau besar dan m ent alit as
konsum t if, yang anehnya diiringi suat u rasa t akut dan bim bang t ent ang m asa
depan, m engakibat kan pasangan- pasangan suam i ist ri kehilangan j iwa besar
dan keberanian yang diperlukan unt uk m engasuh hidup m anusia yang baru:
dem ikianlah hidup kerap kali dipandang bukan sebagi berkah, m elainkan
sebagi bahaya yang harus dilawan unt uk m em bela diri. Maka perlu adanya
suat u pem binaan bagi keluarga krist iani yang biasanya dilakukan dengan
m engadakan bim bingan lewat kegiat an- kegiat an rohani. Pem binaan rohani
um at krist iani salah sat unya adalah ret ret .
Ret ret m erupakan pem binaan dari segi rohani yang m engaj ak individu
unt uk

m enyadari

kehadiran

Tuhan

dalam

hidup

sehari- hari

sehingga

kehidupan it u dapat dipaham i m aknanya. Keluarga krist iani diaj ak unt uk
m em aham i m akna hidup yang um um nya sulit dit em ukan dalam kesibukan
hidup sehari- hari. Melangkah secara benar dengan m enyadari bahwa set iap
orang dipanggil unt uk hidup sesuai dengan kehendak Tuhan.
Pem binaan keluarga krist iani lewat ret ret dilakukan m elalui kegiat ankegiat an doa, renungan/ m edit asi, diskusi, perm ainan dan kegiat an lain yang
bisa dij adikan bahan perenungan unt uk m ereka. Kegiat an yang m em erlukan
suasana yang t enang t anpa m erasa j enuh dan bosan sehingga m ereka dapat
m engolah dan m engert i m akna dari m akna hidup yang m ereka cari, sehingga
diperlukan t em pat yang dapat m em fasilit asi kegiat an- kegiat an t ersebut .

Rumah Retret d i Yo g y akarta

19

Ta bel 1 .1 . Jum la h Penduduk M enurut Kelom pok Um ur da n Jenis Kela m in
di D a e r a h I st im e w a Yogya k a r t a t a hun 2 0 0 6 - 2 0 0 7

Klp. Um ur

La k i- la k i

Pe r e m pua n

Jum la h

( t ahun)

2006

2007

2006

2007

2006

2007

0 – 4

120.376

132.548

124.561

124.366

244.937

256.914

5 – 9

125.457

129.632

127.368

127.333

252.825

256.965

10 – 14

137.899

122.321

141.652

134.687

279.551

257.008

15 – 19

175.621

174.874

168.354

168.488

343.975

343.362

20 – 24

179.678

198.624

164.356

194.355

344.034

392.979

25 – 29

145.624

125.681

134.621

123.245

280.245

248.926

30 – 34

121.325

115.624

135.987

142.316

257.312

257.94

35 – 39

198.369

124.354

134.258

124.325

332.627

248.679

40 – 44

115.548

115.624

122.326

130.108

237.874

245.732

45 – 49

98.654

97.625

97.644

124.214

196.298

221.839

50 – 54

76.329

73.242

84.551

94.658

160.88

167.9

55 – 59

68.964

81.624

76.224

81.234

145.188

162.858

60 +

231.465

234.542

302.566

268.549

534.031

503.091

Ju m la h

1 .7 9 5 .3 0 9

1 .7 2 6 .3 1 5

1 .8 1 4 .4 7

1 .8 3 7 .8 7 8

3 .6 0 9 .7 7 7

3 .5 6 4 .1 9 3

Sum ber: BPS Propinsi DI Y t ahun 2007

Ta be l 1 .2 . Jum la h Te m pa t I ba da h da n Pe m e luk Aga m a
di D I Y t a hun 2 0 0 0 - 2 0 0 5

N o.

