3
berguna sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil sebuah keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sektor pariwisata kabupaten
banyumas melalui media elektronik
internet
. Dalam hal ini menggunakan
website
.
2. Kajian Pustaka
Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel
– variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu [1].
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat
mendatang [2]. Data berupa catatan historis yang dicatat dan diarsipkan tanpa maksud dan segera diambil kembali untuk pengambilan keputusan. Informasi
merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian nyata dan dapat
digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan keputusan [3]. Informasi adalah data yang dapat diolah yang lebih berguna dan berarti bagi yang menerimanya [4].
Dari beberapa definisi yang telah diuraikan, maka dapat disimpulkan bahwa ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi atau informasi itu
sendiri dihasilkan dari pengolahan suatu data oleh suatu sistem. Data sebagai input-an, kemudian diproses sehingga menghasilkan output yang merupakan
informasi.
Sistem Informasi menurut Steven Alter, mendefinisikan sistem informasi sebagai kombinasi antarprosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi
yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. Kemudian, menurut Bodnar dan Hopwood dalam buku
Accounting Information System
edisi kelima, mendefinisikan sistem informasi sebagai kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan
data ke dalam bentuk informasi yang berguna. Gelinas, Oram dan Wiggins dalam buku
Accounting Information System
, sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri
atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi
keluaran kepada para pemakai.
Menurut Turban, McLean, dan Wetherbe dalam buku
Information Technology of Management Making Connection for Strategies Advantages
, mendefinisikan sistem informasi sebagai sistem yang mengumpulkan,
memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.
Dari beberapa definisi yang telah diuraikan, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi
informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan.
Sistem informasi pariwisata yang secara spesifik mengolah menampilkan jalur informasi pada sebuah badan usaha atau komunitas dengan tujuan
memperkenalkan promosi diri sebagai sebuah atraksi wisata.
4
Manfaat dari menggunakan sistem informasi pariwisata: 1 Wisatawan menghendaki informasi yang yang mudah didapat dan akurat, sehingga
mempermudah untuk mengambil keputusan; 2 Memperkenalkan daerah wisata secara jelas dan konsisten.
Keuntungan penggunaan
internet
adalah ketersediaan selama 24 jam, tidak mengenal lelah serta adanya jaminan privasi. Pencarian informasi yang sangat
cepat dan mudah dapat dilakukan dengan fasilitas search engine, serta adanya direktori
internet
secara online. Dengan sekian banyak fasilitas, tentunya informasi khususnya tentang pariwisata akan dapat diakses dan disebarluaskan
dengan sangat cepat dibandingkan dengan mencari informasi di media cetak atau dari mulut ke mulut. Tentunya hal ini akan dapat berjalan kalau memang tersedia
data tentang produk pariwisata yang sudah tersusun rapi dan terstruktur di dalamnya, karena
internet
hanyalah merupakan sarana komunikasi saja. Sistem Informasi Pariwisata untuk kepentingan Pemerintah sangatlah
membantu karena Penggunaan teknologi informasi akan sangat membantu penyediaan data untuk kepentingan pemerintah, karena dapat diakses dengan
cepat ketika dibutuhkan, dapat diperbarui kapan saja, serta mempunyai kapasitas penyimpanan data yang besar tanpa harus membutuhkan tempat atau ruang seperti
biasanya kita menyimpan data dalam bentuk laporan. Sistem pendukung Keputusan Pariwisata lebih ditujukan pada pejabat pengambilan keputusan
pariwisata dalam menentukan pilihannya. Sistem ini lebih ditujukan untuk melihat trend pasar dan hal-hal yang sifatnya strategis dalam pengembangan pariwisata.
Jenis, struktur dan tampilan data yang dibutuhkan oleh pemerintah sebagai pengambil keputusan tentu akan berbeda dengan kedua pihak di atas dari segi
keakuratan data. Keakuratan data yang disediakan bagi pengambil keputusan akan sangat berpengaruh pada kualitas keputusan dan kebijakan yang dibuat [7].
3.
Metodologi Penelitian
Terdapat kondisi dimana kadang-kadang klien hanya memberikan kebutuhan umum sebuah
software
tanpa memberikan detail
input
, proses, ataupun detail
output
. Ketika situasi seperti ini terjadi, maka model
prototyping
menjadi model yang sangat membantu dalam proses pembangunan
software
sistem yang dibangun berdasarkan kebutuhan
user
.
Gambar 1 Bagan Model Prototyping Naumann, 1982
5
Langkah-langkah dalam
pendeskripsian kebutuhan
Requirement Gathering
:
1. Tahap Perencanaan, pengumpulan data bertujuan untuk mengumpulkan