Perumusan Program Kegiatan PENDAHULUAN

Terdapat pula Taman pendidikan Al-Qur’an untuk anak-anak yang dibagi di masjid dan musholah. Sebanyak ± 25 anak mengaji di masjid dan sekitar ±10 anak mengaji di musholah.

5. Pendidikan di Dusun Gembyong

Pendidikan masyarakat Dusun Gembyong masih tergolong rendah. Rata-rata hanya mengenyam sampai SMP. Sangat sedikit sekali masyarakat yang menempuh pendidikan sampai perguruan tinggi. Di Dusun Gembyong tidak ada sekolah dasar. Sekolah tingkat SD dan SMP desa terdapat di dusun sebelah.

6. Kepemudaan di Dusun Gembyong

Pemerintahan di Dusun Gembyong berjalan lancar. Salah satu penggerak pemerintahan di Dusun yaitu adanya organisasi kepemudaan yaitu karang taruna. Selain organisasi karang taruna, adapula beberapa organisasi diantaranya Koperasi Wisata, RISMA, Group Volli yang berada di bawah naungan karang taruna, Karawitan, Kelompok Sapi, dan TPA. Akan tetapi dari sekian banyak organisasi, ada beberapa organisasi yang belum berjalan dengan lancar seperti TPA. Meskipun demikian, hubungan masyarakat dan komunikasi antarmasyarakat tetap berjalan dengan baik dengan adanya kerja bakti bersama yang dilaksanakan setiap Minggu pagi.

7. Kondisi Perekonomian Dusun Gembyong

Mata pencaharian masyarakat dusun Gembyong sebagian besar adalah petani, dan sebagian pemuda bekerja di pabrik.