Aga m a

Ta hun
2000

1

Pe r t um buha n
2005

2000 - 2005

I sla m
Jum lah Masj id

5.435

5.684

4.58%

Jum lah Mushola

1.211

1.547

27.75%

Jum lah Langgar

3.721

4.251

14.24%

Jum lah Pem eluk

3,200,234

4,544,361

42.00%

Rumah Retret d i Yo g y akarta

20

2

Ka t olik
Jum lah Gerej a

74

88

18.92%

Jum lah Kapel

58

54

- 6.90%

162.644

210.457

29.40%

190

214

12.63%

19

24

26.32%

860.654

974.256

13.20%

17

22

29.41%

6.384

7.134

11.75%

27

31

14.81%

25.727

31.546

22.62%

Jum lah Pem eluk
3

Kr ist e n
Jum lah Gerej a
Jum lahRum ah Kebakt ian
Jum lah Pem eluk

4

Bu dh a
Jum lah Wihara
Jum lah Pem eluk

5

H in du
Jum lah Pura
Jum lah Pem eluk

Sum ber: Sensus Penduduk t ahun 2005, BPS Propinsi DI Y

Pengadaan

proyek

rum ah

ret ret

unt uk

keluarga

krist iani

ini

direncanakan di daerah Kaliurang yang m asuk ke wilayah paroki Pakem ,
dim ana perkem bangan j um lah um at Kat olik di paroki ini sem akin m eningkat .
Kondisi sit e yang t erlet ak di lereng gunung Merapi j uga sangat m endukung
unt uk kegiat an ret ret yang m em erlukan suasana yang t enang, hening dan
m asih alam i, karena wilayah ini j auh dari keram aian pusat kot a sehingga
kebisingan kot a t idak begit u m engganggu.
Rum ah ret ret di Yogyakart a dan sekit arnya yang m asih t ergabung
dalam KAS ( Keuskupan Agung Sem arang) berdasarkan fungsinya

rum ah

ret ret di bedakan m enj adi 2 ( dua) bagian besar, yait u: 5

5

ht t p: / / www. rum ah ret ret / [ dat a] Tem pat Ret ret & Hot el di beberapa t em pat ( sebagian besar di
Jawa Tengah) .com / Koleksi Art ikel.ht m /

Rumah Retret d i Yo g y akarta

21

1. Rum ah Ret ret Um um
adalah wadah ret ret yang dapat m enam pung berbagai kegiat an sepert i
ret ret , rekoleksi, pelat ihan, m edit asi, sekolah m inggu, dan sem inar.
Cont oh:
Wism a PTPM di Malioboro ( DI Y) , Wism a Xaverian di Ringroad Ut ara
( DI Y) , Arena Pengem bangan Kaum Muda ( APKM) di Jl. Kaliurang
km .23 ( DI Y) , St udio Alam Audiovisual PUSKAT di Jl. Kaliurang km .10
( DI Y) , Tam an Kom unikasi Kanisius di Jl. Cem paka 9 Deresan ( DI Y) ,
Puri Brat a Desa Kalim undu Srigading Bant ul ( DI Y) , Wism a Theresia
Salam ( Magelang) , Wism a Sangkal Put ung ( Klat en) , Yout h Cent re KAS
di Salam ( Magelang) , sert a Wism a Xaverius ( Munt ilan) .
2. Rum ah Ret ret Khusus
adalah wadah ret ret yang hanya dapat m enam pung kegiat an ret ret
bagi para im am , biarawan dan biarawat i.
Cont oh:
Wism a SCY ( DI Y) , Wism a St . Pet rus ( DI Y) , Wism a Sanj aya ( Munt ilan) ,
dan Wism a Sum ber Ndukun ( Magelang) .

1 .2 .

La t a r Be la k a ng Pe r m a sa la ha n
Kat a ret ret berasal dari bahasa I nggris, ret reat . Menurut Kam us

I nggris –I ndonesia yang disusun oleh John M. Echols dan Hassan Shadily,
salah sat u art i ret reat adalah t em pat pengasingan diri. Sebagai kat a kerj a,
ret reat berart i m undur. Kit a m engadakan ret ret berart i kit a m undur dari
kesibukan sehari-hari dengan pergi ke t em pat sunyi unt uk m engasingkan diri.
Menurut

Kam us

Besar

Bahasa

I ndonesia,

ret ret

adalah

khalwat ,

m engundurkan diri dari dunia ram ai unt uk m encari ket enangan bat in. Jadi,

Rumah Retret d i Yo g y akarta

22

kat a ret ret m engandung pengert ian yang m enunj uk pada t em pat at au gerak
yang m enuj u pada kesunyian at au keheningan. 6 Tuj uan ut am a ret ret adalah
perubahan hidup, m et onia ( bahasa Yunani) , conversion ( bahasa Lat in) ,
conversion ( bahasa I nggris) 7 . Dalam ret ret sebagai usaha unt uk m engadakan
perubahan hidup it u, proses ret ret kerap dilukiskan sepert i berikut ; ret ret
berm ula dari hal-hal yang t idak baik, deform at a m enuj u ke perbaikan. Hal-hal
yang sudah diperbaiki, reform at a, kem udian diarahkan, t ransform at a, oleh
penerangan dan kekuat an yang diperoleh dalam doa- doa selam a ret ret .
Kegiat an dalam ret ret dilakukan secara t erat ur dan sist em at is m isalnya
dalam kegiat an rohani, sepert i berdoa, renungan, m em buat pem eriksaan
bat in, m engadakan refleksi. Ret ret sebagai kesem pat an unt uk m engundurkan
diri dari akt ivit as dan kej enuhan sehari-hari, seringkali m em bant u orang
unt uk m endapat kan keheningan, karena dalam keheningan it ulah orang bisa
m endapat ket enangan dan kelegaan. Pem binaan dalam ret ret sering kali
dapat m em bant u orang m enem ukan lam bang diri. Lam bang diri diperlukan
oleh kaum m uda yang sedang berkem bang unt uk m enem ukan j at i diri, dan
j uga m em bim bing orang t ua unt uk m endidik anak- anaknya agar dapat
m em aham i m akna hidup yang um um nya sulit dit em ukan dalam kehidupan
hidup sehari-hari.
Dalam

