Perpustakaan Sekolah Ekstrakurikuler Guru dan Karyawan Bimbingan Konseling

Laporan Praktik Pengalaman Lapangan PPL BK 2015 Page 18

7. Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan SMK YPKK 1 Sleman memiliki buku-buku yang cukup variatif, namun sebagian merupakan buku-buku lama, terutama buku mata pelajaran yang sesuai dengan kurikulum KTSP. Dengan adanya Kurikulum 2013 koleksi perpustkaan ini semakin bertambah. Sistem pelayanan di perpustakaan YPKK 1 Sleman yaitu sistim terkoordinir. Sistem ini digunakan untuk segala jenis buku yang dipinjam. Karena buku yang tersedia cukup terbatas, siswa hanya diperbolehkan meminjam buku tersebut pada saat pelajaran berlangsung, saat istirahat, ataupun pada jam tertentu yang tidak menggangu jam pelajaran lainnya. Jenjang waktu peminjaman yang diberikan kepada siswa hanya satu hari saja dari hari peminjaman. Hal ini dikarenakan buku yang tersedia terbatas jumlahnya dan penggunaan buku dilakukan secara bergilir dari kelas X hingga kelas XII.

8. Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah antara lain: a Bidang olahraga meliputi: bulu tangkis, volly, tenis meja dan lain lain b Bidang kesenian meliputi: band dan karawitan. c Bidang keagamaan meliputi: qiroah. d Pramuka e PMR

9. Guru dan Karyawan

SMK YPKK 1 Sleman mempunyai 46 orang tenaga pendidik termasuk kepala sekolah yang terdiri dari 4 macam guru yaitu: guru DPK guru negeri yang dipekerjakan di SMK YPKK 1 Sleman ada 14 orang. Guru DPB guru agama negeri yang dibantukan di SMK YPKK 1 Sleman ada 1 orang. Guru Tetap Yayasan ada 12 orang. Guru Tidak Tetap Yayasan ada 19 orang. Jumlah karyawan yang ada di SMK YPKK 2 Sleman ada 13 orang.

10. Bimbingan Konseling

Bimbingan dan konseling di SMK YPKK 1 Sleman diampu oleh 3 orang guru. Pada tahun pelajaran 20142015 pelayanan bimbingan dan konseling dilaksanakan di ruangan BK. Bimbingan dan konseling di SMK YPKK 1 Sleman melaksanakan layanan yang berupa layanan bimbingan klasikal karena terdapat jam masuk kelas, layanan Laporan Praktik Pengalaman Lapangan PPL BK 2015 Page 19 informasi, orientasi, konseling individual, bimbingan kelompok, konferensi kasus, alih tangan kasus, home visit, kolaborasi dengan orang tua, guru maupun pihak sekolah yang lain maupun lembaga terkait serta beberapa administrasi bimbingan dan konseling. Program layanan, satuan layanan, bimbingan dan konseling dirancang setiap tahun dengan kerjasama kepala sekolah. Layanan diberikan untuk membantu permasalahan siswa baik masalah pribadi, sosial, belajar maupun karir. Guru pembimbing membantu permasalahan siswa dengan sebaik mungkin sesuai dengan tingkat profesional bimbingan dan konseling dalam menyelesaikan masalah siswa. Layanan bimbingan yang diberikan juga berupa pengembangan potensi dan ketrampilan untuk perkembangan siswa baik secara pribadi, sosial, belajar dan karier. Serta memberikan stimulan pencegahan berupa bimbingan untuk mencegah siswa terkena suatu permasalahan. Sebelum melakukan bimbingan dan konseling untuk siswa, guru pembimbing terlebih dulu mencari data dan informasi siswa atau kebutuhan siswa need assesment. Untuk itu, guru pembimbing mencari dan melakukan analisis dengan wawancara, observasi, angket, dokumentasi dan dengan kerjasama pihak lain yang terkait.

a. Permasalahan Sekolah