B. Perumusan Program Kegiatan

Dari hasil analisis situasi Padukuhan Gembyong serta diskusi dengan Dukuh, ketua RT, RW dan Tokoh Masyarakat serta pemuda, ditemukan beberapa permasalahan yang ada di lokasi yang meliputi wisata, ekonomi, pendidikan, agama, dan potensi yang dimiliki masyarakat. Permasalahan- permasalahan tersebut kemudian diseleksi menurut skala prioritas dan 3 disesuaikan dengan kemampuan mahasiswa dan masyarakat serta tingkat kepentingan untuk kebutuhan warga. Pemilihan program kerja didasarkan pada prinsip-prinsip sebagaI berikut: dapat dilaksanakan, dapat diterima, memberii keuntungan, berkelanjutan dan partisipatif. Setelah keempat kriteria itu terpenuhi maka rancangan program kemudian dikonsultasikan dan dipadukan dengan masyarakat, karena tidak menutup kemungkinan ada program yang disarankan oleh masyarakat dan ada juga program yang tidak begiru dibutuhkan oleh masyarakat. Program- program ini kemudian kami tuangkan dalam bentuk matrik rencana Program Kerja. Dalam membuat matrik program kerja tersebut tidak terlepas dari pertimbangan antara lain : 1. Maksud, tujuan, manfaat dan fleksibilitas program 2. Potensi alam dan penduduknya 3. Biaya pelaksanaan program 4. Kebutuhan masyarakat 5. Waktu yang tersedia 6. Alat dan Fasilitas yang tersedia 7. Pengetahuan dan kemampuan mahasiswa KKN Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas, maka kami memutuskan program-program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut : No Nama Program Deskripsi Program Fisik 1. Plangisasi Jam Wajib Belajar Pembuatan plang wajib belajar yang diletakkan di tiap-tiap perbatasan RT 09, RT 10, RT 11, RT 12 2. Pemeliharaan Musholah Menambahkan bagian atap unntuk tempat wudhu dan parkiran kendaraan 3. Pengadaan tempat sampah Mengadakan tempat sampah di daerah wisata,balai dusun, masjid, dan musholah Program Non Fisik 4 No Nama Program Deskripsi 1. Sosialisasi Program Kerja KKN Pengadaan pertemuan dengan perangkat dusun dan ketua organisasi serta tokoh agama untuk perkenalana dan pemaparan program kerja KKN 2. Pendampingan TPA Pendampingan anak-anak mengaji di TPA dalam bulan Ramadhan dan setelahnya. 3. Pengajian dan Buka Bersama Mengadakan buka puasa bersama dan pengajian bersama seluruh kelompok KKN se desa Ngoro-Oro dengan perangkat desa serta perangkat dusun 4. Pelatihan Bahasa Inggris Mengadakan pelatihana Bahasa Inggris untuk masyarakat dari anak-anak sampai lansia serta crew wisata Jurug Gedhe 5. Pendampingan Pembuatan Souvenir Melatih masyarakat khususnya ibu-ibu untuk membuat souvenir dari botol bekas 6. Pembuatan WEB untuk promosi wisata Membuat WEB untuk promosi wisata Jurug Gedhe agar lebih dikenal di masyarakat luas 7. Pekan Seni Budaya Mengadakan pekan seni budaya sebagai ajang evaluasi program kerja yang sudah dilaksanakan. 8. Pembuatan Modul Bahasa Inggris Membuat modul Bahasa Inggris sebagai bahan ajar untuk melatih bahasa Inggris masyarakat Program Tambahan 1. Pengadaan Lampu Jalan Memberikan seperangkat lampu untuk penerangan jalan masyarakat Gembyong 2. Panitia Zakat Membantu takmir masjd Al-Mufidz sebagai 5 No Nama Program Deskripsi panitia zakat 3. Outbond Sebuah program untuk lebih mengakrabkan anggota KKN dengan masyarakat, anak-anak TPA, dan kru wisata 4. Pengecatan Gapura Bersama-sama dengan masyarakat bagian atas yaitu RT 11, gotong royong mengecat gapura perbatasan antara Gembyong-Sepat Program Insidental 1. PKK Sebagai tempat pengenalan anggota KKN serta sebagai sasaran program kerja KKN yaitu pembuatan souvenir 2. Kerja Bakti Bersama-sama dengan masyarakat kerja bakti membersihkan lingkungan dusun dan sekitar daerah wisata Jurug Gedhe 3. Posyandu Sebagai tempat untuk membantu masyarakat dalam layanan kesehatan terhadap anak-anak 4. Rapat bersama kru wisata Bersama-sama kru wisata membahas program-program kerja yang berbasis dengan kepariwisataan 5. Silaturahmi Merupakan program insidental dalam rangka perayaan hari raya idul fitri. Tim KKN UNY mengunjungi rumah masyarakat satu per satu 6. Pembuatan SK Pokdarwis Membantu anggota koperasi wisata membuat SK Pokdarwwis 7. Rapat bersama pengurus Risma Berkenalan dengan anggota Risma lebih dekat dan membentuk reshufle pengurus risma sebagai bentuk peremajaan kegiatan TPA 8. Syawalan karawitan Merupakan kegiatan insidental yang diadakan oleh masyarakat pengurus karawitan dan dibantu oleh koperasi wisata. 6

BAB II PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Program Kelompok 1. Persiapan

Persiapan – persiapan yang dilakukan sebelum pelaksanaan KKN adalah sebagai berikut:

a. Pembekalan KKN

Pembekalan KKN dilakukan dengan tujuan mempersiapkan materi teknis dan moril agar mahasiswa dapat melaksanakan KKN secara efektif dan efisien. Melalui pembekalan ini mahasiswa dapat memperoleh gambaran tentang lokasi KKN secara umum dan cara bersosialisasi serta bekal tata krama dengan masyarakat. Diharapkan pada saat pelaksanaan KKN mahasiswa tidak menemui hambatan. Pembekalan KKN diberikan oleh LPPM dan pihak Pemerintah Kabupaten.

b. Kegiatan Observasi

Pelaksanaan observasi dilaksanakan sebagai langkah awal kegiatan sebelum KKN. Observasi dilakukan dengan harapan mahasiswa KKN 7