Laporan Akhir Sosialisasi Pembuatan Alat Tangkap Anti Ghostfishing Di Perkampungan Nelayan Tradisional Desa Cikahuripan, Palabuhanratu ; Implementasi Dari Code Of Conduct For Responsible Fisheries

(1)

PROGRAMKREATIVITASMAHASISWA

LAPORANAKHIRSOSIALISASIPEMBUATANALATTANGKAPANTI

GHOSTFISHINGDIPERKAMPUNGANNELAYANTRADISIONAL

DESACIKAHURIPAN,PALABUHANRATU;IMPLEMENTASIDARI

CODEOFCONDUCTFORRESPONSIBLEFISHERIES

BIDANGKEGIATAN

PENGABDIANMASYARAKAT

Diusulkanoleh:

NookeNofriyan C44070055/2007

AdeZamilAlHizaz C44070061/2007

BaskoroSukoco C44070063/2007

BagindaBudimanR C44070066/2007

AlvinYuwanaPutra C44080023/ 2008

INSTITUTPERTANIANBOGOR

BOGOR 2010


(2)

HALAMANPENGESAHAN

1.JudulKegiatan :SOSIALISASIPEMBUATANALATTANGKAP

ANTIGHOSTFISHINGDIPERKAMPUNGAN

NELAYANDESACIKAHURIPAN,

PALABUHANRATU;IMPLEMENTASIDARI

CODEOFCONDUCTOFRESPONSIBLE

FISHERIES

2.BidangKegiatan : ()PKM-P ()PKM-K (Pilihsalahsatu) ()PKM-T ()PKM-M 3.BidangIlmu : ()Kesehatan ()Pertanian

(Pilihsalahsatu)()MIPA ()TeknologidanRekayasa ()SosialEkonomi ()Humaniora

()Pendidikan 4.KetuaPelaksanaKegiatan/PenulisUtama

a.NamaLengkap :NookeNofriyan

b.NIM :C44070055

c.Jurusan :PemanfaatanSumberdaya

Perikanan

d.Universitas/Institut/Politeknik :InstitutPertanianBogor

e.AlamatRumahdanNoTel./HP :JlLojiGGPalemRt01/02No.40/ 08998533741

f.Alamatemail :Nuke_zoker@yahoo.co.id

5.AnggotaPelaksanaKegiatan/Penulis : 5 orang 6.DosenPendamping

a.NamaLengkapdanGelar :YopiNovita,S.Pi,M.Si

b.NIP :197109162000032001

c.AlamatRumahdanNoTel./HP :

7.BiayaKegiatanTotal :Rp7.000.000

a.Dikti :Rp7.000.000

b.Sumberlain(sebutkan... ) :Rp

8.JangkaWaktuPelaksanaan :..4... bulan

__________,______________Menyetujui KetuaJurusan/ProgramStudi/Departemen/ KetuaPelaksanaKegiatan PembimbingUnit

Kegiatanmahasiswa \

(Dr.RozaYusfiandayani,S.Pi.) NookeNofriyan NIP 197408232008012006 NIMC44070055 PembantuatauWakilRektorBidang DosenPendamping Kemahasiswaan/DirekturPoliteknik/

KetuaSekolahTinggi,

Prof.Dr.Ir.YonnyKoesmaryono,M.Si Yopi Novita, S.Pi, M.Si NIP195812281985031003 NIP197109162000032001


(3)

SOSIALISASIPEMBUATANALATTANGKAPANTIGHOSTFISHING

DIPERKAMPUNGANNELAYANTRADISIONALDESA

CIKAHURIPAN,PALABUHANRATU;IMPLEMENTASIDARICODE

OFCONDUCTFORRESPONSIBLEFISHERIES

Abstrak

Sumberdaya perikanan sangat penting bagi penghidupan bangsa khususnya bangsa indonesia, namun data statistik menyebutkan bahwa dalam sektor perikanan di Indonesia produktivitasnya dari tahun ke tahun semakin menurun. Halinidisebebkanolehbeberapafaktoryaitutingkatpenangkapan yang berlebihan, kerusakan lingkungan perairan yang mengakibatkan banyak spesiessumberdayaperairanyangstoknyamenurundrastis.Disampingitusemua salahsatuhalyanghampirluputdaripandangankitanamundampaknyasangat besarbagiekosistemlautadalahhalyangakankitabahaskaliiniyaitughost fishing.

Ghostfishingitusendirimerupakankegiatandimanasuatualattangkap masihberoperasinamuntidakterkontroldenganbaik,halinidisebabkankarena hilangnya alat tangkap tersebut di laut atau memang nelayan yang sengaja membuangalattangkaptersebutkarenasudahusangatautidakterpakai.Banyak alattangkapyangdidugasebagaisalahsatupenyebabghostfishingini,namun padabahasankaliinikamihanyaconcerndengansalahsatualattangkapyang menjadipenyebabterjadinyaghostfishingitusendiri,dalamhalinialattangkap yangdimaksudkanadalahbubu.

