digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
H. Sistematika Pembahasan
Sistematika pembahasan dalam tesis ini terdiri dari empat bab, sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan, yang berisi : latar belakang, identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan
penelitian, penelitian terdahulu, dan sistematika pembahasan. Bab II Kajian teori, yang berisi : kajian prilaku social, pengertian
prilaku social, pembentukan prilaku social, aspek-aspek prilaku social, Pengertian Pendidikan Anak Usia Dini, Karakteristik Anak Usia Dini,
Kemandirian Anak Usia Dini, role playing untuk anak usia dini, fungsi role playing,
jenis-jenis role playing. Bab III Metodologi penelitian, yang berisi : jenis penelitian, setting
dan subyek penelitian, desain penelitian, metode pengumpulan data, metode analisis data, dan indicator keberhasilan.
Bab IV hasil penelitian dan pembahasan, yang berisi : Lokasi TK PGRI Blega, Deskripsi Subyek Penelitian, Deskripsi Data Prilaku Sosial
Anak Usia Dini, Pembahasan Hasil Penelitian Bab V penutup, yang berisi : kesimpulan, saran-saran, dan penutup
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
BAB II KAJIAN TEORI
A. Kajian Perilaku Sosial
1. Pengertian Perilaku Sosial Sebelum membahas lebih lanjut tentang perilaku sosial, perlu
diketahui pengertian perilaku itu sendiri.Perilaku biasanya disamakan dengan istilah sikap attitude. Berikut ini beberapa definisi sikap yang
dikemukakan oleh para ahli : Menurut Ngalim Purwanto : “Sikap dalam bahasa Inggris disebut
attitude , adalah suatu cara beraksi dengan cara tertentu terhadap
suatuperangsang atau situasi yang dihadapi”. Gerungan seperti dikutip Andi Mappiare mengemukakan bahwa
sikap adalah “kesediaan bereaksi individu terhadap sesuatu hal”. Secara spesifik Andi Mappiare membedakan antara sikap dan emosi.Sikap
diartikan sebagai kecenderungan yang relatif stabil yang dimiliki seseorang dalam mereaksi terhadap dirinya sendiri, orang lain, benda,
situasikondisi sekitarnya.Sedangkan emosi meliputi perasaan yang relatif cepat berubah, seperti rasa senang, rasa tidak senang, rasa benci, rasa
sayang, dan lain sebagainya. Disisi lain Cardno seperti dikutip Mar’at menjelaskan sikap
sebagai berikut : “Attitude entails an existing pre disposition to
Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, Bandung : Remaja Karya, 1996, hlm. 141. Andi Mappiare, Psikologi Remaja, Surabaya: Usaha Nasional, 1982, hlm. 58
.