e. Perangkat   Daerah   adalah   organisasilembaga   pada   Pemerintah   Kabupaten   yang
bertanggungjawab kepada Kepala Daerah dan membantu Kepala Daerah dalam rangka penyelenggaraan   pemerintahan,   yang   terdiri   dari   Sekretariat   Daerah   dan   Sekretariat
DPRD, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Praja Kecamatan dan Kelurahan;
f. Lembaga   Teknis   Daerah   adalah   Lembaga   Teknis   Daerah   Pemerintah   Kabupaten
Pakpak Bharat yang terdiri dari Badan, Kantor dan Rumah Sakit Umum Daerah; g.
Kantor   Pelayanan   Perizinan   Satu   Pintu   dan   Penanaman   Modal   yang   selanjutnya disebut KP2SP-PM adalah Lembaga Teknis Daerah yang menyelenggarakan sejumlah
kegiatan pelayanan publik bidang perizinan dan non perizinan yang ditempatkan pada satu lokasi yang dikelola secara terpadu di Kabupaten Pakpak Bharat;
h. Kepala Kantor adalah Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Satu Pintu dan Penanaman
Modal KP2SP-PM Kabupaten Pakpak Bharat; i.
Izin adalah dokumen yang   dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Pakpak  Bharat berdasarkan Peraturan Daerah atau Peraturan lainnya yang merupakan bukti legalitas,
menyatakan sah atau diperbolehkannya seseorang atau badan untuk melakukan usaha atau kegiatan tertentu;
j. Perizinan adalah pemberian legalitas kepada seseorang atau pelaku usahakegiatan
tertentu, baik dalam bentuk izin maupun tanda daftar usaha; k.
Penyelenggaraan   Pelayanan  Terpadu  Satu  Pintu   adalah   kegiatan   penyelenggaraan perizinan dan non perizinan yang proses pengelolaannya mulai dari tahap permohonan
sampai tahap terbitnya dokumen dilakukan dalam satu tempat; l.
Pendelegasian Wewenang adalah pelimpahan atau memberikan kewenangan Bupati kepada Kepala KP2SP-PM untuk menetapkan dan menandatangani naskah perizinan dan
non perizinan yang diterbitkan oleh KP2SP-PM; m.
Naskah Perizinan adalah sertifikat yang diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Perizinan Satu Pintu dan Penanaman Modal Kabupaten Pakpak Bharat;
n. Non   Perizinan   adalah   pemberian   legalitasrekomendasi   kepada   seseorang   yang
peruntukannya bukan usahakegiatan tertentu.
BAB II WEWENANG PENGURUSAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN
Pasal 2
1 Bupati mendelegasikan kewenangan melaksanakan pelayanan publik di bidang perizinan dan   non   perizinan   kepada   Kepala   Kantor   Pelayanan   Perizinan   Satu   Pintu   dan
Penanaman Modal untuk mempercepat proses pelayanan. 2
Jenis wewenang sebagaimana dimaksud pada  ayat 1 pasal ini terdiri dari : a. Pelayanan Perizinan :
1. Izin Usaha Jasa Konstruksi IUJK; 2. Izin Usaha Industri IUI;
3. Izin Usaha Perdagangan SIUP; 4. Izin Tanda Daftar Perusahaan TDP ;
5. Izin Mendirikan Bangunan IMB; 6. Izin Angkutan Umum;
7. Izin Pengolahan Bahan Galian Golongan “C”; 8. Izin Pemanfaatan Kayu Rakyat;
9. Izin Gangguan HO; 10.Izin Praktek Dokter Umum;
11.Izin Praktek Perorangan Dokter Gigi; 12.Izin Praktek Perorangan Dokter Spesialis;
13.Izin Praktek Perorangan Dokter Gigi Spesialis; 14.Izin Praktek Dokter Umum Berkelompok;
15.Izin Praktek Dokter Gigi Spesialis Berkelompok; 16.Izin Praktek Berkelompok Spesialis;
17.Izin Praktek Perorangan Bidan; 18.Izin Balai Pengobatan Swasta;
19.Izin KlinikRumah Bersalin; 20.Izin Rumah Sakit Umum;
21.Izin Rumah Sakit Khusus; 22.Izin Pengobatan Tradisional;
23.Izin Tukang Gigi;
24.Izin Toko Obat; 25.Izin Apotik;
26.Izin Optik.
b. Pelayanan Non Perizinan :
1. Kartu Keluarga KK;
2. Kartu Tanda Penduduk KTP;
3. Akte Kelahiran;
4. Akte Kematian;
5. Akte Pengangkatan Anak;
6. Pencatatan Pengakuan dan Pengasuhan Anak;
7. Akte Perubahan Nama;
8. Akte Perkawinan;
9. Akte Perceraian;
10. Informasi dan Pengaduan.
Pasal 3
1 Pendelegasian   Kewenangan   di   bidang   pelayanan   perizinan   sebagaimana   dimaksud dalam Pasal 2 ayat 2 huruf “a”, penerbitan izinnya ditandatangani oleh Kepala Kantor
Pelayanan Perizinan Satu Pintu dan Penanaman Modal KP2SP-PM Kabupaten Pakpak Bharat.
2 Khusus   mengenai   perizinan   tertentu,   sebelum   izin   diterbitkan   terlebih   dahulu   harus mendapatkan persetujuan dari Bupati Pakpak Bharat.
3 Perizinan tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat 2 meliputi : a. Perizinan untuk pendirian hotel;
b. Perizinan untuk pendirian rumah sakit; c. Perizinan untuk pemasangan reklame konstruksi besar;
d. Perizinan untuk pendirian SPBUPompa Bensin;
Pasal 4
Kantor   Pelayanan   Perizinan   Satu   Pintu   dan   Penanaman   Modal   KP2SP-PM   mengelola administrasi   perizinan   dan   non   perizinan   dengan   mengacu   pada   prinsip   koordinasi,
sinkronisasi dan keamanan berkas.
Pasal 5
Perangkat Daerah yang secara teknis terkait dengan Kantor Pelayanan Perizinan Satu Pintu dan Penanaman Modal KP2SP-PM berkewajiban dan bertanggungjawab untuk melakukan
pembinaan  teknis dan pengawasan  atas pengelolaan  perizinan dan  non perizinan  sesuai dengan bidang tugasnya.
Pasal 6
Pendelegasian   Kewenangan   di   bidang   pelayanan   non   perizinan   sebagaimana   dimaksud dalam  Pasal  2  huruf  “b”,  Kantor  Pelayanan  Perizinan  Satu  Pintu  dan  Penanaman  Modal
KP2SP-PM Kabupaten Pakpak Bharat hanya menerima berkas permohonan, memproses, menerima retribusi dan menyetorkan ke Kas Daerah.
Pasal 7
Semua  ketentuan  Keputusan   Bupati   Pakpak   Bharat   yang   ada  sebelumnya   dan   berkaitan secara langsung dengan perizinan sebagaimana tersebut dalam Pasal 1 dan Pasal 2 wajib
mendasarkan dan menyesuaikan pengaturannya pada Peraturan Bupati ini.
BAB III TIM KERJA TEKNIS