Populasi dan Sampel Penelitian

25 Tabel 2. Uji reabilitas Variabel R Hitung R Tabel Keterangan Sikap sosial kelas olahraga dan kelas reguler 0,940 0,600 Reliabel Terbentuknya sikap sosial dipengaruhi oleh faktor intern dan ekstern. Maka ditentukan bahwa indikator sebagai acuan dalam penelitian sikap sosial siswa kelas reguler dan siswa kelas olahraga yaitu kedisiplinan, tanggung jawab, sportivitas, kerjasama, dan interaksi sosial yang terjadi di sekolah. Proses pengumpulan datanya dilakukan dengan cara peneliti datang langsung ke sekolah. Adapun kisi-kisi instrumen sebagai berikut. Tabel 3. Berikut kisi-kisi berupa tabel dari penelitian sikap sosial. Fitra, 2011:35 Variabel Faktor Indikator Jumlah Butir Soal Nomor Butir Gugur Jumlah Butir Gugur Jumlah Butir Valid Sikap Sosial Intern Kedisiplin an 10 - 0 10 Tanggung Jawab 10 20 1 9 Sportivitas 9 26, 29 2 7 Ekstern Kerjasama 8 - 8 Interaksi Sosial 28 44, 57 2 26 Jumlah 65 5 5 60 26

2. Teknik Pengumpulan Data

Cara pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket atau kuisioner yang disebarkan kepada responden untuk diisi dan didokumentasikan berupa data yang berisi nama-nama responden. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 151 Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui. Langkah-langkah pengumpulan data yaitu menyebar angket kepada populasi, mengumpulkan angket setelah diisi oleh responden. Peneliti menyampaikan angket dan menjelaskan tata cara mengisi kemudian responden disuruh mengisi, setelah itu dikumpulkan hasilnya di skor dan dianalisis. Skor yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala likert, pemberian skor pada masing-masing jawaban terdapat pada tabel berikut ini. Tabel 4. Sistem penilaian Alternatif Jawaban Ukuran Penilaian Sangat Setuju 4 Setuju 3 Tidak Setuju 2 Sangat Tidak Setuju 1 A. Uji Validitas Instrumen Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kesahihan suatu instrumen menurut Suharsimi Arikunto 2002: 14. Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap variabel yang diteliti secara tepat. Adapun langkah-langkahnya menurut Sutrisno Hadi 1991: 1, sebagai berikut: