RUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN Strategi

Tanggung jawab pelaksanaan unit produksi dibebankan kepada satu program keahlian atau gabungan beberapa program keahlian, bentuk pelaksanaan operasional unit produksi dapat melibatkan dunia industri sebagai mitra kerja sebagai eksistensi keselarasan praktek kerja di sekolah dan dunia industri. Unit Produksi diharapkan dapat merupakan bentuk kreatifitas dan inovasi pada proses pembelajaran praktek, sebagai sumber pemenuhan kebutuhan masyarakat yang berupa industri kecil yang memproduksi barang dan jasa. Unit produksi ini dikelola oleh mahasiswa Teknik Boga dan penyelenggaraannya menyediakan kebutuhan makan, baik berupa makan utama nasi dan lauk pauk maupun hidangan sepinggan, kue atau kudapan serta berbagai minuman. Keberadaan Unit Produksi disamping sebagai salah satu penyedia kebutuhan makan di kampus juga merupakan wahana bagi mahasiswa mengimplementasikan kompetensi yang telah dikuasainya. Ajang berlatih dan belajar dengan pengalaman langsung ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang bermakna dikemudian hari setelah mereka menyelesaikan studi. Unit produksi sebagai penyedia kebutuhan makan dan minum selama ini selalu berupaya menyediakan menu-menu yang bisa diterima, baik dari segi rasa, macamjenis, penampilan, porsi maupun harga yang sesuai dengan karakteristik konsumen di lingkungan PTBB. Namun demikian mengingat bahwa konsumen sebagai “raja” yang bebas memilih dan menentukan di mana akan membeli makanan, terlebih saat ini disamping Unit produksi juga ada Restoran Jurusan dan juga di lingkungan sekitar kampus PTBB mulai bermunculan rumah-makan, warung makan maupun pedagang kaki lima yang memberikan alternatif bagi konsumen untuk memilih, kiranya perlu adanya alternatif untuk mengevaluasi kinerja khususnya bagi Unit produksi. Pengelola Unit produksi perlu mengetahui dan melakukan evaluasi terhadap kinerjanya dengan harapan konsumen tidak berpaling ketempat lain dalam memenuhi kebutuhan makannya, dan lebih dari itu tentunya konsumen meningkat dari waktu ke waktu. Atas dasar permasalahan diatas, maka penelitian tentang strategi pemasaran di Unit Produksi Jurusan PTBB FT UNY dapat sebagai upaya positif yang diharapkan dapat mendukung terwujudnya unit produksi jurusan yang “mencerminkan image ke-bogaan” dan mampu memberikan kontribusiincome generating Jurusan secara berkelanjutan.

C. RUMUSAN MASALAH

Agar permasalahan dalam penelitian ini menjadi lebih jelas maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut : 1. Bagaimanakah Pangsa Pasar di Unit Produksi Boga Jurusan PTBB FT UNY? 2. Bagaimanakah Marketing Mix Produk, Harga, Distribusi dan Promosi yang digunakan untuk memuaskan konsumen di Unit Produksi Boga? 3. Bagaimanakah strategi pelayanan yang diberikan kepada konsumen di Unit Produksi Boga di Jurusan PTBB FT UNY?

D. TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk mengetahui Pangsa Pasar di ”Unit Produksi Boga” Jurusan PTBB FT UNY. 2. Untuk mengetahui Marketing Mix Produk, Harga, Distribusi dan Promosi yang digunakan untuk memuaskan konsumen di Unit Produksi Boga. 3. Untuk mengetahui sejauh mana pelayanan yang diberikan kepada konsumen di Unit Produksi Boga di Jurusan PTBB FT UNY.

E. MANFAAT PENELITIAN Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi :

1. Pengelola Unit Produksi Boga” Jurusan PTBB FT UNY yaitu : a. Sebagai bahan informasi yang positif untuk dijadikan bahan pertimbangan dan perbaikan pengelolaan Unit Produksi Boga sehingga dapat meningkatkan kinerja dan performa Unit Produksi di masa yang akan datang b. Sebagai upaya meningkatkan kualitas produk Unit Produksi Boga demi mencapai kepuasan konsumen serta meningkatkan hasil penjualan dan income generating Jurusan secara berkelanjutan dimasa yang akan datang c. Dapat mengetahui kelemahan dan kelebihan pangsa pasar, Marketing Mix dan pelalayanan di Unit produksi, sehingga dapat memanfaatkan peluang dan menghindari ancaman yang ada dan diharapkan hasil penelitian dapat memberi ontribusi terhadap pengembangan Unit produksi 2. Bagi mahasiswa, dapat menjadi referensi dan memperluas pengetahuan yang berkaitan dengan pengelolaan unit Produksi Boga dan produk makanan untuk usaha jasa boga. 3. Bagi Jurusan PTBB Unit produksi dapat meningkatkan income generating bagi jurusan PTBB dan sebagai citra jurusan yang bergerak dibidang boga mampu mengelola pembelajaran berbasis kewirausahaan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Strategi

