Hasil dan Pembahasan HASIL DAN PEMBAHASAN

25

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil dan Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai tingkat kemampuan pukulan servis panjang dan pendek bulutangkis anggota latihan bulutangkis di Sekolah Bulutangkis Natura Prambanan usia 8-13 tahun. Proses pengambilan data dilakukan pada tanggal 14 Februari 2015 dengan jumlah sampel sebanyak 22 anak. Analisis data dilakukan menggunakan program SPSS Version 10.00 for Windows dengan hasil persentase yang disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi.

a. Tingkat Kemampuan Pukulan Servis Panjang

Hasil analisis deskriptif untuk variabel servis panjang adalah skor maksimal 82.00, minimal 30.00, rata-rata mean 54.68, median 54.50 dan standar deviasi 13.142. Berdasarkan nilai rata-rata ideal dan standar deviasi ideal, hasil penelitian tingkat kemampuan pukulan servis panjang dibagi menjadi lima kategori yaitu sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi. Berikut distribusi frekuensi tingkat kemampuan pukulan servis panjang : 26 No Kelas interval Kategori Frekuensi Persentase 1 X ≤ 34.97 Sangat Rendah 1 4.5 2 34.97 X ≤ 48.11 Rendah 6 27.3 3 48.11 X ≤ 61.25 Sedang 8 36.4 4 61.25 X ≤ 74.39 Tinggi 6 27.3 5 74.39 X Sangat Tinggi 1 4.5 Total 22 100 Tabel Distribusi frekuensi tingkat kemampuan servis panjang Berikut histogram tingkat kemampuan pukulan servis panjang : Gambar Distribusi frekuensi tingkat kemampuan servis panjang 1 orang 4.5 6 orang 27.3 8 orang 36.36 6 orang 27.3 1 orang 4.5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 sangat Rendah X ≤ 34.97 Rendah . X ≤ 48.11 Sedang .11 x ≤ 61.25 tinggi 61.25 x ≤ . sangat tinggi 74.39 x Servis Panjang Frekuensi orang 27 Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa tingkat kemampuan pukulan servis panjang dalam kategori sangat tinggi sebanyak 1 respoden 4.5, 6 responden kategori rendah 27.3, 8 responden kategori sedang 36.4, 6 responden kategori tinggi 27.3 dan 1 responden kategori sangat tinggi 9.1. Frekuensi responden terbanyak masuk dalam kategori sedang yaitu pada kelas interval 48.11 X ≤ 61.25 dengan jumlah 8 responden dengan persentase 36.4.

b. Tingkat Kemampuan Pukulan Servis Pendek

Hasil analisis deskriptif untuk variabel pukulan servis pendek adalah skor maksimal 76.00, minimal 35.00, rata-rata mean 56.27, median 57.50 dan standar deviasi 11.81. Berdasarkan nilai rata-rata ideal dan standar deviasi ideal, hasil penelitian tingkat kemampuan pukulan servis pendek dibagi menjadi lima kategori yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. Berikut distribusi frekuensi tingkat kemampuan pukulan servis pendek : NO Kelas Interval Kategori Frekuensi Persentase 1 X ≤ 38.54 Sangat Rendah 2 9.09 2 38.54 X ≤ 50.36 Rendah 6 27.27 3 50.36 X ≤ 62.18 Sedang 8 36.36 4 62.18 X ≤ 74.00 Tinggi 4 18.18 5 74.00 X Sangat Tinggi 2 9.09 Total 22 100 28 Tabel Distribusi frekuensi tingkat kemampuan servis pendek Berikut histogram tingkat kemampuan pukulan servis pendek : Gambar Distribusi frekuensi tingkat kemampuan servis pendek Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa tingkat kemampuan pukulan servis pendek dalam kategori sangat rendah sebanyak 2 respoden 9.09, kategori rendah 4 responden 18.18, kategori sedang 8 responden 36.36, kategori rendah 6 responden 27.27 dan kategori sangat tinggi 2 responden 9.09. Frekuensi responden terbanyak masuk dalam kategori sedang yaitu pada kelas interval 50.36 X ≤ 62.18 dengan jumlah 8 responden dengan persentase 36.36 2 orang 9.09 4 orang 18.18 8 orang 36.36 6 orang 27.27 2 orang 9.09 1 2 3 4 5 6 7 8 9 sangat Rendah X ≤ 34.97 Rendah . X ≤ 48.11 Sedang .11 x ≤ 61.25 tinggi 61.25 x ≤ . sangat tinggi 74.39 x Servis Pendek Frekuensi orang 29

BAB V PENUTUP

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC TERPROGRAM TERHADAP TINGKAT KELINCAHAN ATLIT BULUTANGKIS Pengaruh Latihan Plyometric Terprogram Terhadap Tingkat Kelincahan Atlit Bulutangkis di Persatuan Bulutangkis Kusuma Klaten.

0 2 18

HUBUNGAN MOTIVASI OLAHRAGA DENGAN PENGUASAAN KETERAMPILAN TEKNIK DASAR BERMAIN BULUTANGKIS (studi deskriptif pada siswa sekolah bulutangkis kelompok usia 11-13tahun).

5 13 32

PENGARUH LATIHAN SIRKUIT TERHADAP PENINGKATAN VO₂MAKS PADA ATLET BULUTANGKIS PUTRA USIA 14-15 TAHUN DI PB NATURA SLEMAN TAHUN 2016.

0 11 101

PENGARUH LATIHAN DRILLING DROPSHOT DAN STROKES DROPSHOT TERHADAP PENINGKATAN DROPSHOT PADA ATLET BULUTANGKIS PUTRA USIA 10-11 TAHUN PB. NATURA PRAMBANAN YOGYAKARTA.

0 1 132

HUBUNGAN KEMAMPUAN SERVIS PANJANG DAN SERVIS PENDEK DENGAN KETERAMPILAN BERMAIN TUNGGAL BULUTANGKIS SISWA KELAS VII YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI SMP NEGERI 2 NGEMPLAK SLEMAN DIY.

0 6 72

TINGKAT KEMAMPUAN SERVIS PENDEK FOREHAND DAN KEMAMPUAN SMASH BULUTANGKIS SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMP NEGERI 32 PURWOREJO.

1 1 80

HUBUNGAN KECEPATAN, KELENTUKAN, DAN POWER TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN BERMAIN BULUTANGKIS PADA ATLET PUTRA USIA 15-16 TAHUN DI KLUB BULUTANGKIS SE KABUPATEN KLATEN.

0 1 101

PENGARUH LATIHAN LEMPAR SHUTTLECOCK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PUKULAN LOB PADA ATLET BULUTANGKIS PUTRI DI PB. NATURA PRAMBANAN YOGYAKARTA.

2 8 316

TINGKAT PENGETAHUAN TAKTIK DAN STRATEGI SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMA NEGERI 1 NGAGLIK DALAM BERMAIN BULUTANGKIS.

0 0 150

HUBUNGAN MOTIVASI OLAHRAGA DENGAN PENGUASAAN KETERAMPILAN TEKNIK DASAR BERMAIN BULUTANGKIS (studi deskriptif pada siswa sekolah bulutangkis kelompok usia 11-13tahun) - repository UPI S KOR 1002256 Title

0 0 3