kont eks

m asyarakat

I ndonesia

yang

sedang

berj uang

m engat asi korupsi, kekerasan dan kerusakan lingkungan hidup, um at Allah
KAS t erlibat secara akt if m em bangun habit us8 baru berdasarkan sem angat
inj il ( bdk. Mat 5-7) . Habit us baru dibangun bersam a- sam a: dalam keluarga
6

Sum ant ri, Y, SJ. Akar dan Sayap, hal.11, Kanisius Yogyakart a, 2002.
Mangunhardj ana, AM, SJ. Mem bim bing rekoleksi, hal.11, Kanisius Yogyakart a, 1994.
8
Not a Past oral KWI 2004: Keadaban Publik: Menuj u Habit us Baru Bangsa, hal. 28. H a bit u s
adalah “ Gugus inst ing, baik individual m aupun kolekt if, yang m em bent uk car a m er asa, car a
berpikir, cara m em aham i, cara m endekat i, cara bert indak dan cara berelasi dengan seseorang
at au kelom pok” .
Maj alah BASI S no.11- 12, t ahun ke- 52, hal.9, 2003: Pier r e Bour dieu m endefinisikan H a bit u s
sebagai “ Pengkondisian yang dikait kan dengan syarat - syarat suat u kelas” .
7

Rumah Retret d i Yo g y akarta

23

dengan m enj adikannya basis hidup berim an; dalam diri anak, rem aj a dan
kaum m uda dengan m elibat kan m ereka unt uk pengem bangan um at ; dalam
diri yang kecil, lem ah, m iskin dan t ersingkir dengan m em berdayakannya.
Sesuai dengan Not a Past oral KAS t ahun 2009 yait u “ Orang Muda
Menggugah Dunia” , dan

fokus past oral KAS yait u; m elibat kan orang m uda

unt uk pengem bangan um at . Fokus ini m erupakan rangkaian fokus past oral
yang dij abarkan dari Arah Dasar Keuskupan Agung Sem arang ( Ardas KAS)
2006-2010. Oleh karena it u, m elibat kan orang m uda unt uk pengem bangan
um at m erupakan lanj ut an dari pengem bangan keluarga sebagai basis hidup
berim an ( 2007) , sert a m elibat kan anak dan rem aj a unt uk pengem bangan
um at ( 2008) .
Keluarga krist iani adalah basis hidup rohani yang m enj adi “ garam ”
m asyarakat

dalam

ikut

m engem bangkan

kehidupan

bersaudara

ant ar

keluarga um at berim an, m aka perlulah upaya t erus m enerus m em bangun
penghayat an im an yang t erbuka m ulai di dalam keluarga. Kesadaran hidup
bersam a dalam keluarga sungguh m enyenangkan dan m encipt akan rasa
am an. Kenangan unt uk selalu m erasakan kehangat an di dalam keluarga
am at lah pent ing, dalam rangka m em bina kesadaran bahwa hidup bersam a
dengan yang lain sebagai sat u keluarga sungguh m enyenangkan.
Sit uasi lingkungan keluarga m enam pilkan segi- segi yang posit if dan
negat if: segi-segi yang posit if m erupakan t anda karya penyelam at an Krist us
yang bekerj a di dalam dunia; segi- segi negat if m erupakan t anda penolakan
m anusia t erhadap cint a kasih Allah. Mem ang, disat u pihak ada kesadaran
yang lebih hidup t ent ang kebebasan pribadi dan perhat ian yang lebih besar
at as m ut u hubungan- hubungan ant ar pribadi dalam perkawinan, at as usaha
m eningkat kan m art abat wanit a, at as kelahiran anak yang bert anggung j awab,

Rumah Retret d i Yo g y akarta

24

at as

pendidikan

anak- anak.

