BAB VII Tujuan :
Setelah mempelajari materi pelajaran pada Bab VII, diharapkan mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan pentingnya kehalusan permukaan dari suatu
komponen dalam kaitannya dengan kualitas produksi. 2.
Menjelaskan arti dari kata permukaan dan profil 3.
Membedakan antara kekasaran, gelombang dan kesalahan bentuk dari suatu permukaan.
4. Menjelaskan tingkat-tingkat ketidateraturan dari suatu permukaan.
5. Menjelaskan beberapa parameter permukaan yang sering
digunakan untuk menjelaskan arti dari permukaan. 6.
Menjelaskan simbol penulisan spesifikasi permukaan, baik menurut ISO 1302 dan menurut ASA B 46.1-1962.
7. Menjelaskan beberapa macam tanda simbol dari bekas arah
pengerjaan suatu komponen. 8.
Menyebutkan beberapa peralatan ukur yang bisa digunakan untuk memeriksa kekasaran permukaan.
9. Mengukur kekasaran permukaan dengan alat dan cara yang tepat
dan benar. 10. Menganalisis hasil pemeriksaan kekasaran permukaan.
DASAR-DASAR METROLOGI INDUSTRI
Bab VII - Pengukuran Kekasaran Permukaan
223
BAB VII PENGUKURAN KEKASARAN PERMUKAAN
Salah satu karakteristik geometris yang ideal dari suatu komponen adalah permukaan yang halus. Dalam prakteknya memang tidak mungkin
untuk mendapatkan suatu komponen dengan permukaan yang betul- betul halus. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya faktor
manusia operator dan faktor-faktor dari mesin-mesin yang digunakan untuk membuatnya. Akan tetapi, dengan kemajuan teknologi terus
berusaha membuat peralatan yang mampu membentuk permukaan komponen degan tingkat kehalusan yang cukup tinggi menurut standar
ukuran yang berlaku dalam metrologi yang dikemukakan oleh para ahli pengukuran geometris benda melalui pengalaman penelitian.
Tingkat kehalusan suatu permukaan memang peranan yang sangat penting dalam perencanaan suatu komponen mesin khususnya yang
menyangkut masalah gesekan pelumasan, keausan, tahanan terhadap kelelahan dan sebagainya. Oleh karena itu, dalam perencanaan dan
pembuatannya harus dipertimbangkan terlebih dulu mengenai peralatan mesin yang mana harus digunakan untuk membuatnya serta berapa
ongkos yang harus dikeluarkan. Agar proses pembuatannya tidak terjadi penyimpangan yang berati maka karakteristik permukaan ini harus dapat
dipahami oleh perencana lebih-lebih lagi oleh operator. Komunikasi karakteristik permukaan biasanya dilakukan dalam gambar teknik. Akan
tetapi untuk menjelaskan secara sempurna mengenai karakteristik suatu permukaan nampaknya sulit.
Walaupun hingga saat ini sudah banyak parameter yang digunakan dalam pembahasan karakteristik permukaan, namun belum ada suatu
parameter yang menjelaskan secara sempurna mengenai keadaan yang sesungguhnya dari permukaan. Untuk pembahasan selanjutnya
mengenai kekasaran permukaan maka terlebih dahulu perlu dibicarakan mengenai batasan dan beberapa parameter penting yang ada kaitannya
dengan kekasarankehalusan permukaan yang hingga saat ini masih banyak dipakai dalam praktek. Beberapa peralatan yang bisa digunakan
untuk memeriksa kehalusan permukaan ini juga akan disinggung.
A. Batasan Permukaan dan Parameter-parameternya 1. Permukaan
Menurut istilah keteknikan, permukaan adalah suatu batas yang memisahkan benda padat dengan sekitarnya. Dalam prakteknya, bahan
yang digunakan untuk benda kebanyakan dari besi atau logam. Oleh karena itu, benda-benda padat yang bahannya terbuat dari tanah, batu,
kayu dan karet tidak akan disinggung dalam pembicaraan mengenai karakteristik permukaan dan pengukurannya.
DASAR-DASAR METROLOGI INDUSTRI
Bab VII - Pengukuran Kekasaran Permukaan