Istilah strategi berasal dari kata yunani Strategies stratos=milioter, dan ag=memimpin yang artinya seni atau ilmu untuk menjadi seorang Jenderal. Dalam konteks bisnis,strategi mengambarkan arah bisnis yang mengkuti lingkungan yang dipilih dan merupakan pedoman untuk mengalokasikan sumber daya dan usaha suatu organisasi Fandy Tjiptono, 2000:3 strategi merupakan cara dalam memanfaatkan dan menentukkan sumber daya suatu usaha sesuai dengan perubahan lingkungan untuk mencapai tujuan organisasi. Menurut Freddy Rangkuti 2000:48 Pemasaran adalah suatu proses kegiatan yang dpengaruhi oleh berbagai faktor sosial, budaya, politik, ekonomi, dan manjerial. Pemasaran tidak dapat dipisahkan dari penjualan produksi atau jasa untuk itu produk dan jasa perlu memiliki nilai komoditi,karena pesmasaran memiliki pengaruh yang cukup komplek terhadap hasil penjualan makan diperlukan suatu strtegi. Strategi Pemasaran adalah serangkaian kebijakan pemasaran yang terpadu dan terarah yang menjadi pedoman kegiatan berbagai jenjang unit pemasaran guna mencapai target penjualan dalam wilayah pemasaran tertentu sesuai dengan perubahan kondisi lingkungan usaha bisnis bersangkutan. Sujadi Prawirosentono,1997:24. Sementara itu Basu Swastha dan Irawan 2001:69 mendifinisikan strategi pemasaran adalah suatu rencana keseluruhan untuk mencapai tujuan. Pada dasarnya strategi pemasaran memberi arah dalam kaitannya dengan variabel-variabel seperti pangsa pasar, identifikasi pasar sasaran, penempatan, elemen bauran pemasarandan biaya pemasaran Fandy Tjiptono,2000:6. Strategi pemasaran merupakan bagian integral dari strategi bisnis yang memberi arah pada semua fungsi manajemen organisasi. Dalam strategi pemasaran terdapat beberapa elemen antara lain :1 pangsa pasar yang dituju yaitu sasaran konsumen yang paling memungkinkan untuk dilayani oleh unit produksi, mengingat keterbatasan sumber daya internal dan eksternal. 2 Marketing Mix yang meliputi : a perencanaan produk untuk mengetahui jenis produk makanan apa yang dapat diterima dan digemari konsumen, b Penetapan harga kaerena dapat mencerminkan nilai kuantitatif dari konsumen. Basu Swastha, Irawan, 2001:70,3 pelayanan atau service, Pelayanan sangat penting dalam pemasaran karena berhubungan langsung dengan konsumen, bagaimana membuat konsumen agar menyukai produk melalui pelayanan yang baik hal ini memungkinkan terjadinya hubungan personal yang baik antara penjual dan pembeli. Untuk pelayanan yang melibatkan jasa service, marketing mix strategi pemasaran terbagi dalam 7 tujuh komponen Wearne Braker, 2002, yaitu: 1. product, yaitu tampilan dan variasi menu, termasuk dalam hal objek penelitian ini adalah rasa, aroma, dan kemenarikan penyajian masakan. 2. price, yaitu berkaitan dengan metode penetapan harga dan harga yang ditawarkan pada konsumen 3. place, yaitu tempatlokasi produksi dalam hal ini adalah tempat Unit Produksi PTBB FT UNY berdiri. 4. promotion, yaitu sarana promosi yang digunakan, bentuk dan pesan promosi yang disampaikan kepada konsumen. 5. people, yaitu pegawaikaryawan dalam hal ini adalah waitress dan cook yang bekerja di UP PTBB FT UNY 6. process, yaitu proses alur produksi dari barang mentah menjadi produk yang siap disajikan kepada konsumen, dalam hal ini termasuk didalamnya adalah kecepatan dan ketepatan karyawan UP dalam melayani konsumen. 