49 =
100 Keterangan :
P = persentase F = frekuensi
N = Number of Cases jumlah frekuensibanyaknya individu
50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei, sehingga dalam langkah penelitian ini tidak perlu
merumuskan hipotesis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
pengelolaan ekstrakurikuler bolabasket di Sekolah Menegah Atas Negeri se- Kabupaten Klaten Jawa Tengah dalam rangka pendukung olehraga
prestasi. Fungsi-fungsi
dalam manajemen ekstrakurikuler olahraga bolabasket di sekolah menengah atas se-Kabupaten Klaten adalah
planning, organizing, staffing, directing, dan controllingevaluating. Berikut ini akan dideskripsikan secara keseluruhan maupun deskripsi
berdasarkan fungsi yang menjadi dasar survei manajemen ekstrakurikuler olahraga bolabasket di Sekolah Menengah Atas Negeri se-Kabupaten
Klaten. Survei manajemen ekstrakurikuler olahraga bolabasket di Sekolah
Menengah Atas Negeri se-Kabupaten Klaten Jawa Tengah secara keseluruhan diukur dengan menggunakan angket yang terdiri dari 43
pernyataan. Hasil penelitian dari 15 responden dalam hal ini dari 15 sekolah nantinya akan dimasukkan dalam tabel penilaian. Data
keseluruhan yang diperoleh dari responden adalah sebagai berikut:
51 Tabel 5. Data Skor yang Diperoleh dari Keseluruhan Responden
N 15
Rata-rata 151,73
Nilai maksimum 183
Nilai minimum 128
Modus 161
Median 155
Standar deviasi 15,79
Berdasarkan data yang diperoleh dari survei
manajemen ekstrakurikuler olahraga bolasbasket di Sekolah Menengah Atas Negeri
se-Kabupaten Klaten Jawa Tengah masuk dalam kategori sedang 143,835 ≤ X 159, 625 dengan rata-rata nilai 151,73.
Selanjutnya data akan dikategorisasikan menjadi 5 yaitu kategori sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi berdasarkan nilai
Mean dan Standar Deviasi. Mengacu pada kategorisasi kecenderungan tersebut, maka distribusi frekuensi survei manajemen ekstrakurikuler
olahraga bolabasket di Sekolah Menengah Atas Negeri se-Kabupaten Klaten berdasarkan tanggapan subyek penelitian dapat diketahui. Tabel 6
berikut ini
merupakan distribusi
frekuensi survei
manajemen ekstrakurikuler olahraga bolabasket di Sekolah Menengah Atas Negeri se-
Kabupaten Klaten Jawa Tengah.
52 Tabel 6. Distribusi Frekuensi Survei Manajemen Ekstrakurikuler Olahraga
Bolabasket di Sekolah Menengah Atas Negeri Se-Kabupaten Klaten Jawa Tengah
No Kelas Interval
Kategori Frekuensi
Persentase 1.
≥ 175,42 Sangat Tinggi
1 6.7
2. 159,63 ≤ - 175,42
Tinggi 5
33,4 3.
143,84 ≤ - 159,63 Sedang
4 26,6
4. 128,05 ≤ - 143,84
Rendah 4
26,6 5.
128,05 Sangat Rendah
1 6,7
Jumlah 15
100
Dari tabel di atas diperoleh survei manajemen ekstrakurikuler olahraga bolabasket di Sekolah Menengah Atas Negeri se-Kabupaten
Klaten Jawa Tengah sebanyak 1 sekolah 6,7 memiliki manajemen ekstrakurikuler olahraga bolabasket sangat rendah, 4 sekolah 26,6
memiliki manajemen ekstrakurikuler olahraga bolabasket rendah, 4 sekolah 26,6 memiliki manajemen ekstrakurikuler olahraga bolabasket
sedang, 5 sekolah 33,3 memiliki manajemen ekstrakurikuler olahraga bolabasket tinggi dan 1 sekolah 6,7 memiliki manajemen
ekstrakurikuler olahraga bolabasket sangat tinggi. Nilai rata-rata sebesar 151,73 terletak pada interval 143,84-159,62, serta frekuensi tertinggi juga
terdapat pada interval 159,63- 175,41 sebesar 33,4, maka survei manajemen ekstrakurikuler olahraga bolabasket di Sekolah Menengah
Atas Negeri se-Kabupaten Klaten secara keseluruhan memperoleh kategori tinggi. Uraian hasil selengkapnya berkaitan dengan survei manajemen
ekstrakurikuler olahraga bolabasket di Sekolah Menengah Atas Negeri se-