Untukmengurangidampaknegatifyangakanditerimabilahaliniterjadi adalahkamimencobauntukmemodifikasisecarasederhanaalattangkapyang disebutbubutadidenganmenambahkantaliutamamenjadiduadanmengganti bahan penjepit bubu tersebut dengan bahan biodegradable yarn yang mudah teruraiagarbubutersebutbilahilangdansulituntukditemukankembaliakan lebihmudahutukterlepasikatannya.

Dalamkegiatankaliinikamicobamengintroduksisekelompoknelayan dari desa Cikahuripan yang mayoritas mata pencahariannya adalah nelayan denganalattangkappasifsepertibubuini,denganmodifikasisederhanatadidan denganpenjelasansingkatmengenaibahayaghostfishingitusendiri.Halinikami lakukan dengan beberapa tahapan yang berfungsi untuk memantapkan konsep yangakankamiberikankepadanelayandesacikahuripan.

Didalamsosialisasiyangkamiberikankepadanelayankamimemutarkan videotentangbahayaghostfishingitusendiri,darisemuahalyangkamilakukan, harapan kamiyaitu dapatterciptanyakegiatanoperasipenangkapanikan yang ramahlingkungandenganmelihataspeksumberdayadantidakhanyamelihatdari aspekekonomibelaka.


(4)

I.

PENDAHULUAN

1.1LATARBELAKANG

Sumberdaya perikanan adalah salah satu aset berharga yang dimiliki bangsa Indonesia. Keberlanjutan (sustainability) dari sumberdaya perikanan, selaindapatmendatangkandevisabaginegara,jugaberperandalampemenuhan gizi masyarakat, dan lapangan kerja untuk banyak orang mulai dari bidang penangkapan,industripengolahan,budidaya,dll. Meskisumberdayaperikanan merupakan sumberdaya yang dapat diperbaharui, tapi statistik perikanan IndonesiamenunjukkanbahwajumlahstokikandiperairanIndonesiasemakin berkurangdaritahunketahun.

Selaindisebabkanolehoverfishingdanlemahnyakontrolsertamanajemen perikanan tangkap, ada satu kondisi lain yang mengancam ketersediaan sumberdayaikandiIndonesiayaitughostfishing.Ghostfishingmerupakansuatu keadaan dimana alat tangkap yang sedang dioperasikan hilang secara tidak disengaja dan alat tangkap yang hilang ini terus melakukan aktifitas penangkapanyangtidakterkontrol selama bertahun-tahun sampaialat tersebut akhirnyatidakdapatlagiberoperasi.Hilangnyaalattangkapdapatdiakibatkan oleh kerusakankonstruksi,terseretarus,tertabrakkapal,kelalaiannelayan,dan berbagaipenyebablainnya.

Peristiwa ghostfishing berakibat sangat buruk bagi ketersediaan sumberdayaikan, ghostfishingdapatmerupakanancamanseriusbagikegiatan perikananyangberkelanjutan(sustainablefisheries).Statistikperikananmencatat bahwa setiap tahun terdapat 640.000 ton alat tangkap hilang dan kemudian menjadisampahdilautan.Angkainimerupakan10persendarisemuasampah laut.Alattangkapyangmasihproduktifinikemudianmelakukanapayangdisebut ghostfishing yang merugikan sektor perikanan sebesar $250 juta/tahun.Oleh karenainilah,PBBmembuatsuatunormainternasionalyangsalahsatupasalnya mengaturmengenaipencegahanghostfishing.Norma inidikenaldenganCodeof

ConductforResponsibleFisheries(CCRF).

Beberapa alat tangkap yang dituding merupakan penyebab utama ghostfishingadalahbubu(traps)dangillnet..Dalamsatukalipengoperasian,bubu dapatdisebarhinggaratusanunit,sedangkangillnetdapatdibentangkanhingga beberapa kilometer. Ketika alat tersebut hilang, alat tangkap tersebut akan melakukankegiatanpenangkapanyangtidakdapatdideteksiolehparanelayan. Karenapenggunaanbahanyangtidakterurai(nonbiodegradable)dankonstruksi alattangkapyangtangguh,makaalat tersebutakantahanlamadanmelakukan ghostfishing selama bertahun-tahun. Untuk alasan inilah, maka perlu dilaksanakannya suatu kegiatanedukasi dan pelatihan bagi nelayan tradisional agardapatmenggunakanberbagaimacambahanalamyangbiodegradabledan berbagai modivikasi konstruksi alat tangkap sehingga dapat mengurangi kerusakanekosistemakibatghostfishing.