Juga

pengem bangan hubungan-hubungan

ada
ant ar

kesadaran
keluarga.

akan

Pem berian

perlunya
bant uan

rohani dan j asm ani secara t im bal balik, penem uan kem bali perut usan gerej ani
yang

khas bagi

keluarga

dan

t anggung

j awabnya

unt uk

m em bangun

m asyarakat yang lebih adil. Nam un, dilain pihak, t idak sedikit t anda- t anda
kem erosot an beberapa nilai dasar yang sungguh m encem askan: konsep
t eorit is dan prakt is yang salah t ent ang kem andirian suam i dan ist ri dalam
hubungan m ereka sat u sam a lain; konsepsi-konsepsi yang sungguh keliru
m engenai hubungan kewibawaan ant ara orangtua dan anak;

kesulit an-

kesulit an konkret yang dialam i oleh keluarga sendiri dalam m ewariskan nilainilai;

j um lah

perceraian

yang

m akin

banyak;

wabah

pengguguran;

pem andulan yang sering dilakukan; m uncul m ent alit as yang benar- benar
bersifat kont rasept if.
“ Karena Pencipt a segala sesuat u t elah m enj adikan persekut uan nikah
sebagai awal dan dasar m asyarakat m anusia,” keluarga m erupakan “ sel
m asyarakat yang pert am a dan am at pent ing” 9 .
Keluarga m em punyai hubungan-hubungan yang am at pent ing dan
organik

dengan

m asyarakat ,

karena

keluarga

m erupakan

landasan

m asyarakat dan selalu m enghidupi m asyarakat m elalui peranannya sebagai
pelayan kehidupan; dari keluargalah lahir warga- warga m asyarakat at au
Negara dan didalam

keluargalah m ereka m enem ukan sekolah pert am a

keut am aan- keut am aan sosial, yang m erupakan asas yang m enj iwai eksist ensi
dan perkem bangan

m asyarakat sendiri. Dengan dem ikian, karena sam a

sekali t idak t ert ut up unt uk diri sendiri; keluarga m enurut kodrat nya dan

9

Konsili Ekum enis Vat ikan Kedua, Deklar asi t ent ang Ker asulan Kaum Aw am Apost olica m
Act uosit at em , hal.11.

Rumah Retret d i Yo g y akarta

25

panggilannya t erbuka pada keluarga- keluarga lain dan pada m asyarakat , dan
m enj alankan peranan sosialnya.
Kegiat an dalam ret ret keluarga krist iani yait u berusaha m erasakan
kehadiran Tuhan dengan m enyadari pengorbanan Yesus Krist us dat ang ke
dunia unt uk m enebus dosa m anusia. Kelahiran Yesus Krist us sam pai wafat
dan diangkat ke surga j uga dapat dirasakan saat ret ret . Akt ivit as pada saat
ret ret j uga diwarnai dengan kegem biraan, ket enangan, dan int ropeksi diri.
Kaum

m uda

disini

m em iliki

j iwa

yang

at rakt if

dan

dinam is

dalam

perkem bangannya, diart ikan sebagai karakt er kaum m uda yang senang
berpet ualang dan m encari hal baru. Melalui t ansform asi karakt er at rakt if dan
dinam is kaum m uda dalam rum ah ret ret keluarga krist iani, sehingga dapat
m erasakan kehadiran Allah t anpa m erasa j enuh, sekaligus berpet ualang
m enyelam i perj alanan hidup Yesus Krist us ke dunia, m erasakan kegem biraan,
ket enangan dan kedekat an dengan Allah, dengan harapan t elah m enem ukan
lam bang diri dan m enem ukan suat u m akna dalam hidup.
Keluarga m enem ukan dalam rencana Allah Pencipt a dan Penebus t idak
hanya j at idirinya, yakni hakikat keluarga, t et api j uga t ugas perut usannya,
yakni apa yang dapat dan harus dilakukannya, m aka dari it u, dengan cint a
kasih sebagai t it ik t olaknya dan dengan senant iasa m engacu pada t it ik t olak
t ersebut

1 .3 .

Rum usa n Pe r m a sa la ha n
Bagaim ana wuj ud rancangan Rum ah Ret ret di Yogyakart a yang sesuai

dengan karakt er kaum m uda yang at rakt if dan dinam is unt uk m enggerakkan
dinam ika kehidupan gerej a yang diwuj udkan m elalui pengolahan kualit as
arsit ekt ural?

Rumah Retret d i Yo g y akarta

26

1 .4 .

