Kajian Pustaka T1 682004712 Full text

3 berguna sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil sebuah keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sektor pariwisata kabupaten banyumas melalui media elektronik internet . Dalam hal ini menggunakan website .

2. Kajian Pustaka

Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel – variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu [1]. Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang [2]. Data berupa catatan historis yang dicatat dan diarsipkan tanpa maksud dan segera diambil kembali untuk pengambilan keputusan. Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan keputusan [3]. Informasi adalah data yang dapat diolah yang lebih berguna dan berarti bagi yang menerimanya [4]. Dari beberapa definisi yang telah diuraikan, maka dapat disimpulkan bahwa ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi atau informasi itu sendiri dihasilkan dari pengolahan suatu data oleh suatu sistem. Data sebagai input-an, kemudian diproses sehingga menghasilkan output yang merupakan informasi. Sistem Informasi menurut Steven Alter, mendefinisikan sistem informasi sebagai kombinasi antarprosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. Kemudian, menurut Bodnar dan Hopwood dalam buku Accounting Information System edisi kelima, mendefinisikan sistem informasi sebagai kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna. Gelinas, Oram dan Wiggins dalam buku Accounting Information System , sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai. Menurut Turban, McLean, dan Wetherbe dalam buku Information Technology of Management Making Connection for Strategies Advantages , mendefinisikan sistem informasi sebagai sistem yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik. Dari beberapa definisi yang telah diuraikan, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan. Sistem informasi pariwisata yang secara spesifik mengolah menampilkan jalur informasi pada sebuah badan usaha atau komunitas dengan tujuan memperkenalkan promosi diri sebagai sebuah atraksi wisata. 4 Manfaat dari menggunakan sistem informasi pariwisata: 1 Wisatawan menghendaki informasi yang yang mudah didapat dan akurat, sehingga mempermudah untuk mengambil keputusan; 2 Memperkenalkan daerah wisata secara jelas dan konsisten. Keuntungan penggunaan internet adalah ketersediaan selama 24 jam, tidak mengenal lelah serta adanya jaminan privasi. Pencarian informasi yang sangat cepat dan mudah dapat dilakukan dengan fasilitas search engine, serta adanya direktori internet secara online. Dengan sekian banyak fasilitas, tentunya informasi khususnya tentang pariwisata akan dapat diakses dan disebarluaskan dengan sangat cepat dibandingkan dengan mencari informasi di media cetak atau dari mulut ke mulut. Tentunya hal ini akan dapat berjalan kalau memang tersedia data tentang produk pariwisata yang sudah tersusun rapi dan terstruktur di dalamnya, karena internet hanyalah merupakan sarana komunikasi saja. Sistem Informasi Pariwisata untuk kepentingan Pemerintah sangatlah membantu karena Penggunaan teknologi informasi akan sangat membantu penyediaan data untuk kepentingan pemerintah, karena dapat diakses dengan cepat ketika dibutuhkan, dapat diperbarui kapan saja, serta mempunyai kapasitas penyimpanan data yang besar tanpa harus membutuhkan tempat atau ruang seperti biasanya kita menyimpan data dalam bentuk laporan. Sistem pendukung Keputusan Pariwisata lebih ditujukan pada pejabat pengambilan keputusan pariwisata dalam menentukan pilihannya. Sistem ini lebih ditujukan untuk melihat trend pasar dan hal-hal yang sifatnya strategis dalam pengembangan pariwisata. Jenis, struktur dan tampilan data yang dibutuhkan oleh pemerintah sebagai pengambil keputusan tentu akan berbeda dengan kedua pihak di atas dari segi keakuratan data. Keakuratan data yang disediakan bagi pengambil keputusan akan sangat berpengaruh pada kualitas keputusan dan kebijakan yang dibuat [7]. 3. Metodologi Penelitian Terdapat kondisi dimana kadang-kadang klien hanya memberikan kebutuhan umum sebuah software tanpa memberikan detail input , proses, ataupun detail output . Ketika situasi seperti ini terjadi, maka model prototyping menjadi model yang sangat membantu dalam proses pembangunan software sistem yang dibangun berdasarkan kebutuhan user . Gambar 1 Bagan Model Prototyping Naumann, 1982 5 Langkah-langkah dalam pendeskripsian kebutuhan Requirement Gathering :

1. Tahap Perencanaan, pengumpulan data bertujuan untuk mengumpulkan