(5)

1.2PERUMUSAN MASALAH

1. Banyaknyaalattangkapyanghilangsehinggamenyebabkanghostfishing. 2. Kurangnyapengetahuan nelayantradisionalmengenaikontruksialattangkap

danbahan-bahan yangdapatmeminimalisasiterjadinyaghostfishing. 3. Kurangnya kesadaran masyarakat nelayan tradisional mengenai dampak

negatifghostfishingterhadapketersediaanstoksumberdayaikandilaut. 4. Ghostfishing menyebabkan menurunnya stok sumberdaya ikan, putusnya

rantaimakanandilautan,danterbunuhnyahewanairlangkayangdilindungi. 5. BelumterlaksananyaCodeofConductforResponsibleFisheries(CCRF)

dikalangannelayantradisionalIndonesia.

1.3TUJUANPROGRAM

PelaksanaanPKMPengabdianMasyarakatinibertujuanuntuk:

1. Memberikan pengetahuan dan solusi bagi nelayan tradisional agar dapat merancangalat tangkapyangdapatmeminimalisasikemungkinanterjadinya ghostfishing.

2. Meningkatkankesadaran nelayan tradisionalmengenaidampaknegatifyang diakibatkanghostfishing.

3. Mendukung terciptanya kegiatan perikanan yang berkelanjutan dan ramah lingkungandemigenerasimendatang.

4. MendukungterlaksananyaprogramPBBberkaitandenganCodeofConduct

forResponsibleFisheries(CCRF)

1.4LUARANYANGDIHARAPKAN

Luaranyangdiharapkandaripelaksanaanprogram iniadalah:

 Terbentuknyakesadarannelayanmengenaibahayaghostfishing bagikegiatan perikanantangkap.

 Paranelayan tradisionalmampumelakukanmodifikasiterhadapkonstruksi alattangkapsehinggatidakmenimbulkanghostfishing.

 Paranelayan tradisionalmampumengidentifikasidanmenggunakanberbagai materialbahan jaringalami(biodegradableyarn)yangtidakmenimbulkan ghostfishing.

1.5KEGUNAANPROGRAM

KegunaandariPKMPengabdianMasyarakatiniadalah: 1. UntukDiriSendiri

Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kepedulian dan jiwa sosial mahasiwasehinggadapattergerakuntukberkontribusiterhadapmasyarakat nelayantradisionaldankelestarianlingkunganlaut.


(6)

2. UntukKelompok

Kegiataninidapatmenjadiajanguntukmelatihkerjasamadanmenghasilkan kreatifitas yang dapat menjadi suatu sumbangsih bagi masyarakat nelayan tradisionaldidaerahpesisir.

3. UntukMasyarakatNelayan

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran nelayan mengenai dampak negatif ghostfishing, dan para nelayan dapat mengaplikasikan ilmu yang mereka dapatkan untuk mewujudkan kegiatan perikanan tangkap yang lestari sehingga dapat terus menunjang kehidupan mereka.

4. UntukLingkunganHidup

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan akan memberikan dampak positif bagiekosistemlautsepertiterjaganyarantaimakanan,terlindungnyaberbagai hewanlangka,menjagastabilnyastokikan,danmenjagakebersihanlautdari berbagaialattangkapyanghilang.

II GAMBARANUMUMMASYARAKATSASARAN

2.1KondisiGeografis

PerairanTelukPalabuhanRatuterletakpadaposisigeografis6057’-7o07’ LSdan106o22’-106o23’BTdenganpanjangpantailebihkurang105km.

PerairantersebutmerupakanperairanpantaiselatanJawaBaratyangmemilliki hubungandenganSamudraHindia.Sistemsungaiyangbermuaradiperairan telukdiketahuiada7buahyaitu2buahgolonganbesar:S.CimandiridanS. Cibarenodan5buahlainnyatergolongsungaikecil:S.Cimaja,CiPalabuhan, Cidadap,CibutundanCiletuh(LON-LIPI1975).

2.2PotensiSumberDayaManusia

Penangkapan ikan merupakan pekerjaan utama penduduk di Palabuhanratu.Berdasarkandatayangdiperoleh,padatahun2008terdapat774 unitpenangkapanikanyangdioperasikandiPalabuhanratu,464unitdiantaranya diperincidalamtabledibawahini

Tabel1. JumlahunitpenangkapanikandiPPNPalabuhanratutahun2008

No. AlatTangkap Jumlah(unit)

1. Payang 45

2. Rawailayur 254

3. JaringRampus 35

4. Trammelnet 30


(7)

Sumber:PelabuhanPerikananNusantaraPalabuhanratu,2009

NelayandiPPNPalabuhanratupadatahun2008berjumlah3900orang. Jumlahtersebutterdiriatas1.734orangyangmengunakanperahumotortempel dan2.166nelayanyangmenggunakankapalmotor.Darijumlahtersebut,ada 996 nelayan yangmengoperasikanalattangkappasifsepertijaringrampus,trammel net,dangillnetyangberpotensimelakukanghostfishing.Datainibelumtermasuk nelayanbubuyangjugamengakibatkanterjadinyaghostfishing.