7. physical evidence, yaitu berkaitan dengan sarana fisik meliputi sarana konkret kasat mata tangible seperti tempat produksi, alat-alat produksi dan penyajian, serta sarana abstrak tak kasat mata intangible seperti suasana yang ditampilkan kepada konsumen. Berikut akan dibahas satu persatu tentang elemen-elemen dalam marketing mix. Susunan Marketing Mix adalah sbb: 1. Product. Dalam memproduksi barang dan jasa, perlu dipertimbangkan bahwa produk tersebut: a. Konsisten dengan tujuan perusahaan b. Konsisten dengan Segmenting, Targetting, dan Positioning perusahaan c. Konsisten berinovasi pada brand extension yang tidak jauh berbeda d. Pertimbangkan kemasan yang sesuai Selain itu, sebuah produk akan mengalami daur hidup produk product life cycle. Konsep daur hidup produk ini penting untuk diketahui oleh perusahaan atas dasar: a. Suatu produk mempunyai keterbatasan hidup b. Penjualan produk melalui tahapan berbeda, yang masing-masing menawarkan tantangan, peluang, dan permasalahan yang berbeda c. Laba naik dan turun pada tahapan yang berbeda d. Di setiap tahapan, produk membutuhkan strategi pemasaran, keuangan, dan sdm yang berbeda Daur hidup produk yang dimaksud yaitu: a. Introduction: terjadi saat perkenalan produk baru Strategi yang dapat dilakukan antara lain : 1 Strategi peluncuran cepat rapid-skimming strategy, yaitu peluncuran produk baru pada harga tinggi dengan tingkat promosi tinggi. Dengan asumsi pasar potensial untuk membeli, menghadapi kemungkinan persaingan dan membangun preferensi merek 2 Strategi peluncuran lambat slow-skimming strategy, yaitu peluncuran produk baru dengan harga tinggi dan sedikit promosi. Dengan asumsi pasar potensial untuk membeli, kemungkinan persaingan sedikit. 3 Strategi penetrasi cepat rapid-penetration strategy, yaitu peluncuran produk pada harga rendah dengan biaya promosi yang besar. Dengan asumsi pasar sasaran besar, persaingan ketat, biaya produksi per-unit turunrendah dan pembeli sensitif terhadap harga. 4 Strategi penetrasi lambat slow-penetration strategy, yaitu peluncuran produk baru dengan harga rendah dan tingkat promosi rendah. Dengan asumsi pasar besar, persaingan tidak ketat dan pembeli sensitif terhadap harga. b. Growth: terjadi saat produk tersebut mengalami peningkatan karena adanya respon baik dari konsumen. Strateginya antara lain : 1 Peningkatan kualitas produk dan menambahkan ciri baru pada produk 2 Pengembangan produk misal : rasa, bentuk dan kemasan 3 Peningkatan saluran distribusi dan memasuki segmen pasar baru 4 Perusahaan beralih dari iklan sadar produk ke iklan yang membujuk 5 Menurunkan harga untuk menarik lebih banyak pembeli c. Maturity: terjadi saat produk berada di titik puncak, sehingga terlibat dalam persaingan yang ketat dengan produk perusahaan lain. Strateginya antara lain : 1 Modifikasi pasar : mencari konsumen baru, memasuki segmen pasar baru dan merebutmenarik konsumen pesaing 2 Modifikasi produk :meningkatkan kualitas, mengembangkan cirimenambah ciri baru ukuran, berat, bahan, layanan dsb d. Decline: terjadi saat produk mengalami penurunan dikarenakan konsumen mengalami kejenuhan pasar dan produk perusahaan mulai ditinggalkan. Strateginya antara lain : 1 Meningkatkan investasi perusahaan 2 Membagi investasi dengan pihak luar 3 Melepaskan bisnis secepatnya dengan menjual asetnya e. Recovery: terjadi saat produk perusahaan mulai bangkit kembali setelah mengalami reses. 