Tuj ua n da n Sa sa ra n
1 .4 .1 . Tu j ua n
Mewuj udkan

rancangan

rum ah

ret ret

dengan

pengolahan

kualit as arsit ekt ural yait u dengan m engacu pada aspek budaya dan
arsit ekt ur
m erasakan

set em pat

yang

kehadiran

Allah

m am pu

m em buat

keluarga

krist iani

dengan

m ent ransform asikan

karakt er

kaum m uda yang at rakt if dan dinam is ke bangunan rum ah ret ret .
1 .4 .2 . Sa sa r a n


Wuj ud rancangan rum ah ret ret yang sesuai dengan aspek
budaya dan arsit ekt ur set em pat .



Wuj ud

rancangan

m ewadahi

kegiat an

ret ret

yang

sesuai

dengan karakt er kaum m uda yang at rakt if dan dinam is.

1 .5 .

Lingk up Pe m ba ha sa n
1 .5 .1 . M a t e r i St udi


Ret ret keluarga krist iani dan kaum m uda: pengert ian ret ret dan
ciri khas kaum m uda ( perkem bangan em osional dan psikologi)
sebagai ide dasar konsep rum ah ret ret .



Tat a ruang int erior dan ekst erior sert a bent uk bangunan
sebagai sarana penyam paian ide perancangan.

1 .5 .2 . Pe nde k a t a n St udi
Pendekat an ciri khas kaum m uda yang at rakt if dan dinam is
( berpet ualang

dan

m encari

hal

baru)

dan

pengolahan

kualit as

arsit ekt ural sebagai t at anan bent uk dan int erior sert a ekst erior ruang.

Rumah Retret d i Yo g y akarta

27

1 .6 .

M ETOD E PEM BAH ASAN
1 .6 .1 . St udi Lit e r a t ur


Mencari buku- buku t ent ang kebut uhan, kegiat an dan fungsi
rum ah ret ret .



Mencari m aj alah at au buku yang m em uat preseden rum ahrum ah ret ret .



Mencari dat a t ent ang arsit ekt ur dan budaya set em pat .



Mencari lewat websit e yang berhubungan dengan rum ah ret ret ,
karakt er kaum m uda, dan dat a lainnya yang bersangkut an.



Mencari

buku- buku

t ent ang

psikologi

dan

karakt erist ik

perkem bangan kaum m uda.
1 .6 .2 . St udi Obse r va si da n W a w a nca r a


Melakukan wawancara pada t okoh agam a.



Melakukan wawancara pada keluarga krist iani dan kaum m uda
t ent ang apa yang m ereka but uhkan.



Melakukan wawancara dan kunj ungan pada pengelola beberapa
rum ah ret ret .

1 .6 .3 . St udi Sit e di La pa nga n
Melakukan

pengam at an

langsung

ke

sit e

at au

lokasi

didirikannya Rum ah Ret ret .
1 .6 .4 . St udi Ana lisis
Menganalisis

ant ara

t eori

yang

ada

dengan

dat a

yang

dit em ukan di lapangan.

Rumah Retret d i Yo g y akarta

28

I .7 .

Sist e m a t ik a Pe m ba ha sa n

Bab I : PENDAHULUAN
Berisi

t ent ang

lat ar

belakang

eksist ensi

proyek,

lat ar

belakang

m asalah, rum usan m asalah, t uj uan dan sasaran, lingkup pem bahasan,
m et ode pem bahasan, dan sist em at ika pem bahasan.
Bab I I : KAJI AN TEORI
Penj elasan t ent ang sej arah ret ret sert a perkem bangan ret ret dulu
sam pai sekarang, pengert ian ret ret , m acam dan bent uk ret ret , t uj uan
ret ret dan karakt er kaum m uda, pengert ian, m et ode pem binaan
keluarga krist iani dan kaum m uda sert a akt ivit as saat ret ret , sert a
kaj ian t ent ang kualit as ruang.
Bab I I I : RUMAH RETRET DI YOGYAKARTA
Berisi t ent ang perkem bangan keluarga krist iani dan kaum m uda di
Yogyakart a, deskripsi proyek dan spesifikasi proyek yang m eliput i:
program at ik dan lokasi/ sit e.
Bab I V: ANALI SI S
Berisi t ent ang rum usan m asalah dan analisis perm asalahan, karakt er
yang at rakt if dan dinam is, analisis pengolahan t at a ruang dalam dan
t at a ruang luar sesuai dengan perm asalahan, dan konsep desain
rum ah ret ret .
Bab V: KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
Berisi sket sa- sket sa ide at au konsep sebagai perwuj udan analisis dari
bab

I V,

t erdapat

gam bar

prarancangan

dan

aspek- aspek

yang

m endukung rancangan rum ah ret ret yang sesuai dengan karakt er
kaum m uda.

Rumah Retret d i Yo g y akarta

29