IIIMETODOLOGIPELAKSANAAN

3.1 KerangkaPemikiran

Ghostfishing merupakan salah satu kondisi yang sangat merugikan di sektorpenangkapanikan.Hilangnyaalattangkapyangterus-menerusmenangkap ikanselamajangkawaktuyangcukuplama,tanpaterkontrol,dapatmenyebabkan menurunnya stok sumberdaya ikan, terbunuhnya hewan-hewan laut yang dilindungi, dan putusnya rantai makanan di lautan. Ghostfishing dapat terjadi karena kurangnya pengetahuan nelayan tradisional akan keamanan suatu alat tangkapbagilingkungan,dankurangnyakesadaranmengenaidampaknegatif

dariGhostfishing.Diharapkan,denganadanyasosialisasimengenaighostfishing,

yangkemudiandiikutidengankegiatanpelatihanpembuatankontruksidanbahan alat tangkap anti ghostfishing maka nelayan tradisional dapat berperan aktif dalammewujudkankegiatanperikanantangkapyang lestaridanberkelanjutan bagigenerasimendatang.

3.2 WaktudanTempatPelaksanaan

Kegiatan PKM Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan di Desa Cikahuripan, Palabuhanratu dalam jangka waktu selama 4 bulan. Pemilihan Palabuhanratu dilakukan dengan pertimbangan padatnya aktifitas kegiatan perikanan tangkap di wilayah tersebut. Hal ini dikarenakan adanya PPN (PelabuhanPerikananNusantara)didaerahtersebut.

3.3 MetodologiPelaksanaan

KegiatanPKMPengabdianmasyarakatinidilakukanmelaluibeberapatahap, yaitu:

 Observasi

KegiatanobservasimerupakantahapawaldarikegiatanPKMPengabdian masyarakatini.Observasibertujuanuntukmengetahuikondisimasyarakatdan mengetahui kondisi alam di Palabuhanratu ketika diadakannya kegiatan pemberdayaan masyarakat. Dalam melakukan observasi terdapat tiga cara yangdilakukan,yaitu:

 ObservasiLapangan

6. GillNet 50

7. Rawai 7

8. Pancingtonda 40


(8)

Observasi lapangan merupakan kegiatan pengamatan secara langsung terhadapkondisidankegiatanmasyarakat nelayantradisionaldipesisirDesa Cikahuripan,Palabuhanratu.Observasiinibertujuanuntukmengetahuijadwal kerjaparanelayandanlokasisentralpemukiman nelayan tradisional bubu.  Wawancara

Wawancara merupakan kegiatan penggalian informasi terhadap warga masyarakat.Datadiambildarihasilbertanyaterhadapwargamasyarakat.Hal inibertujuanuntukmendatalokasisentralisasiparanelayanbubu

FocusDiscussion(FD)

Focus Discussion merupakan kegiatan diskusi secara terarah. Dalam kegiatan ini, masyarakat nelayan akan diberi informasi mengenai tujuan kedatangan mahasiswa pelaksana, dan mengetahui sejauh mana pandangan nelayantradisionalmengenaighostfishing.Kegiataninimerupakankegiatan yang cukup penting dengan tujuan memperkenalkan diri sekaligus memperkenalkanmaterikepadakomunitasnelayanbubudiPalabuhanRatu.

3.4 Evaluasi

Evaluasi dilakukan untuk mengetahui dampak dari kegiatan PKM pengabdian masyarakat terhadap kegiatan perikanan tangkap nelayan gillnet dan bubu di perkampungan nelayan Cisolok, Palabuhanratu. Evaluasi dilakukan sebanyak 4 kali pada setiap akhir bulan. Data-data yang menjadi sumber untuk dilakukannya evaluasi didapatkan melalui pembuatan kuesioner kepada masyarakat dan melakukan wawancara terhadap masyarakat. Data-data yang didapat akan diolah berdasarkan parameteryangtelahdisusundiawalprogramuntukmenentukantingkat keberhasilandariprogramini.

