Analisis Debit Banjir Q Analisis Tinggi Muka Air Banjir

PERENCANAAN JEMBATAN GANTUNG TUGU SOEHARTO KELURAHAN SUKOREJO, KECAMATAN GUNUNGPATI, SEMARANG IV- 11 Perhitungan curah hujan rencana distribusi Gumbell Data yang digunakan untuk menghitung curah hujan rencana dengan Distribusi Gumbell ini adalah data hujan selama 10 tahun dari tahun 1998 – 2007. Debit banjir rencana ditentukan untuk periode ulang 50 tahun. Rumus Subarkah 1980 : K r = 0,78 x ⎭ ⎬ ⎫ ⎩ ⎨ ⎧ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − − Tr 1 1 ln - 0,45 Tr = 50 tahun K r = -0,430 ► Untuk Stasiun Hujan Ahmad Yani R 50 = − R + K r x S x = 2245,70 – 0,430 x 389,29 = 2078,11 mm ► Untuk Stasiun Hujan Ahmad Yani R 50 = − R + K r x S x = 2428,9 – 0,430 x 436,701 = 2241,12 mm R 50 diambil = 615 , 2159 2 12 , 2241 11 , 2078 = + mm

4.3.2 Analisis Debit Banjir Q

Analisis debit banjir diperlukan untuk mengetahui besarnya debit banjir pada periode ulang tertentu. Periode ulang debit banjir yang direncanakan adalah 50 tahunan Q Tr =Q 50 . Berikut ini adalah data sungai Kaligarang dari Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah, yang akan digunakan dalam perhitungan banjir rencana : Luas DAS A = 22,38 km 2 Panjang aliran sungai L = 35,7 km = 35700 m Perbedaan ketinggian H = 87,3 m Kemiringan dasar sungai i = 0,00244 Perhitungan banjir rencana akan menggunakan formula Rational Mononobe: PERENCANAAN JEMBATAN GANTUNG TUGU SOEHARTO KELURAHAN SUKOREJO, KECAMATAN GUNUNGPATI, SEMARANG IV- 12 Kecepatan aliran V = 72. 6 , ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ L H = 72. 6 , 35700 3 , 87 ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ = 1,95 mdet Time concentration TC = V L = 95 , 1 35700 = 18307,69 detik = 5,09 jam Intensitas hujan I = 24 R x 67 , 24 ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ C T = 24 615 , 2159 x 67 , 09 , 5 24 ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ = 254,33 mmjam Debit banjir Q Tr = 0,278 C.I.A = 0,278 0,6 x 254,33 x 22,38 = 949,22 m 3 det

4.3.3 Analisis Tinggi Muka Air Banjir

Pada Analisis ini yang dihitung adalah tinggi muka air banjir yang dihasilkan oleh debit banjir 50 tahunan untuk mengetahui pengaruh tinggi muka air banjir rencana yang pada akhirnya dapat diperhitungkan tinggi jagaan freeboard dan tinggi jembatan itu sendiri. Gambar 4.1 Penampang Melintang Sungai Kaligarang Q = n 1 .R 3 2 .S 2 1 .A R = P A dimana : R = jari-jari hidrolis S = kemiringan saluran sloope = 0,00244 h Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 15500 7000 19000 2500 7000 15600 18300 4 700 20 59 35 44 3 810 35 55 PERENCANAAN JEMBATAN GANTUNG TUGU SOEHARTO KELURAHAN SUKOREJO, KECAMATAN GUNUNGPATI, SEMARANG IV- 13 A = luas penampang basah P = keliling basah n = koefisien manning = 0,017 keadaan saluran berbatu maka, n 1 = 0,017 A 1 = 15,5 h – 4,7 P 1 = 15,5 + h – 4,7 R 1 = 7 , 4 5 , 15 7 , 4 5 , 15 − + − h h S 1 = 0,00244 Q 1 = 017 , 1 . 3 2 7 , 4 5 , 15 7 , 4 5 , 15 ⎭ ⎬ ⎫ ⎩ ⎨ ⎧ − + − h h . 0,00244 2 1 . { } 7 , 4 5 , 15 − h n 2 = 0,017 A 2 = 7 . 7 , 4 2 2 1 − h = 3,5 2h – 4,7 P 2 = 8,5 R 2 = 5 , 8 7 . 7 , 4 2 2 1 − h = 0,41 2h – 4,7 S 2 = 0,00244 Q 2 = 017 , 1 . { } 3 2 7 , 4 2 41 , − h . 0,00244 2 1 . { } 7 , 4 2 5 , 3 − h n 3 = 0,017 A 3 = 19 h P 3 = 19 R 3 = h S 3 = 0,00244 Q 3 = 017 , 1 . { } 3 2 h . 0,00244 2 1 . { } h 19 n 4 = 0,017 A 4 = 5 , 2 . 05 , 2 2 2 1 − h = 1,25 2h – 2,05 P 4 = 3,3 R 4 = 0,38 2h – 2,05 S 4 = 0,00244 Q 4 = 017 , 1 . { } 3 2 05 , 2 2 38 , − h . 0,00244 2 1 . { } 05 , 2 2 25 , 1 − h PERENCANAAN JEMBATAN GANTUNG TUGU SOEHARTO KELURAHAN SUKOREJO, KECAMATAN GUNUNGPATI, SEMARANG IV- 14 n 5 = 0,017 A 5 = 7 . 6 , 5 2 2 1 − h P 5 = 7,155 R 5 = 0,49 2h – 5,6 S 5 = 0,00244 Q 5 = 017 , 1 . { } 3 2 6 , 5 2 49 , − h . 0,00244 2 1 . { } 6 , 5 2 5 , 3 − h n 6 = 0,017 A 6 = 6 , 15 . 35 , 7 2 2 1 − h P 6 = 15,58 R 6 = 0,5 2h – 7,35 S 6 = 0,00244 Q 6 = 017 , 1 . { } 3 2 35 , 7 2 5 , − h . 0,00244 2 1 . { } 35 , 7 2 08 , 7 − h n 7 = 0,017 A 7 = 3 , 18 36 , 7 2 2 1 − h = 9,15 2h – 7,36 P 7 = 18,4 + h – 7,36 R 7 = 36 , 7 4 , 18 36 , 7 2 15 , 9 − + − h h S 7 = 0,00244 Q 7 = 017 , 1 . 3 2 36 , 7 4 , 18 36 , 7 2 15 , 9 ⎭ ⎬ ⎫ ⎩ ⎨ ⎧ − + − h h . 0,00244 2 1 . { } 36 , 7 2 15 , 9 − h Debit total saluran Q = Q1 + Q2 + Q3 + Q4 + Q5 + Q6 + Q7 949,22 m 3 dt = Q1 + Q2 + Q3 + Q4 + Q5 + Q6 + Q7 Dengan coba-coba didapatkan nilai : h = 4,86 m Berdasar hasil perhitungan di atas, maka minimal tinggi jembatan dari dasar sungai adalah h + tinggi jagaan = 4,86 + 1,5 = 6,36 m.

4.3.4 Analisis Terhadap Penggerusan Dasar Sungai