2. Place. Dalam hal ini, place dapat berarti tempatlokasi usaha atau distribusi usaha. Place pada arti pertama yaitu tempatlokasi usaha dapat dibedakan menjadi: a. Mendekati bahan baku b. Mendekati pasarkonsumen 3. Price Hal yang perlu diperhatikan dalam menetapkan harga yaitu: a. Harga mewakili brand-name b. Maksimalkan laba, dengan cara: 1 Menaikkan penjualan, dengan cara: a Menu redesign b Bundling c Suggestive selling 2 Menurunkan biaya: a Portion control b Careful monitoring Adapun strategi harga yang umum dilakukan adalah: a. Bertahan b. Maksimalkan keuntungan à harga tinggi c. Maksimalkan konsumen à harga rendah d. Pemimpin produk berkualitas 4. Promotion Promosi yang terbaik adalah promosi yang dilakukan oleh konsumen yang puas. Alat promosi terdiri atas: a. Iklan Tujuan iklan: 1 menginformasikan produk 2 Membujuk konsumen 3 Mengingatkan konsumen Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya iklan yaitu: 1 Tahapan pada daur hidup produk 2 Besarnya pangsa pasar 3 Kondisi persaingan 4 Frekuensi iklan 5 Jenis produk 6 Media Iklan Hal-hal yang harus diperhatikan dalam memilih pesan iklan: 1 Pesan turunan 2 Tujuan kesan image produk: ekslusif, dapat dipercaya, diinginkan semua orang 3 Menunjukkan keunggulankeuntungan benefit produk 4 Tanggung jawab sosial Hal-hal yang berkaitan dengan media iklan yaitu: 1 Faktor yang mempengaruhi pemilihan media iklan: tujuan konsumen, frekuensi beriklan, biaya iklan, pesan iklan, nilai yang ingin disampaikan. 2 Contoh media iklan: koran, majalah, surat kiriman langsung ke pelanggan, brosur, yellow pages, telefon, radio, tv, internet, media outdoor Evaluasi iklan dapat dilihat melalui: Dapat dilakukan melalui: 1 Penelitian efek komunikasi 2 Penelitian efek penjualan b. Sales promotion promosi penjualan Jika iklan menawarkan alasan mengapa konsumen harus membeli produk, sales promo menawarkan insentif pembelian produk. Contoh: sampel, kupon, diskon, garansi, demonstrasi, pengembalian uang, rabat, percobaan cuma-cuma. Tujuan sales promo yaitu: 1 Menarik konsumen baru untuk mencoba 2 Memberi hadiahpenghargaan pada konsumen yang sudah loyal 3 Meningkatkan frekuensi pembelian kembali pada konsumen musiman 4 Meningkatkan penjualan c. Personal selling tenaga penjual Tenaga penjual yang sukses adalah yang peduli kepada konsumen terlebih dulu, baru pada produknya. Tujuan dari tenaga penjual: 1 menyampaikan nilai kepada konsumen 2 membangun hubungan jangka panjang, bukan sekedar menjual produk. d. Public relation hubungan dengan masyarakat Publicity adalah program yang didesain untuk mempromosikan dan melindungi image perusahaan Contoh: konferensi pers, mensosialisasikan produk dengan menyeponsori kegiatan tertentu, komunikasi perusahaan, lobbinegosiasi, bertindak sebagai lembaga konsultasi Tujuan PR adalah: 1 Membangun kesadaran konsumen atas suatu produkperusahaan 2 Membangun kepercayaan 3 Menstimulasi mendorong tenaga penjual dan distributor untuk menjualmempromosikan produk Adapun cara kerja PR adalah: 1 Mendampingi promosi produk baru 2 Mendampingi pembentukan image baru 3 Menyeponsoribekerjasama dengan perusahaan lain untuk suatu kegiatan tertentu 4 Mempertahankan eksistensi produk yang bermasalah 5. People Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam aspek people ini adalah: a. Recruitment: apa sumber rekruitment? b. Selection: bagaimana cara seleksi? c. Training: untuk apa tujuan training? Siapa saja? d. Job specification e. Job description f. Motivating: bagaimana mengatur reward dan punishment? 6. Process Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam aspek process adalah: a. Input raw materials à output goods and services b. Berhubungan dengan time of eating dan seat turnover c. Berhubungan dengan perencanaan dapur d. Harus efisien dan efektif à perhatikan alur konsumen masuk dan keluar 7. Physical Evidence Dalam usaha boga, konsep physical evidence ini sangat berkaitan dengan tema usaha, yaitu: a. Vending b. Family restaurant c. Dinner house d. Coffee shop e. Cafetaria f. Fast food g. Luxury restaurant

B. Unit Produksi