Diagramalirkegiatan

Observasilapang

Perkenalanprogram 

Diskusidengannelayan 

tahapI  tahapII

 tahapIII

 tahapIV

Pemberianmaterialbiodegradableyarndanbubu 

Pemantauankeberlanjutanprogram 


(9)

3.5 IndikatorKinerja

Untuk mengetahui tingkat keberhasilan suatu program, maka diperlukan indikator-indikator yang mampu menunjukan tingkatan-tingkatan keberhasilan tersebut. Untuk kegiatan PKM Pengabdian Masyarakat ini terdapat beberapa indikator yang mampu menunjukan capaiankeberhasilanprogram,diantaranya:

1. Terbentuknya kesadaranmengenaighostfishingdikalangannelayan tradisional.

2. Nelayan tradisional mampu mengidentifikasi material alat tangkap yangramahlingkungan.

3. Nelayan mampu merancangalattangkap yangtidak mengakibatkan ghostfishing.

4. Nelayan menggunakan material alat tangkap dan konstruksi alat tangkapyangtidakmengakibatkanghostfishing.

IV

TAHAP

PELAKSANAAN

4.1 TahapPelaksanaan

Proses pelaksanaan diadakan di balai desa Cikahuripan Palabuhanratu jawa barat, dengan durasi sekitar 3 jam, dimana nelayan diberikan materi mengenai ghostfishing serta pelatihan sederhana mengenai pembuatan alat tangkapantighostfishing

Padaprosesnya,programdilaksanakanmelaluibeberapatahap.Adapun langkah-langkahdalammelaksanakankegiataniniadalah:

Tahap1

1. Penggalian pengetahuan para nelayan tradisional mengenai

ghostfishingmelaluiwawancara.

 Pemutaranvideosingkatdanfoto-fotomengenaighostfishing  Diskusimengenaipandangannelayanmengenaighostfishing

TahapII

 Penjelasanmengenaipenyebabghostfishing

 Pemaparan efek rantai ghostfishing pada lingkungan dan kestabilansumberdayaikan

TahapIII

 Pelatihanpembuatankonstruksibubuantighostfishing  Perkenalanbiodegradableyarnantighostfishing

 MengetahuitingkatkesadarannelayanmengenaiGhostFishing

TahapIV

 TinjaukembaliefektifitasalattangkaphasilModifikasibersama paranelayan


(10)

DIAGRAMALIRPELAKSANAAN

TAHAP1

PELAKSANAAN TAHAP2

TAHAP3

TAHAP4

4.2 PenggunaanBiaya

Survei1

 Transportasi275.000X2= 550.000  Makan20.000X5=100.000

 UangKomunikasiPulsa12.000X5=60.000

Survei2

 Transportasi275.000X2= 550.000  Konsumsi20.000X5=100.000  UangKomunikasi12.000X5=60.000 Kegiatan

 Transportasi275.000X2= 550.000  Konsumsi300.000

 UangKomunikasi130.000  Spanduk= 150.000  Plakat=Rp60.000  BiayaSuratRp50.000

 KonsumsiNelayan=600.000

 UangGantiTransportNelayan=300.000  Biayapenyewaanbalaidesa=100.000  PenyewaanProyektordesa=150.000  Kebersihan=50.000

 Bubu40buah=1.000.000  Pengirimanlogistik=50.000  Alattulis=100.000

 Perbanyakanproposal=50.000  Uanginternet=50.000

 Dokumentasi=150.000

 Pembicarapihakdesa=200.000  Transportasilokal=200.000  Konsumsilokal=200.000  Perbanyakanlaporan=30.000  Pembelianalattulis=50.000


(11)

 Lain–lain=50.000

Peninjauankembali

 Transportasi275.000X2= 550.000  Makan20.000X5=100.000

 UangKomunikasiPulsa12.000X5=60.000  Spidol,alattulisdanlainnya=100.000  Pembuatanlaporanakhir=50.000  Lain–lain=200.000

JumlahtotalbiayanyaadalahRp7.000.000

V.

HASIL

DAN

PEMBAHASAN

5.1 KetercapaianTargetLuaran

Sejauhinitargetyangsudahtercapaiadalahsebagaiberikut:

 Terbentuknya kesadaran nelayan mengenai bahaya ghostfishing bagi kegiatan perikanan tangkap, yang dilihat dari pengisian kuisioneryangdibagikan.

 Paranelayan tradisionalmampumelakukanmodifikasiterhadap konstruksialattangkapsehinggatidakmenimbulkanghostfishing.  Para nelayan tradisional mampu mengidentifikasi dan

menggunakan material bahan alami (biodegradable yarn) yang tidakmenimbulkanghostfishing.

Menurutsudutpandangkamitargetyangsudahtercapaibiladipersentasikan sudah mencapai angka 80%, hal ini kami simpulkan, melihat hasil yang didapat dari kuisioner yang kami berikan menunjukan angka tingkat kesadaran nelayan yang bertambah, dan dengan pelatihan sederhana yang kami lakukan bersama nelayan kami dapat mengetahui bahwa nelayan mampumemodifikasialattangkapbubu.Disisilaintanpapengawasanyang berkelanjutanprograminicenderungdiabaikanolehnelayankarenamelihat masih belum dipakainya alat yang sudah dimodifikasi tadi oleh nelayan denganalasanharusadapenambahanbiaya.

5.2 PermasalahandanPenyelesaiannya

A. Administratif

Dalamkegiataninikamitidakmenemukanpermasalahanyangsulit. B. Teknis

Kamitidakmenemukankendalayangseriusdalambidangteknis,hanya saja kami sulit mendapatkan jadwal yang tepat diantara anggota kelompokuntukmenyelesaikantahapanyangmasihbelumdikerjakan, namun kami akan berusaha untuk mencocokan jadwal dan menyelesaikan kegiatan kami. Selain itu, adaperubahan tempat dari DesaCisolokkeDesaCikahuripan.Perpindahantempatinidikarenakan adanyarekomendasidariinstansiterkaitdantempatyangdirubahpun tidakterlalujauhdaritempatasal.


(12)

C. OrganisasiPelaksana

Kami tidak menemukan kedala dalam organisasi pelaksana, semua anggotabekerjasecaraterintegrasidenganbaik.

D. Keuangan

Kamitidakmenemukankendalayangseriusdalamkeuangan.

VI.

KESIMPULAN

DAN

SARAN

6.1 Kesimpulan

Dalamkegiatankaliinidapatdisimpulkanbahwaprosesintroduksi mengenai ghostfishing sudah berhasil namun aplikasi dilapangan harus lebihdipantaudenganbaik,dikarenakantingkatkesadarannelayanyang labilmengakibatkankesadarannelayanbelumtumbuhsecarapermanen untukmenjagakelestarianlingkunganperairan.

6.2 Saran

Apabilaakandiadakanlagisuatuprogrampembinaanmasyarakat terhadaplingkungandiharapkanadametodeyanglebihbaiklagiagarkesadaran nelayanlebihbiaspermanen.


(13)

LAMPIRAN

I. JADWALKEGIATAN

KegiatanPKMinidirencanakanberkangsungselamaempatbulan,rencana pelaksanaaniniterterapadaTabel3dibawahini.

RencanaJadwalPelaksanaanProgram

KETERANGAN

=SudahDilakukan

Kegiatan /Waktu

Bulan Maret

Bulan

April BulanMei BulanJuni

Konsultasi dan Pembimbingan

ObservasiLapangdan Wawancara

PengenalanProgram

Focusdiscussion

PelatihantahapIs/dIV Pembagian Biodegradable yarn

Pembagianunitbubu PemantauanKeberlanjutan Program

Temukembali nelayan EvaluasiKerjaKeseluruhan PenyusunanLaporan


(14)

Logbook

KEGIATAN TANGGAL KETERANGAN KETERCAPAIAN

TARGET

Konsultasi Awal Dengan dose n

pembimbing

3/3/2010 Konsultasi Mengenai LangkahAwalkegiatan

Tercapai

Rapatanggota 7/7/2010 Membicarakan langkah awalkegiatan

Tercapai

Survei1 14/3/2010 Melihat kondisi wilayah kegiatan, kondisi sosial masyarakat, kondisi cuaca, sedi kit

wawancara denga n

beberapa nelaya

Tercapai

Konsultasi Dengan dosenpembimbing

16/3/2010 Konsultasi mengenai keberlanjutan kegiatan dan langkah apa yan g

harus ditempu h

Tercapai

RapatAnggota 18/3/2010 Perbincangan mengenai langkah apa yang harus ditempuh unt uk

pengurusan perizinan dan langk ah

Tercapai

Survei2 28/3/2010 Pengurusan surat izin , persiapan tempat dan persiapanadministrasi

Tercapai

Konsultasi dengan dosenpembimbing

29/3/2010 Diskusipersiapanmateri yang akan dilaksanakan didesacikahuripan


(15)

RapatAnggota 29/3/2010 Pemantapanmateriyang akandisampaikandi lokasidanteknik pelatihanyangakan disampaikan

Tercapai

RapatAnggota 17/4/2010 Pemantapanmateriyang akandisampaikandi lokasidanteknik pelatihanyangakan disampaikan

Tercapai

Pelaksanaan Sosialisasi

18/4/2010 Sosialisasi,Pelatihan Sederhana

Tercapai

RapatAnggota 18/4/2010 Evaluasikerja Tercapai Konsultasi Dosen

Pembimbing

21/4/2010 Konsultasipengolahan datamenjadilaporan kemajuan

Tercapai

Rapatanggota 21/4/2010 Pembicaraantindakan lebihlanjutdan persiapanmonitoring1

Tercapai

Monitoring1 25/4/2010 Evaluasikegiatan, masukansaran,usulan perbaikanlaporan kemajuankegiatan, evaluasikekurangan

Tercapai

RapatAnggota 25/4/2010 EvaluasiKesalahan, RencanaPerbaikan laporandantayangan slide

Tercapai

Konsultasi dengan dosenpembimbing

29/4/2010 Konsultasiperbaikan laporankemajuan, konsultasilangkah lanjutanuntuk

menghadapimonitoring


(16)

K.NamadanBiodataDosenPendamping

1.NamaLengkapdanGelar : YopiNovita,S.Pi.,M.Si

2.GolonganPangkatdanNIP : Lektor/IIIC/197109162000032001 3.JabatanFungsional : Lektor

4.JabatanStruktural :

-5.Fakultas/Departemen : PemanfaatanSumberdayaPerikanan 6.PerguruanTinggi : InstitutPertanianBogor

7.BidangKeahlian : DesaindanDinamikaKapal 8.WaktuuntukkegiatanPKM : 10 jamperminggu

J.NamadanBiodataKetuasertaAnggotaKelompok

1.KetuaPelaksanaKegiatan

a.NamaLengkap : NookeNofriyan

b.NIM : C44070055

c.Fakultas/Departemen : Pemanfaatan SumberdayaPerikanan d.PerguruanTinggi : InstitutPertanianBogor

e.WaktuuntukkegiatanPKM : 48jamperminggu 2.AnggotaPelaksana

a.NamaLengkap : AdeZamilAlHizaz

b.NIM : C44070061

c.Fakultas/Departemen : Pemanfaatan SumberdayaPerikanan d.PerguruanTinggi : InsitutPertanianBogor

e.WaktuuntukkegiatanPKM : 48jamperminggu 3.AnggotaPelaksana

a.NamaLengkap : BaskoroSukoco

b.NIM : C44070063

c.Fakultas/Departemen : Pemanfaatan SumberdayaPerikanan d.PerguruanTinggi : InstitutPertanianBogor

e.WaktuuntukkegiatanPKM : 48jamperminggu 4.AnggotaPelaksana

a.NamaLengkap : Alvinyuwanaputra

b.NIM : C44080023

c.Fakultas/Departemen : Pemanfaatan SumberdayaPerikanan d.PerguruanTinggi : InsitutPertanianBogor

e.WaktuuntukkegiatanPKM : 48jamperminggu Perencanaan

pemberangkatan terakhir menuj u

Palabuhanratu

3/5/2010 Persiapan untuk pemberangkatan

Tercapai

Pemberangakatan peninjauankembali


(17)

5.AnggotaPelaksana

a.NamaLengkap : BagindaBudimanRitonga

b.NIM : C44080066

c.Fakultas/Departemen : Pemanfaatan SumberdayaPerikanan d.PerguruanTinggi : InsitutPertanianBogor

e.WaktuuntukkegiatanPKM : 48jamperminggu

FOTO–FOTOKEGIATAN


(1)

C. OrganisasiPelaksana

Kami tidak menemukan kedala dalam organisasi pelaksana, semua anggotabekerjasecaraterintegrasidenganbaik.

D. Keuangan

Kamitidakmenemukankendalayangseriusdalamkeuangan.

VI.

KESIMPULAN

DAN

SARAN

6.1 Kesimpulan

Dalamkegiatankaliinidapatdisimpulkanbahwaprosesintroduksi mengenai ghostfishing sudah berhasil namun aplikasi dilapangan harus lebihdipantaudenganbaik,dikarenakantingkatkesadarannelayanyang labilmengakibatkankesadarannelayanbelumtumbuhsecarapermanen untukmenjagakelestarianlingkunganperairan.

6.2 Saran

Apabilaakandiadakanlagisuatuprogrampembinaanmasyarakat terhadaplingkungandiharapkanadametodeyanglebihbaiklagiagarkesadaran nelayanlebihbiaspermanen.


(2)

LAMPIRAN

I. JADWALKEGIATAN

KegiatanPKMinidirencanakanberkangsungselamaempatbulan,rencana pelaksanaaniniterterapadaTabel3dibawahini.

RencanaJadwalPelaksanaanProgram

KETERANGAN

=SudahDilakukan Kegiatan /Waktu

Bulan Maret

Bulan

April BulanMei BulanJuni Konsultasi dan

Pembimbingan

ObservasiLapangdan Wawancara

PengenalanProgram

Focusdiscussion

PelatihantahapIs/dIV

Pembagian Biodegradable yarn

Pembagianunitbubu

PemantauanKeberlanjutan Program

Temukembali nelayan

EvaluasiKerjaKeseluruhan


(3)

Logbook

13

KEGIATAN TANGGAL KETERANGAN KETERCAPAIAN

TARGET

Konsultasi Awal Dengan dose n

pembimbing

3/3/2010 Konsultasi Mengenai LangkahAwalkegiatan

Tercapai

Rapatanggota 7/7/2010 Membicarakan langkah

awalkegiatan

Tercapai

Survei1 14/3/2010 Melihat kondisi wilayah

kegiatan, kondisi sosial masyarakat, kondisi cuaca, sedi kit

wawancara denga n

beberapa nelaya

Tercapai

Konsultasi Dengan

dosenpembimbing

16/3/2010 Konsultasi mengenai keberlanjutan kegiatan dan langkah apa yan g

harus ditempu h

Tercapai

RapatAnggota 18/3/2010 Perbincangan mengenai

langkah apa yang harus ditempuh unt uk

pengurusan perizinan dan langk ah

Tercapai

Survei2 28/3/2010 Pengurusan surat izin ,

persiapan tempat dan persiapanadministrasi

Tercapai

Konsultasi dengan

dosenpembimbing

29/3/2010 Diskusipersiapanmateri

yang akan dilaksanakan didesacikahuripan


(4)

RapatAnggota 29/3/2010 Pemantapanmateriyang akandisampaikandi lokasidanteknik pelatihanyangakan disampaikan

Tercapai

RapatAnggota 17/4/2010 Pemantapanmateriyang

akandisampaikandi lokasidanteknik pelatihanyangakan disampaikan

Tercapai

Pelaksanaan Sosialisasi

18/4/2010 Sosialisasi,Pelatihan Sederhana

Tercapai

RapatAnggota 18/4/2010 Evaluasikerja Tercapai

Konsultasi Dosen Pembimbing

21/4/2010 Konsultasipengolahan

datamenjadilaporan kemajuan

Tercapai

Rapatanggota 21/4/2010 Pembicaraantindakan

lebihlanjutdan persiapanmonitoring1

Tercapai

Monitoring1 25/4/2010 Evaluasikegiatan,

masukansaran,usulan perbaikanlaporan kemajuankegiatan, evaluasikekurangan

Tercapai

RapatAnggota 25/4/2010 EvaluasiKesalahan,

RencanaPerbaikan laporandantayangan slide

Tercapai

Konsultasi dengan

dosenpembimbing

29/4/2010 Konsultasiperbaikan

laporankemajuan, konsultasilangkah lanjutanuntuk

menghadapimonitoring


(5)

K.NamadanBiodataDosenPendamping

1.NamaLengkapdanGelar : YopiNovita,S.Pi.,M.Si

2.GolonganPangkatdanNIP : Lektor/IIIC/197109162000032001 3.JabatanFungsional : Lektor

4.JabatanStruktural :

-5.Fakultas/Departemen : PemanfaatanSumberdayaPerikanan 6.PerguruanTinggi : InstitutPertanianBogor

7.BidangKeahlian : DesaindanDinamikaKapal 8.WaktuuntukkegiatanPKM : 10 jamperminggu

J.NamadanBiodataKetuasertaAnggotaKelompok 1.KetuaPelaksanaKegiatan

a.NamaLengkap : NookeNofriyan

b.NIM : C44070055

c.Fakultas/Departemen : Pemanfaatan SumberdayaPerikanan d.PerguruanTinggi : InstitutPertanianBogor

e.WaktuuntukkegiatanPKM : 48jamperminggu 2.AnggotaPelaksana

a.NamaLengkap : AdeZamilAlHizaz

b.NIM : C44070061

c.Fakultas/Departemen : Pemanfaatan SumberdayaPerikanan d.PerguruanTinggi : InsitutPertanianBogor

e.WaktuuntukkegiatanPKM : 48jamperminggu 3.AnggotaPelaksana

a.NamaLengkap : BaskoroSukoco

b.NIM : C44070063

c.Fakultas/Departemen : Pemanfaatan SumberdayaPerikanan d.PerguruanTinggi : InstitutPertanianBogor

e.WaktuuntukkegiatanPKM : 48jamperminggu 4.AnggotaPelaksana

a.NamaLengkap : Alvinyuwanaputra

b.NIM : C44080023

c.Fakultas/Departemen : Pemanfaatan SumberdayaPerikanan d.PerguruanTinggi : InsitutPertanianBogor

e.WaktuuntukkegiatanPKM : 48jamperminggu

15

Perencanaan pemberangkatan terakhir menuj u

Palabuhanratu

3/5/2010 Persiapan untuk

pemberangkatan

Tercapai

Pemberangakatan peninjauankembali


(6)

5.AnggotaPelaksana

a.NamaLengkap : BagindaBudimanRitonga

b.NIM : C44080066

c.Fakultas/Departemen : Pemanfaatan SumberdayaPerikanan d.PerguruanTinggi : InsitutPertanianBogor

e.WaktuuntukkegiatanPKM : 48jamperminggu FOTO–FOTOKEGIATAN